Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN TABLET Fe DENGAN PENAMBAHAN SARI KACANG HIJAU DALAM PENINGKATAN KADAR Hb IBU HAMIL Wenny Indah Purnama Eka SarI; Almaini Almaini; Dahlia Dahlia
Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan) Vol 7 No 2 (2020): November
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36743/medikes.v7i2.239

Abstract

Nutrisi menjadi salah satu faktor yang ikut berpengaruh hasil akhir suatu kehamilan. Pemenuhan kebutuhan gizi selama kehamilan yang tidak tercukupi, dapat menyebabkan anemia. Pengaruh anemia dalam kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin. Untuk menanggulangi anemia, peningkatan asupan makanan dapat diupayakan dengan mengonsumsi bahan makanan yang mengandung zat gizi tinggi dan meningkatkan absorpsi besi. Salah satu bahan makanan yang kaya zat besi adalah sayuran berwarna hijau serta kacang-kacangan. Salah satu jenis kacang-kacangan yang mengandung zat besi tinggi adalah kacang hijau (Phaseolus Radiatus L). Penelitian ini bersifat quasi eksperimental dengan dengan jumlah sampel 36 orang ibu hamil trimester III dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling dibagi dua kelompok, kelompok perlakukan dan kontrol. Kelompok perlakuan di berikan tablet Fe dengan penambahan sari kacang hijau selama 7 hari, sedangkan kelompok kontrol di berikan tablet Fe saja. Pengujian statistik menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai p = 0.000 menunjukan ada perbedaan kadar hemoglobin pada kelompok perlakukan dan kelompok Kontrol. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh pemberian tablet Fe dengan penambahan sari kacang hijau dalam peningkatan kadar Hb pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Nanti Agung Kabupaten Kepahiang Tahun 2019. Simpulan penelitian ini adalah pemberian tablet Fe dengan penambahan sari kacang hijau efektif meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil TM III.
Model Pencegahan Stunting melaui Konseling Pranikah di Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu Almaini Almaini; Candra Buana; Eva Susanti; Yanti Sutriyanti; Fatimah Khoirini; Mulyadi Mulyadi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i12.7975

Abstract

ABSTRAK Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Angka stunting di Indonesia masih tinggi, yakni 29,6% di atas batasan yang ditetapkan WHO (20%). Prevalensi Stunting di Bengkulu sebesar 27,98 persen dan di Kabupaten Rejang Lebong sempat menyentuh angka 26 %. Kegiatan pengabdian masyarakat pencegahan stunting melalui konseling pranikah adalah pemberian  bimbingan kepada penyuluh agama pada kantor ursan Agama (KUA) tentang pencegahan stunting.  Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting di wilayah kecamatan Curup. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara advokasi kepada pemangku kepentingan kantor kementerian agama, Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan KB, kemudian melakukan pelatihan kepada penyuluh agama dengan pemberian materi, peragaan, dan praktik penyuluhan lansung kepada calon pengantin pranikah dan sosialisasi buku pencegahan stunting. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan pengetahuan peserta 50,5% dan hasil praktik penyuluhan menunjukkan 100% peserta kompeten. Terdapat peningkatan kemampuan dan pengetahuan serta keterampilan penyuluh agama dalam pencegahan stunting melalui konseling pranikah. Kata Kunci: Stunting, Pranikah, Pengabdian Masyarakat  ABSTRACT Stunting is a condition of failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition, especially in the first 1,000 days of life (HPK). Stunting affects the growth and development of the brain. The stunting rate in Indonesia is still high, at 29.6% above the WHO limit (20%). Stunting prevalence in Bengkulu was 27.98 percent and in Rejang Lebong Regency it had touched 26%. Community service activities for preventing stunting through premarital counseling are providing guidance to religious instructors at the Religious Affairs Office (KUA) regarding stunting prevention. This activity aims to empower the community in efforts to prevent stunting in the Curup sub-district. The implementation of community service is carried out by advocating to stakeholders in the office of the ministry of religion, the Health Service and the Population and Family Planning Office, then conducting training to religious instructors by providing materials, demonstrations, and direct counseling practices to premarital brides and socializing stunting prevention books. The results of this activity showed an increase in the knowledge ability of the participants by 50.5% and the results of the extension practice showed that 100% of the participants were competent. There is an increase in the ability and knowledge and skills of religious educators in preventing stunting through premarital counseling. Keywords: Stunting, Premarital, Community Service
STUDI KUALITATIF PERILAKU PENGOBATAN PASIEN TB RESISTEN TERHADAP OBAT DI KABUPATEN REJANG LEBONG ALMAINI ALMAINI; YANTI SUTRIYANTI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Multi Drug Resisten (MDR) merupakan kondisi penyakit yang terjadi pada penderita TB dimana kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis) sudah tidak mampu lagi dibunuh atau dibasmi dengan menggunakan obat anti tuberkulosis (OAT) yang digunakan dalam program pemberantasan penyakit TB Nasional. Kekebalan terhadap OAT terjadi sebagai akibat dari pengobatan penderita yang tidak adekuat atau tertular dari penderita yang sudah resisten obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku pengobatan pasien Tb paru dengan multi drag resistan (MDR). Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan metode kualitatif, dilakukan di wilayah Puskesmas Beringin Tiga dan wilayah Puskesmas Prumnas. Subjek penelitian adalah pasien penderita Tb paru yang kebal obat (MDR), pengawas minum obat dan petugas Tb paru di Puskesmas. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian ini menemukan bahwa semua responden penderita TB MDR memiliki riwayat pengobatan yang berulang dan jangka waktu pengobatan lebih dari 9 bulan. Kesimpulan : Perilaku pengobatan yang tidak teratur dan menunda pengobatan merupakan faktor dominan dalam menyebabkan kejadian TB MDR. Tatalaksana Pengobatan TB yang adekuat pada fasilitas pelayanan kesehatan pimer dan sekunder sangat diperlukan untuk mencegah kejadian TB MDR.
PENGARUH MASSAGE PREGNANCY TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III RIZKI YUNIATI; WENNY INDAH PURNAMA EKA SARI; ALMAINI ALMAINI; INDAH FITRI ANDINI; EVA SUSANTI
Journal Of Midwifery Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Penurunan durasi tidur dalam kehamilan meningkat pada trimester III. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas tidur ibu hamil trimester III yaitu nyeri pada punggung dan badan terasa pegal-pegal. Penurunan durasi tidur pada ibu hamil membuat kondisi ibu hamil menurun, mudah lelah, dan cenderung emosional. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat meningkatkan kualitas tidur ibu hamil adalah massage pregnancy / pijat kehamilan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh massage pregnancy terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan Pra Experiment dengan desain One Group Pretest-posttest Design. Peneliti memberikan perlakukan pada kelompok studi yang sebelumnya dilakukan pretest dan setelah intervensi dilakukan posttest. Intervensi massage pregnancy diberikan dengan berdurasi 45 menit, dengan frekuensi 4 kali selama 1 bulan. Sampel penelitian adalah ibu hamil trimester III yang mengalami gangguan tidur sejumlah 20 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon ,tingkat kepercayaan ditentukan α = 0,05 dan confidence interval 95%. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukan bahwa Karakteristik responden penelitian, hampir seluruh responden berusia 20-35 tahun (80%) dan sebagian besar responden tidak bekerja (60%). Rata-rata skor kualitas tidur ibu hamil sebelum intervensi 14,95 dan rata-rata skor kualitas tidur ibu hamil setelah intervensi 23,35. Terdapat perbedaan skor rata-rata kualitas tidur ibu hamil sebelum dan setelah intervensi massage pregnancy dengan selisih 8,4. Hasil analisis dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai p<0,005. Kesimpulan: Terdapat pengaruh massage pregnancy terhadap kualitas tidur ibu hamil. Ibu hamil trimester III yang diberikan massage pregnancy 4 kali selama 1 bulan mengalami peningkatan kualitas tidur.
Pengaruh Kepatuhan Diet, Aktivitas Fisik dan Pengobatan dengan Perubahan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Suku Rejang Almaini Almaini; Hendri Heriyanto
JURNAL KEPERAWATAN RAFLESIA Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.191 KB) | DOI: 10.33088/jkr.v1i1.393

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease characterized by blood glucose levels exceeding normal and impaired metabolism of carbohydrates, fats and proteins due to a relative or absolute deficiency of insulin hormones. This study aimed to determine the relationship between dietary compliance, physical activity, and adherence to taking medication with blood sugar levels when in patients with type 2 diabetes mellitus. This type of research was analytical with a cross-specific approach that uses a sample of 46 Rejang tribal diabetes mellitus patients who come to Curup Health Center, Prumnas Health Center and Delima Village Health Center during the period of August to October 2018 which met the criteria for inclusion and exclusion. The instruments used were food recall forms, questionnaires, medical records and glucometers. The results of the study were processed by bivariate analysis using the chi square test and multivariate analysis with logistic regression test. The results of the bivariate statistical test dietary compliance variable p = 0.001 OR = 15,343, CI = 3,327-67,636, and the medication adherence variable p = 0,035, OR = 4,038, CI 1,061-15,370. There was a significant relationship between diet compliance, adherence to taking medication with blood sugar levels when in patients with diabetes melititus Rejang tribe Rejang Lebong District. DM patients are expected to always adhere to diet, physical activity and medication treatment.
Hubungan Penggunaan Pestisida Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Petani Sayur mayur Di Wilayah Puskesmas Sambirejo Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2021 Almaini Almaini; Mulyadi Mulyadi; Yanti Sutriyanti; Chandra Buana
JURNAL KEPERAWATAN RAFLESIA Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Raflesia, Prodi Keperawatan Curup, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.181 KB) | DOI: 10.33088/jkr.v4i1.731

Abstract

Hypertension is called the silent killer because it is often without complaints, so the patient does not know he has hypertension and is only known after complications occur. The estimated number of hypertension cases in Indonesia is 63,309,620 people, while the death rate in Indonesia due to hypertension is 427,218 deaths. Exposure to pesticides in the long term can cause chronic poisoning in humans so that it can cause various health impacts on the community, especially farmers who use pesticides, one of which is hypertension which can occur during acute or chronic exposure. on vegetable farmers in the area of ​​Sambirejo Public Health Center, Rejang Lebong Regency. The research method used a cross-sectional study approach (cross-sectional study), the sampling was carried out by simple random sampling with a sample of 52 people. The results of the bivariate statistical analysis showed a significant relationship between length of time being a farmer p=0.019, OR=2.98, and the combination of pesticide use p=0.001 OR=9.9 with the incidence of hypertension. The results of the multivariate analysis found that length of time being a farmer was the dominant factor in influencing the incidence of hypertension in vegetable farmers in the Sambirejo Health Center area, p = 0.019, OR = 2.098. The conclusion is that there is a statistically significant relationship between length of time being a farmer and the incidence of hypertension in vegetable farmers in the Sambirejo Health Center area. It is suggested that further research is needed to obtain cohort data.
PENGARUH LACTATION MASSAGE KOMBINASI JASMINE OIL TERHADAP VOLUME KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS SECTIO CAESAREA DI KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN 2022 DEWI APRITA SARTELY; ALMAINI ALMAINI; EVA SUSANTI; WENNY INDAH PURNAMA EKA SARI; INDAH FITRI ANDINI
Journal Of Midwifery Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v11i1.4177

Abstract

Pendahuluan: Angka pemberian ASI Ekslusif di Provinsi Bengkulu masih jauh di bawah rata-rata nasional. ASI menyediakan semua vitamin, nutrisi dan mineral yang diperlukan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin dapat dilakukan dengan lactation massage kombinasi jasmine oil dimana aromanya dihirup melalui penguapan tungku lilin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lactation massage kombinasi jasmine oil terhadap volume kolostrum pada Ibu post sectio caesarea di Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan rancangan pre test and post test with control group. Populasi adalah jumlah ibu bersalin post sc pada bulan Juni dan Juli di RSUD Curup dan RS Annisa. Teknik pengambilan sampel kasus menggunakan rumus Federer dan antisipasi drop out responden 10% sehingga total sampel adalah 18 orang untuk kelompok perlakuan dan 18 orang untuk kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan data primer yang didapat dari pengkajian, observasi dan hasil pengukuran volume kolostrum Hasil dan Pembahasan: Hasil analisa statistic dengan menggunakan T-Test Independen terdapat pengaruh pada kedua kelompok tersebut terhadap perubahan volume kolostrum pada ibu menyusui dengan nilai p-value < 0,05 yaitu 0,000, ada pengaruh lactation massage kombinasi jasmine oil terhadap volume kolostrum pada Ibu post sectio caesarea di Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2022. Kesimpulan: Lactation massage kombinasi aromaterapi jasmine oil terbukti dapat meingkatkan kolostrum pada ibu post SC. Diharapkan agar tenaga kesehatan meningkatkan pengetahuan tentang ASI cara meningkatkan produksi ASI sehingga dapat memberikan edukasi kepada Ibu hamil, nifas dan menyusui untuk meningkatkan capaian ASI Ekslusif.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM DETEKSI DINI PENYAKIT TBC PARU DI KEC. CURUP KAB. REJANG LEBONG TAHUN 2021 Chandra Buana; Almaini Almaini; Yanti Sutriyanti; Fatimah Khoirini; Roestam Aji; Arie Ikhwan; Sridiany Sridiany
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.4.1.11-21

Abstract

Investigasi kontak (IK) merupakan kegiatan pelacakan dan investigasi yang ditujukan pada orang-orang yang kontak dengan pasien TB (indeks kasus) untuk menemukan terduga TB. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberdayakan kader kesehatan dalam melakukan investigasi kasus TB di kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2021. Metode kegiatan; Pemberdayaan kader kesehatan melalui kegiatan simulasi dan praktik investigasi kasus serta pendampingan bagi kader. Hasil kegiatan; Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah melatih 20 orang kader kesehatan untuk dapat melakukan investigasi kasus TB. Investigasi kontak dilaksanakan terhadap 5 kasus indek, 57 rumah dan 217 jiwa. Kegiatan yang dilakukan adalah pengkajian kasus indek, kunjungan rumah kontak kasus indek, skrining TB, penyuluhan tentang TB, pendampingan dan pemantauan serta pelaporan. Saran; Diharapkan kepada kader kesehatan yang telah dilatih untuk dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dalam penanganan kasus TB dengan tetap berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan pemerintahan setempat.
PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU DI DESA RIMBO RECAP Derison Marsinova Bakara; Fatimah Khoirini; Mulyadi Mulyadi; Almaini Almaini
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Rambideun: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v7i1.2330

Abstract

Farmers can experience emergencies in their work, which expose a higher risk of experiencing acute work-related injuries, certain chronic diseases, and diseases caused by pesticides. Long working hours, exposure to adverse weather conditions, and the use of equipment and machinery that pose serious hazards create a dangerous work environment. This community service activity aimed to form a standby farmer group to handle accidents and emergencies among farmer groups in Rimbo Recap Village, working area of ​​the District. Curup Selatan District. Rejang Lebong. The method for implementing community service activities used a learning and training approach, in the form of a lecture method to provide knowledge and demonstrations to improve skills in handling accidents and emergencies in farmer groups. Increased knowledge and skills of farmer groups in providing emergency assistance to farmers in the form of first aid for wounds, bandaging and splinting, first aid for pesticide poisoning, first aid for insect bites, and first aid for snake bites. This training can be used as a method to increase farmers' knowledge and skills in dealing with accidents and emergency cases that occur to farmers.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM KONVERGENSI PENANGGULANGAN STUNTING DI KEC. CURUP TENGAH KAB. REJANG LEBONG PROV.BENGKULU Chandra Buana; Yanti Sutriyanti; Yossy Utario; Almaini Almaini; Mulyadi Mulyadi; Eva Susanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21491

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak yang terutama disebabkan karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama. Salah satu strategi penagggulanan stunting yang digalakkan pemerintah adalah gerakan konvergensi stunting. Di Puskesmas Perumnas didapatkan 4 anak stunting dan 9 balita dengan berat badan di bawah garis merah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan peran kader kesehatan dalam penanggulangan stunting. Metode ; 1) Pendekatan teoritis yang terdiri dari pemaparan materi di ruangan belajar, diskusi, simulasi dan tanya jawab. 2) Pendekatan praktik terdiri dari penguasaan teknik deteksi dini stunting dan stimulasi tumbuh kembang,  penemuan kasus dan pendampingan bagi kader kesehatan. 3) Kegiatan advokasi dan sosialisasi dilakukan kepada kepada Dinas Kesehatan dan Pimpinan PKM Perumnas serta Camat dan kepala desa dan kelurahan di kecamatan Curup Tengah. Pembahasan; kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dapat meningkatkan peran kader dalam deteksi dini stunting, meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan penyulihan Kesehatan dan melakukan tindakan stimulasi tumbuh kembang balita di posyandu, telah disepakatinya langkah-langkah penanggulangan stunting dan telah pula didapatkannya dukungan kebijakan penangulangan stunting yang akan diajukan dalam program rencana pembangunan kecamatan tahun 2024. Kesimpulan ; kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dapat meningkatkan peran kader dalam deteksi dini stunting Kecamatan Curup Tengah    Saran; Kader kesehatan yang telah dilatih diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam penanganan kasus stunting dengan tetap berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan pemerintahan setempat.