Articles
PENYULUHAN KELAS IBU HAMIL TENTANG P4K
Puspita, Yenni
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 10 Nomor 1 April Tahun
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (60.174 KB)
|
DOI: 10.33088/jmk.v10i1.327
Birth Planning and Complication Prevention (P4K) Program with Stickers isan breakthrough effort in accelerating the decline in the death rate of mother andnewborn baby. The Activity build on potential of the community, to preparation andsave the mothers and newborn baby. Based on preliminary survey at clinic prumnas doresearcher interview not structur to 8 pregnant women including two pregent womenwho have been putting up stickers P4K and 6 pregnant women have not planned andhave not stick to P4K Stiker at home. Objective to know how the class counselingpregnant woment to knowledge and participation of expectant mother with theinstallation of the program on a p4k sticker. This type of research is Experimental designpre one group pretest-posttest . Samples taken by total sampling. The Data analysis doin univariat and bivariat wWilcon test at α 5%. Research Result: that that the avererageKnowledge before to the counseling and after the counseling is There is difference ofknowledge And participation of P4K sticker installation before and after the counselingin rejang lebong prumnas Bengkulu health center (p value = 0,000).
PENGARUH STIMULASI TAKTIL KINESTATIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR RENDAH
YUSNIARITA, YUSNIARITA;
PUSPITA, YENNI;
PURNAMA EKA SARI, WENNY INDAH
Journal Of Midwifery Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendahuluan: Bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah diketahui memiliki risiko tinggi dalam kesulitan pertumbuhan dan perkembangan. Pemberian rangsang atau stimulasi tumbuh kembang pada bayi terbukti mampu meningkatkan skor pertumbuhan dan perkembangan bayi BBLR. Pijat bayi pada bayi BBLR merupakan bentuk rangsangan/stimulasi taktil kinestetik sebagai komunikasi verbal kepada bayi, mampu meningkatkan daya tahan tubuh, aktivitas fungsi pencernaan, peningkatan aktivitas nervus vagus. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas pengaruh stimulasi taktil kinestatik yang dimodifikasi dengan senam bayi terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan riwayat BBLR. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan Pra Experimental dengan desain One Group Pretest-posttest Design. Intervensi stimulasi taktil kinestetik dilakukan selama 15 hari dengan frekuensi 2 kali sehari dengan menggunakan buku panduan stimulasi taktil kinestetik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi dengan riwayat BBLR di Kabupaten Rejang Lebong. Sampel penelitian adalah bayi usia 1-10 bulan dengan riwayat BBLR dengan jumlah sampel 20 responden. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menyatakan terdapat peningkatan pertumbuhan dan perkembangan setelah intervensi stimulasi taktil kinestetik pada bayi dengan riwayat BBLR dengan nilai p < 0,05. Kesimpulan: Pemberian stimulasi taktil kinestetik yang dilakukan dengan memodifikasi pijat bayi dengan senam bayi sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan riwayat BBLR.
Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Optimalisasi Breastfeeding Self- Efficasy Di PMB Kabupaten Rejang Lebong
Indah Fitri Andini;
Eva Susanti;
Yenni Puspita
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Keberhasilan pemberian ASI eksklusif tidak lepas dari factor ibu yaitu keinginan dan keyakinan ibu untukmemberikan ASI yang disebut dengan istilah self efficacy dalam menyusui. Self efficacy merupakan salah satuaspek pengetahuan tentang diri atau self knowledge yang paling berpengaruh dalam kehidupan manusia seharihari karena self efficacy yang dimiliki ikut mempengaruhi individu dalam menentukan tindakan yang akandilakukan dalam mencapai suatu tujuan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pijat Bayi TerhadapOptimalisasi Breast feeding Self-Efficasy Ibu primigravida di Praktik Mandiri Bidan Populasi penelitian iniseluruh ibu Primigravida di Praktik mandiri Bidan Kota curup. Teknik pengambilan sampel dengan tehnikconsecutive sampling sebanyak 39 orang. Metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian preeksperiment one group pre-test-posttest. Kelompok penelitian diberikan intervensi latihan melakukan pijatanpada bayinya. Hasil pre Breast Feeding Self-Efficasy pada kelompok penelitian rerata ±s.d 46.03 ±1.597 danHasil post Breast Feeding Self-Efficasy pada kelompok penelitian rerata ±s.d 62.85 ±1.598 dengan nilai p 0.000(<0.05). Kesimpulan: Pijatan yang dilakukan oleh ibu terhadap bayinya efektif meningkatkan Breast FeedingSelf-Efficasy ibu primigravida sehingga lebih percaya diri untuk menyusui bayinya namun akan lebih baikdiajarkan dar ibu hamil.
Efektifitas Pijat Tuina Dalam Meningkatkan Nafsu Makan Pada Balitastunting Kabupaten Rejang Lebong
Yenni puspita;
Farida Esmianti;
Indah Fitri Andini
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51851/jkb.v6i1.261
Penyebab masalah gizi di perkotaan dan perdesaan bukan karena faktor ekonomi namun didominasioleh gangguan penyerapan makanan. Selain itu, anak juga sering mempunyai kebiasaan makan burukyaitu anak sering tidak mau makan atau nafsu makan menurun, sehingga menyebabkan statusgizinya menurun dan tumbuh kembang anak terganggu atau stunting. Upaya untuk mengatasi kesulitanmakan dapat dilakukan non farmakologi. bersifat savety danmeminimalkan dampak buruk pada anak.Dewasa ini telah dikembangkan dari tehnik pijat bayi, yakni pijat Tui Na. Desain penelitian ini adalahquasi eksperimen yang melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi yangdigunakan adalah semua anak balita stunting yang ada di wilayah 2 Puskesmas berjumlah 70 balitastunting,dengan jumlah sampel sebanyak 36 responden. Data penelitian dikumpulkan denganmenggunakan kuesioner dan perlakuan langsung menggunakan job sheet. Analisis data melalui Uji Tdengan nilai kemaknaan alpha 0,05.Hasil penelitian menunjukkannilai rata-rata ( mean ) tingkat nafsumakan balita stunting pada kelompok intervensi Pijat Tuina sebesar 70,00 lebihbaik dibandingsebelum dilakukan Pijat Tuina dengan nilai rata rata sebesar 48,89 Rata-rata tingkat nafsu makanbalita pada kelompok kontrol dengan sentuhan sebelum51,67 dibandingkan setelah 56,67.
Pemberdayaan Bidan Dalam Stimulasi Taktil Kinestatik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Riwayat Berat Lahir Rendah
Yusniarita Yusniarita;
Wenny Indah Purnama Eka Sari;
Yenni Puspita
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/pkm.v4i1.297
Masalah Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) penting diperhatikan karena sangat erat berkaitan dengan kelangsungan hidup bayi tersebut selanjutnya. Standar Profesi Bidan menyebutkan bahwa bidan mempunyai kewenangan untuk melaksanakan pemantauan dan menstimulasi tumbuh kembang bayi dan anak. Salah satu bentuk stimulasi tumbuh kembang yang selama ini dilakukan oleh bidan adalah stimulasi taktil kinestetik. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk pemberdayaan bidan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui workshop dan pelatihan bidan dalam melakukan stimulasi taktil kinestatik untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi riwayat BBLR. Sasaran Kegiatan adalah bidan yang berjumlah 15 orang di Wilayah Kerja Puskesmas Ujan Mas Kabupaten Kepahiang tahun 2020. Sesuai arahan Presiden untuk selalu dapat menaati arahan dan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh pemerintah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan secara online. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan ClouldX dan WAG. Hasil pre test dan post test peserta menunjukan peningkatan pengetahuan sebesar 34,66, dan hasil penilaian keterampilan dengan menggunakan daftar tilik diperoleh rerata nilai 80,83. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberdayakan bidan melalui melatih keterampilan bidan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan dalam melakukan stimulasi taktil kinestetik.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TENTANG TUMBUH KEMBANG ANAK PAUD/TK HOLISTIK DI PUSKESMAS PRUMNAS REJANG LEBONG BENGKULU
yenni puspita yenni;
Indah Fitri Andini
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2021): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/pkm.v4i3.814
Toddler period is known as the "golden period" and "window of opportunity", a period that is very sensitive to the environment and cannot be repeated. Efforts are made for children to grow and develop optimally by detecting deviations and early intervention. PAUD / Kindergarten teachers are an important element who can find out the existence of growth and development deviations and appropriate interventions at an early age. Community service activities aim to empower PAUD/TK teachers in increasing knowledge and skills through training for PAUD/TK teachers in stimulating children's growth and development and implementing SDIDTK to increase growth and development of preschool/kindergarten children. The target of the activity is 35 PAUD/TK teachers in the Working Area of the Prumnas Public Health Center, Rejang Lebong Regency in 2021. Training activities are carried out offline. The results of the pre-test and post-test of participants showed an increase in knowledge of 27.0 and the results of skills assessment using a checklist obtained an average score of 87. Community service activities by empowering PAUD/TK teachers through training and mentoring so as to improve the knowledge and skills of PAUD/TK teachers in conducting stimulation and early detection of growth and development of kindergarten/early childhood children.
OPTIMALISASI PERAN KADER DALAM PEMBENTUKAN KELOMPOK PENDUKUNG ASI UNTUK MEWUJUDKAN KADARSIE (KELUARGA SADAR ASI EKSKLUSIF)
Kurniyati Kurniyati;
Yusniarita Yusniarita;
Wenny Indah Purnama Eka Sari;
Yenni Puspita
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/pkm.v5i1.830
The success of Exclusive Breastfeeding requires many people to participate. One of those who need to participate is posyandu cadres. Cadre is a partner of the public health center to help carry out the programs and activities of the public health center to achieve equitable health coverage for infants and toddlers. One of those who need to participate is posyandu cadres. The purpose of this Community Service activity is to form a Breastfeeding Support Group (KP-ASI) through cadre training to create an exclusive breastfeeding aware family (KADARSIE). The results of the pre-test and post-test to determine the knowledge of cadres before and after training showed that there was an increase in knowledge of 26.7%, indicating that all cadres had good knowledge of exclusive breastfeeding materials after attending the training. The average score of cadres' attitudes towards exclusive breastfeeding was 82.7, indicating that cadres had a good attitude in supporting exclusive breastfeeding. The average score of breastfeeding technique skills is 86.1, and the average score of oxytocin massage skills is 84, indicating that almost all cadres have good skills as KP-ASI. The activity of optimizing the role of cadres in the formation of the ASI Support Group (KP-ASI) to realize the Exclusive Breastfeeding Awareness Family (KADARSIE) has been carried out. After the training, there was an increase in the knowledge of cadres about exclusive breastfeeding, and the attitude of cadres who support exclusive breastfeeding increased as well as increased skills of cadres in carrying out correct breastfeeding techniques and oxytocin massage.
Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Terhadap Persepsi Nyeri Persalinan
Indah Fitri Andini;
Yenni Puspita;
Eva Susanti
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36984/jkm.v5i2.272
ABSTRAK Nyeri persalinan merupakan proses alamiah yang dirasakan oleh ibu yang akan melahirkan. Kondisi nyeri pada persalinan kala satu fase aktif merupakan kondisi fisiologis yang dialami oleh setiap ibu bersalin yang akan menyebabkan kecemasan (stress) karena tidak dapat menangani nyerinya tersebut. Salah satu metode non farmakologi untuk pengendalian rasa nyeri yaitu memberikan aromaterapi lavender, teknik ini dapat mengalihkan perhatian ibu dari nyeri saat kontraksi.Jenis penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Eksperimental, dengan pre test and post test design with control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive sampling dengan jumlah ibu bersalin sebanyak 38 sampel. Skala nyeri dinilai dengan lembar observasi Numeric Rating Scale (NRS). Uji statistik yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney test.Hasil analisis Nyeri persalinan, perbandingan pengaruh perlakuan kelompok intervensi dan kontrol menggunakan Mann Whitney didapatkan p 0,006 <0,005, artinya ada perbedaan efektivitas persepsi nyeri persalinan pada kelompok intervensi dan kontrol sehingga dapatkan disimpulkan bahwa ibu yang diberikan Aromaterapi lavender lebih mampu beradaptasi dengan nyeri persalinan di kala I dibandingkan dengan Ibu yang melakukan nafas dalam pada kelompok control.Kesimpulan penelitian adalah Aromaterapi lavender berpengaruh terhadap persepsi nyeri pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif. Penggunaan aromaterapi ini sangat disarankan dalam pemberian asuhan di Kala I persalinan.
PENGARUH PEMBERIAN MICRONUTRIENT SPRINKLE TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK BALITA STUNTING DI KABUPATEN REJANG LEBONG BENGKULU
YENNI PUSPITA;
INDAH FITRI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendahuluan: Stunting didiagnosis melalui indeks antropometrik tinggi badan menurut umur yang mencerminkan pertumbuhan linier gagal untuk mencapai potensi. Stunting disebabkan karena kurangnya asupan makronutien dan mikronutrien dalam jangka panjang.Stunting tidak hanya meningkatnya angka kematian tetapi menimbulkan dampak pada ganguan pertumbuhan fisik, ganguan perkembangan dan kecerdasan. Micronutrient Sprinkle adalah bubuk tabur dari 16 vitamin dan mineral, yang digunakan untuk mengatasi masalah gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian micronutrient sprinkle terhadap perkembangan anak stunting di rejang lebong tahun 2021.Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian yaitu eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan pretest and post test design with control group. Pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 36 balita stunting, 18 balita stunting untuk kelompok intervensi taburia dan 18 balita stunting untuk kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji man whitney.Hasil Penelitian: Hasil penelitian ada pengaruh pemberian taburia terhadap perkembangan balita stunting dengan p value = 0,000 (<0,05). Dan hasil statistik yaitu uji man whitney didapat nilai p value 0,000 < 0,05 ini berarti ada beda pengaruh antara pemberian taburia terhadap perkembangan balita stunting.
PENGARUH PERMAINAN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA 3-5 TAHUN PUSKESMAS SIKAP DALAM KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2022
WULAN DARI ARPAN;
YENNI PUSPITA;
LYDIA FEBRINA;
INDAH FITRI ANDINI;
KURNIYATI KURNIYATI
Journal Of Midwifery Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendahuluan: Pada tahun 2019 gangguan perkembangan anak di dunia sebanyak 5-25% anak yang menderita gangguan perkembangan tergolong dalam masalah kesehatan yang tinggi. Gangguan perkembangan di Indonesia sebanyak 0,4 juta (16%) sedangkan menurut riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2018 melaporkan perkembangan sosial emosional anak pada usia 36-59 bulan Indonesia meningkat menjadi 69,9%. Tujuan Penelitian ini untuk melihat pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan personal sosial anak usia 3-5 tahun Puskesmas Sikap dalam Kabupaten Empat Lawang Tahun 2022. Metode:Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan rancangan pre-test-post-test, Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 36 orang anakyang terdiri dari 18 kelompokintervensidan 18 kelompokkontrol. Penilaian dengan menggunakan lembar instrumen DENVER II yang diambil aspek pengukuran personal sosial. Untuk mengetahui perbedaan perkembangan personal sosial pre dan post test menggunakan uji wilcoxon, untuk melihat pengaruh padakelompokintervensipuzzleterhadapperkembangan personal sosialdengan menggunakan uji man whitney tidak berpasangan. Hasil pembahasan: setelah dilakukan analisa statistik diperoleh ρ value sebesar 0,000 (ρ<0.05) artinya ada pengaruh puzzle terhadap perkembangan personal sosial anak usia 3-5 tahun. Kesimpulan: Kesimpulan pada peneltian ini ada peningkatan perkembangan personal sosial anak setelah diberikan intervensi permainan puzzle.