Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMENUHAN SUMBER GIZI MELALUI BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN KANGKUNG DENGAN PUPUK KOTORAN AYAM DI PEKARANGAN PANTI ASUHAN ASHABIL RAYYAN Murnita, Murnita; Syamsuwirman, Syamsuwirman; Gusriati, Gusriati; Hermalena, Leffy; Yessirita, Nita
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1342-1353

Abstract

Pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran kangkung adalah salah satu  untuk pemenuhan gizi bagi anak-anak panti asuhan Yayasan Ashabil Rayyan. Akan tetapi lahan yang digunakan tidak produktif sehingga memerlukan pemupukan. Aplikasi pupuk organik kotoran ayam dapat menghemat penggunaan pupuk anorganik, mengurangi resiko pencemaran lingkungan, meningkatkan kesuburan tanah dan  hasil tanaman. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yaitu: (1) Mendidik pengelola dan anak-anak panti asuhan dalam memanfaatkan pekarangan panti asuhan dengan menanam sayuran seperti kangkung,  (2) Meningkatkan  kesadaran pengelola panti asuhan dan anak-anak  dengan melakukan transfer teknologi budidaya kangkung, pengetahuan pemanfaatan pupuk kandang  kotoran ayam untuk tanaman, dan (3)Transfer ilmu dan pengetahuan tentang budidaya kangkung, sebagai pemenuhan gizi khususnya vitamin dan mineral bagi penghuni panti. Metode yang dipakai ialah: Persiapan dan Penerapan. Persiapan: identifikasi, koordinasi, menyiapkan bahan dan perlengkapan, sosialisasi. Penerapan: penyuluhan, praktik, pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut. Pelaksanaan PKM di  panti asuhan  berjalan lancar  dengan  kesimpulan:  (1) Transfer ilmu dari tim PKM Faperta Unes kepada pengelola panti asuhan dan anak-anak  dalam memanfaatkan pekarangan panti asuhan dengan menanam sayuran seperti kangkung sudah terlaksana dengan baik,  (2) Ada peningkatan pengetahuan mitra  (pengelola panti asuhan dan anak-anak) dengan melakukan transfer teknologi pembuatan pupuk organik, meningkat sebesar 73,22%, dan (3)  Transfer ilmu dan pengetahuan tentang sayuran, sebagai pemenuhan gizi (vitamin dan mineral) bagi penghuni panti, hasil survei tentang pengetahuan gizi mitra menunjukan bahwa 52,04% pengetahuan gizi baik.
LIMBAH TERNAK SAPI DAN PADI SEBAGAI SUMBER PUPUK ORGANIK UNTUK MENDUKUNG SEKTOR PERTANIAN Murnita, Murnita; Syamsuwirman, Syamsuwirman; Puspita Sari, Henny; Hermalena, Leffy; Sidabalok, Inawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2295-2302

Abstract

Limbah ternak sapi dan padi di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) Merangsang ambisi petani untuk memanfaatkan limbah ternak sapi dan padi menjadi pupuk organik, (2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani memanfaatkan limbah ternak sapi dan padi menjadi pupuk organik (3 ) Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Metode yang digunakan adalah: penyuluhan, praktik, pemantauan, penilaian dan tindak lanjut. Dampak pengabdian kepada masyarakat adalah: (1) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terlaksana dengan baik, mitra aktif mengikuti pelatihan dan berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan pembuatan pupuk organik dari limbah ternak sapi dan padi ≥ 80%, (2) Mitra memiliki pengetahuan yang baik tentang aspek-aspek berikut: pengertian, kelebihan, kekurangan,  fungsi pupuk organik, terampil memanfaatkan limbah ternak sapi dan padi  untuk membuat dan menggunakan pupuk organik ≥ 73%, (3) Produktivitas lahan pertanian akan meningkat dan berkelanjutan karena mitra akan menanam tanaman ≥ 85% menggunakan kombinasi pupuk anorganik dan organik dari limbah ternak sapi dan padi.
PENINGKATAN HASIL PRODUKSI BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN TEKNOLOGI PENGEMBANGAN PAKAN PROBIOTIK DI KELOMPOK WANITA TANI MAKMUR BERSAMA Hermalena, Leffy; Puspita Sari, Henny; Gusvita, Herda; Yessirita, Nita; Syamsuwirman, Syamsuwirman; Kurnia Sari, Suci
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3486-3492

Abstract

Usaha budidaya ikan lele di KWT Makmur Bersama baru berskala biasa  dan pakan ikan bergantung dengan pakan pabrikan, jika pemberian pakan pabrikan dilakukan secara berkelanjutan dengan harga pakan yang melambung tinggi, sehingga keuntungan pembudidaya sangat minim dan pemasaran produksi yang harus menunggu pelanggan datang untuk membeli ikan lele tersebut menjadi penyebab rendahnya pendapatan di KWT.. Untuk itu tim pengabdian berdasarkan hasil observasi dan identifikasi yang dilakukan dilapangan, maka ditetapkan tema dalam PkM ini adalah Peningkatan Hasil Produksi Budidaya Ikan Lele dengan Teknologi Pengembangan Pakan Probiotik di Kelompok Wanita Tani Makmur Bersama. Program kemitraan masyarakat ini dilakukan dengan metode observasi, indentifikasiF, perencanaan dan pelaksanaan berupa FGD dan pelatihan secara langsung dengan indikator meningkatnya pengetahuan, pehaman dan terampilnya KWT dalam mengaplikasikan inovasi yang diberikan sebesar 80%. Hasil yang diharapkan adalah berupa produk pakan ikan yang memiliki nutrisi yang tinggi.