Pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran kangkung adalah salah satu untuk pemenuhan gizi bagi anak-anak panti asuhan Yayasan Ashabil Rayyan. Akan tetapi lahan yang digunakan tidak produktif sehingga memerlukan pemupukan. Aplikasi pupuk organik kotoran ayam dapat menghemat penggunaan pupuk anorganik, mengurangi resiko pencemaran lingkungan, meningkatkan kesuburan tanah dan hasil tanaman. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yaitu: (1) Mendidik pengelola dan anak-anak panti asuhan dalam memanfaatkan pekarangan panti asuhan dengan menanam sayuran seperti kangkung, (2) Meningkatkan kesadaran pengelola panti asuhan dan anak-anak dengan melakukan transfer teknologi budidaya kangkung, pengetahuan pemanfaatan pupuk kandang kotoran ayam untuk tanaman, dan (3)Transfer ilmu dan pengetahuan tentang budidaya kangkung, sebagai pemenuhan gizi khususnya vitamin dan mineral bagi penghuni panti. Metode yang dipakai ialah: Persiapan dan Penerapan. Persiapan: identifikasi, koordinasi, menyiapkan bahan dan perlengkapan, sosialisasi. Penerapan: penyuluhan, praktik, pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut. Pelaksanaan PKM di panti asuhan berjalan lancar dengan kesimpulan: (1) Transfer ilmu dari tim PKM Faperta Unes kepada pengelola panti asuhan dan anak-anak dalam memanfaatkan pekarangan panti asuhan dengan menanam sayuran seperti kangkung sudah terlaksana dengan baik, (2) Ada peningkatan pengetahuan mitra (pengelola panti asuhan dan anak-anak) dengan melakukan transfer teknologi pembuatan pupuk organik, meningkat sebesar 73,22%, dan (3) Transfer ilmu dan pengetahuan tentang sayuran, sebagai pemenuhan gizi (vitamin dan mineral) bagi penghuni panti, hasil survei tentang pengetahuan gizi mitra menunjukan bahwa 52,04% pengetahuan gizi baik.