Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN FASILITAS PARIWISATA (Studi Kasus : Kabupaten Badung dan Gianyar) Ida Bagus Gede Indramanik; Juniada Pagehgiri; Ade Darma Erlangga
Jurnal Teknik Gradien Vol 15 No 01 (2023): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik gradien.v15i01.1012

Abstract

In the construction of tourism facility projects there are factors that can affect the delay in the implementation time. The impact of these factors is the delay of a project. Project delays arise when the contractor cannot complete the project according to the time stated in the contract. The purpose of this study is to determine the effect of each factor on the delay of a project at a tourism destination in Bali. Data collection was carried out by survey using a questionnaire which was distributed to 31 respondents. Respondents were taken based on the multi random sampling method where the first stage is the tourist area that will be used, the second is the project for each tourist area and finally the parties directly involved in working on a project in the field (proportion). The data analysis used is in the form of multiple linear regression tests to determine the factors that have a significant effect on the delay in the implementation time of tourism facilities in Bali using SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) software version 26. From this test, there are 5 factors that have a significant effect on tourism facility development projects in Bali, namely: Labor factor (X1) with an influence value of 3,950, Material factor (X2) with an influence value of 2,410, Equipment factor (X3) with an influence value of 2,582, Financial factor (X4) with an influence value of 2,478 , Factor method (X5) with an effect value of 2,175 , and the influence of all factors simultaneously with a value of 41,225.
ANALISIS KINERJA KONSULTAN PENGAWAS KONSTRUKSI DALAM PELAKSANAAN PROYEK GEDUNG PUSKESMAS DI KABUPATEN TABANAN Putra, I Komang Alit Astrawan; Pagehgiri, Juniada; Ariyanta, I Putu Gede
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 1 (2021): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i1.741

Abstract

Konsultan pengawas merupakan badan usaha yang bergerak di bidang pengawasan pelaksana konstruksi yang berfungsi sebagai wakil atau mediator dari pemilik proyek. Konsultan pengawas bertugas dalam menjalankan komunikasi, konsultasi, kontrol dan pengendalian dengan pihak kontraktor. Dengan adanya konsultan pengawas pada pelaksanaan proyek diharapkan mampu memberikan pengawasan dan kontrol terhadap pelaksanaan SDM, alat, material, biaya, waktu, mutu, dan K3. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang analisis kinerja konsultan pengawas konstruksi dalam pelaksanaan proyek gedung Puskesmas di Kabupaten Tabanan. Metode analisis dilakukan terhadap jawaban dari kuesioner yang telah dilakukan tabulasi dengan tahapan check list, rating scale, dan deskripsi kualitatif. Dalam hasil pembahasan, bahwa konsultan pengawas sudah memiliki kinerja konsultan pengawas yang sangat baik, karena memperoleh nilai persentase sebesar 91,26%. Hasil analisis menunjukkan, kriteria utama dari kinerja Konsultan Pengawas pada kegiatan proyek gedung Puskesmas di Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan adalah faktor mutu, dengan skor nilai tertinggi sebesar 4.33. Nilai 4.33 bermakna, bahwa tingkat kinerja konsultan pengawas dalam pengawasan dan pengendalian mutu sangat baik khususnya dari segi pengawasan dan pengendalian material dan metode kerja. Dari segi pengawasan dan pengendalian material, konsulan pengawas melakukan pengecekan mutu material sesuai sepesifikasi yang telah ditentukan, dan dari segi metode pelaksanaan pekerjaan konsultan pengawas melakukan pemeriksaan terhadap shop drawing/gambar kerja serta pelaksanaan dilapangan yang sudah memenuhi spesifikasi teknis yang diterapkan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Konsultan Pengawas pada proyek Puskesmas di Kabupaten Tabanan memiliki kinerja sangat baik pada pengawasan dan pengendalian mutu material dan metode pelaksanaan pada kegiatan kontraktor, oleh karena itu dapat disarankan bahwa Konsultan Pengawas harus meningkatkan kinerja pada pengawasan dan pengendalian sumber daya yang lain dalam kegiatan konstruksi gedung.
IDENTIFIKASI PENILAIAN DAN MITIGASI RISIKO PADA PROYEK VILLA NINI ELLY Pagehgiri, Juniada; Putra, I Komang Alit Astrawan; Dwipayana, I Wayan Mahendra
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 1 (2021): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i1.742

Abstract

Analisis manajemen risiko pada proyek Villa Nini Elly yang dikerjakan oleh PT. Upadana Semesta Bali dengan nilai proyek sebesar Rp10.627.334.610.00 yang terletak di Jalan Tegal Asri No 13, Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Yang dianalisis menggunakaan metode kualitatif pada identifikasi risiko, penilaian risiko dan mitigasi risiko yang diklasifikasikan sesuai dengan skala penilaian risiko untuk tingkat frekuensi dan kriteria dampak. Dari hasi penelitian didapatkan risiko yang teridentifikasi sebanyak 20 risiko. Dari 20 risiko yang teridentifikasi terdapat 10 risiko yang memiliki katagori dominan (major risk) pada pekerjaan persiapan dan pengukuran lapangan nilai risiko sebesar :12, Pelaksanaan Penggalian Untuk Lantai Basement memiliki nilai risiko sebesar: 09, Pelaksanaaan Pekerjaan Struktur Utama Bangunan Dan Pekerjaan Arsitektural memiliki nilai risiko sebesar : 06, Sumber Daya Manusia memiliki nilai risiko sebesar: 09 dan Keselamatan kerja memiliki nilai risiko sebesar: 09 Tindakan mitigasi yang dilakukan adalah: kontraktor harus mempersiapkan metode pelaksanaan cadangan, apabila pelaksanaan tidak berjalan sesuai dengan rencana awal, melakukan survei bersama konsultan, kontraktor dan owner terkait permasalahan yang terjadi dilapangan, melakukan rapat koordinasi setiap minngunya untuk membahas kendala yang terjadi, mengecek BQ mengenai spesifikasi yang diajukan ke owner, menambah truck untuk mengangkut tanah galian, menyediakan alat P3K, penempatan rambu- rambu pada area yang berbahaya.
Optimizing Project Implementation Time and Cost Using the Least Cost Method Astariani, Ni Kadek; Pagehgiri, Juniada; Pratama, Naris
ASTONJADRO Vol. 14 No. 3 (2025): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v14i3.18758

Abstract

The background of this study is project delays. In the implementation of a project, projects are often found to be delayed or the implementation of the project is not in accordance with the predetermined schedule. Optimize the time and cost of implementing a late project using the least cost analysis method. The Least Cost Analysis method is a method for accelerating work to obtain optimal project duration in a project by carrying out work activities simultaneously in the implementation of the project which can help complete a project efficiently and effectively. The SP. Buruan - Senganan - Pacung Provincial Road Construction Project is used as a case study which experienced a 10,61% delay in work progress in the 28th week. The application of the Least Cost Analysis method is only on work activities that are on the critical path in order to restore the project completion schedule to be completed according to schedule to avoid progress delays. The results of the application of the Least Cost Analysis method optimize the time and cost of completing the project on time, namely the time efficiency of 10,61% from the late time. In terms of cost, a cost efficiency of Rp. 328.135.246,76 or 2,52% is obtained.