Anisa Sholiha Mia
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING BERBASIS PGT: (Play, Games & Teknologi) Anisa Sholihamia; Surya Rezeki Sitompul
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.826 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1011

Abstract

The Purpose and Objectives of this study was to determine the effectiveness of learning shot put through the PGT-based Throwing and Goal play model (Play, Games & Technology) in improving learning outcomes in class X science students of SMAN 8 Serang City. This research is a classroom action research using direct observation data on the learning process. This research uses descriptive qualitative analysis techniques. This research focuses the object of his research on all things that are in the classroom, both physical and non-physical, that is, everything that happens in the classroom when learning is taking place. In cycle I 58% learning outcomes with a 42% learning completeness level, then in the second cycle the learning outcomes fell 8% in the total number 50% with a total 50% incompleteness, this became the basis of the study of researchers to follow up to improve the composition learning in the third cycle, at the end of the third cycle the researchers found good results with an increase of 21% in the total achievement of 71% of learning with a learning completeness rate of 29%. But this was perfected at the fourth stage of the cycle with a 17% increase in 88% of the total achievement with a 12% non-graduate rate. Then from the final conclusions of the study the achievement of 88% has exceeded the 75% predetermined achievement score. Abstrak Maksud dan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran tolak peluru melalui model bermain Throwing and Goal berbasis PGT (Play, Games & Teknologi) dalam meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas X IPA SMAN 8 KotaSerang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalannya proses pembelajaran.Penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Penelitian ini memusatkan objek penelitiannya kepada semua hal yang ada di dalam kelas, baik yang fisik maupun non fisik yaitu semua hal yang terjadi di dalam kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung. Pada siklus I capaian hasil pembelajaran 58% dengan tingkat ketidak tuntasan pembelajaran 42%, selanjutnya pada siklus ke II tingkat capaian hasil pembelajaran turun 8% pada total angka 50% dengan total ketidak tuntasan 50%, hal ini menjadi dasar kajian peneliti untuk menindaklanjuti meningkatkan komposisi pembelajaran pada siklus ke III, pada akhir siklus ke III peneliti menemukan hasil yang baik dengan peningkatan 21% pada total capaian 71% pembelajaran dengan tingkat ketidak tuntasan pembelajaran 29%. Namun hal ini disempurnakan pada tahapan siklus ke IV dengan kenaikan 17% pada total capaian 88% dengan tingkat ketidak lulusan 12%. Maka dari kesimpulan akhir penelitian capaian angka 88% telah melewati batas capaian angka 75% yang telah ditentukan. Kata Kunci: Penelitan Tindakan Kelas; Pembelajaran; Tolak Peluru; Gaya Menyamping; Model Bermain
MODIFIKASI GERAK DASAR MELALUI TERAPAN POLE CIRCUIT GAMES DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI SISWA Surya Rezeki Sitompul; Anisa Sholihamia
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i2.1222

Abstract

In this study, the method approach implemented using the Classroom Action Research approach.This method is one of the efforts for researchers to fix the learning process that they feel is lacking, this study uses the Classroom Action Research method.This research has characteristics including (a) The problems that arise are raised from the place teachers teach, where the problems raised are experienced by the teacher that must be overcome. (b) Classroom Action Research is collaborative (collaborative). (c) CAR is a research that gives rise to structured actions to improve learning. Classroom Action Research created by Kurt Lewin quoted in his book (Wina Sanjaya, 2016) contains 4 research steps. (1) Planning, the process of determining an improvement program that departs from a researcher's ideas. (2) The action, the treatment carried out by the researcher in accordance with the planning that has been prepared by the researcher. (3) Observations, observations made to determine the effectiveness of actions or collect information about various deficiencies and weaknesses. (4) Reflection, the activity of analyzing the results of the observations to create new programs or plans. Planning of learning activities in the first and second cycles in this study is to carry out various learning activities required to carry out effective learning activities. The results in the first cycle showed that the description of the physical fitness level of class V students was classified as moderate with an average value of 14 from a maximum value of 25. The details of the test results were 1) moderate category, namely 17 people (53.13%), 2) poor category, namely as many as 15 students (46.88%). Based on the results above, in the first cycle the students were quite enthusiastic in carrying out the modified learning with pole circuit games but they had not yet reached the completeness percentage of 80%. Abstrak Dalam penelitian ini pendekatan metode yang di laksanakan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas metode ini merupakan salah satu upaya untuk peneliti dalam membenahi proses pembelajaran yang dirasa kurang, penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas penelitian ini memiliki karakteristik diantaranya (a) Permasalahan yang muncul diangkat dari tempat guru mengajar, dimana permasalahan yang diangkat benar dialami oleh guru yang harus diatasi. (b) Penelitian Tindakan Kelas bersifat bekerjasama (kolaboratif). (c) PTK merupakan penelitian yang memunculkan adanya tindakan terstruktur dalam memperbaiki pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas yang diciptakan oleh Kurt Lewin yang dikutip dalam bukunya (Wina Sanjaya.2016) di dalamnya terdapat 4 langkah penelitian. (1) Perencanaan, proses menentukan program perbaikan yang berangkat dari suatu ide gagasan peneliti. (2) Tindakan, perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti. (3) Observasi, pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui efektifitas tindakan atau mengumpulkan informasi tentang berbagai kekurangan dan kelemahan. (4) Refleksi, kegiatan analisis tentang hasil observasi hingga memunculkan program atau perencanaan baru. Perencanaan kegiatan pembelajaran pada siklus pertama dan kedua dalam penelitian ini adalah melaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran yang disyaratkan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang efektif. Hasil pada siklus pertama menunjukkan bahwa gambaran tingkat kebugaran jasmani siswa kelas V tergolong sedang dengan rata-rata nilai 14 dari nilai maksimum 25. Rincian hasil tes adalah 1) kategori sedang yaitu sebanyak 17 orang (53,13%), 2) kategori kurang yaitu sebanyak 15 orang siswa (46,88%). Berdasarkan hasil di atas pada siklus pertama siswa cukup antusias dalam melakukan pembelajaran yang di modifikasi dengan pole circuit games namun belum mencapai persentase ketuntasan yaitu 80%. Kata Kunci : Pembelajaran Penjas, Gerak dasar, Games, Penelitian Tindakan Kelas, Kebugaran Jasmani
ANALISIS KEBUTUHAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SMA NEGERI KOTA LUBUKLINGGAU Anisa Sholiha Mia
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 2, No 1 (2019): Riyadhoh Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.538 KB) | DOI: 10.31602/rjpo.v2i1.2030

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru Penjasorkes SMA Negeri Kota Lubuklinggau pada Tahun 2014-2018. Jenis penelitian yang digunakan yaitu survey. Populasi penelitian ini adalah SMA Negeri di Kota Lubuklinggau. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik total sampling yang mana keseluruhan populasi digunakan sebagai sampel penelitian yaitu terdiri dari 9 (sembilan) SMA Negeri. Sebelum penelitian dilakukan terlebih dahulu peneliti melakukan observasi berupa jumlah siswa dan guru Penjasorkes. Teknik analisis data menggunakan time series untuk menghitung pertumbuhan jumlah siswa, kemudian data diolah menggunakan demand supply untuk mencari seberapa banyak kebutuhan ideal guru  Penjasorkes, selanjutnya dapat dihitung kekurang guru. Analisis Kebutuhan Guru Penjasorkes SMA Negeri di Kota Lubuklinggau pada tahun 2009–2013 mengalami kekurangan guru. Dari data jumlah siswa dan guru Penjasorkes SMA Negeri Kota Lubuklinggau pada tahun 2009-2013 setelah dilakukan analisis kebutuhan ideal guru Penjasorkes, maka untuk tahun 2009 mengalami kekurangan guru sebanyak 8 orang atau 50%, tahun 2010 sebanyak 7 orang atau 41%, tahun 2011 sebanyak 8 orang atau 40%, tahun 2012 sebanyak 8 orang atau 38%, dan tahun 2013 sebanyak 9 orang atau 41%. Analisis Proyeksi Kebutuhan Guru Penjasorkes di Kota Lubuklinggau pada Tahun 2014–2018 mengalami penambahan guru pada setiap tahunnya. Hasil proyeksi kebutuhan ideal guru Penjasorkes untuk 2014 dibutuhkan penambahan guru sebanyak 10 orang atau 43% dari tahun 2013. Tahun 2015 dibutuhkan penambahan guru sebanyak 1 orang atau 4,2% dari tahun 2014. Tahun 2016 dibutuhkan penambahan guru sebanyak 2 orang atau 7,7% dari tahun 2015. Tahun 2017 dibutuhkan penambahan guru sebanyak 2 orang atau 7,1% dari tahun 2016. Dan tahun 2018 dibutuhkan penambahan guru sebanyak 2 orang atau 6,7% dari tahun 2017.
Efektivitas Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran Kebugaran Jasmani Peserta Didik SMP Negeri 5 Sipirok Fadlan, Abdur Rohim; Anisa Sholiha Mia; Rina Mayangsari; Ozha Wahyu Pra Adha; Oyatra Utama Warda; Lusi Angelia; yummi meirafoni
JOLMA Vol. 4 No. 2 (2024): JOLMA
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jolma.v4i2.17894

Abstract

Penurunan minat belajar peserta didik menyebabkan turunnya hasil belajar utamanya di masa pandemi covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efetivitas multimedia pembelajaran dalam meningkatan pemahaman peserta didik pada materi kebugaran jasmani. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis pra eksperimental dengan menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Multimedia yang digunakan telah diuji kelayakannya oleh ahli menggunakan angket validasi. Untuk instrumen penilaian hasil belajar peserta didik menggunakan pre test dan post test berupa pemberian soal kepada 21 peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Sipirok. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji T (paired sample test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar peserta didik sebesar 23,8 %, dari 64,4 % (pretest) menjadi 88,2 % (posttest). Nilai yang diperoleh menggunakan N-Gain sebesar 0,71, dengan kategori tinggi. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan multimedia efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi kebugaran jasmani. Sehingga, multimedia dapat menjadi sumber belajar yang inovatif, kreatif dan efektif. Penelitan ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut tentang pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tingkat SMP/MTS.
PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN AEROBIK PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL Sholihamia, Anisa
JOURNAL SPORTINDO Vol 2, No 2 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jsi.2.2.1-9

Abstract

Ekstrakurikuler futsal adalah sekian dari ekstrakurikuler pilihan yang diperuntukan siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Ektrakurikuler futsal di SMA Negeri 28 mengalami mengalami penurunan yang mempengaruhi gagalnya memperoleh prestasi untuk sekolah di anataranya adalah kondisi fisik pemain yang kurang, dan kurang adanya penerapan latihan yang sesuai dengan kebutuhan kondisi fisik peserta ekstrakulikuler futsal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh circuit training terhadap peningkatan daya tahan aerobik.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis atau metode eksperimen menggunakan rancangan one group pretest posttest design. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling purposive di antaranya Kelas X berjumlah 14 orang, dan kelas XI berjumlah 11 orang. Instrumen yang digunakan Multistage Bleep Test. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis dengan analisis uji t. Berdasarkan hasil uji t di peroleh nilai signifikan 0,000 0,05, hasil tersebut dapat di artikan hipotesis di terima, sehingga hipotesisnya menyatakan ada pengaruh circuit training terhadap peningkatan daya tahan aerobic peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 28 Kabupaten Tangerang.