Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Potensi Pariwisata Olahraga Berbasis Ekowisata Melalui Pelatihan Stand Up Paddle Dan Water Rescue Di Desa Tua Pejat Kabupaten Kepulauan Mentawai Gemaini, Andri; Haris, Fahmil; Rahmad, Aulia; Sepyanda, Marsika; Rina Mayangsari; Dio Septyan Helmi
PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pusako.v3i2.96

Abstract

Desa Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, memiliki potensi yang besar untuk pengembangan pariwisata berbasis ekowisata, terutama dalam hal olahraga air seperti stand up paddle (SUP) dan water rescue. Namun, kendala utama untuk memaksimalkan potensi tersebut adalah kurangnya keterampilan masyarakat lokal dalam mengelola kegiatan tersebut. Dalam upaya mendukung wisata olahraga berbasis ekowisata, artikel ini akan menjelaskan metode yang dapat digunakan untuk memberikan pelatihan SUP dan water rescue. Pelatihan diberikan melalui kombinasi teori dan praktik langsung di lapangan, dengan melibatkan masyarakat lokal secara aktif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa keterampilan peserta meningkat secara signifikan dalam menguasai teknik SUP dan kemampuan penyelamatan di air. Pelatihan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya keselamatan dan keberlanjutan dalam kegiatan wisata air. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis masyarakat dapat menjadi strategi yang efektif untuk mendukung pertumbuhan pariwisata berbasis ekowisata sekaligus memberdayakan masyarakat lokal. Rekomendasi yang diberikan adalah bahwa program pelatihan ini harus dilanjutkan dan didukung oleh sektor swasta dan pemerintah untuk memaksimalkan potensi wisata olahraga di Kepulauan Mentawai.
Kajian ergonomi desain tempat duduk sepeda motor “X berdasarkan antropometri pengendara Rina Mayangsari; Swarmadika, Ida Bagus Alit; Surata, I Wayan; Muliarta, I Made
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 4 No. 2 (2024): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jitu.3947

Abstract

Sepeda motor merupakan salah satu jenis alat yang digunakan untuk membantu perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat yang lain dalam waktu yang relatif lebih singkat dibanding alat transportasi darat lainnya. Namun, dalam penggunaannya terdapat beberapa aspek dari ergonomi yang harus diperhatikan agar keselamatan dan kenyamanan pengguna tetap terjaga. Aspek desain merupakan salah satu aspek yang berkaitan erat dengan kenyamanan pengendara. Dimensi dan desain yang tidak sesuai dengan dimensi tubuh pengendara pada saat duduk dapat menimbulkan kelelahan pada beberapa regio otot sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah ergonomi yang dapat muncul terkait desain dan dimensi sepeda motor “X” berdasarkan antropometri tubuh pengendara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik yang dilakukan pada warga Desa Totorejo yang memiliki dan menggunakan sepeda motor “X” dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan perhitungan didapatkan jumlah sampel yang digunakan adalah 5 orang. Responden yang dipilih merupakan pengendara sepeda motor yang telah menggunakan sepeda motor selama minimal 2 tahun dan mengalami keluhan nyeri punggung. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara dimensi tempat duduk sepeda motor “X” dengan atropometri tubuh pengendara saat duduk.
Efektivitas Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran Kebugaran Jasmani Peserta Didik SMP Negeri 5 Sipirok Fadlan, Abdur Rohim; Anisa Sholiha Mia; Rina Mayangsari; Ozha Wahyu Pra Adha; Oyatra Utama Warda; Lusi Angelia; yummi meirafoni
JOLMA Vol. 4 No. 2 (2024): JOLMA
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jolma.v4i2.17894

Abstract

Penurunan minat belajar peserta didik menyebabkan turunnya hasil belajar utamanya di masa pandemi covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efetivitas multimedia pembelajaran dalam meningkatan pemahaman peserta didik pada materi kebugaran jasmani. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis pra eksperimental dengan menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Multimedia yang digunakan telah diuji kelayakannya oleh ahli menggunakan angket validasi. Untuk instrumen penilaian hasil belajar peserta didik menggunakan pre test dan post test berupa pemberian soal kepada 21 peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Sipirok. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji T (paired sample test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar peserta didik sebesar 23,8 %, dari 64,4 % (pretest) menjadi 88,2 % (posttest). Nilai yang diperoleh menggunakan N-Gain sebesar 0,71, dengan kategori tinggi. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan multimedia efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi kebugaran jasmani. Sehingga, multimedia dapat menjadi sumber belajar yang inovatif, kreatif dan efektif. Penelitan ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut tentang pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tingkat SMP/MTS.
Korelasi Konten Edukasi Postural di Media Sosial terhadap Pengetahuan Individu tentang Postural dan Exercise Rinaldi Prima Saputra; Maulana Ahsan Fadhail; Zulfikar Zulfikar; Fatimah Wahab Aliyun; Rina Mayangsari
Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/praba.v2i2.329

Abstract

Scoliosis is a complex three-dimensional deformity (lateral rotation) of the spine and waist. Scoliosis is defined as a condition in which there is a change in curvature of more than 100 on the outside of the spine. More severe structural scoliosis can be classified into idiopathic (the cause is known) and non- idiopathic (cause unknown). As a result of the problems that arise in these conditions, various communication media are becoming more sophisticated and diverse along with the development of science and technology. Researchers want to know the effect of social media content on training knowledge and compliance. The conclusion of this research was that the characteristics of the respondents were that there were 60 respondents (69.76%) with sufficient knowledge status. Meanwhile, 26 respondents (28.60%) did not have sufficient knowledge about posture correction and scoliosis. A total of 59 respondents (68.60%) had a sufficient level of compliance with exercise and 27 respondents (31.39%) had a poor level of compliance regarding good posture training for individuals with scoliosis.