Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Indonesia

PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENURUNKAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL nasriyah nasriyah; Dyah Ayu Wulandari
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 1 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan proses terjadinya pembuahan sampai kelahiran. Selama kehamilan tidak menutup kemungkinan terjadinya masalah atau risiko. Kehamilan risiko tinggi adalah suatu kondisi kehamilan yang bisa mengancam kesehatan dan keselamatan ibu dan janin. Kondisi ini bisa disebabkan karena komplikasi saat kehamilan, namun bisa juga disebabkan oleh suatu kondisi medis yang sudah ibu miliki sejak sebelum hamil. Ibu hamil yang mengalami kondisi ini harus rajin memeriksakan diri dan membutuhkan pengawasan dan perawatan ekstra dari dokter. Lebih dari 90% kematian ibu disebabkan oleh komplikasi obstetrik pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Komplikasi akan cenderung meningkat pada ibu hamil yang memiliki faktor risiko, meskipun komplikasi dapat pula terjadi pada ibu hamil yang tidak dikategorikan berisiko. Diperkirakan 15% kehamilan akan mengalami keadaan risiko tinggi dan komplikasi obstetrik yang dapat membahayakan ibu maupun janin apabila tidak ditangani dengan memadai. Melalui Antenatal Care dapat dilakukan deteksi dini kehamilan yang berisiko, selain itu dapat dilakukan pendidikan kesehatan untuk memberikan pemahaman tentang kehamilan dan bahaya kehamilan. Kehamilan dengan letak plasenta renda merupakan salah satu bagian dari kehamilan risiko tinggi, keadaan ini dapat menyebabkan perdarahan pada ibu hamil dan komplikasi pada janin yang dikandungnya. Salah satu upaya yang dapat diberikan kepada ibu hamil yang memiliki risiko tinggi adalah pemberian pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan trimester III. Pemberian pendidikan kesehatan diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi sehingga dapat melakukan pengambilan keputusan dengan cepat untuk mendapatkan penanganan yang tepat di fasilitas kesehatan.
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENURUNKAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL Nasriyah Nasriyah; Diah Ayu Wulandari
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 1 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kehamilan merupakan proses terjadinya pembuahan sampai kelahiran. Selama kehamilan tidak menutup kemungkinan terjadinya masalah atau risiko. Kehamilan risiko tinggi adalah suatu kondisi kehamilan yang bisa mengancam kesehatan dan keselamatan ibu dan janin. Kondisi ini bisa disebabkan karena komplikasi saat kehamilan, namun bisa juga disebabkan oleh suatu kondisi medis yang sudah ibu miliki sejak sebelum hamil. Ibu hamil yang mengalami kondisi ini harus rajin memeriksakan diri dan membutuhkan pengawasan dan perawatan ekstra dari dokter. Lebih dari 90% kematian ibu disebabkan oleh komplikasi obstetrik pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Komplikasi akan cenderung meningkat pada ibu hamil yang memiliki faktor risiko, meskipun komplikasi dapat pula terjadi pada ibu hamil yang tidak dikategorikan berisiko. Diperkirakan 15% kehamilan akan mengalami keadaan risiko tinggi dan komplikasi obstetrik yang dapat membahayakan ibu maupun janin apabila tidak ditangani dengan memadai. Melalui Antenatal Care dapat dilakukan deteksi dini kehamilan yang berisiko, selain itu dapat dilakukan pendidikan kesehatan untuk memberikan pemahaman tentang kehamilan dan bahaya kehamilan. Kehamilan dengan letak plasenta renda merupakan salah satu bagian dari kehamilan risiko tinggi, keadaan ini dapat menyebabkan perdarahan pada ibu hamil dan komplikasi pada janin yang dikandungnya. Salah satu upaya yang dapat diberikan kepada ibu hamil yang memiliki risiko tinggi adalah pemberian pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan trimester III. Pemberian pendidikan kesehatan diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi sehingga dapat melakukan pengambilan keputusan dengan cepat untuk mendapatkan penanganan yang tepat di fasilitas kesehatan.