Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN KEJADIAN FIBROADENOMA MAMMAE (FAM) DI KLINIK DR. HANDY SS, SP. B KUDUS Noor Cholifah; Rusnoto Rusnoto; Kiki Afonita
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.736

Abstract

Latar Belakang: Seorang wanita dikatakan masuk kedalam golongan Wanita Usia Subur (WUS) karena organ reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun.Sikap WUS dapat mempengaruhi perilaku dalam melakukan deteksi dini FAM (Fibroadenoma Mammae).FAM dapat disebabkan dari riwayat keluarga, terlalu sering memakan makanan fast food, merokok dan minuman alkohol, dan lain-lain.sikap dan perilaku WUS dan remaja sekarang yang sembarangan dalam mengkonsumsi makanan akan memperbesar kemungkinan terserang FAM.Tujuan: mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) Dengan Kejadian Fibroadenoma Mammae (FAM) di klinik dr. Handy SS, Sp. B Kudus.Metodologi:Rancangan studi korelasi (Correlation study). Sampel diambil dengan teknik total sampling dan jumlah responden sebanyak 30 responden.Hasil Penelitian : Sebagian besar responden didiagnosa FAM sebanyak 26 responden (86,7%). Sebagian besar pengetahuan responden tentang FAM adalah tidak baik sebanyak 26 responden (86.7%).Sebagian besar sikap responden tentang FAM adalah negatif sebanyak 21 responden (70.0%).Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan ada hubungan pengetahuan dengan kejadian FAM dengan p-value sebesar 0.020. Ada hubungan sikap dengan kejadian FAM dengan p-value sebesar 0.035
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PURWOSARI DAN DESA SUNGGINGAN WILAYAH PUSKESMAS PURWOSARI KUDUS Noor Cholifah; Indah Puspitasari; Warji Warji
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i1.1330

Abstract

disebut juga dengan “silent killer” karena jarang menunjukkan tanda-tanda dan jika diderita dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi. Hipertensi membutuhkan penanganan yang tepat, baik dari segi farmakologis maupun non farmakologis. Terapi non farmakologis sudah banyak dikembangkan di luar negeri dan menjadi intervensi pendamping yang dapat digunakan sebagai pengganti pengobatan konvensional. BPOM menetapkan 9 tanaman obat unggulan yang telah diuji secara klinis yaitu sambiloto, jambu biji, jati belanda, cabe jawa, temulawak, jahe merah, kunyit, mengkudu dan salam. Daun salam mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah terjadinya oksidasi sel tubuh. Kandungan flavonoid pada daun salam dapat digunakan untuk mencegah terjadinya hipertensi.Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun salam terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Purwosari dan Desa Sunggingan Wilayah Puskesmas Purwosari Kudus.Metode: Jenis penelitian quasi experiment design dengan pendekatan non equivalent control group. Populasi penelitian ini adalah semua penderita hipertensi di Desa Purwosari dan Desa Sunggingan Wilayah Puskesmas Purwosari Kudus bulan April – Mei 2017 berjumlah 56 orang, dengan sampel penelitian 36 orang. Variabel independennya pemberian rebusan daun salam, dan variabel dependennya perubahan tekanan darah. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil Penelitian: Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p value = 0,001 pada tekanan darah sistole dan nilai p value = 0,005 pada tekanan darah diastole antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi sesudah diberikan perlakuan.Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian rebusan daun salam terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Purwosari dan Desa Sunggingan Wilayah Puskesmas Purwosari Kudus.Kata Kunci : Rebusan Daun Salam, Perubahan Tekanan Darah Abstract Background: Hypertension is often referred to as "silent killer" because it rarely shows signs and if suffered in the long term can cause various complications. Hypertension requires appropriate treatment, both in pharmacological and nonpharmacological terms. Non-pharmacological therapy has been widely developed abroad and became a companion intervention that can be used as a substitute for conventional medicine. BPOM assigned 9 leading medicinal plants that have been tested clinically namely sambiloto, guava, jati dutch, chilli java, temulawak, red ginger, turmeric, mengkudu and greetings. The bay leaves contain flavonoids that act as antioxidants that can prevent the occurrence of cell oxidation. The content of flavonoids in bay leaves can be used to prevent the occurrence of hypertension.Objective: Knowing the effect of bay leaf decoction on changes in blood pressure in hypertensive patients in Purwosari Village and Sunggingan Village Purwosari Kudus Puskesmas Area.Methods: Type of quasi experiment design with non-equivalent control group approach. The population of this study were all patients of hypertension in Purwosari Village and Sunggingan Village Purwosari Kudus District Health Center in April - May 2017 amounted to 56 people, with a sample of 36 people. Independent variables of bay leaves decoction, and the dependent variable of blood pressure changes. Data analysis using Wilcoxon test.Results: Wilcoxon test results obtained p value = 0.001 on blood pressure systole and p value =0.005 at diastole blood pressure between the control group and intervention group after treatment. Conclusion: There is influence of bay leaves decoction on changes in blood pressure in patients with hypertension in the village Purwosari and Sunggingan Village Purwosari Kudus Puskesmas.Keywords: Decoction of bay leaves, changes in blood pressure.
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK SUARA ALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PELANG MAYONG JEPARA TAHUN 2016 Noor Cholifah; Setyowati Setyowati; Sri Karyati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.648

Abstract

Latar belakang : Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 80 mmHg  (Muttaqin, 2009), Penanganan non farmakologis yaitu dengan cara menurunkan berat badan, olah raga teratur diet rendah lemak, garam, dan terapi komplementer yaitu terapi suara alamTujuan : Mengetahui Pengaruh Terapi Musik Suara Alam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Peasien Hipertensi di Desa Pelang Mayong Jepata Tahun 2016Metode penelitian : Desain penelitian yang mengunakan  kuantitatif dengan pre dan post test with control dengan pendekatan  Quasi Eksperiment. Sampel sebanyak 24 responden menggunakan uji statistik paired sample test.Hasil penelitian : Analisa data dengan menggnakan uji non parametrik untuk mengukur signifikan 2 kelompok data berpasangan dengan T-test. Didapatkan hasil rata-rata penurunan tekanan darah sistol dan diastol kelompok intervensi 0,000 dan kelompok kontrol 0,438. Dan p-value sebesar sebanyak 0,000 < α (0,05).Kesimpulan : ada Pengaruh Terapi Musik Suara Alam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Peasien Hipertensi di Desa Pelang Mayong Jepata.
HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI MAKANAN SEBELUM TIDUR DAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DENGAN KEJADIAN INSOMNIA DI DESA TEMULUS KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN KUDUS Nasriyah Nasriyah; Noor Cholifah; Iswatun Qasanah
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 4, No 2 (2020): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v4i2.1369

Abstract

ABSTRAKEstablished Populations For Epidemiologic Studies of the Elderly (EPESE) mendapatkan dari 9000 responden, sekitar 29% berusia diatas 60 tahun dengan keluhan insomnia. Di Indonesia setiap tahun diperkirakan sekitar 20%-50% orang dewasa melaporkan adanya keluhan susah tidur (Insomnia). Prevalensi gangguan tidur pada lansia cukup tinggi yaitu sekitar 67%. Sebagian besar lansia mengalami insomnia yang disebabkan oleh karena semakin rentannya kondisi fisik, juga perubahan fungsi sistem tubuh dan psikis (kecemasan) lansia. Mengetahui hubungan antara pola konsumsi makanan sebelum tidur dan tingkat kecemasan pada lansia dengan kejadian insomnia di Desa Temulus Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Jenis penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi 552 lansia (bulan Februari 2014),metode ramdom sampling, sampel 85 lansia. Uji statistik dengan Kendall-Tau. Pola konsumsi makanan sebelum tidur (p=0,000<0,05), correlation coeffisient 0,592 (kekuatan hubungan sedang pada rentang 0,40-0,599). Tingkat Kecemasan (p=0,000<0,05, correlation coeffisient 0,608 (kekuatan hubungan kuat pada rentang 0,60-0,799). Ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan sebelum tidur lansia dengan kejadian insomnia, ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan pada lansia dengan kejadian insomnia.   
Formulation of Cassava (Manihot esculenta Crantz) Tuber Extract Gel and Effectiveness Test on Burns in Rabbit (Oryctolagus cuniculus) Julia Megawati Djamal; Zaenal Fanani; Noor Hidayah; Noor Cholifah
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 18 No. 01 Juli 2021
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v18i1.9347

Abstract

Burn is heat transfer in which the source can be direct or indirect contact with fire, electricity, friction chemicals or radiation. It can cause damage of skin tissue even in a state of multisystem injury leading to serious disorders. Systemic effects and mortality caused by burn is generally determined by the extent and depth of affected skin. Cassava (Manihot esculenta Crantz) contains carbohydrates, phosphorus, calcium, vitamin C, vitamin B1, protein and iron. Furthermore, substances contained in cassava are able to give effect to the re-epithelialization of skin damaged cell tissue due to burns. The aim of this study was to find out the cassava tuber extract in gel preparation formulation and the effectiveness of burn healing in rabbits. This study was an experimental study to examine the concentration of cassava tuber extract gel formula which is the most effective in healing superficial burns of degree 4 in male rabbits. From the observations of giving gel preparations once a day by using positive control comparison (Bioplaceton) could be concluded that the extract of cassava provided healing which was not significantly different from the positive control.
Hubungan Pelayanan Keperawatan dan Komunikasi Terapeutik dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus R Rusnoto; Noor Cholifah; Yanti Kusmiyati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.096 KB)

Abstract

Latar belakang : Hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat yang dilaksanakan di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat, sebesar 78,42% di bawah target 90% dengan pelayanan komunikasi sebesar 58,76% yang jauh di bawah target 85%, sedangkan pelayanan keperawatan memiliki indek kepuasan masyarakat sebesar 88,7% masih di bawah target 90%. Hasil observasi yang dilakukan pada 10 orang perawat, didapatkan 4 orang perawat yang melakukan komunikasi terapeutik dengan baik dan 6 orang perawat sudah melakukan komunikasi terapeutik, namun hanya sekedar kebiasaan atau rutinitas sehari-hari yang belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dari pasien. Hasil wawancara dilakukan pada 10 orang pasien, 4 orang pasien mengatakan komunikasi yang disampaikan oleh perawat sudah sangat baik dan dapat dimengerti, perawat ramah menyampaikan informasi, menyampaikan salam sebelum dan sesudah berkomunikasi dan pasien mengatakan puas, 2 pasien mengatakan komunikasi yang disampaikan perawat kurang baik banyak informasi yang tidak dipahami oleh pasien dan masih banyak bahasa yang tidak dimengerti tapi perawat sopan, ramah dan memberikan salam sebelum dan sesudah tindakan dan pasien mengatakan kurang puas dengan komunikasi terapeutik perawat. 4 pasien mengatakan perawat berkomunikasi kurang baik, tidak menyampaikan salam sebelum dan sesudah berkomunikasi dan mengatakan kurang puas komunikasi antara perawat dan pasien. Tujuan : untuk mengetahui hubungan pelayanan keperawatan dan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Metode : penelitian analitik korelasional menggunakan pendekatan waktu cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 69 orang yang diambil dengan teknik proportionate simple random sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabelitasnya. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman Rho. Hasil : Pelayanan keperawatan, sebagian besar dinyatakan baik (71%), komunikasi terapeutik, sebagian besar dinyatakan baik (55,1%) dan kepuasan pasien, sebagian besar dinyatakan puas (60,9%). Hipotesis menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak menurut hasil uji Spearman Rho untuk pelayanan keperawatan diperoleh p value = 0,002 < α = 0,05 dan  (Rho) = 0,613 dan untuk komunikasi terapeutik diperoleh p value = 0,000 < α = 0,05 dan  (Rho) = 0,649. Kesimpulan : Ada hubungan pelayanan keperawatan dan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.
Hubungan Umur, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Pendidikan Dengan Pharmacovigilance Program Pemberian Obat Filariasis Pada Warga Desa Pecangaan Kecamatan Batangan Kabupaten Pati Noor Cholifah; Ika Tristanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.519 KB)

Abstract

Efek samping obat yang tidak diinginkan/ Adverse Drug Reactions (ADRs) sebagai respon terhadap obat yang tidak diinginkan, sistem Pharmacovigilance telah dibentuk untuk terus memantau dari segi keselamatan. Salah satu strategi pemberantasan filariasis yang dilakukan dengan memutuskan mata rantai penularan dengan program Pemberian Obat Masal Pencegahan (POMP) filariasis. Tujuan : penelitian ini adalah Mengetahui Pharmacovigilance obat Filariasis terhadap warga Desa Pecangaan Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Observasional Analitik Kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Hasil Penelitian : Penelitian ini menunjukan ada hubungan umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan responden dengan efek samping sakit kepala (p=0,00). Sementara yang tidak berhubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dengan efek samping muntah, demam dan nyeri (>p=0,05). Kesimpulan : filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh larva cacing Filaria (wuchereria brancrofti, brugia malayi dan brugia timori) yang ditularkan oleh nyamuk culex, aedes, anopheles,Saran : kepada semua pihak baik dinas, puskesmas dan masyarakat saling bekerja sama dalam memutus mata rantai penularan penyakit filariasis.
Hubungan Regulasi Emosi Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Program Studi Di S1 Keperawatan Tingkat 1 Di Universitas Muhmmadiyah Kudus Tahun 2020 R Rusnoto; Yayuk Mundriyastutik; Noor Cholifah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.891 KB)

Abstract

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2010, sebagian besar 68% perempuan di Indonesia berusia 10-59 tahun melaporkan haid teratur dan 13,7% mengalami masalah siklus haid yang tidak teratur dalam 1 tahun terakhir. Di Jawa Tengah, presentase perempuan berusia 10-59 tahun yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur sebesar 13,1%. Alasan haid tidak teratur pada perempuan usia 10-59 tahun di Jawa Tengah adalah 0,3% karena sakit, 5% karena masalah penggunaan alat kontrasepsi KB, Karena menopause 3,2%, karena penyebab lain 3,9%, dan tidak mengetahui alasannya sebanyak 7,7%. Tujuan Mengetahui hubungan regulasi emosi dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program studi S1 keperawatan tingkat 1 di Universitas Muhammadiyah Kudus tahun 2020. Metode: Jenis penelitian korelasi analitik. Metode pendekatan Cross Sectional, sampel sebanyak 67 responden dari 204 mahasiswi program studi S1 keperawatan tingkat 1 di Universitas Muhammadiyah Kudus dengan teknik nonprobability sampling, alat ukur kuesioner. Uji hubungan penelitian menggunakan Rank Spearman. Hasil Penelitian: Penelitian tentang hubungan hubungan regulasi emosi dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program studi S1 keperawatan tingkat 1 di Universitas Muhammadiyah Kudus menunjukkan ada hubungan regulasi emosi dengan siklus menstruasi dengan p.value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan antara hubungan regulasi emosi dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program studi S1 keperawatan tingkat 1 di Universitas Muhammadiyah Kudus tahun 2020.
PENGARUH DIET TINGGI SERAT TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Noor Cholifah; Sokhiatun Sokhiatun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i2.1541

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol, maka diperlukan ketelatenan dan biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk melakukan pengobatan secara non farmakologis, salah satunya dengan terapi diet tinggi serat. Tujuan: Mengetahui pengaruh diet tinggi serat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Welahan RW 01 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experiment dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design tanpa adanya kelompok kontrol. Analisis dengan Uji t dependen (paired t-test), dengan jumlah sampel 30 pasien diambil menggunakan metode non probability sampling berupa purposive sampling. Hasil Penelitian: p value = 0,000<0,05 yang berarti ada pengaruh signifikan antara terapi diet tinggi serat dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Welahan RW 01 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara. Kesimpulan: Ada pengaruh signifikan antara diet tinggi serat dengan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Welahan Rw 01 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara
Penggunaan Tanaman Daun Salam sebagai Obat Tradisional pada Penyakit Hipertensi Noor Cholifah; Riana Putri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat tradisional telah dikenal secara turun temurun dan digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kesehatan. Tidak semua penderita hipertensi harus mengkonsumsi obat-obatan untuk menurunkan tekanan darahnya. Banyak bahanbahan alami disekitar kita untuk menurunkan tekanan darah, misalnya rebusan daun salam. Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan tanaman daun salam sebagai obat tradisional pada penyakit hipertensi. Variabel penelitian ini adalah penggunaan tanaman daun salam sebagai obat tradisional pada penyakit hipertensi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif. Populasinya adalah penderita hipertensi di RW 7 Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora sebanyak 43 orang. Sampel 39 responden, dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan metode kualitatif yaitu menggunakan kuesioner. Pengolahan data mulai tahap editing, scoring, coding, tabulating. Analisa data secara deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi, dan prosentase. Hasil penelitian dari dari 39 responden didapatkan penggunaan tanaman daun salam sebagian besar 34 (87,2%) tepat dosis, sebagian besar 35 (89,7%) tepat waktu dan cara penggunaan, sebagian besar 31 (79,5%) tepat pemilihan bahan, dan lebih dari sebagian 26 (66,7%) tidak terjadi efek samping. Penggunaan tanaman daun salam yang diolah menjadi obat tradisional yaitu dalam bentuk minuman hasil rebusan daun salam dapat digunakan sebagai pilihan pengobatan alternatif dalam mengatasi hipertensi prime