Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        KELAYAKAN EVENT ORGANIZER PADA EVENT IBC (INTENSIVE BIBLE COURSE) DI YAYASAN GIVING INDONESIA MENGGUNAKAN METODE MOORA 
                    
                    Asyahri Hadi Nasyuha; 
Mukhlis Ramadhan; 
Muhammad Syahril                    
                     DEVICE : JOURNAL OF INFORMATION SYSTEM, COMPUTER SCIENCE AND INFORMATION TECHNOLOGY Vol 2, No 1 (2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Dharmawangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.46576/device.v2i1.1379                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
ABSTRAKPerkembangan zaman yang semakin maju seperti sekarang ini membuat kebutuhan masyarakat semakin meningkat pula. Terlebih lagi didorong dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat cepat. Pengaruh perkembangan teknologi telah menjamah berbagai bidang, contohnya saja pada bidang Penyedia Jasa Profesional Event Organizer (EO). Teknologi telah masuk didalamnya sebagai alat bantu untuk mengerjakan suatu pekerjaan ataupun melakukan identifikasi seperti kelayakan seorang EO untuk menjalankan suatu acara.Oleh karena itu dalam menentukan EO perlu dirancang suatu sistem pendukung keputusan menggunakan metode Multi Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis atau yang disebut MOORA. Sistem ini diharapkan dapat membantu memecahkan masalah dan diharapkan sistem ini membantu pengguna jasa yang ingin menggunakan jasa EO, sehingga tidak mendapat kekecewaan ketika berlangsungnya event tersebut.Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Metode Moora, Even Organizer
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Rancang Bangun Kotak Amal Penghitung Uang Otomatis Dengan Sensor TCS (Sensor Warna) Menggunakan Metode Counter 
                    
                    Ivan Ade Syahruli; 
Jaka Prayudha; 
Mukhlis Ramadhan                    
                     Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD) Vol 1, No 5 (2022): JURSIK TGD EDISI SEPTEMBER 
                    
                    Publisher : STMIK Triguna Dharma 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53513/jursik.v1i5.5692                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Masjid merupakan tempat beribadah bagi umat islam. Masjid yang baik adalah masjid yang memiliki suatu  manajemen yang bagus supaya bisa mencapai kesejahteraan jamaah masjid. Agar mendapat hal tersebut harus ada kontribusi yang baik dari masyarakat sekitar masjid maupun pemerintah setempat. Namun terkadang terdapat kendala dalam proses penghitungan uang yang ada didalam kotak infaq dan diharuskan untuk membuka kotak tersebut. Maka dari itu dibutuhkan sebuah alat yang mempermudah pengurus masjid untuk menghitung uang saldo kas  tanpa harus membuka kotak infaq. Oleh karena itu terciptalah sebuat alat kotak amal penghitung uang otomatis dengan sensor TCS menggunakan metode counter. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memahami situasi dan keadaan lingkungan suatu tempat sebelum melakukan perancangan alat tersebut. Hasil penelitian tersebut menghasilkan sebuah alat berupa kotak amal yang dapat menghitung nilai nominal uang berdasarkan warna menggunakan sensor warna TCS serta dilengkapi dengan counter. Kuncinya adalah setiap nominal uang yang dimasukkan ke dalam kotak amal akan dibaca oleh sensor TCS jumlah nominal uang tersebut akan keluar dan bisa dilihat langsung pada LCD yang akan digunakan pada kotak amal.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Rancang Bangun Keamanan Palang Pintu Gerbang Perumahan Menggunakan E-KTP Dengan Teknik Simplex Berbasis Arduino 
                    
                    Indah Indriana; 
Ardianto Pranata; 
Mukhlis Ramadhan; 
Rudi Gunawan                    
                     Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD) Vol 1, No 6 (2022): JURSIK TGD EDISI NOVEMBER 
                    
                    Publisher : STMIK Triguna Dharma 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53513/jursik.v1i6.6821                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kartu Tanda Penduduk yang dilengkapi dengan chip yang merupakan identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana. E-KTP menggunakan teknologi RFID untuk menyimpan data penduduk berupa biodata, tanda tangan, pas photo dan minutiae sidik jari penduduk. Dengan penggunaan palang pintu perumahan yang masih dilakukan secara manual dan sistem keamanan yang masih mengandalkan pos penjagaan, hal ini dirasa masih belum efektif dalam pengoperasiannya. Karena membutuhkan tenaga manusia yang cukup besar dalam menggerakkan palang, karena tentu akan dilakukan berulang kali setiap ada yang ingin masuk kedalam perumahan . Belum lagi tingkat keamanan yang masih mengandalkan penjaga palang pintu yang bisa saja terjadi kesalahan seperti human error, sehingga keamanan komplek perumahan dapat terganggu. Maka dapat dikembangkan sebuah sistem yang dapat menjadi sistem keamanan pada palang pintu perumahan, dan membantu megoperasikan palang pintu yang dapat dibuka dan ditutup secara otomatis dengan memanfaatkan E-KTP yang dioperasikan menggunakan mikrokontroler sebagai pemroses sistem. penggunaan E-KTP yang digunakan akan terlebih dahulu diisikan data berupa ID dari E-KTP para pemilik rumah dikomplek tersebut, sehingga hanya orang yang terdaftar pada sistem saja yang dapat mengakses portal palang pintu pada komplek perumahan tersebut. Sistem juga akan menerapkan teknik simplex pada proses pembacaan E-KTP sehingga mikrokontroler dapat menerima data dari RFID reader yang memiliki ID khusus disetiap kartunya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penerapan Digital Signature Metode SHA dan DSA Pada Slip Gaji Pegawai 
                    
                    Afnita Eritza; 
Mukhlis Ramadhan; 
Hafizah Hafizah                    
                     Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 6 (2022): EDISI NOVEMBER 2022 
                    
                    Publisher : STMIK Triguna Dharma 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53513/jursi.v1i6.6002                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Proses pengolahan data dan penggajian Mis Al-Hasanah masih menggunakan cara yang manual. Pengolahan data gaji sehingga menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya kesalahan dalam menghitung data, hilangnya data, dan membutuhkan banyak waktu. Penggunaan Kriptografi dan sistem Digital Signature adalah langkah yang tepat dalam mengelola keamanan dan memperbaiki metode manual menjadi metode digital. Penggunaan algoritma tanda tangan digital dapat digunakan untuk menandatangani dokumen digital. SHA (Secure Hash Algorithm) dan DSA (Digital Signature Algorithm) merupakan salah satu jenis kriptografi yang dapat diterapkan. Penerapan algoritma SHA akan melindungi pesan dengan melakukan proses hash dari rangkuman dokumen data gaji sehingga menghasilkan nilai hash yang berbeda-beda dalam setiap slip gaji. Sedangkan algoritma DSA memaksimalkan nilai hash untuk dilakukan pembentukan Digital Signature. Slip gaji yang dihasilkan merupakan kode Digital Signature dalam bentuk QR Code sehingga mencegah data dimanipulasi pihak yang tidak bertanggung jawab. Sistem kode Digital Signature menghasilkan angka yang berbeda-beda dalam setiap slip gaji.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Data Mining Untuk Klasifikasi Data Penjualan Alat Teknik Menggunakan Metode Naive Bayesian Clacifier 
                    
                    Adhella Gusderia; 
Mukhlis Ramadhan; 
Moch Iswan Perangin-angin                    
                     Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 21, No 2 (2022): AGUSTUS 2022 
                    
                    Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53513/jis.v21i2.5973                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
PT. Faedah Teknik merupakan suatu unit usaha yang cukup besar yang menyediakan berbagai macam peralatan teknik seperti mesin bor, gerinda, alat potong, alat poles dan lain sebagainya. Perusahaan ini menyuplai banyak produk, yang dimana setiap produk-produk yang dimiliki maupun yang terjual akan dicatat menjadi sebuah data, selain itu terkadang data yang ada pada PT. Faedah Teknik ini masih tergolong menumpuk. Oleh sebab itu PT. Faedah Teknik dituntut untuk mencari solusi dalam pengelompokan produk dan menemukan segmentasi jenis produk guna untuk meningkatkan usaha dibidang penjualan.Maka dari itu teknik yang akan digunakan pada karya ilmiah ini adalah pengklasteran dengan menggunakan algoritma Naïve Bayesian Clacifier. Metode Naïve Bayesian Clacifier ini pengklasifikasian statistik yang dapat digunakan untuk memprediski probabilitas keanggotaan suatu class. Bayesian classification didasarkan pada teorema Bayes yang memiliki kemampuan klasifikasi serupa dengan decesion tree dan neural network. Bayesian classification terbukti memiliki akurasai dan kecepatan yang tinggi saat diaplikasikan ke dalam database dengan data yang besar Hasil penelitian merupakan terciptanya sebuah aplikasi yang dapat mengelompokkan data penjualan alat teknik di Faedah Teknik dengan menggunakan Metode Naive Bayes.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Determination of the Quality of Onion Seeds using Additive Ratio Assessment (ARAS) Method 
                    
                    Juniar Hutagalung; 
Mukhlis Ramadhan; 
Muhammad Dahria; 
Rudi Gunawan                    
                     CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 7, No 2 (2022): July 2022 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Medan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24114/cess.v7i2.31223                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Rendahnya tingkat produksi bawang merah di Desa Paropo disebabkan   penggunaan bibit yang kurang bermutu, sehingga produksi bawang merah yang dihasilkan masih jauh dibawah kebutuhan. Untuk mencapai tingkat kebutuhan bawang merah diperlukan bibit bawang merah yang berkualitas, agar dapat memberikan hasil panen yang optimal. Oleh karena itu   diperlukan sebuah sistem yang dapat mempermudah para petani, salah satunya adalah menggunakan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menerapkan metode Additive Ratio Assessment (ARAS). Tahapan metode ARAS dimulai dengan melakukan pengumpulan data kriteria, alternatif dan bobot penilaian. Selanjutnya menerapkan metode ARAS hingga diperoleh perangkingan nilai. Sampel data yang digunakan berjumlah 8 data dengan 5 kriteria yaitu tampilan bentuk, isi bibit, masa penyimpanan, ukuran dan tampilan kulit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa untuk nilai keputusan dengan Ki tertinggi 0,951 yaitu B8, sebagai alternatif terbaik. Tujuan penelitian untuk menentukan kualitas bibit bawang merah berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan, sehingga para petani dapat memilih bibit yang tepat dan terbaik untuk ditanam agar memberikan hasil panen yang optimal dan petani tidak mengalami kerugian. Dengan adanya penelitian dapat memberikan referensi hasil keputusan sehingga membantu pihak terkait untuk mempermudah dalam penentuan kualitas bibit bawang merah.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Sistem Pakar Mendiagnsoa Penyakit Mata Pada Anjing Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes 
                    
                    Mukhlis Ramadhan; 
Zulkifli Lubis; 
Ardianto Pranata; 
Nurcahyo Budi Nugroho; 
Kamil Erwansyah                    
                     Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD Vol. 6 No. 1 (2023): J-SISKO TECH EDISI JANUARI 
                    
                    Publisher : STMIK Triguna Dharma 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53513/jsk.v6i1.7459                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Anjing (Canis Lupus Familiaris) merupakan salah satu hewan yang cocok menjadi peliharaan di rumah. Selain dikenal sebagai penjaga rumah, anjing dapat dilatih untuk melakukan berbagai hal seperti menjadi sahabat dan teman bermain manusia. Anjing juga merupakan hewan peliharaan yang lucu. Namun di balik tingkah lucu anjing tersebut terdapat suatu permasalahan yang terkadang menjadi masalah bagi pemiliknya salah satunya adalah penyakit mata pada anjing. Anjing rentan terhadap penyakit salah satunya penyakit mata. Sistem pakar praduga penyakit mata pada anjing ini dibangun untuk membantu pecinta anjing mengetahui penyakit anjingnya berdasarkan gejala-gejala yang tampak. Pada penyakit mata, gejala yang tampak seringkali sangat mirip oleh karena itu diperlukan suatu metode yang dapat menentukan hasil yang paling tepat. Hasil dari penelitian adalah sistem pakar diagnosa penyakit pada mata yang terkomputerisasi yang dapat digunakan untuk memberikan informasi yang berguna dalam pendiagnosaan penyakit. Melihat fenomena yang terjadi maka sangat dibutuhkan informasi yang tepat dan mudah serta membantu masyarakat dalam proses mendiagnosa penyakit mata pada Anjing.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi Pembuka Jembatan Otomatis Menggunakan Teknik Pulse Width Modulation (PWM) 
                    
                    Ris Rianti Petra Angelina Sihotang; 
Devri Suherdi; 
M. Gilang Suryanata; 
Mukhlis Ramadhan                    
                     Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD) Vol. 2 No. 1 (2023): JURSIK TGD EDISI JANUARI 
                    
                    Publisher : STMIK Triguna Dharma 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53513/jursik.v2i1.5035                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Banyak jembatan yang dibuat secara permanen dengan jarak antara permukaan air dengan jembatan yang tidak terlalu tinggi, apabila ada kapal dengan ukuran besar yang melintas di bawah jembatan mengalami kesulitan melewati bawah jembatan karena ketinggian kapal yang melebihi ketinggian jembatan sehingga kapal tersebut tidak dapat melintasi bawah jembatan dan kalaupun harus memutar tentunya membutuhkan jarak yang lebih jauh dan waktu tempuh yang lebih lama. Maka dibuatlah suatu rancangan bangun sistem buka tutup jembatan otomatis. Saat ada kapal yang akan  melintas maka jembatan akan terbuka secara otomatis dengan menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi objek pada jarak yang telah ditentukan. Sistem buka tutup jembatan  menggunakan teknik PWM yang diterapkan pada motor servo  berbasis mikrokontroler. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang dirancang dengan teknik PWM berbasis microcontroller dapat terbuka secara otomatis. Ketika kapal menuju jembatan, secara otomatis kedatangan kapal akan dideteksi oleh sensor ultrasonik sehingga palang jembatan, lampu jalan, dan buzzer akan memberikan output yaitu peringatan bahwa ada kapal yang akan melintas. Tujuannya adalah untuk membuat sistem buka tutup jembatan secara otomatis dan mempermudah penyebrangan kapal yang akan melintas.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pelatihan Pembuatan Aplikasi Bel Otomatis Berbasis Desktop Pada Madrasah Sabilunnajah 
                    
                    Mukhlis Ramadhan; 
Rudi Gunawan; 
Zulkifli Lubis; 
Faisal Taufik; 
Nurcahyo Budi Nugroho; 
Rehan Erdiansyah                    
                     Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEK Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023 
                    
                    Publisher : STMIK Triguna Dharma 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53513/abdi.v3i1.7571                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Bel atau lonceng sekolah adalah suatau perangkat atau alat komunikasi yang sering ditemukan di sekolah. Pada umumnya sekolah menggunakan lonceng yang terbuat dari bahan besi yang kemudian dipukul dengan teknik tertentu agar menghasilkan suara untuk menyampaikan informasi kepada murid sekolah, seperti 3x pukulan menandakan berbaris dihalaman dan sebagainya. Pada Madrasah Sabilunnajah kedisiplinan kadang tidak berjalan dengan baik dikarenakan guru yang seharusnya sudah masuk ke dalam kelas terlambat masuk hingga membuat siswa pun ikut terlambat dalam mengikuti jam pelajaran yang sudah  di tentukan bahkan seringkali melewati batas waktu pelajaran dalam kelas, yang seharusnya waktu pelajaran hanya 2 x 45 menit tetapi kelebihan sampai 15 menit, hingga mengganggu jadwal pelajaran selanjutnya. Agar kejadian- kejadian seperti ini tidak terjadi lagi maka di butuhkan sebuah pengingat yang   bekerja secara otomatis sehingga kedisiplinan di sekolah tersebut dapat berjalan dengan baik. Sekolah menggunakan bel sebagai pengingat waktu dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian pengaktifan bel akan dilakukan berulang-ulang setiap harinya. Dengan diterapkannya otomatisasi maka akan lebih sedikit membutuhkan campur tangan manusia untuk mengaktifkan bel. Otomatisasi pengaktifan bel akan diterapkan menggunakan sebuah aplikasi yang dipasang pada sebuah komputer dan suara akan disebar menggunakan bantuan pengeras suara
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Jaringan Syaraf Tiruan Dalam Meramalkan Jumlah Barang Ekspedisi Dengan Metode Perceptron 
                    
                    Mukhlis Ramadhan; 
Zulkifli Lubis; 
Rini Kustini; 
Ardianto Pranata; 
Nurcahyo Budi Nugroho                    
                     Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 22, No 1 (2023): Februari 2023 
                    
                    Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53513/jis.v22i1.7475                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
PT.Eka Satya Puspita adalah Salah satu perusahaan ekspedisi yang sedang berkembang kota Medan. Kendala yang terjadi pada perusahaan tersebut yaitu pembagian kerja masing-masing kurir, masalah tersebut merupakan hal rumit sebab terkadang barang yang dikirim mengalami overload. Pengiriman barang bisa terjadi tepat waktu atau jika terjadi kendala maka bisa menyebabkan lama dalam pengiriman. Hal inilah yang menyebabkan seringnya terjadi kesalahpahaman antara perusahaan dan kurir ataupun dengan operator yang dapat mengakibatkan kerugian waktu dan biaya. Dalam Ilmu Komputer atau Ilmu Statistika, dikenal sebuah cara untuk melakukan peramalan untuk jumlah barang ekspedisi di PT.Eka Satya Puspita yang selama ini menjadi permasalahan dalam mendukung strategi manajemen pengelolaan barang ekspedisi. Ilmu tersebut adalah penerapan Jaringan Syaraf Tiruan, dimana Jaringan Syaraf Tiruan merupakan sebuah sistem yang cara kerjanya seperti jaringan syaraf yang ada pada manusia, dan bekerja sebagai mana otak manusia mengolah sebuah informasi. Hasil penelitian merupakan terciptanya sebuah aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan dengan Metode Perceptron yang dapat membantu dalam menyelesaikan meramalkan jumlah barang ekspedisi sehingga manajemen pengelolaan barang dapat dilakukan dengan mudah pada PT.Eka Satya Puspita.