Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Karakteristik Reflektansi Spektral Lamun Menggunakan Data Spektroradiometer di Perairan Kepulauan Seribu Hartoni Hartoni; Vincentius P Siregar; Sam Wouthuyzen; Syamsul Bahri Agus
Jurnal Kelautan Nasional Vol 17, No 1 (2022): APRIL
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.297 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v17i1.9783

Abstract

Padang lamun merupakan ekosistem tumbuhan berbunga yang hidup di perairan laut dangkal. Padang lamun memiliki kemampuan untuk beradaptasi di perairan dengan salinitas tinggi. Padang lamun mempunyai peran ekologis yang sangat penting dan bernilai ekonomis tinggi. Padang lamun pada suatu perairan dapat dideteksi dengan pengukuran reflektansi gelombang elektromagnetiknya. Tujuan penelitian adalah menganalisis karakteristik reflektansi spektral lamun yang diukur secara in situ menggunakan spectrometer. Penelitian dilaksanakan pada September 2018 di dua lokasi: a) di Pulau Pramuka, Pulau Panggang dan Pulau Karya; dan b) di Pulau Lancang Kabupaten Kepulauan Seribu. Pola reflektansi spektral lamun pada kedua lokasi menunjukkan kemiripan namun memiliki nilai intensitas  reflektansi yang berbeda. Reflektansi spektral lamun memiliki puncak yang berbeda pada panjang gelombang hijau  (500-600 nm), panjang gelombang merah tepi (700-750 nm), dan  panjang gelombang inframerah dekat (800-850 nm). Uji ANOVA dari nilai reflektansi di dua lokasi penelitian menunjukkan hasil yang berbeda nyata antar jenis lamun. Uji Tukey menunjukkan perbedaan signifikan antar jenis lamun kecuali jenis Cymodocea serrulata dan Enhalus acoroides. Analisis diskriminan menunjukkan panjang gelombang orange  (585-620 nm), kuning  (575-585 nm), hijau kuning (550-575 nm), dan hijau  (510-550 nm) merupakan panjang gelombang yang dapat digunakan untuk mendiskriminasi dan memetakan lamun.
Peningkatan Softskill Siswa Smu Untuk Pendampingan Enumerator Pada Praktek Lapangan Kuliah Ekonomi Sumberdaya Di Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Fauziyah Fauziyah; Fitri Agustriani; Ellis Nurjuliasti Ningsih; Wike Ayu Eka Putri; Hartoni Hartoni; Indra Yustian
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v1i4.298

Abstract

Kawasan pesisir pantai Sumatera Selatan didominasi oleh habitat mangrove dengan ciri khas pantai berlumpur. Desa Sungsang merupakan salah satu desa pesisir yang ada di Kabupaten Banyuasin dimana sebagian besar masyarakat di daerah ini memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Kegiatan pengabdian terintegrasi ini melibatkan mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan UNSRI dalam mata kuliah Ekonomi Sumberdaya Pesisir dan Laut dan Siswa SMU N 1 Banyuasin 2 sebagai khalayak sasaran. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan softskill siswa SMU N 1 Banyuasin II di Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin tentang pengetahuan ekonomi sumberdaya kelautan serta memberikan keterampilan pendampingan sebagai enumerator. Metode yang digunakan meliputi kuliah, praktikum di laboratorium dan praktek lapangan serta pelatihan sebagai pendamping enumerator bagi siswa SMU. Siswa SMU sebagai khalayak sasaran diberikan pretest sebelum pemaparan materi dan pendampingan sebagai enumerator, setelah itu dilakukan postest  untuk mengevaluasi hasil kegiatan. Kegiatan pengabdian terintegrasi ini terlaksana dengan baik berkat peran aktif mahasiswa dan siswa SMU N 1 Banyuasin II yang terlibat. Rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik dan siswa SMU terlihat sangat antusias. Hasil evaluasi nilai pretest menunjukkan bahwa materi tentang nilai ekonomi sumberdaya laut serta pendampingan sebagai enumerator adalah 35% (7 siswa) yang mendapatkan skor 100, yang lainnya mendapatkan skror 50 dan 70. Adapun hasil postest  skor 100 meningkat menjadi 75% (15 siswa). Artinya terjadi peningkatan pemahaman siswa terkait topik enumerator sebanyak 40% (8 orang) dan tidak ada siswa yang mendapatkan skor 50.
Edukasi Masyarakat Tentang Status IUCN Red List Sumberdaya Perikanan Dan Mamalia Laut Sebagai Upaya Konservasi Pada Praktik Lapangan Konservasi Sumberdaya Kelautan Kabupaten Banyuasin Fitri Agustriani; Fauziyah Fauziyah; Ellis Nurjuliasti Ningsih; Rezi Apri; Hartoni Hartoni; Indra Yustian; Dwi Puspa Indriani
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupeten Banyuasin memiliki ekosistem mangrove terluas di Sumatera Selatan dan merupakan sentra perikanan tangkap tertinggi. Desa Sungsang merupakan salah satu desa pesisir yang ada di Kabupaten Banyuasin dimana sebagian besar masyarakat di daerah ini memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Kegiatan pengabdian terintegrasi ini melibatkan mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan UNSRI dalam mata kuliah Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Siswa SMUN 1 Banyuasin 2 dan nelayan sebagai khalayak sasaran. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa SMUN 1 dan nelayan Banyuasin II di Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin tentang jenis-jenis sumberdaya perikanan dan mamalia laut di perairan Banyuasin serta memberikan keterampilan pendampingan wawancara ke nelayan. Metode yang digunakan meliputi kuliah, praktikum di laboratorium dan praktek lapangan serta pendampingan. Hasil evaluasi pre test dan post test menunjukkan hasil sebelum diberikan materi tentang nilai konservasi sumberdaya laut dan pendampingan kepada siswa hanya 33 % (10 siswa) yang mendapatkan skor 100.  Namun, peningkatan skor 100 menjadi 90 % (27 siswa) setelah diberikan materi dan pendampingan. Artinya siswa yang memahami materi pengabdian ini meningkat 57% (17 orang) dan tidak ada siswa yang mendapatkan skor 50 dan 25.
Pendampingan Pembuatan Peta Wisata Desa Wisata Sungsang IV Kabupaten Banyuasin Melki Melki; Ellis Nurjuliasti Ningsih; Riris Aryawati; Isnaini Isnaini; Muhammad Hendri; Hartoni Hartoni; Wike Ayu Eka Putri; Rozirwan Rozirwan
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sungsang IV termasuk dalam 500 besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Program tersebut merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf untuk menggali potensi desa-desa wisata di Indonesia. Guna mendukung Desa Sungsang IV sebagai Desa Wisata yang memiliki kemandirian dalam hal pengelolaan sumberdaya alam dan pemberdayaan manusianya, maka diperlukan upaya pengembangan potensi desa khususnya dalam bidang pariwisata yang selama ini belum dikelola dengan baik dan masih perlu pengembangan.  Pengembangan potensi wisata yang dimaksud adalah dengan melakukan identifikasi terhadap potensi dan permasalahan eksistingnya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa peta wisata yang menunjukkan tempat makan, masjid/mushola, layanan kesehatan, penginapan, dan bengkel. Sehingga memudahkan para masyarakat dalam mengunjungi Desa Sungsang IV.
Pelatihan Penggunaan Website Wordwall Sebagai Sarana Assessment Bagi Guru di SMP Negeri 26 Palembang Alfiandra Alfiandra; Cindy Aisyah Pragista; Fathur Al-Athur; Hartoni Hartoni; Imanda Restaviana; Jumiati Sari
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Proses penilaian yang dilakukan guru masih menjadi hal yang menakutkan bagi peserta didik, menangani kasus tersebut, peneliti memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi guru dengan melaksanakan Pelatihan media assessment wordwall. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan yang dimiliki guru dalam memberikan penilaian kepada peserta didik dengan cara yang kreatif dan inovatif. Adapun tiga siklus yang dilakukan pada pelatihan yakni; 1) Siklus pelatihan; 2) Siklus Pembimbingan; dan 3) Siklus Penerapan.  Metode: Pada siklus pelatihan terdapat  20 guru yang mengikuti kegiatan, lalu 5 guru menjadi sampel untuk siklus penerapan. Metode yang digunakan yaitu metode observasi dan dokumentasi. Hasil: Adapun hasil dari pelatihan ini yakni berdasarkan tabel indikator penilaian yang dibuat observer untuk mengukur ketercapaian tujuan dari pelatihan ini yaitu 3,6 dari 4 nilai total keseluruhan. Dengan nilai yang didapat dari hasil observasi maka ini termasuk kedalam kategori sangat baik. Maka kesimpulan dari terlaksananya kegiatan pelatihan assessment wordwall yakni guru dapat merancang, membuat, dan menerapkan wordwall didalam pembelajaran serta peserta didik ikut serta berkonstribusi dalam proses penerapan wordwall