Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengujian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Fraksi Jantung Pisang Mas (Musa acuminata Colla) Menggunakan Metode DPPH Devi Nisa Hidayati; Ibrahim Arifin; Yuni Antika; Amalina Firdaus; Nur Kussamawari Ardian
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 01 Juli 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.906 KB)

Abstract

Jantung pisang mas mengandung senyawa yang dapat menangkap radikal bebas antara lain saponin, fenol, flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan ekstrak etanol, fraksi etil asetat, dan fraksi air jantung pisang mas (Musa acuminata Colla) dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, dilanjutkan fraksinasi cair-cair menggunakan pelarut etil asetat dan air. Penentuan aktivitas antioksidan ekstrak etanol dan fraksi air dilakukan pada seri konsentrasi 5, 10, 15, 20, dan 25 μg/ml. Sedangkan untuk fraksi etil asetat digunakan konsentrasi sebesar 4, 8, 12, 16, dan 20 μg/ml. Persentase aktivitas antioksidan diperoleh dari data absorbansi. Nilai IC50 didapatkan dari regresi linier antara konsentrasi larutan seri uji dengan persentase aktivitas antioksidan. Identifikasi senyawa flavonoid dilakukan dengan metode KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan fraksi etil asetat ekstrak etanol jantung pisang mas memiliki aktivitas antioksidan kuat, sedangkan fraksi air memiliki aktivitas antioksidan lemah. Nilai IC50 ekstrak etanol, fraksi etil asetat, dan fraksi air jantung pisang mas berturut-turut sebesar 68,742; 56,132; dan 201,151 μg/ml.
PERAN KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS TERHADAP KETERLIBATAN KARYAWAN DI ERA DIGITAL Yuni Antika; Dhesta Adhellya Santika; Natasya Alvionita; Dina Lestari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 1 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i1.5994

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran kepemimpinan demokratis dalam meningkatkan keterlibatan karyawan di era digital. Kepemimpinan demokratis, yang menekankan partisipasi aktif, kolaborasi, dan keterbukaan dalam pengambilan keputusan, dipandang efektif dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inovatif. Di era digital, keterlibatan karyawan menjadi kunci keberhasilan organisasi karena mendorong produktivitas, loyalitas, serta inovasi. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan dan strategi kepemimpinan demokratis dalam era digital, serta dampaknya terhadap keterlibatan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan ini meningkatkan motivasi, keterlibatan, serta kemampuan adaptasi organisasi terhadap perubahan digital yang dinamis. Tantangan seperti komunikasi jarak jauh dan digitalisasi juga dihadapi, tetapi dapat diatasi dengan penerapan teknologi yang tepat dan strategi kepemimpinan yang inklusif.
Digitalisasi Pelayanan Publik di Era Revolusi Industri 4.0 Yuni Antika; Mutia Sabila; Desta Natalia; Devi Auliya Sari; Ihwan Nuddin
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 5 (2025): Jurnal Resit Multidisiplin Edukasi (Edisi Mei 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i5.337

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai perkembangan teknologi digital yang pesat dan telah mendorong transformasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Era Revolusi Industri 4.0 menuntut adanya adaptasi sistem pemerintahan menuju digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses digitalisasi pelayanan publik di era Revolusi Industri 4.0, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan strategi untuk optimalisasi implementasinya. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur teknologi, sumber daya manusia yang kompeten, keamanan siber yang handal, serta komitmen kuat untuk memastikan bahwa digitalisasi dapat benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Efektifitas Konsumsi Susu Kedelai Dan Senam Aerobic Untuk Mengatasi Keluhan Hot Flushes Titah Khisni Hayati; Salfia Darmi; Lina Nurul Izza; Tri Widiyanti, Elliana; Yuni Antika; Tanti Maryani; Ria Magdalena Damanik; Sri Mutmainah
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 8 No. 2 (2025): Oktober
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/nersmid.v8i2.249

Abstract

Perimenopause is a transitional phase between premenopause and postmenopause. One of the main symptoms of menopause syndrome is the occurrence of hot flushes. Hot flashes are common in women almost all over the world, where the prevalence is around 70-80% in European women, in Malaysia around 57%, China 18% and 10% -20% of women in Japan and Indonesia. One way to reduce the incidence of hot flushes is to provide soy milk and aerobic exercise.To determine the effectiveness of soy milk consumption and aerobic exercise to overcome hot flushes in perimenopausal women.This type of research is a qualitative research with a study case literature approach. The sample used in this study was 6 people who experienced hot flushes. To measure hot flushes in perimenopausal women using the HFRS (Hot flushes Range Scale) questionnaire. The research location was at the Pasir Putih Depok Health Center UPTD, conducted for 2 weeks.In the Aerobic exercise group before the intervention, the degree of hot flushes was 9 with a moderate category, after the intervention decreased to a score of 1, meaning no hot flushes occurred. While in soy milk before the intervention, the degree of hot flushes was 9 with a moderate category, after the intervention decreased to a score of 2, meaning mild hot flushes occurred.Aerobic exercise is more effective in reducing hot flushes complaints in perimenopausal women than soy milk. It is expected to be used as an intervention to reduce the incidence of hot flushes in perimenopausal women.