Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FACTORS RELATED TO DEPRESSION IN ACUTE CORONARY SYNDROME (ACS) PATIENTS: LITERATURE REVIEW rahmalia amni; Mohammad Rizki Akbar; Aan Nuraeni
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 9 No 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v9i1.311

Abstract

Introduction: ACS patients are at risk of experiencing psychological complications, particularly depression. Knowledge of the factors that contribute to the incidence of depression is needed so that the incidence of depression can be prevented as early as possible. This study aims to determine the factors associated with the incidence of depression in ACS patients. Methods: This literature study was made by analyzing scientific articles published from 2009 to 2019 and in English. Data obtained from the PubMed, DOAJ, and Proquest databases. Results: Analisis terhadap 18 artikel ditemukan bahwa depresi pada pasien SKA dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor demografi (usia, jenis kelamin, pendidikan, dan status perkawinan), status sosial ekonomi (jaminan kesehatan dan pendapatan), komorbiditas, masa rawat inap. , Episode ACS, keparahan penyakit, dukungan sosial, nyeri, indeks massa tubuh, perilaku kesehatan, riwayat depresi keluarga, dan riwayat gangguan depresi mayor sebelumnya. Kesimpulan: Tinjauan pustaka ini dapat menjadi dasar untuk mengelola faktor-faktor yang mempengaruhi depresi pada pasien SKA sehingga depresi dapat dicegah sedini mungkin.
ANXIETY LEVELS OF COPD SUFFERERS ARE STABLE IN INDONESIA Yudi Akbar; Mursal Mursal; Rahmalia Amni
Journal of Islamic Nursing Vol 7 No 1 (2022): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/join.v7i1.30830

Abstract

Physiological changes due to inflammation in patients with (COPD) significantly led to a decrease in carbon dioxide levels in the blood. It can trigger physiological changes in the form of anxiety to depression. This study aimed to identify the level of anxiety in patients with stable COPD. The study was using quantitative descriptive design, sample of 70 patient, questionnaire STAI (State-Trait Anxiety Inventory). The majority of respondents are male (85.2%), aged> 65 years (35.5%) had quit smoking (97.5%) with duration of smoking cessation> 2 years (49.0%), and the majority COPD patients had> 2 years (60.0%). Most of the patients had a moderate level of anxiety (42.8%), and mild (30.0%), or severe (27.2%). Anxiety is not treated immediately will risk causing disturbances in various aspects of life of patients. Thus, it is important for patients detection and treatment of anxiety quickly and precisely along with the medical treatment of COPD.
Heat Therapy to Reduce Chest-Pain Among Patients with Acute Coronary Syndromes (ACS): A Literature Review Aan Nur'aeni; Yanny Trisyani; Donny Nurhamsyah; Oman Hendi; Rahmalia Amni; Vanny Leutualy; Gita Maya Sari; Nurlaeci Nurlaeci; Rika Winarni
Padjadjaran Acute Care Nursing Journal Vol 1, No 2 (2020): Padjadjaran Acute Care Nursing Journal
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.683 KB) | DOI: 10.24198/pacnj.v1i2.28843

Abstract

The main clinical manifestations of patients with Acute Coronary Syndrome (ACS) during the acute period is chest pain. Handling complaints of pain patients with ACS definitively done with medication; however, it is possible to do additional nonpharmacological therapies to optimize the results. Nonpharmacological treatment can be performed in various ways, one of them with heat therapy. This literature review aimed to determine the use of heat therapy as an additional nonpharmacological intervention in reducing the intensity of chest pain in patients with ACS. Four electronic databases were used to carry out systematic searches on articles, namely Proquest, Science Direct, Pubmed, and CINAHL-Ebsco. The combination of keywords was "heat therapy" AND "chest pain" AND "acute coronary syndrome" NOT "Literature review" OR "Literature review" OR "Overview" OR "Systematic Review" OR "Meta-analysis." The inclusion criteria used were experimental study articles, peer-reviewed articles, and research articles written in English and performed in the period between 2014-2019. The search results obtained three articles that met the inclusion criteria and analyzed. The results of the study found that heat therapy effective in reducing the intensity of chest pain, the use of analgesic opioids, and improving the patient's hemodynamics. In conclusion, the therapy can be considered used as adjunctive therapy to reduce chest pain in patients with ACS with certain criteria. In addition, further research is also needed to see the effectiveness of this therapy if it is implemented with more frequent frequencies and compare its effectiveness in reducing chest pain if the application is given to the anterior or posterior of the chest.
Cedera Kepala pada Lansia: Penyebab, Tingkat Keparahan, dan Gambaran Computed Tomography Scan Rahmalia Amni; Uci Nurcahya; Fikriyanti
Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe Vol. 9 No. 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54460/jifa.v9i2.105

Abstract

Cedera kepala merupakan masalah kesehatan yang terus berkembang secara global dan menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan seumur hidup bagi penderitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab, tingkat keparahan, dan gambaran CT Scan pada pasien lansia yang mengalami cedera kepala. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 21 responden yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71,4% responden berjenis kelamin laki-laki dengan usia rata-rata 69,29 tahun dan SD 7,163. Mayoritas penyebab cedera kepala adalah jatuh (66,7%), dengan tingkat keparahan berupa cedera kepala ringan (GCS 13-15), serta hasil Gambaran CT Scan paling umum adalah lesi multiple (28,6%) dan Subdural Hematoma (23,8%). Disarankan kepada para lansia agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas demi mencegah terjadinya jatuh yang berisiko mengakibatkan terjadinya cedera kepala serta berbagai cedera lainnya.
Karakteristik Pasien Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) Di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Rahmalia Amni; Eka Elvira Riska; Hilman Syarif
Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe Vol. 10 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54460/jifa.v10i1.133

Abstract

Tingginya risiko dan prevalensi terjadinya Acute Decompensated Heart Failure, sehingga diperlukan pengetahuan mendalam terkait karakteristik pasien untuk memudahkanpemahaman dalam melaksanakan diagnosis, pengobatan, dan pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien Acute Decompensated Heart Failure di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terpimpin dan studi dokumentasi menggunakan lembar isian, serta dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia responden 60,33 tahun dan mayoritas berjenis kelamin laki-laki (75,8%), Mean Arterial Pressure (MAP) kategori hipertensi ringan (39,4%), gambaran EKG atrial fibrilasi (45,5%), serta hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya gangguan fungsi ginjal, ketidakseimbangan elektrolit, dan kadar troponin yang tinggi. Penelitian ini menyimpulkan karakteristik pasien ADHF bersifat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor dan bersifat unik, serta membutuhkan pengobatan dengan pendekatan yang komprehensif.
ANALISIS EFEKTIVITAS PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN REMAJA DALAM MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA LUKA DAN PERDARAHAN: STUDI KUASI EKSPERIMEN Rahmalia Amni; Jufrizal; Yudi Akbar
Nursing Sciences Journal Vol 9 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v9i1.6490

Abstract

Remaja merupakan kelompok berisiko mengalami luka dan perdarahan akibat tingginya aktivitas dan mobilitas. Kondisi tersebut membutuhkan tindakan pertolongan pertama yang tepat untuk menghindari terjadinya perburukan kondisi sebelum mendapatkan tindakan lanjutan di fasilitas pelayanan kesehatan, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan kemampuan pertolongan pertama pada remaja agar mereka mampu memberikan pertolongan pertama pada diri sendiri dan orang disekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pelatihan berbasis edukasi demonstrasi dan praktik terhadap kemampuan remaja dalam melakukan pertolongan pertama luka dan perdarahan sederhana menggunakan prinsip 4T (tutup, tekan, tinggikan dan torniquet), serta penanganan pada luka bakar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain quasy eksperimental study one group pre-post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling pada 94 responden berusia 12 sampai 18 tahun yang sedang menempuh pendidikan di sekolah boarding. Pengumpulan data menggunakan kuesioner baru hasil modifikasi, dan telah dilakukan uji validitas expert, serta telah reliabel untuk digunakan dalam penelitian ini. Data penelitian dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pada responden setelah mengikuti pelatihan ini dan hasil uji statistic Wilcoxon menunjukkan nilai p-value (0,000). Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh pelatihan berbasis edukasi demonstrasi dan praktik terhadap kemampuan melakukan pertolongan pertama pada remaja.