This Author published in this journals
All Journal Jurnal TILAPIA
T.M Haja Almuqarramah
Universitas abulyatama

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Fitoremediasi Terhadap Kadar Amoniak Pada Air Limbah Budidaya Ikan Lele irsan saputra; T.M Haja Almuqarramah; Mustaqim Mustaqim; Nurhayati Nurhayati
Jurnal TILAPIA Vol 2, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v2i2.2063

Abstract

Dalam kegiatan budidaya ikan, akan menghasilkan limbah padat dan limbah cair yang berasal dari feses dan sisa pakan ikan yang terakumulasi menjadi limbah yang dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang berpengaruh terhadap proses fisiologis, tingkah laku, pertumbuhan, dan mortalitas ikan. Salah satu upaya yang diperlukan untuk pengelolaan terhadap kualitas air media pemeliharaan ikan adalah menggunakan metode fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan tanaman air eceng gondok (Eicchornia crassipes), kangkung (Ipomoea aquatica), Lemna sp.  dan Azolla sp.  dalam menyerap dan mengurangi amoniak pada limbah budidaya ikan lele. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan analisis data secara deskriptif. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan 3 ulangan, sebagai perlakuan A (eceng gondok), perlakuan B (kangkung), perlakuan C (Lemna sp.) dan perlakuan D (Azolla sp.). Berdasarkan hasil penelitian selama 22 hari dapat diambil kesimpulan yaitu tanaman eceng gondok dan Lemna sp. berpotensi untuk dijadikan sebagai tanaman fitoremediasi dalam mereduksi amoniak dari limbah budidaya ikan lele yang menunjukkan penurunan kadar amonia menjadi sebesar <0,01 mg/l pada akhir penelitian.
Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha Budidaya Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) dan Kerapu Sunu (Plectroponus leopardus) di UD Karisma Pulau Banyak Rifqi Rahman; T.M Haja Almuqarramah; Agus Naufal; Suraiya Nazlia
Jurnal TILAPIA Vol 5, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v5i1.4384

Abstract

Pulau Banyak merupakan salah satu kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil, kepulauan ini terdiri dari 63 pulau meliputi pulau besar dan kecil berjarak 26 mil dari laut lepas pantai Singkil. Pulau Banyak memiliki potensi perairan untuk pengembangan usaha perikanan terutama Keramba Jaring Apung (KJA), bidang usaha budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) salah satunya adalah budidaya ikan kerapu. Pengembangan budidaya ikan kerapu dengan Keramba Jaring Apung (KJA) sangat prospektif karena harga jual yang tinggi karena ikan dapat dipasarkan dalam keadaan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pendapatan usaha budidaya ikan kerapu macan dan kerapu sunu di Pulau Banyak. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Analisis biaya yang digunakan adalah analisis biaya tetap, biaya variabel, analisis pendapatan dan analisis keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  total pendapatan pada usaha budidaya ikan
Pengaruh Penggunaan Cangkang Tiram Sebagai Substrat Terhadap Kepadatan Populasi Tiram (Crassostrea sp.) Heri Munandar; Azwar Thaib; T.M Haja Almuqarramah
Jurnal TILAPIA Vol 5, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v5i1.4386

Abstract

Tiram merupakan salah satu jenis kerang (Bivalvia) yang memiliki nilai ekonomis. Tiram tersedia dalam berbagai bentuk, tekstur, dan ukuran. Kondisi tersebut mempengaruhi pertumbuhan tiram, Pada umumnya jenis Bivalvia adalah pemangsa atau pemakan makanan yang berasal dari dasar perairan atau disebut (deposit feeder) seperti mikroorganismes maupun plankton serta material organik yang tersuspensi dalam media air tempat Bivalvia hidup atau sering disebut (suspension feeder). Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Maret – Juni 2023, selama tiga bulan di wilayah perairan Pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan sampel dilaksanakan satu kali setiap bulan. Pengecekan diambil dari ke tiga wadah yang berbeda perlakuan,dengan metode stratified random sampling. Alu naga merupakan stasiun kawasan mangrove yang lebih didominasi oleh sistem laut (sistem non muara sungai). Dalam perlakuan ini ada 9 wadah yang akan di gunakan. wadah yang pertama menggunakan cangkang tiram utuh, wadah ke dua menggunakan cangkang tiram yang sudah pecah, dan yang ke tiga tidak menggunakan cangkang tiram, setiap wadah memiliki 3 substrat. kemudian selanjutnya di gantungkan pada tali dengan panjang 2 meter. Jarak masing-masing antara 3 wadah yang menggunakan cangkang tiram dan dengan wadah yang lain adalah 1,5cm. jarak antara wadah adalah 0,5cm, kedalaman kisaran 1m dari permukaan perairan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian, di analisis menggunakan analisis Uji signifikasi individual atau yang lebih dikenal dengan uji statistik T merupakan proses analisis data secara parsial