Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA BUKU SAKU TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA KANOMAN KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI Atik Setiyaningsih; Wahyuningsih, Wahyuningsih; Wijayanti, Titik
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i02.558

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang ditandai tinggi badan lebih pendek dibandingkan anak seusianya. kegagalan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat asupan gizi yang kurang dalam waktu lama terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Anak yang mengalami stunting terutama usia dini, kemungkinan juga mengalami hambatan pertumbuhan organ lainnya. Pada tahun 2020 angka stunting di Indonesia mencapai 25,97% sementara toleransi dari WHO untuk stunting adalah 20% sedangkan di Jawa Tengah pada tahun 2020 sebanyak 26%. Tingginya angka Stunting menjadi salah satu target pemerintah, pada tahun 2024 penurunan angka stunting di Indonesia hingga 14 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan Ibu Dalam Pencegahan Stunting di Desa Kanoman,Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pretest-Postest. Sampel sebanyak 30 responden di Kanoman,Kecamatan Ngemplak,Kabupaten Boyolali pada bulan Juni 2022 pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Data responden diperoleh dengan mengisi kesioner pre-test dan post-test dan menggunakan analaisis data uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan media buku saku sebagian besar ibu berpengetahuan kurang sebanyak 17 ibu (56,6%) sedangkan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media buku saku sebagian besar ibu berpengetahuan baik sebanyak 22 ibu (73,3%). Dan hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi pengetahuan ibu ( p=0,000 yaitu p ?0,05). Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media buku terhadap pengetahuan dalam pencegahan stunting. Kata kunci : pengetahuan, stunting, buku saku
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA MELALUI SOSIALISASI APLIKASI CERIA DENGAN KEPATUHAN MINUM TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA REMAJA PUTRI DI SMK NEGERI 1 MUSUK Herdini Widyaning Pertiwi; Wijayanti, Titik; Setiyaningsih, Atik
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.02 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v15i02.669

Abstract

Latar Belakang : Anemia pada remaja putri beresiko lebih tinggi karena menyebabkan seseorang mengalami penurunan daya tahan tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan. Anemia merupakan keadaan kadar hemogoblin atau sel dalam darah (protein pembawa oksigen) berada di bawah batas normal. Kadar hemoglobin normal pada laki-laki adalah 13,5 g/dl sedangkan wanita 12 g/dl. Pada tahun 2018 terdapat 32 % remaja indonesia yang mengalami anemia. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat kurang dari 7,5 jura remaja indonesia yang beresiko untuk mengalami hambatan dalam tumbuh kembang. Dalam rangka menurunkan angka anemia dan kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah pemerintah mengeluarkan trobosan melalui aplikasi CERIA yang merupakan saranan untuk melakukan pencatatan dan pelaporan data secara elektronik. Tujuan : untuk mengetahui hubungan sosialisasi aplikasi CERIA dengan pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan minum TTD di SMK N 1 Musuk. Metode : penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectionsl. Sempel yang digunakan yaitu remaja putri kelas X AKL yang berjumlah 45 orang. Tenik sampling yang digunakan adalah non probabilit sampling. Hasil : Hasil penelitian menggunaka uji Chi Square diperoleh p= 0,000 atau < nilai a 0,05. Kesimpulan : Hal ini menunjukan bahwa hasil uji dinyatakan signifikan atau ada hubungan sosialisasi aplikasi CERIA dengan pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan minum TTD di SMK N 1 Musuk. Kata Kunci : Anemia, Aplikasi CERIA, TTD
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA Wijayanti, Titik; Setiyaningsih, Atik; Rismawati, Rismawati
Jurnal Kebidanan VOLUME 16, NO.01 JUNI 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v16i01.738

Abstract

Gizi merupakan bagian hal terpenting dalam tumbuh kembang dikarenakan erat dengan kesehatan dan kecerdasan. Masalah gizi di Indonesia terbanyak gizi kurang. dengan peningkatkan kasus pada tahun 2022 dari 17,0 % menjadi 17,1%. Di Boyolali tahun 2022 masih terdapat 4.137 balita (7,06%) mengalami stunting. Masalah kurang gizi dipengaruhi oleh penyebab langsung dan tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan status gizi balita meliputi faktor riwayat penyakit, pola makan dan tingkat ekonomi. Penelitian yang digunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh ibu dan balita usia 1 - 3 tahun di Posyandu Anggrek pada bulan Mei 2023, tehnik pengambilan sampel accidental sampling. Analisis bivariatnya uji Chi Square. Respoden yang tidak memiliki riwayat penyakit status gizinya baik sebanyak 25 (64,6%), hasil uji chi square p value 0,037 < 0,05. Responden dengan pola makan baik status gizinya baik sejumlah 27 (72,9%), hasil uji chi square p value 0,007 < 0,05. Responden dengan ekonomi > UMR memiliki status gizinya baik sebanyak 17 (46%), hasil uji chi square p value 0,040 < 0,05. Ada hubungan riwayat penyakit, pola makan dan tingkat ekonomi dengan status status gizi balita. Kata Kunci : Riwayat Penyakit, Pola Makan, Tingkat Ekonomi, Status Gizi Balita
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS NGEMPLAK Atik Setiyaningsih; Wijayanti, Titik; Sulistiani, Ardiani
Jurnal Kebidanan VOLUME 16, NO.02 DESEMBER 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v16i02.816

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting pada balita adalah status gizi ibu hamil. Gizi pada ibu hamil selain diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ibu sendiri, diperlukan juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada dalam kandungannya. Permasalahan gizi ibu hamil yang sering terjadi adalah anemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kadar Hb ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita. Design penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 82 responden. Hasil dari analisis data menggunakan Chi-Square mendapatkan hasil 0,000, p < 0,05 maka hipotesis diterima, maka ada hubungan antara kadar Hb ibu dengan kejadian stunting di Puskesmas Ngemplak. Nilai Odds Ratio (OR) adalah 8,337, berarti OR > 1 menunjukan bahwa faktor yang diteliti adalah factor resiko, maka dapat disimpulkan bahwa anemia merupakan faktor resiko dari stunting. Kata Kunci : Anemia, Stunting, Kehamilan, Balita