Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PELAYANAN E-GOVERNMENT DALAM APLIKASI GITA CERIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) GIRI TIRTA KABUPATEN GRESIK Fetric Dwi Nata Prastika; Tri Yuliyanti; Teguh Santoso
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 1 No. 04 (2021): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era perkembangan jaman yang semakin modern yang dimana penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari menjadi sebuah kebutuhan termasuk dalam kegiatan pelayanan publik. Maka dari diperlukan inovasi pelayanan publik dengan unsur teknologi di dalamnya agar terciptanya sebuah pelayanan yang Smart Service. Oleh sebab itu melalui Aplikasi Gita Ceria PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik memberikan inovasi pelayanan digital kepada masyarakat guna mempermudah pelayanan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tentang pelayanan dan juga hambatan pada Aplikasi Gita Ceria. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelayanan PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik melalui Aplikasi Gita Ceria ini masih ada beberapa prinsip yang belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip yang sesuai dengan Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
PENGEMBANGAN DESA WISATA GUNUNGANYAR KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN DALAM PERSPEKTIF COLLABORATIVE GOVERNANCE Bagoes Soenarjanto; Tri Yuliyanti; Arif Darmawan
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 01 (2022): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Gununganyar menjadi desa yang layak untuk dikembangkan menjadi desa wisata dengan segala potensi yang dimilikinya termasuk dana yang menjadi kriteria desa wisata juga terpenuhi. Namun patut disayangkan bahwa Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah belum mampu mengembangkan potensi desa tersebut menjadi desa wisata. Fokus penelitian ini adalah bagaimana proses pengembangan Desa Wisata Gununganyar dalam perspektif collaborative governance dan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana collaborative governance dalam proses pengembangan potensi Desa Wisata Gununganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data di Desa Gununganyar berupa inventarisasi data primer dan sekunder menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pengembangan desa wisata Gununganyar sudah terjadi proses collavorative governance yang ditandai dengan adanya bentuk kerja sama antar stakeholder yang saling mendukung, namun belum sepenuhnya berhasil karena kriteria keberhasilan yang terpenuhi hanyalah akses terhadap aktivitas dan kepercayaan diantara para stakeholder. Untuk mengoptimalkan proses kolaborasi dalam pengembangan Desa Wisata Gununganyar, peneliti merekomendasikan bahwa masyarakat dapat dengan aktif bekerjasama dengan pihak pemerintah desa maupun pihak swasta dan juga berperan aktif mengoptimalkan segala potensi dan menjaga asset desa wisata Gununganyar, disamping Pemerintah desa diharapkan mampu memberikan perhatian terkait pendampingan, monitoring dan pelibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan agar terjalin kerjasama dan harmonisasi komunikasi yang baik dengan berbagai pihak. Kebijakan dari pemerintah desa juga harus berorientasi pada pengoptimalan peran serta semua pihak dalam pengembangan desa wisata Gununganyar.
Sensitivitas Kelayakan Investasi Rumah Susun di Kabupaten Sidoarjo Eddy Priyanto; Tri Yuliyanti
Wahana Teknik Vol 10 No 1 (2021): Wahana Teknik
Publisher : Wahana Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of an apartment as an investment that involves a large amount of funds with the hope of getting a profit in the long term, often has a big impact on the survival of the company. To anticipate the trend of changes that occur, it is necessary to do a sensitivity analysis. The goal to be achieved is to find out what will happen to the results of the project analysis if there is a change. Changes in cost and price increases will affect the amount of Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI) and the initial risk analysis. This study uses a quantitative approach through empirical calculations in its analysis. The conclusion is that the NPV that uses a 30% occupancy risk level of depreciation is supported by an 80% increase in income and a reduced expenditure by 50%, so the Pucang Flat Phase II development plan is feasible. This is clarified by the result of NPV3 = IDR 3,409,790,045.00 because it is greater than zero. The payback period obtained is lower than the specified limit, namely the PP value = 24.67 years < 25 years. And for the results of the IRR calculation analysis, the results obtained are IRR = 14.7% > 14%. Then from the analysis of the calculation of the Profitability Index (PI) method, it was obtained a value of 1.23 which means that the Pucang Flat Phase II development is feasible to be carried out. However, when viewed from the level of risk based on the value of NPV1 = IDR -16,909,705,762.00, NPV2 = IDR -14,529,162.110.00 and NPV3 = IDR 3,409,790,045.00 which have probabilities of 0.1 and 0.2 and 0.7, it is explained that the investment in the development of Pucang Flat Phase II is very risky to implement. Overall, from the results of the analysis for the feasibility of investing in the development of Pucang Flat Phase II in Sidoarjo Regency, it is feasible to carry out. Keywords: feasibility, flat, investment, sensitivity, sidoarjo
MODEL PROSES INOVASI PEMBANGUNAN KAMPUNG GLINTUNG KOTA MALANG Tri Yuliyanti; Eddy Priyanto
DIA: Jurnal Administrasi Publik Vol 17 No 2 (2019): PEMBANGUNAN
Publisher : Program Studi Doktor Ilmu Administrasi, FISIP, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.681 KB) | DOI: 10.30996/dia.v17i2.2982

Abstract

Glintung RW 23 is a dense village with several environmental and social problems. Responding to this problem, RW 23 Institutions and villagers agreed to innovate, create an environmentally friendly village and, at the same time, address existing social problems. The purpose of this study is to develop a model for the implementation phase-in of the development innovation process in Glintung village, Malang City accordingly. Data was extracted by in-depth interviews and documentation and then analyzed qualitatively. The results of this study provide examples of steps that are appropriate for the village development innovation process that is appropriate and applies to all village areas that carry out the same development.Â