Umam, Khotibul
DIII Nursing Study Program, Departement Of Health, Faculty Of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Vokasional

Gambaran Aktivitas Perawat tentang Penatalaksanaan Masalah Pk: Peningkatan Tekanan Intrakranial khotibul umam; joko susanto
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 4, No 4 (2019): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.541 KB) | DOI: 10.22146/jkesvo.50314

Abstract

Latar Belakang: Standar Asuhan Keperawatan (SAK) dan standar prosedur operasional (SOP) merupakan pedoman bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang bermutu. Saat ini RSUD dr. Soegiri Lamongan belum mempunyai SAK tentang pasien dengan peningkatan tekanan intrakranial, evaluasi SAK yang dijadwalkan pelaksanaanya setiap tahun saat ini tidak berjalan.Tujuan: Mengetahui gambaran aktivitas perawat pada penatalaksanaan masalah kolaborasi (PK): peningkatan TIK di RSUD dr. Soegiri LamonganMetode: Penelitian deskriptif observasional dilakukan terhadap 39 pasien PK: peningkatan TIK yang dirawat di ruang Dahlia 3 RSUD dr. Soegiri Lamongan. Pengamatan dilakukan selama 3 kali 24 jam perawatan dengan menggunakan lembar observasi berupa ceklist aktivitas perawat kemudian hasilnya dibuat proporsi. Penelitian dilakukan pada bulan November sampai dengan Desember 2018Hasil: Analisis data menunjukkan bahwa pelaksanaan aktivitas perawat pada penatalaksanaan masalah kolaborasi PK: peningkatan TIK terhadap 39 responden pasien dengan PK: peningkatan TIK terdapat 991 aktivitas yang seharusnya dilakukan (sesuai kondisi pasien), sebanyak 382 aktivitas (38,6%) dilakukan sesuai dengan standar, 456 aktivitasa (46%) dilakukan tetapi tidak sesuai dengan standar, dan sebanyak 153 aktivitas (15,4%) tidak dilakukan aktivitas oleh perawat. Terdapat 2 aktivitas yang tidak dilakukan sama sekali (100%) yaitu pemantauan urine output dan penghitungan balance cairan. Terdapat 1 aktivitas yang tidak dilakukan lebih dari 75% yaitu penghitungan tekanan rata-rata arteri (MAP)Kesimpulan: Secara umum pelaksanaan aktivitas perawat termasuk dalam kategori baik, akan tetapi kalau dilihat secara kuantitas pelaksanaan aktivitas perawat termasuk dalam kategori kurang. Masih ada aktivitas yang tidak dilakukan 100%, yaitu pemantauan urine output dan penghitungan balance cairan. Terdapat aktivitas yang tidak dilakukan lebih dari 75%, yaitu penghitungan MAP.
Kondisi Psikologis dan Kualitas Tidur pada Lansia Kelompok Prolanis Joko Susanto; Makhfudli Makhfudli; Ilkafah Ilkafah; Ali Sairozi; Anestasia Pangestu Mei Tyas; Endah Sri Wijayanti; Iswatun Iswatun; Khotibul Umam
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 7, No 4 (2022): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.74460

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi penyakit kronis terutama diabetes melitus (DM) dan hipertensi pada lanjut usia (lansia) terus meningkat. Hal ini berisiko menimbulkan kecacatan, penurunan kualitas hidup, bahkan kematian. Sebagian besar lansia mengeluh mengalami gangguan tidur sehingga mempengaruhi status kesehatan dan kualitas hidup. Aspek psikologis diidentifikasi sebagai salah satu faktor penyebab utama masalah tidur pada lansia penderita DM dan hipertensi.Tujuan: Menganalisis hubungan kondisi psikologis dengan kualitas tidur lansia penderita DM dan hipertensi.Metode: Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional di Puskesmas Sukodadi Kabupaten Lamongan pada bulan Oktober‒Desember 2019. Sampel penelitian adalah 104 lansia kelompok prolanis secara purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner psychological distress dan Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data dengan uji Spearman.Hasil: Sebagian besar 65,4% lansia mengalami tekanan psikologis ringan, dan 54,8% lansia memiliki kualitas tidur baik. Hasil uji Spearman rho p=0,004 dan r=0,282, berarti terdapat hubungan kondisi psikologis dengan kualitas tidur lansia penderita penyakit kronis, kekuatan korelasi lemah dan bersifat positif.Kesimpulan: Kondisi psikologis secara statistik berhubungan dengan kualitas tidur pada lansia penderita penyakit kronis pada kelompok prolanis.