Ali Sairozi
DIII Nursing Study Program, Departement Of Health, Faculty Of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kondisi Psikologis dan Kualitas Tidur pada Lansia Kelompok Prolanis Joko Susanto; Makhfudli Makhfudli; Ilkafah Ilkafah; Ali Sairozi; Anestasia Pangestu Mei Tyas; Endah Sri Wijayanti; Iswatun Iswatun; Khotibul Umam
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 7, No 4 (2022): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.74460

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi penyakit kronis terutama diabetes melitus (DM) dan hipertensi pada lanjut usia (lansia) terus meningkat. Hal ini berisiko menimbulkan kecacatan, penurunan kualitas hidup, bahkan kematian. Sebagian besar lansia mengeluh mengalami gangguan tidur sehingga mempengaruhi status kesehatan dan kualitas hidup. Aspek psikologis diidentifikasi sebagai salah satu faktor penyebab utama masalah tidur pada lansia penderita DM dan hipertensi.Tujuan: Menganalisis hubungan kondisi psikologis dengan kualitas tidur lansia penderita DM dan hipertensi.Metode: Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional di Puskesmas Sukodadi Kabupaten Lamongan pada bulan Oktober‒Desember 2019. Sampel penelitian adalah 104 lansia kelompok prolanis secara purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner psychological distress dan Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data dengan uji Spearman.Hasil: Sebagian besar 65,4% lansia mengalami tekanan psikologis ringan, dan 54,8% lansia memiliki kualitas tidur baik. Hasil uji Spearman rho p=0,004 dan r=0,282, berarti terdapat hubungan kondisi psikologis dengan kualitas tidur lansia penderita penyakit kronis, kekuatan korelasi lemah dan bersifat positif.Kesimpulan: Kondisi psikologis secara statistik berhubungan dengan kualitas tidur pada lansia penderita penyakit kronis pada kelompok prolanis.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING ANAK DI INDONESIA: STUDI CROSS-SECTIONAL : Relationship between Parenting Patterns and Bullying Behavior of Children in Indonesia: A Cross-Sectional Study Dhian Satya Rachmawati; Lela Nurlela; Sukma Ayu Candra Kirana; Iis Fatimawati; Bayu Krisna Alriyanto; Ali Sairozi
Journal of Community Mental Health and Public Policy Vol. 5 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Terapan untuk Kesehatan Jiwa (Lenterakaji)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51602/cmhp.v5i2.86

Abstract

ABSTRACT Background: Children are the next generation for a bright and better future. Often there is bullying among children at school. Bullying has become a global problem, especially in the school environment. Bullying has a big impact on children, thus, bullying behavior must be prevented. Purpose: The purpose of this study was to analyze the relationship between parenting style and bullying behavior at the Balong Tani Jabon Public Elementarz School, Sidoarjo. Methods: The design of this research is correlational analysis. The population of the students at grades 4-6 was 130 children. The sampling technique used was proportionate stratified random sampling with a total sample of 98 school-age children grades 4-6. The independent variable was parenting style. The dependent variable was bullying at the school. The instrument used was a questionnaire on parenting and bullying behavior. Association was statistically tested using Spearman Rho. Result: From 98 respondents 66 respondents (67.3%) had democratic parenting patterns, and 87 respondents had non-bullying behavior (88.8%). The Spearman rho test resulted in a p value = 0.004 meaning that there was an association between parenting styles and bullying behavior at the school. The correlation coefficient of the association was 0.287 meaning that the relationship between the two variables was weak. Conclusion: The presence of both parents in a harmonious family is important so that they can share roles in caring for their children and can spend time together to form a democratic parenting pattern, in order to form children to become good individuals and do not engage in bullying behavior. ABSTRAKLatar Belakang: Anak adalah generasi penerus untuk masa depan yang cerah dan lebih baik Seringkali ada perilaku bulliying anak di sekolah. Bullying sudah menjadi masalah global terutama di lingkungan sekolah. Bullying mempunyai dampak yang besar bagi anak – anak untuk itu perilaku bullying harus di cegah. Tujuan: Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku bullying di SD Negeri Balong Tani Jabon Sidoarjo. Metode: Desain pada penelitian ini analitik korelasional. Populasi anak usia sekolah di SD Negeri Balong Tani kelas 4-6 sebanyak 130 anak, Teknik sampling menggunakan proportionate stratified random sampling didapatkan sampel 98 anak usia sekolah kelas 4-6 di SD Negeri Balong Tani. Variabel bebas adalah pola asuh orang tua. Variabel terikat adalah bullying di SD Negeri Balong Tani, Instrument yang digunakan adalah kuesioner pola asuh dan perilaku bulliying. Uji statistik hubungan menggunakan Spearman Rho. Hasil: Hasil penelitian dari 98 responden di SD Negeri Balong Tani, didapatkan data pola asuh demokratis sebanyak 66 responden (67,3 %), Perilaku bukan bullying sebanyak 87 responden (88,8 %). Hasil uji Spearman rho didapatkan nilai p = 0,004 artinya terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku bullying di SD Negeri Balong Tani. Hasil analisa didapatkan koefisien korelasi 0,287 artinya hubungan kedua variabel bersifat lemah. Kesimpulan: Kehadiran kedua orang tua yang lengkap dalam keluarga yang harmonis penting agar dapat berbagi peran dalam mengasuh anaknya dan bisa saling mengisi waktu bersama membentuk pola asuh demokratis, sehingga anak menjadi pribadi yang baik dan tidak melakukan perilaku bullying.
Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Psikologis dan Stigma pada Masa Pandemi Covid-19 Susanto, Joko; Makhfudli, Makhfudli; Ubudiyah, Masunatul; Rukanah, Rukanah; Sairozi, Ali; Ilkafah, Ilkafah
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13nk311

Abstract

Corona virus Disease 2019 causes health problems in the world in the form of a health crisis which results in psychological problems such as fear and anxiety. So a study is needed to find out the factors that influence psychology and stigma during the Covid-19 pandemic. Study was a literature review based on 5 databases (Scopus, CINAHL, Science Direct, PubMed, and ProQuest), involving cross-sectional or quasi-experimental, in March 2021. Center for Review and Dissemination and JBI Guidelines were used to measure quality and checklists PRISMA for guide reviews. Feasibility study based on title, abstract, full text, and research method. Eleven articles met the criteria. Most of the factors related to psychological conditions and stigma have a quasi-experimental and cross-sectional design. The mean number of participants was over 1,000 for each study and discussed psychological conditions and factors associated with social stigma. Factors related to psychological conditions were age, education, gender, symptoms and health conditions, information, economy, exposure duration and social support, while factors related to stigma were environment, history of comorbid illnesses, discrimination, and community perceptions.Keywords: psychological condition; stigma; Covid-19 ABSTRAK Corona virus Disease 2019 menimbulkan masalah kesehatan di dunia berupa krisis kesehatan yang mengakibatkan masalah psikologis seperti rasa takut and cemas. Maka diperlukan studi untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi psikologis dan stigma selama pandemi Covid-19. Studi merupakan literature review berbasis 5 database (Scopus, CINAHL, Science Direct, PubMed, dan ProQuest), yang melibatkan cross-sectional atau kuasi-eksperimental, pada bulan Maret 2021. Pusat Tinjauan dan Diseminasi dan Panduan JBI digunakan untuk mengukur kualitas dan daftar periksa PRISMA untuk ulasan panduan. Studi kelayakan berdasarkan judul, abstrak, teks lengkap, dan metode penelitian. Sebelas artikel memenuhi kriteria. Sebagian besar faktor yang berhubungan dengan kondisi psikologis dan stigma memiliki desain kuasi eksperimental dan cross-sectional. Rerata peserta adalah lebih dari seribu untuk setiap studi dan membahas kondisi psikologis dan faktor yang terkait dengan stigma sosial. Faktor yang berhubungan dengan kondisi psikologis adalah usia, pendidikan, jenis kelamin, symptoms and health conditions, informasi, ekonomi, exposure duration dan social support, sedangkan faktor yang berhubungan dengan stigma adalah lingkungan, riwayat penyakit komorbid, diskriminasi, dan persepsi masyarakat.Kata kunci: kondisi psikologis; stigma; Covid-19