UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan pilar penting perekonomian Indonesia, khususnya di sektor kuliner lokal. Meski memiliki potensi besar, banyak UMKM masih menghadapi tantangan berupa rendahnya literasi digital dan terbatasnya strategi promosi online. Jurnal ini mengkaji hasil pengabdian masyarakat terhadap UMKM Pia Tomo, produsen bakpia di Janti, Kota Malang, dengan tujuan meningkatkan daya saing melalui pendampingan pemasaran digital yang terstruktur. Kegiatan meliputi pelatihan pengelolaan media sosial (Instagram, TikTok, Facebook), pembuatan konten visual, pemahaman algoritma media sosial, serta kampanye digital bersama micro-influencer lokal. Hasilnya menunjukkan pertumbuhan pengikut sebesar 35% dalam tiga minggu, peningkatan rata-rata interaksi hingga 120 per unggahan, serta partisipasi pelatihan mencapai 60%. Pendampingan ini berlandaskan teori Digital Marketing Adoption, Engagement Marketing, dan Capacity Building, serta mendukung SDGs poin 8 dan 9. Program ini berhasil meningkatkan kapasitas digital UMKM dan memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan.