Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT STIMULUS JAJANAN SEHAT PADA TK/PAUD KOSAYU MALANG Triwijayati, Anna; Melany, Melany; Broto, Felik Sad Windu Wisnu; Wilujeng, Lilis Lestari; Nugroho, Didit Prasetyo; Prasetya, Bintang Pramudya Putra
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 2 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.898 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i2.20923

Abstract

Konsumen anak mulai aktif membeli jajanan ketika memasuki usia sekolah sehingga bagi Taman Kanak-kanak, penting untuk menanamkan pembelajaran tentang jajanan sehat sebagai bekal ketika masuk sekolah dasar. Permasalahannya adalah sekolah belum memiliki materi jajanan sehat dalam materi ajar dan program edukasi jajanan sehat yang menarik bagi anak. Mitra program adalah sekolah Taman Kanak-kanak Yayasan Kolese St. Yusuf (Kosayu) Malang. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan tentang jajanan, kantin dan lingkungan sekolah yang sehat, konten dan metode pengajaran dalam jajanan sehat, serta alat bantu pengajaran jajanan sekolah yang interaktif dan menarik bagi siswa yakni dengan food model. Hasil pelatihan yang diperoleh adalah bahwa sekolah dan para guru telah memahami pentingnya pembelajaran jajanan sehat dalam kurikulum, mampu membuat materi, metode dan model contoh belajar interaktif untuk siswa. Tindak lanjut dari pembelajaran ini adalah bahwa materi tentang jajanan sehat diadopsi dalam konten belajar/kurikulum sekolah.Kata-kata kunci: Jajanan sehat, Taman Kanak-Kanak, Media belajar interaktif, konsumen anak, sekolah Child consumers start actively buying snacks when entering school age so for kindergartens it is important to instill learning about healthy snacks as provisions when entering elementary school. The problem is that schools do not have healthy snacks in teaching materials and healthy snacks education programs that are attractive to children. The program partners are the Kindergarten College Foundation St. Yusuf (Kosayu) Malang. The purpose of this community service program is to provide training on snacks, canteens and a healthy school environment, content and teaching methods in healthy snacks, as well as interactive and interesting teaching tools for school snacks for students using food model. The training results obtained are that schools and teachers have understood the importance of learning healthy snacks in the curriculum, able to create interactive learning materials, methods and models for students. The follow up of this lesson is that material about healthy snacks is adopted in the learning content / school curriculum. Keywords: Healthy snacks, kindergarten, interactive learning media, child consumers, school
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK UMKM YANG DIKELOLA OLEH PEREMPUAN DI KABUPATEN MALANG Melany, Melany; Nirwana, Aditya; Mukhlis, Imam
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3507

Abstract

UMKM merupakan penggerak utama perekonomian masyarakat dan elemen penting dalam melesatkan pertumbuhan ekonomi nasional, yang sebagian besar dikelola oleh perempuan. Di Malang Raya, terdapat 750 UMKM yang dikelola oleh perempuan. Selama masa pandemi Covid-19, banyak kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah ataupun bukan, namun masih kurang maksimal karena masih terbatas dan pelatihan online juga dirasakan belum tepat sasaran. Kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas UMKM khususnya pendam- pingan pemasaran digital sehingga pelaku UMKM perempuan mampu melakukan pemasaran digi- tal secara mandiri dalam jangka panjang. Pelatihan dan pendampingan yang meliputi beberapa topik antara lain: (1) dasar pemasaran digital, (2) branding digital, (3) penggunaan Canva untuk desain media sosial, (4) fotografi produk, (5) copywriting, (6) penggunaan Destypage, (7) pemasaran berbasis pelanggan, dan (8) desain template Instagram. Delapan topik tersebut diberikan dalam bentuk materi dan praktik dalam tiga kali pertemuan yang dilaksanakan di Universitas Ma Chung dan diikuti oleh 8 UMKM Kabupaten Malang yang dikelola oleh perempuan. Hasil dari kegiatan ini memberikan dampak positif dan perubahan yang signifikan, yakni meningkatnya kemampuan perempuan dalam mengelola pemasaran digital, khususnya pemasaran di media sosial. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya performa pemasaran digital yang diukur dari engagement rate akun media sosial masing-masing UMKM.
Perancangan Multimedia Interaktif Pengenalan DKV Ma Chung sebagai Upaya Meningkatkan Brand Equity Rahmadianto, Sultan Arif; Melany, Melany
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 4 No. 02 (2018): August 2018
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v4i02.1623

Abstract

AbstrakProgram studi Desain Komunikasi Visual (DKV) di Malang memiliki banyak peminat dan terus meningkat. Zaman sekarang sudah banyak perguruan tinggi swasta yang membuka program studi DKV tidak terkecuali Universitas Ma Chung. Program studi S1 DKV Universitas Ma Chung atau lebih dikenal dengan DKV Ma Chung yang terletak di Malang ini merupakan program studi tergolong masih baru dan belum memiliki lulusan. Perkembangan suatu program studi di perguruan tinggi swasta sangat bergantung pada jumlah mahasiswa. Untuk memiliki peminat mahasiswa yang tinggi diantara peguruan tinggi swasta lain, program studi DKV Ma Chung harus memiliki brand equity. Multimedia interaktif adalah sebuah media yang mampu menyampaian informasi lebih kreatif, inovatif dan efektif. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah merancang multimedia interaktif pengenalan DKV Ma Chung sebagai upaya meningkatkan brand equity. Metode perancangan multimedia interaktif menggunakan pendekatan kualitatif proses desain ADDIE meliputi Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Metode ADDIE adalah model instruksi desain dengan sebuah framework yang membantu perancangan media. Manfaat jangka panjang dari penelitian ini adalah meningkatkan jumlah mahasiswa program studi DKV Ma Chung yang sangat penting bagi perkembangan sebuah program studi. Kata Kunci: DKV Ma Chung, brand equity, ADDIE, multimedia interaktif.  AbstractRecently, the number of applicants to study visual communication design in Malang increased significantly. The fact that nowadays many private universities, including Universitas Ma Chung, open a Study Program of Visual Communication Design. The Bachelor’s program of Visual Communication Design of Universitas Ma Chung (henceforth DKV Ma Chung), which is based in Malang, is a considerably new study program and has not had a single graduate. The development of a study program in a private university highly depends on the number of its students. To get a high number of prospective students for the study program amidst the competition with those in other universities, DKV Ma Chung has to build a brand equity. Interactive multimedia is one that can fulfill the needs in delivering information more innovatively. Therefore, the purpose of this research is to design an interactive multimedia to introduce DKV Ma Chung as an effort to improve brand equity. The interactive multimedia designing uses the qualitative approach to design process termed ADDIE. ADDIE, which stands for includes Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation, is a general design instructional model with a framework that helps media designing. The long-term benefit of this research is the increasing number of students of DKV Ma Chung, which is very important in the development of a study program.Keywords: DKV Ma Chung, brand equity, ADDIE, interactive multimedia
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT STIMULUS JAJANAN SEHAT PADA TK/PAUD KOSAYU MALANG Triwijayati, Anna; Melany, Melany; Broto, Felik Sad Windu Wisnu; Wilujeng, Lilis Lestari; Nugroho, Didit Prasetyo; Prasetya, Bintang Pramudya Putra
International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 2 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.898 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i2.20923

Abstract

Konsumen anak mulai aktif membeli jajanan ketika memasuki usia sekolah sehingga bagi Taman Kanak-kanak, penting untuk menanamkan pembelajaran tentang jajanan sehat sebagai bekal ketika masuk sekolah dasar. Permasalahannya adalah sekolah belum memiliki materi jajanan sehat dalam materi ajar dan program edukasi jajanan sehat yang menarik bagi anak. Mitra program adalah sekolah Taman Kanak-kanak Yayasan Kolese St. Yusuf (Kosayu) Malang. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan tentang jajanan, kantin dan lingkungan sekolah yang sehat, konten dan metode pengajaran dalam jajanan sehat, serta alat bantu pengajaran jajanan sekolah yang interaktif dan menarik bagi siswa yakni dengan food model. Hasil pelatihan yang diperoleh adalah bahwa sekolah dan para guru telah memahami pentingnya pembelajaran jajanan sehat dalam kurikulum, mampu membuat materi, metode dan model contoh belajar interaktif untuk siswa. Tindak lanjut dari pembelajaran ini adalah bahwa materi tentang jajanan sehat diadopsi dalam konten belajar/kurikulum sekolah.Kata-kata kunci: Jajanan sehat, Taman Kanak-Kanak, Media belajar interaktif, konsumen anak, sekolah Child consumers start actively buying snacks when entering school age so for kindergartens it is important to instill learning about healthy snacks as provisions when entering elementary school. The problem is that schools do not have healthy snacks in teaching materials and healthy snacks education programs that are attractive to children. The program partners are the Kindergarten College Foundation St. Yusuf (Kosayu) Malang. The purpose of this community service program is to provide training on snacks, canteens and a healthy school environment, content and teaching methods in healthy snacks, as well as interactive and interesting teaching tools for school snacks for students using food model. The training results obtained are that schools and teachers have understood the importance of learning healthy snacks in the curriculum, able to create interactive learning materials, methods and models for students. The follow up of this lesson is that material about healthy snacks is adopted in the learning content / school curriculum. Keywords: Healthy snacks, kindergarten, interactive learning media, child consumers, school