Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Rohim Rohim
Majalah Ilmiah "PELITA ILMU" Vol 4, No 1 (2021): PELITA ILMU (JUNI 2021)
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mipi.v4i1.244

Abstract

BUMDes Kertomas berdiri sejak tahun 2017, namun berjalan tidak sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini memberikan pemahaman kepada Pemerintah Desa, BPD, dan Pengurus BUMDes Kertomas dalam pengelolaan BUMDes. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu: (1) Observasi ke Pemerintah Desa dan Pengurus BUMDes Kertomas, (2) Observasi wilayah desa Kertonegoro, (3) Pemetaan potensi desa Kertonegoro, (4) Penentuan unit usaha yang bisa dijalankan oleh BUMDes Kertomas, (5) Sosialisasi peran Pemerintah Desa Kertonegoro dalam pengelolaan BUMDes Kertomas, (6) Memberikan masukan revitalisasi BUMDes Kertomas (7) Penyerahan rekomendasi unit usaha kepada Pemerintah Desa Kertonegoro. Hasil dari pelaksanaan ini adalah: (1) adanya kolaborasi multi pihak dalam pengelolaan BUMDEs Kertomas, (2) Memiliki unit-unit usaha berdasarkan potensi desa, (3) Alternatif baru Pendapatan Asli Desa (PADes) Kertonegoro.
Sosialisasi Pemilih Cerdas Dan Berkualitas (Pemdas) Rohim Rohim
Majalah Ilmiah "PELITA ILMU" Vol 2, No 1 (2019): PELITA ILMU (JUNI 2019)
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mipi.v2i1.119

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan sarana penyaluran suara rakyat di era reformasi dan hal ini sebagai bukti bahwa rakyat berdaulat, tidak dapat didikte dalam menentukan Presiden dan Wakil Presiden maupun wakil rakyat baik di pusat maupun di daerah. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan pemahaman kepada masyarakat melalui sosialisasi berupa penyampaian informasi tentang pemilu sehingga  menghasilkan pemilu yang berkualitas karena masyarakat memilih secara rasional tidak terpengaruh oleh politik uang (money politic) maupun intimidasi dari pihak-pihak tertentu. Sasaran dari sosialisasi ini yaitu pemuda dan emak-emak di Desa Sruni Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.   
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Berstandar WHO Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Di Desa Sruni Kecamatan Jenggawah Rohim Rohim
Majalah Ilmiah "PELITA ILMU" Vol 3, No 2 (2020): PELITA ILMU (DESEMBER 2020)
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mipi.v3i2.197

Abstract

Penyebaran Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang sangat masif membuat masyarakat harus ekstra menjaga kesehatan. Salah satu cara yang bisa dilakukan saat ini yaitu mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebagai upaya pencegahan yaitu sering mencuci tangan dengan sabun cuci atau menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer menjadi salah satu opsi dikarenakan karena efektif dan efisien digunakan. Ketersediaan produk pencuci tangan (hand sanitizer) menjadi barang langka dan harganya cenderung lebih mahal dari harga normal, hal ini dikarenakan pembelian yang panik di tengah masyarakat. Berdasarkan fakta tersebut dipandang perlu melakukan pengabdian berupa pelatihan pembuatan hand sanitizer standard World Health Organization (WHO). pelatihan cara-cara pembuatan sediaan hand sanitizer, pengemasan yang baik dan  pemasarannya bagi masyarakat di desa Sruni Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Tujuan akhir kegiatan ini yaitu masyarakat mampu meningkatkan keterampilan yang berdampak pada pencegahan Covid-19, mengurangi pengeluaran, dan meningkatkan pendapatan.  
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) Rohim Rohim
Majalah Ilmiah "PELITA ILMU" Vol 1, No 1 (2018): PELITA ILMU (JUNI 2018)
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mipi.v1i1.95

Abstract

Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUMDes merupakansalah satu alternatif untuk meningkatkan ekonomi di pedesaan. Tetapisayangnya kedudukan BUMDES belum sepenuhnya diatur secaralengkap dalam peraturan perundang-undangan yang ada.Permasalahan lain yang lebih kompleks adalah dalam hal memilihbentuk badan hukum yang tepat bagi pendirian BUMDes.Pembangunan berbasis ekonomi di desa sudah sejak lama dijalankan oleh pemerintah. Badan Usaha Milik Desa merupakan lembaga ekonomi d tingkat desa bertujuan untuk mengelola potensi desa serta mensejahterakan masyarakat desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat. Pembentukan Badan Usaha Milik Desa dilakukan berdasarkan aspirasi masyarakat dan pemerintah desa melalui Musyawarah Desa.  Kata kunci: BUMDes, ekonomi pedesaan, badan hukum
Pengaruh Restrukturisasi Organisasi, Budaya Organisasi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo Rohim Rohim; Della Rosa Gunawan
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 18, No 2 (2019): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.613 KB) | DOI: 10.37849/midi.v18i2.114

Abstract

Kinerja karyawan yang optimal dipengaruhi oleh beberapa aspek yang ada dalam organisasi, seperti restrukturisasi organisasi, budaya organisasi dan gaya kepemimpinan. Kajian ini bertujuan untuk menentukan dampak restrukturisasi organisasi, budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Jenis penelitian ini adalah penjelasan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 98 orang, penentuan sampel menggunakan menggunakan teknik sampling acak sehingga responden yang diperoleh berjumlah 79 orang yang digunakan sebagai responden. Teknik pengumpulan data digunakan pengamatan, kuesioner dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa secara parsial variabel budaya organisasi tidak berpengaruh, sedangkan restrukturisasi organisasi dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Kata Kunci: Restrukturisasi Organisasi, Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Pegawai.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di UPT. Puskesmas Ambulu Sukron Makmun; Rohim Rohim; Miftahul Khoiriyah
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 19, No 2 (2020): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.731 KB) | DOI: 10.37849/midi.v19i2.187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar dampak gaya kepemimpinan demokratis, budaya organisasi, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di UPT. Puskesmas Ambulu Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 95 orang, penentuan sampel menggunakan menggunakan teknik sampling acak dan menggunakan rumus Slovin sehingga responden yang diperoleh berjumlah 77 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara pengamatan, menyebar kuesioner dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.Hasil uji regresi menunjukkan bahwa secara parsial variabel  gaya kepemimpinan demokratis, budaya organisasi, dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan  terhadap kinerja pegawai. Sedangkan variabel lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Pengujian secara simultan menunjukkan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.
BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI: DAYA HIDUP KAFE KOMUNITAS TANPA JAMINAN KESELAMATAN Asmuni Asmuni; Rohim Rohim; Hendri Suparto
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 20, No 1 (2020): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" OKTOBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/midi.v20i1.207

Abstract

Sebuah kafe komunitas memilih untuk tetap membuka usaha di tengah pandemi. Kafe tersebut bisa disebut sebagai kewirausahaan sosial karena kepemilikan usaha bersifat kolektif dan mempekerjakan karyawan yang berasal dari kelompok marjinal.Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu observasi partisipatoris dan wawancara mendalam terhadap sumber utama untuk menggambarkan alasan kafe komunitas yang tetap membuka usahanya sebagai bentuk survival dari kalangan social enterprenuership.Alasan tetap membuka usaha selama masa pandemi adalah: Pertama, memberdayakan karyawan yang tidak memiliki penghasilan dari usaha lain. Kedua, sebagaimana usaha mikro lainnya, kafe komunitas tersebut, rentan mengalami kebangkrutan karena tidak adanya asuransi usaha. Ketiga, kafe komunitas tersebut harus mempertahankan usaha berdasarkan prinsip rugi-laba untuk mencapai surplus penghasilan.Sesungguhnya, daya hidup kafe komunitas di tengah pandemi tidak memiliki jaminan keselamatan karena mereka hanya menerapkan protokol kesehatan yang sangat minim, seperti penggunaan masker yang tidak memenuhi standar dan fasilitas cuci tangan yang seadanya. Pada level makro, daya survival dari kafe tersebut merupakan sinyal ketidakseriusan stakeholders menjaga keberlangsungan hidup social entrepreneurship di masa pandemi.
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KOTTA BLATER KABUPATEN JEMBER Reza Alfan Romadhon; Rohim Rohim
Majalah Ilmiah "CAHAYA ILMU" Vol 3, No 2 (2021): MAJALAH ILMIAH CAHAYA ILMU
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.211 KB) | DOI: 10.37849/mici.v3i2.280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai di PT. Perkebunan Nusantara XII Kotta Blater Kabupaten Jember.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan explanatory reseach (sebab-akibat) dengan dua variabel bebas yaitu Pelatihan (X1) dan Motivasi Kerja (X2), serta variabel terikat yaitu Kinerja Pegawai (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap bagian produksi karet. Teknik penentuan sampel menggunakan sampel jenuh. Dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Metode analisis adalah regresi linier berganda dengan software SPSS 16. Hasil penelitian ini menunjukan Pelatihan dan Motivasi Kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Pelatihan dan Motivasi Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai.
DOMINASI ELIT DESA DALAM PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) DI DESA KEMUNINGSARI LOR KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER Mohamad Saiful Bahri; Rohim Rohim
Majalah Ilmiah "CAHAYA ILMU" Vol 2, No 2 (2020): MAJALAH ILMIAH CAHAYA ILMU
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.102 KB) | DOI: 10.37849/mici.v2i2.216

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan Dominasi Elit Desa Dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Desa Kemuningsari Lor Kecamatan Panti, Kabupaten Jember dan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi faktor penghubung dan penghambat Dominasi Elit  Desa Dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Desa Kemuningsari lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Fokus penelitian dari penelitian ini terdiri dari memberikan nasihat kepada pelaksana operasional dalam melaksanakan pengelolaan BUMDesa di Desa Kemuningsari lor, memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan BUMDesa. mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan BUMDesa di Desa Kemuningsari lor. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa elit desa telah menjalankan perannya, meskipun di temukan banyak hambatan di dalam proses pengelolaan BUMDesa tersebut pada kenyataannya, adapun peran yang dijalankan kepala desa antara lain, sebagai penasihat, pemberi saran dan pendapat, serta pengendali pelaksanaan pengelolaan BUMDes, hal ini juga memiliki hambatan seperti yang telah diterangkan sebelumnya, hambatan hambatan tersebut antara lain, terbatasnya sumber daya manusia, fasilitas dan peralatan, hal tersebut menjadi kendala yang menghambat proses pengelolaan BUMDes di Desa Kemuningsari lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Kata Kunci:   Peran, Kepala Desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
BANGKITNYA PEDANG DUDA (PENGRAJIN BESEK PINDANG DUSUN DARUNGAN) DESA SRUNI Widia Wati Handayani; Ike Saidi Wijaya; Achmad Raghib A.Z; Rohim Rohim
Majalah Ilmiah "CAHAYA ILMU" Vol 2, No 1 (2020): MAJALAH ILMIAH CAHAYA ILMU
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.986 KB) | DOI: 10.37849/mici.v2i1.178

Abstract

Berdasarkan data yang telah ditemukan terdapat perempuan dengan status ibu rumah tangga yang pernah tergabung dalam kelompok usaha yang sempat fakum. Sehingga menjadikan terbentunya kembali kelompok ini dengan nama PEDANG DUDA Desa Sruni. Dengan tujuan diantaranya: (1) Mendapatkan mitra untuk bekerjasama sebagai pasar supaya, masalah yang dihadapi oleh para pengrajin dapat terpecahkan. (2) Menyambung kembali mimpi para perempuan rumah tangga untuk memiliki penghasilan diwaktu senggang yang dimilikinya untuk meningktakan perekonomian keluarga. (3) Untuk menjalankan kelompok PEDANG DUDA dapat terus memproduksi keranjang besek pindang tanpa harus takut tidak terjual lagi. Kegiatan ini dilakukan selama tiga bulan dengan beberapa metode yaitu observasi selama satu minggu, pencarian mitra sebagai pasar berlangsung selama dua minggu, pendampingan dilakukan selama satu bulan, dan evaluasi. Dengan Metode yang digunakan hasil yang dapat diperoleh yaitu (1) Terbentuknya kembali kelompok pengrajin keranjang besek yang sempat fakum untuk meninak lanjuti data temuan perempuan yang masih bersedia menjadi anggota kelompok. (2) Terjalinnya kerjasama antara kelompok pengrajin besek pindang dengan mitra yang berhasil diperoleh dalam memasarkan hasil keranjang besek pindang yang sudah dibuat. (3) Para perempuan dapat menyalurkan keterampilan yang dimilikinya untuk dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan dalam mencari nafkah. Sehingga dengan adanya kegiatan ini mereka menjadi termotivasi kembali untuk bangkit dan memulai lagi usaha yang dulu pernah dibangun dengan tanggung jawab, wawasan dan keterampilan yang dimiliki oleh para pengrajin besek pindang.Kata kunci : Perempuan, Mitra,Pasar, Perekonomian