Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PEMBENTUKAN USAHA MIKRO Della Rosa Gunawan, Rohim
Majalah Ilmiah "CAHAYA ILMU" Vol 1, No 2 (2019): MAJALAH ILMIAH CAHAYA ILMU
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.988 KB) | DOI: 10.37849/mici.v1i2.150

Abstract

ABSTRAK Melimpahnya hasil pertanian di Desa Sruni terutama buah Pisang dan Pepaya mendorong terciptanya suatu ide untuk mengoptimalkan menjadi suatu produk yang bernilai jual tinggi. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan cara membentuk suatu Usaha Mikro yang beranggotakan ibu rumah tangga. Nama kelompok tersebut adalah KOMADOPI (Komunitas Membuat Dodol Pepaya dan Nugget Pisang Desa Sruni). Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi: observasi, pelatihan pembuatan produk, pelatihan branding, pelatihan pemasaran secara online dan offline, monitoring dan evaluasi. Tujuan kegiatan ini diantaranya : (1) meningkatkan pendapatan masyarakat, (2). Mengurangi pengangguran.Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Ibu Rumah Tangga, Usaha Mikro.
PENGARUH PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI KANTOR KEPALA DESA SABRANG KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER Elisa Aliftiana; Rohim Rohim
Majalah Ilmiah "CAHAYA ILMU" Vol 3, No 1 (2021): MAJALAH ILMIAH CAHAYA ILMU
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.922 KB) | DOI: 10.37849/mici.v3i1.270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan dan masa kerja terhadap kinerja perangkat desa di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan yaitu data primer berdasarkan kuesioner menggunakan skala likert. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan software IBM SPSS 22. Hasil penelitian hipotesis kesatu menunjukkan nilai thitung sebesar 2,968 yang lebih besar dari ttabel sebesar 1,701 dan tingkat signifikansi sebesar 0,006 yang lebih kecil dari derajat kesalahan yaitu 0,05. Hasil penelitian hipotesis kedua menunjukkan nilai thitung sebesar -0,445 yang lebih kecil dari ttabel sebesar 1,701 dan tingkat signifikansi sebesar 0,660 yang lebih besar dari derajat kesalahan yaitu 0,05. Hipotesis ketiga menunjukkan nilai Fhitung sebesar 5,665 yang lebih besar dari Ftabel sebesar 3,34 dan tingkat signifikansi sebesar 0,009 yang lebih kecil dari derajat kesalahan yaitu 0,05.
PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PEMERINTAH DESA TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA PONDOKREJO KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER Sukarman Sukarman; Rohim Rohim
Majalah Ilmiah "CAHAYA ILMU" Vol 4, No 1 (2022): MAJALAH ILMIAH CAHAYA ILMU
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.855 KB) | DOI: 10.37849/mici.v4i1.281

Abstract

Tujuan penelitian ini ingin mengetahui pengaruh akuntabilitas dan transparansi pemerintah desa terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di Desa Pondokrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 123 orang, penentuan sampel menggunakan menggunakan teknik sampling acak dan menggunakan rumus Slovin sehingga responden yang diperoleh berjumlah 94 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara pengamatan, menyebar kuesioner kepada responden dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan alat bantu software SPSS 25.0. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa secara parsial variabel akuntabilitas berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat. Transparansi berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat.  Pengujian secara simultan menunjukkan variabel akuntabilitas dan transparansi berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat.
Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Advokasi: Studi Kasus Kelompok Disabilitas Kabupaten Jember Sukron Makmun; Rohim Rohim; Fadillah Endah Sunarsiyani
POLITICOS: Jurnal Politik dan Pemerintahan Vol. 1 No. 2 (2021): POLITICOS: Jurnal Politik dan Pemerintahan
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Warmadewa, Denpasar-Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.843 KB) | DOI: 10.22225/politicos.1.2.2021.53-68

Abstract

This study aims to reveal the efforts of disability groups in Jember Regency to show their existence through social media. This type of research is descriptive qualitative with data sources from observations, interviews, and literature studies. The results of the study indicate that the subordination of people with disabilities as persons with special needs is integrated with the culture of the community. Social media is a choice of space where the existence of disabilities is connected to each other. Social media offers values, new paradigms to raise various issues of lifestyle, joint effort, personal creativity and conditions related to the public sphere. The selection of candidates for district heads from persons with disabilities has shown the existence of disability groups present in a practical political framework as well as changing societal stereotypes.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui BUMDES Bagus Eka Kurniawan; Leni Ria Saputri; Lilis Nur Aini; Rohim Rohim
Majalah Ilmiah "PELITA ILMU" Vol 5, No 1 (2022): PELITA ILMU (JUNI 2022)
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mipi.v5i1.294

Abstract

Potensi Desa di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember masih butuh perhatian dari pemerintah desa. Dimana pengembangan potensi Desa dibidang Pertanian, sumber Daya Alam, Produksi usaha, dan bidang Wisata belum dikembangkan secara keseluruhan serta Sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah Desa untuk berpartisipasi dalam pengembangan potensi Desa di Desa Kertonegoro masih belum maksimal. Pengembangan Potensi Desa dibidang Pertanian dengan kondisi lahan dan jenis pertanian yang sangat banyak masih belum maksimal dikembangkan oleh Pemerintah Desa Kertonegoro, hasil pertanian masyarakat susah untuk dikembangkan sehingga masyarakat harus berjuang untuk mengelola pertanian secara pribadi . Pengembangan Potensi Desa dibidang Sumber Daya Alam secara program sudah berjalan dengan baik dimana pemerintah Desa Kertonegoro  mampu menciptakan saluran air bersih bagi seluruh masyarakat dan potensi ini sudah dirasakan masyarakat kegunaannya dan masyarakat sangat puas dengan kinerja pemerintah untuk pengembangan potensi Desa ini, dan perlu dikembangkan pemerintah Desa kembali.Namun saat ini masih sangat sedikit desa yang mampu mengembangkan potensinya. Hal ini di sebabkan selama ini desa lebih banyak di posisikan sebagai objek pembangunan sehingga sangat menggantungkan pemerintah pusat. Rendahnya kreatifitas sentralistik pada masalalu banyak potensi yang di biarakan terbengkalai tidak di kembangkan sumber kemakmuran masyarakat, sekarang saatnya kita membangun desa berbasis pada potensi desa yang dimiliki. Pembagunan desa hakekatnya merupakan basis dari pembangunan nasional,apabila setiap desa telah mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri maka kemakmuran masyarakat akan mudah terwujud dan secara nasional akan meningkatkan indeks kemakmuran masyarakat Indonesia. Untuk bisa mewujudkan semua ini maka pemerintah desa bersama sama dengan segenap lembaga dan tokoh masyarakat perlu mengenali potensi apa saja yang ada baik fisik maupun non- fisik dan memahami bagaimana strategi dan cara mengembangkan potensi tersebut agar bisa di manfaatkan sebesar- besarnya untuk kemakmuran masyarakat. Pemetaan potensi desa sangat penting peranannya guna mendukung upaya pemerintah melakukan swasembada desa melalui pembuatan potensi desa dengan baik. Kendala yang dihadapi yaitu Kurang optimalnya pengelolaan dan pengembangan BUMDes dan potensi desa, Minimnya kolaborasi BUMDes dengan pihak-pihak terkait, kurangnya kesadaran untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam mengelola BUMDes dan potensi desa.Pengembangan Potensi Desa dibidang Wisata belum dikembangkan secara maksimal oleh pemerintah Desa, dimana ada objek wisata yang seharusnya bisa meningkatkan perekonomian Desa namun tidak dikembangkan dengan baik dan pemerintah Desa Kertonegoro perlu mengembangakn potensi Desa dibagian Wisata dengan melibatkan masyarakat supaya lebih berkembang dan maksimal.  Potensi Desa yang bisa dikembangakan di Desa Kertonegoro terdiri dari bidang pertanian, sumber daya alam, produksi usaha, dan bidang wisata. Namun untuk pengembangannya masyarakat hanya sebagian kecil yang ikut terlibat berpartisipasi masyarakat lebih mementingkan pekerjaannya sendiri dibandingkan ikut berpartisipasi dalam pengembangan potensi Desa, masyarakat yang tinggal di Desa Kertonegoro sendiri yang kurang perhatian atau memberi hati supaya berpartisipasi dalam Pengembangan Potensi Desa. Dan pemerintah Desa harus menambah program yang bisa mengupayakan seluruh masyarakat supaya terlibat dan berpartisipasi dalam pengembangan Potensi Desa. Dimana menggunakan metode pelaksanaan yaitu analisis SWOT karena dapat mengukur dan mengetahui kelemahan, kekuatan, ancaman, keuntungan yang dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengetahui keungulan potensi desa. dalam pengembangan Potensi Desa di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah  Kabupaten  Jember  masih butuh perhatian dari pemerintah desa. Dimana pengembangan potensi Desa dibidang Pertanian, sumber Daya Alam, Produksi usaha, dan bidang Wisata belum dikembangkan secara keseluruhan serta Sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah Desa untuk berpartisipasi dalam pengembangan potensi Desa di Desa Kertonegoro masih belum maksimal. Pengembangan Potensi Desa dibidang Pertanian dengan kondisi lahan dan jenis pertanian yang sangat banyak masih belum maksimal dikembangkan oleh Pemerintah Desa Kertonegoro, hasil pertanian masyarakat susah untuk dikembangkan sehingga masyarakat harus berjuang untuk mengelola pertanian secara pribadi .
Digitalisasi UMKM Melalui Pelatihan Google Maps dan Pemasaran Online Rohim Rohim; Intan Erlinda; Ervina Lailatus Sholihah; Fitrah Ramadhani Firmansyah; Firra Andriani
Majalah Ilmiah "PELITA ILMU" Vol 5, No 2 (2022): PELITA ILMU (DESEMBER 2022)
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mipi.v5i2.314

Abstract

UMKM merupakan salah satu kekuatan ekonomi baik di berbagai negara maupun Indonesia. Namun, berbagai hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM salah satunya yaitu pemasaran. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini agar UMKM di desa Wonojati Kecamatan Jenggawah mampu bertahan bahkan maju di tengah kerasnya persaingan usaha. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam pelatihan pembuatan Google Maps dan Pemasaran Online, yaitu: kesatu, Observasi ke Pemerintah Desa terkait data jumlah UMKM di Desa Wonojati. Kedua, Kolaborasi dengan mitra (ketua dan kelompok UMKM). Ketiga, Pelatihan pembuatan google maps dan pemasaran online. Keempat, Evaluasi.  Hasil dari pelaksanaan ini adalah: Kesatu, Lokasi UMKM terdeteksi google maps. Kedua, pelaku UMKM memiliki akun market place dan media sosial. Ketiga, Meningkatnya omset penjualan.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DESA JATIMULYO MELALUI PENGUATAN USAHA MIKRO BERBASISBIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DI BIDANG PANGAN Nungky Viana Feranita; Rohim Rohim
JURNAL PADI (Pengabdian mAsyarakat Dosen Indonesia) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal PADI (Pengabdian mAsyarakat Dosen Indonesia) Vol. 2 No. 1
Publisher : STKIP PGRI Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.844 KB) | DOI: 10.51836/jpadi.v2i1.333

Abstract

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? (KKN-PPM) Program aims to improve the knowledge, skills and income of the Jatimulyo village female head of household through strengthening conventional biotechnology-based micro enterprises in the food sector. Jatimulyo Village as an agriculture-based village has abundant natural resource potential, one of which is soybeans. By using conventional biotechnology, soybeans can produce a product in the field of food such as tofu, tempeh, and soy milk. The KKN-PPM program is implemented starting from preparation and debriefing, implementation of activities, and preparation of program sustainability plans. Through the KKN-PPM program results were obtained in the form of micro-businesses under the name PEKKA Beringinsalam. The KKN-PPM program received a positive response from the participants, and proved to be able to improve the knowledge, skills and income of the target group.
Multi-sector Collaboration: Success Stories of Tourism Village Development rohim rohim; Asmuni Asmuni; M. Zaenul Muttaqin
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jiap.v11i2.26293

Abstract

Village-Owned Enterprises (BUMDES) are one of the business entities mandated by law as the spearhead of driving the economy in the village. This study wants to know the extent of the BUMDES collaboration strategy with other parties in building and developing tourist villages and other business units. This study uses qualitative research methods, with interviews with several trusted sources in Bhinor Village, Paiton District, Probolinggo Regency. This study shows the success of the BUMDES collaboration strategy with other parties. There are three BUMDES collaboration strategies in developing BUMDes, namely first, collaboration with PT. PJB UP Paiton in optimizing CSR to develop the quality of human resources and infrastructure for tourist villages and BUMDES business units. Second, cooperation with community groups in exploring village potential and recruiting workers. Third, Collaborating with Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) to develop and promote local products. In short, BUMDES has succeeded in optimizing collaborative collaboration with other parties in driving the economy in the village. In addition, this study uses analysis of Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) as an effort to face competition with competitors.
Development from the Periphery Village-Owned Enterprises, Women's Empowerment, and Information Technology. Rohim Rohim; Imam Sunarto; Muhamad Lutvi
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jiap.v13i2.52095

Abstract

One of the Indonesian government's programs is building from the periphery. This study aims to find out development from the periphery or village through the management of village-owned enterprises (BUMDes), women's empowerment, and the use of information technology. This study uses a descriptive qualitative research method, with in-depth interviews with several key informants. The informant determination technique uses a purposive technique. Data analysis went through the stages of condensation, description and explanation, then finally interpretation. The results of the research are: first, village development through BUMDES. Second, empowering women by involving women in the structural management of BUMDES, and as MSME owners. Third, the use of social media as a promotion from the BUMDES business unit. In short, BUMDES is able to empower women and use information technology to improve rural development
Kolaborasi Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Dan Masyarakat Dalam Membangun Desa Di Desa Tanjungsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember Rizkiansyah, Ahmad Syafri; Rohim, Rohim; Jatmika, Pungky Praja
Majalah Ilmiah "CAHAYA ILMU" Vol 5 No 1 (2023): MAJALAH ILMIAH CAHAYA ILMU
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mici.v5i1.374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kolaborasi antara Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan Masyarakat dalam membangun desa di Desa Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Tanjungsari, Wakil Badan Permusyawaratan Desa Tanjungsari, serta Tokoh Masyarakat. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman. Uji keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi Data. Adapun hasil dari penelitian ini adalah, pada fase perencanaan pembangunan dapat dinyatakan bahwa pihak Pemerintah Desa Tanjungsari selalu berkolaborasi dengan BPD Desa Tanjungsari maupun masyarakat yang diwujudkan dalam acara Musyawarah Desa (MusDes). Sementara itu pada fase pelaksanaan pembangunan, dapat dinyatakan bahwa pihak Pemerintah Desa Tanjungsari melakukan suatu kolaborasi dengan Masyarakat Desa Tanjungsari yang diwujudkan dengan perekrutan masyarakat untuk menjadi pekerja-pekerja proyek pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Tanjungsari. Serta pada   fase pengawasan pembangunan, dapat dinyatakan bahwa pihak Pemerintah Desa Tanjungsari memberikan kebebasan kepada Masyarakat Desa Tanjungsari untuk turut andil dalam pengawasan pembangunan. Disisi lain, pihak BPD Desa Tanjungsari juga menghimbau kepada Masyarakat Desa Tanjungsari untuk berkolaborasi secara bersama-sama dengan pihaknya dalam menjalankan pengawasan terhadap jalannya pelaksanaan pembangunan.