Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi implementasi kebijakan penanganan stunting, faktor pendukung serta faktor penghambat apa saja yang ada dan bagaimana upaya mengatasi hambatan impelementasi kebijakan penanganan stunting, penelitian karya ilmiah ini menggunakan pendekatan kualiataif dengan analisa deskriptif. Adapun cara penentuan informan yaitu dengan perolehan data di lapangan diawali dengan memfokuskan pada kegiatan ikut serta melakukan pengamatan secara terus menerus untuk melihat, mendengar, dan mengamati berbagai kegiatan sosial, saat mengarahkan lokasi dan waktu berbeda, sehingga membuka peluang untuk mengungkapkan pengalamannya secara bebas yang terjadi di lapangan. Berdasarkan peneliti dapat melanjutkan penggalian data pada teknik wawancara, dimana dimungkinkan untuk menggunakan bahasa yang sama dengan informan, sehingga informan mudah menjawab pertanyaan dan faham mengenai pertanyaan saat dilakukanya wawancara untuk memperoleh data yang digunakan yaitu dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan triangulasi. Teknik analisa data menggunakan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan, kesatu: Sosialisasi melalui komunikasi langsung berupa top down yaitu arahan dari pusat. Kedua: Kesadaran SDM melalui sosialisasi serta menafaatan aggaran yang dikelola, serta tepat sasaranya bantuan untuk masyarakat. Ketiga: Disposisi meningkatkan kinerja dan rasa keperdulian antar sektor terkait. Keempat: Struktur Organisasi yang jelas dan kerja sama lintas sektor.