Paridah Paridah
Universitas Halu Oleo

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan

Persepsi Remaja Mengenai Pernikahan Dini Yang Terjadi Di Kecamatan Kabawo Kab. Muna Tahun 2022 NUZUL WIJAYA; YUSUF SABILU; PARIDAH PARIDAH
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v3i3.29346

Abstract

Latar Belakang: Pernikahan dini menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) adalah pernikahan yang berlangsung pada umur di bawah usia reproduktif yaitu kurang dari 20 tahun pada wanita dan kurang dari 25 tahun pada pria.Tujuan: Untuk mengetahui persepsi remaja mengenai pernikahan dini yang terjadi di Kecamatan Kabawo Kab. Muna.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif  dengan pendekatan deskriptif. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap 7 informan kunci yaitu remaja usia 14-18 tahun di Kecamatan Kabawo, 2 informan utama yaitu kepala KUA dan kepala Puskesmas Kecamatan Kabawo serta 4 informan tambahan yakni imam desa (tokoh agama), pelaku pernikahan dini, orang tua remaja dan penanggung jawab posyandu remaja Analisis data menggunakan Content Analysis.Hasil: Persepsi remaja mengenai pengertian pernikahan dini, yaitu pernikahan dini adalah pernikahan di bawah umur atau pernikahan yang di lakukan oleh remaja. Persepsi remaja mengenai faktor penyebab pernikahan dini di Kecamatan Kabawo, yaitu, pergaulan remaja yang bebas, pacaran tidak sehat, faktor biologis atau hubungan seksual pranikah yang ketahuan, kurangnya pantauan dari kedua orang tua dan kurangnya pengetahuan sehingga mengakibatkan terjadinya kehamilan yang tidak di inginkan oleh remaja Dan persepsi remaja mengenai dampak dari pernikahan dini dari segi kesehatan menurut mereka adalah kesehatan ibu yang tengah hamil akan terganggu karena usia yang masih sangat muda, hingga keguguran saat hamil, dari segi sosial pelaku akan di jauhi teman dan masyarakat dan akan menjadi perbincangan di masyarakat. Sedangkan untuk dampak terhadap keharmonisan rumah tangga pelaku pernikahan dini berpotensi untuk mengalami perceraian karena usia mereka yang terlalu muda untuk membina sebuah rumah tangga.Kesimpulan: Pernikahan dini merupakan pernikahan yang di lakukan oleh sesorang yang masih di bawah umur, yang menjadi faktor penyebab dari pernikahan dini merupakan gaya berpacaran remaja yang berlebihan sehingga mengakibatkan kehamilan di luar nikah, dan dampak dari pernikahan dini seperti kesehatan mereka akan terganggu saat kehamilan, di jauhi teman dan masyarakat hingga mengalami perceraian.
Gambaran Manajemen Program Promkes Dalam Penanganan Covid-19 Di Puskesmas Katobu kecamatan Katobu Kabupaten Muna Tahun 2021 WA ODE CHAERUNNISA; FARIT REZAL; PARIDAH PARIDAH
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v2i2.29372

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang ditimbulkan dari Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajeman program Promkes dalam penanganan Covid-19 di Puskesmas Katobu RahaTahun 2021.Metode: Jenis penelitian yang dipakai merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologis. Informan yang diambil merupakan ketua Puskesmas, Ketua Bidang Promke, 2 petugas Promkesdan 10 masyarakat di wilayah Katobu.Hasil: Hasil Penelitian menyebutkan bahwa, termin perencanaan dimulai menggunakan mengidentifikasi kasus, memilih prioritas kasus hingga tetapkan tujuan dan aktivitas yg ingin dicapai hal ini sinkron menggunakan perencanaan kegiatan pada umumnya. Pengorganisasian dilakukan pada aplikasi aktivitas dirumuskan secara bersama-sama sinkron sesuai menggunakan bidang masing-masing staf kesehatan. Kemampuan pemimpin pada menggerakan dan memotivasi telah terlaksana. Bentuk supervisi Program Promkes pada Puskemas Katobu dilakukan secara rutin sang Kepala Puskesmas dan diawasi secara eksklusif Ketua Bidang Koordinator bidang. Ukuran keberhasilan (evaluasi) belum dilakukan oleh pihak Puskesmas.Kesimpulan: perencanaan program Promosi Kesehatan dalam pencegahan Covid-19 sudah sesuai dengan tahap perencanaan Program Promkes. Pada tahap pengorganisasian program Promosi Kesehatan di Puskesmas Katobu Raha sudah terlaksana sesuai prosedur. Kemampuan pimpinan saat member motivasi dan bimbingan pada tenaga kesehatan pada fungsi pegerakan telah dilakukan. Bentuk pengawasan pada program Promosi Kesehatan di Puskesmas Katobu Raha dilakukan secara rutin. Dan untuk tahap evaluasi pada program Promosi Kesehatan di Puskesmas Katobu Raha belum dilaksanakan
Perbedaan Perilaku Penjaga Swalayan Sebelum Dan Sesudah Diberi Penyuluhan pencegahan Covid-19 Melalui Booklet Di Kecamatan Poasia MUSDALIFA MUSDALIFA; FARIT REZAL; PARIDAH PARIDAH
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v3i1.29439

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang ditimbulkan dari Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyuluhan  kesehatan  merupakan  salah  satu  langkah  yang  dapat  dilakukan  sebagai upaya  pencegahan  Covid-19. Booklet  adalah  Salah  satu  media  yang  dapat  digunakan  untuk melakukan penyulushan kesehatan dalam hal ini  menyebar  pesan  kesehatan  dalam  bentuk  tulisan  dan  gambar, pesan-pesan kesehatan  yang  dimaksud  disini  adalah  upaya  pencegahan  Covid-19.Tujuan:Tujuan penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  perbedaan  perilaku  penjaga  swalayan  sebelum  dan  sesudah  diberi  penyuluhan pencegahan  covid-19 melalui bookletdi  kecamatan  poasiaMetode:Metode Penelitian ini meliputi kuantitatif dengan pendekatan Pra-Eksperimen dengan menggunakan rancangan One-Group Pre Test – Post Test DesignHasil:Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberi penyuluhan pencegahan Covid-19 melalui Booklet pada Penjaga Swalayan di Kecamatan Poasia Kendari dengan nilai  sig atauρ Value = 0,00, ρ Value< 0,00, ada perbedaan sikap sebelum dan sesudah diberi penyuluhan pencegahan Covid-19 melalui Booklet pada Penjaga Swalayan di Kecamatn Poasia Kendari dengan nilai sig atauρ Value = 0,00, ρ Value< 0,05, dan ada perbedaan tindakan sebelum dan sesudah diberi penyuluhan pencegahan Covid-19 melalui Booklet pada Penjaga Swalayan di Kecamatan Poasia Kendari dengan nilaisigatau ρ Value = 0,00,sig atau ρ Value < 0,05.Kesimpulan:Penelitian ini diharapkan agar Penjaga Swalayan dapat menambah wawasan melalui pemanfaatkan media cetak dalam upaya melakukan pencegahan Covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan penyakit covid-19 ini.
HUBUNGAN PERILAKU PERMAINAN GAME ONLINE DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA REMAJA DI KELURAHAN KASSILAMPE TAHUN 2022 Astry Rabiul Kautsar; Ruslan Majid; Paridah Paridah
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v4i1.43202

Abstract

Latar Belakang: Keluhan kelelahan mata akibat terlalu lama di depan gadget dan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan gadget menyebabkan radiasi dan bisa mengganggu kesehatan mata. Teknologi internet saat ini selain untuk mencari informasi, internet juga digunakan sebagai sarana hiburan yaitu game online. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku permainan game online dengan keluhan kelelahan mata pada remaja di Kelurahan Kassilampe tahun 2022. Metode: Desain penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak sekolah usia 12-18 tahun di Kelurahan Kassilampe. Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden yang diperoleh dengan cara random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univarat dan bivariat dengan menggunakan uji Fisher Exact Test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan permainan game online dengan keluhan kelelahan mata pada remaja (ρ-value = 0,295), selanjutnya tidak ada hubungan antara sikap permainan game online dengan keluhan kelelahan mata pada remaja (ρ-value = 0,570), dan variabel tindakan (ρ-value = 0,032), menunjukkan bahwa ada hubungan antara tindakan permainan game online dengan keluhan kelelahan mata pada remaja.