Jumakil Jumakil
Universitas Halu Oleo

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN PEMBERITAAN MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG COVID 19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEKAR TAHUN 2020 Dimas Melianto Saputra Bahtiar; Jumakil Jumakil; Irma Irma
Endemis Journal Vol 2, No 3 (2021): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v2i3.26940

Abstract

Perception is a thought process that a person experiences in understanding information in the surrounding environment. The process can be through the senses of vision, hearing and feeling. The number of news on social media such as facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, etc. that discuss the development of Covid-19 affects the community a lot and has changed the order of human life today as well as the public perception of Covid-19 that makes people worried. The purpose of this study is to discover the relationship of news through social media to the community percept about Covid-19 in the work area of puskesmas mekar. The method used in this study is cross-sectional study approach using the stratified proportional random sampling technique for 370 people. Statistical test using the square chi test. The results of the chi-square statistical tests at a confidence level of 95% (0.05) show that p Value < 0.05, shows that there is a significant relationship between the intensity of social media use and the public perception of Covid-19 in the Work Area of Puskesmas Mekar Kota Kendari in 2020. 
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN KADIA KOTA KENDARI TAHUN 2022 Rindi Antika; Jumakil Jumakil; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 4 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i4.33213

Abstract

Permasalahan sampah seringkali terjadi di sekitaran sungai tidak terkecuali sungai Wanggu yang ada di Kota Kendari Kecamatan Kadia. Hal ini diakibatkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat yang tinggal disekitaran sungai tersebut tentang permasalahan sampah dan dampak yang dapat di timbulkan oleh sampah. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat dengan pengelolaan sampah di Kecamatan Kadia Kota Kendari Tahun 2022. Jenis penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif bersifat survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi pada penelitian ini adalah Seluruh Masyarakat yang ada di kecamatan Kadia Kota Kendari. Adapun Sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple random Sampling dengan jumlah Sampel 381 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi kemudian di analisis dengan uji Chi- Square.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan pengetahuan dengan pengelolaan sampah di kecamatan kadia memiliki status baik, hubungan sikap dengan pengelolaan sampah status baik,  hubungan tindakan dengan pengelolaan sampah di kecamatan kadia memiliki status baik dan hubungan dengan pengelolaan sampah di kecamatan kadia memiliki status baik. Terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah dengan p-value = 0,000 (p<0,005), Artinya semakin baik pengetahuan akan semakin baik pula pengelolaan sampah. Terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara sikap dengan pengelolaan sampah dengan p-value = 0,000 (p<0,005), artinya semakin baik sikap akan semakin baik pula pengelolaan sampah. Terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara tindakan dengan pengelolaan sampah dengan p-value = 0,001 (p<0,005), artinya semakin baik tindakan akan semakin baik pula pengelolaan sampah.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGA¬N DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI KOTA KENDARI Helviani Rompas; Jumakil Jumakil; Irma Irma
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i4.35448

Abstract

Kasus diare di Indonesia merupakan permasalahan kesehatan yang masih terjadi di masyarakat dan memiliki tingkat angka kesakitan dan kematian yang tinggi, terutama di kalangan balita. Data Puskesmas Abeli menunjukkan bahwa tahun 2018 terdapat 160 penderita diare, tahun 2019 terdapat 110, tahun 2020 terdapat 98 dan tahun 2021 sebanyak 108 penderita. Berdasarkan dari data puskesmas Abeli sebagai lokasi dengan jumlah diare pada balita tertinggi dibandingkan kecamatan lain di Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui adanya hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian menggunakan 110 responden sebagai sampel dalam penelitian, yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner dan selanjutnya dilakukan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara sumber air bersih (ρvalue = 0,000) dan pengelolaan sampah rumah tangga (ρvalue = 0,000). Tidak ada hubungan antara pengelolaan air minum (ρvalue = 0,416). Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan sumber air bersih dan pengelolaan sampah rumah tangga dengan kejadian penyakit diare pada balita. Untuk itu diperlukan partisipasi masyarakat serta peran Puskesmas Abeli dalam meningkatkan pelayanan dan pengetahuan untuk pencegahan penyakit diare pada balita melalui penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat.
Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe Ii Pada Masyarakat Usia Produktif (15-44 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe Tahun 2021 Anita Jernivita Sari; Jumakil Jumakil; Asnia Zainuddin
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42401

Abstract

Diabetes melitus merupakan keadaan atau kondisi kronis yang terjadi dikarenakan bila ada peningkatan kadar glukosa dalam darah karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin atau menggunakan insulin secara efektif. Kurangnya insulin atau ketidakmampuan sel untuk merespon insulin menyebabkan hiperglikemia dan kadar glukosa darah tinggi yang merupakan ciri khas penyakit tersebut. Untuk tanda dan gejala untuk diabetes melitus tipe II adalah poliuria, polidipsia, polifagia, pruritus, infeksi kulit, vaginitis, kelemahan, rasa lelah dan pusing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko riwayat keluarga, stress, dan aktivitas fisik terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 pada masyarakat usia produktif (15-44 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Unaaha Tahun 2021. Penelitian ini kuantitatif dengan desain studi case control yaitu rancangan penelitian jenis analitik observasional yang dilakukan dengan cara membandingkan antara kelompok kasus dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh pasien usia 15-44 tahun yang datang berobat di poli umum Puskesmas Unaaha pada bulan Januari-Desember di tahun 2021 sebanyak 80 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 orang yang terdiri dari 40 kasus dan 40 kontrol, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan unit populasi diambil secara keseluruhan dari total populasi (total sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat keluarga diperoleh nilai OR= 6, 321 (CI ; 2,351 -16,513), stress nilai OR=3,857 (CI ; 1,526-9,750), dan aktivitas fisik nilai OR yaitu 5,211(CI; 1,870-14,520). Dari 80 sampel penelitian yang digunakan dapat disimpulkan bahwa variabel riwayat keluarga, stress, dan aktivitas fisik merupakan faktor risiko terhadap kejadian diabetes melitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Unaaha tahun 2021. Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, Riwayat Keluarga, Stress, Aktivitas Fisik.
Analisis Spasial Kasus Suspek Campak-Rubella Di Kabupaten Kolaka Tahun 2019-2022 Yusti Andini; Jumakil Jumakil; Irma Irma
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42404

Abstract

Suspek campak atau rubella adalah setiap kasus dengan gejala minimal demam dan ruam makulopapular, kecuali terbukti secara laboratorium disebabkan oleh penyebab lain. Pemetaan penyakit yang dihasilkan dari analisis spasial dalam bentuk peta digital dapat menjadi salah satu alternatif dalam investigasi epidemiologi dengan menggunakan sistem informasi geografis untuk meningkatkan pemahaman dan membantu pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan persebaran kasus suspek campak-rubella di Kabupaten Kolaka pada tahun 2019-2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis spasial. Populasi penelitian ini adalah seluruh kasus suspek campak-rubella selama tahun 2019-2022 sebanyak 134 kasus yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah yang selalu terdapat kasus suspek campak-rubella selama empat tahun terakhir adalah Kecamatan Watubangga. Sebaran spasial suspek campakrubella berdasarkan cakupan imunisasi MR menunjukkan bahwa pada tahun 2019 terdapat 37 suspek dan pada tahun 2020 terdapat 45 suspek yang ditemukan di wilayah dengan cakupan rendah, yaitu Kecamatan Watubangga dan Polinggona. Pada tahun 2021 terdapat 16 kasus suspek dan pada tahun 2022 terdapat 36 kasus suspek pada wilayah dengan cakupan imunisasi MR yang baik, namun status imunisasi setiap suspek tidak lengkap bahkan ada yang tidak melakukan imunisasi yaitu Kecamatan Watubangga dan Polinggona. Persebaran kasus suspek campak-rubella berdasarkan kepadatan penduduk Kabupaten Kolaka pada tahun 2019-2021 cenderung tidak mengikuti kepadatan penduduk karena terjadi pada wilayah kecematan yang kurang padat. Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat berupa informasi mengenai wilayah yang selalu ditemukan kasus suspek campak-rubella dan menjadi acuan bagi Dinas Kesehatan setempat untuk mengambil keputusan intervensi terhadap penyakit tersebut. Kata Kunci : Spasial, Campak, Rubella, Cakupan Imunisasi, Kepadatan Penduduk
PENERAPAN KEBIJAKAN PPKM MIKRO DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI KOTA KENDARI TAHUN 2021 Anugrah Dwi Putri; Jumakil Jumakil; Rahman Rahman
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v2i3.38024

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Lonjakan kasus positif COVID-19 yang mengejutkan dan tidak terkendali mengharuskan Pemerintah melakukan PPKM. PPKM kali ini juga disesuaikan menurut level asesmen masing-masing Kabupaten/Kota. Sulawesi Tenggara khusunya kota Kendari resmi memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro atas pengendalian penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19).Tujuan: Untuk mengetahui penerapan kebijakan PPKM Mikro di Kota Kendari dari aspek motivasi.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian yaitu tim penangan Covid-19 yang ada di Dinas Kesehatan, BPBD Kota, Satgas Covid-19 Kota, Satpol PP serta Tokoh Masyarakat.Hasil: Sebelum melaksanakan PPKM, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satgas Covid-19, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, dan Kepala Seksi Sarana dan Pasarana Pelaporan Satpol PP, akan memotivasi anggota petugas untuk selalu semangat dalam menjalankan tugasnya sehingga mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Kegiatan yang memotivasi anggota petugas ini adalah pemimpin akan memanggil setiap anggota petugas dan menanyakan mengenai masalah atau sesuatu yang mereka keluhkan selama pelaksanaan tugas, dan jika ditemukan masalah, pemimpin akan memberikan sebuah solusi. Selain itu, salah satu motivasi lainnya adalah petugas juga diberikan insentif pada saat pelaksanaan. Meski tugas berat, melihat penurunan jumlah kasus Covid-19 membuat para petugas antusias menjalankan tugasnya dengan baik.  Kesimpulan: Selain karena adanya penurunan kasus Covid-19 yang membuat petugas termotivasi, tetapi dengan adanya motivasi yang diberikan oleh pimpinan dapat membuat petugas lebih termotivasi lagi dalam menjalankan tugasnya. Saran dari peneliti yaitu agar petugas lebih aktif lagi dalam mensosialisasikan maupun mengedukasi kepada masyarakat terkait PPKM, selain itu pimpinan juga lebih aktif dalam memotivasi petugas terutama pada saat pelaksanaan PPKM. AbstractBackground: The shocking and uncontrolled surge in positive cases of COVID-19 requires the Government to do PPKM. PPKM this time is also adjusted according to the assessment level of each regency / city. Southeast Sulawesi especially the city of Kendari officially imposed restrictions on community activities (PPKM) based on micro-based control of the spread of corona virus disease 2019 (Covid-19).Objectives: To determine the implementation of the micro PPKM policy in Kendari City.Methods: This research is qualitative research with a case study approach. The informants of this research are the Covid-19 handling team at the Health Service, BPBD of the city, Covid-19 Task Force of the city, Satpol PP, and Community Leaders.Results: Before implementing PPKM, Head of the BPBD Prevention and Preparedness Division, Head of the Community Protection Division of the Covid-19 Task Force, Head of the Disease Prevention and Control (P2P) Division of the Health Service, and Head of the Satpol PP Reporting Facilities and Market Section, will motivate staff members to always be enthusiastic in carrying out their duties to achieve the desired goals together. The activity that motivates the members of these officers is that the leader will call each member of the officer and ask if they have problems or something they complain about during the implementation of the task, and if a problem is found, the leader will help find a solution. Apart from that, one of the other motivations is that the officers are also given an incentive pay at the time of implementation. Even though this is a demanding task, seeing the decline in the number of Covid-19 cases makes the officers enthusiastic about carrying out their duties well.Conclusion: Apart from the decrease in Covid-19 cases which has motivated officers, the motivation given by the leadership can make officers more motivated in carrying out their duties. Suggestions from researchers are for officers to be more active in socializing and educating the public regarding PPKM, besides that the leadership is also more active in motivating officers, especially during PPKM implementation.
Studi Perilaku Pencegahan Penularan Covid-19 Dengan Protokol Kesehatan Di Kantor Dinas Perhubungan Kota Kendari Tahun 2021 IDE RAHMAT; LA ODE ALI IMRAN AHMAD; JUMAKIL JUMAKIL
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v3i2.29462

Abstract

Latar Belakang: Corona virus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.Virus penyebab Covid-19 ini dinamakan Sars-CoV-2.Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia.Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui  bagaimana perilaku pencegahan penularan Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan di kantor Dinas Perhubungan Kota Kendari.Metode: Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pendekatan femenologi adalah pengalaman yang di alami oleh individu, bagaimana individu memaknai pengalamanya tersebut berkaitan dengan fenomena tertentu yang sangat berpengaruh dan sangat berati bagi individu yang bersangkutan.Hasil: Dari hasil wawancara yang mengenai variabel erfikasi diri pada penelitian ini dapat di simpulan bahwa informan merasakan adanya dorongan ketika mereka  menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan melakukan protokol kesehatan  mereka merasa aman dan merasa dapat mencegah penularan Covid-19Kesimpulan: Dinas perhubungan kota kendari sangat terancam ketika tidak menepkan protokol kesehatan dikarenakan berpotensi tertular covid 19 dan menulari orang lain maka dari itu di Dinas Perhubungan Kota Kendari selalu menepkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, dan mencuci tangan. adanya dorongan ketika mereka  menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan melakukan protokol kesehatan mereka merasa aman dan merasa dapat mencegah penularan Covid-19.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, MEDIA SOSIAL DAN PERAN GURU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN PENCEGAHAN KEHAMILAN PRANIKAH DI SMA NEGERI 2 PARIGI KABUPATEN MUNA TAHUN 2022 Vebrianti Vebrianti; Ruslan Majid; Jumakil Jumakil
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v3i3.29347

Abstract

Latar Belakang: Remaja adalah individu dalam kelompok rentan usia 10-19 tahun, dan remaja juga dapat dikelompokkan pada usia 15-24 tahun. Remaja akan mengalami perubahan fisik yang cepat ketika remaja memasuki masa puber, salah satu dari perubahan fisik tersebut adalah kemampuan untuk melakukan proses reproduksi. BKKBN melaporkan  63% remaja usia antara SMP dan SMA sudah melakukan hubungan seksual pra nikah dan 21% diantara dilaporkan melakukan aborsi. Tujuan: Pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan media sosial, pengetahuan, sikap dan peran guru tentang kesehatan reproduksi remaja dengan pencegahan kehamilan pranikah di SMA Negeri 2 Parigi Kabupaten Muna tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif analitik dengan desain cross sectional study dimana data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Jumlah sampel sebanyak 130 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling, serta menggunakan analisis statistik uji Fisher Exact Test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan (ρ-value = 1,000), media sosial (ρ-value = 0,133) dan peran guru (ρ-value = 0,521). Sedangkan variabel sikap (ρ-value = 0,001) menunjukkan ada hubungan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI TAHUN 2022 Annisa Qoriyah Nur Ramadhany; Jumakil Jumakil; Putu Eka Meiyana Erawan
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v4i1.43204

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan sebuah penyakit yang sering disebut sebagai The Silent Killer/Disease. Hipertensi ditandai dengan hasil pengukuran tekanan darah yang menunjukkan tekanan sistolik sebesar > 140 mmhg dan tekanan diastolik sebesar > 90 mmhg. Tujuan: Tujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, pengetahuan, aktivitas fisik dengan Hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kecamatan Abeli Kota Kendari Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel non probability sampling berupa accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.010 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 279 orang. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara Jenis Kelamin dengan kejadian Hipertensi pada Lansia (p = 0,847, >0,005), ada hubungan signifikan antara Pengetahuan dengan kejadian Hipertensi pada lansia (p = 0,000,
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DUKUNGAN KELUARGA DAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMARAYA KOTA KENDARI TAHUN 2022 LUNA AULIA AZZAHRA; JUMAKIL JUMAKIL; AKIFAH AKIFAH
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 3, No 4 (2023): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v3i4.30067

Abstract

Latar belakang: ASI eksklusif adalah air susu yang diberikan kepada bayi langsung setelah lahir sampai 6 bulan tanpa tambahan makanan atau minuman yang lain. Pengetahuan mempunyai peran penting dalam perilaku ibu tentang ASI eksklusif akan membawa pemahaman yang mendalam pada ibu tentang dampak baik atau buruknya memberikan ASI secara eksklusif. Sikap ibu dalam pemberian makan bayi telah terbukti menjadi prediktor independen yang lebih kuat dari inisiasi menyusui. Faktor dukungan keluarga juga merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh dalam hidup karena keluarga selalu memberikan dukungan untuk mencapai suatu keberhasilan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan terhadap pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari Tahun 2022. Metode: Penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study, merupakan rancangan penelitian yang pengukuran atau pengamatannya dilakukan secara srimultan pada satu saat dan bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan, di dapatkan hasil bawaha H0 di tolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan petugas kesehatan terhadap pemberian asi eksklusif di wilayah kerja puskesmas kemaraya kota kendari tahun 2022.