Articles
Analisis Faktor-Faktor Sustainabilitas Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Zubair, Muhammad Kamal
IQTISHADIA Vol 9, No 2 (2016): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/iqtishadia.v9i2.1728
Tulisan ini membahas faktor-faktor yang menjadi penentu  keberlanjutan lembaga Baitul Mal wat Tamwil (BMT) sebagai Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Model yang dibangun melalui penelitian ini menunjukan bahwa variabelvariabel penyusun faktor eksternal, yaitu regulasi, pengawasan dan infrastruktur terbukti positif signifikan mempengaruhi sustainabilitas BMT, sedangkan variabel penyusun faktor internal, dari lima variabel yang diteliti, yaitu sumber daya manusia, manajemen, permodalan, jangkauan pasar dan inovasi produk, hanya dua variabel yang positif signifikan mempengaruhi sustainabilitas BMT, yaitu sumber daya manusia  dan permodalan.  Aspek-aspek tersebut dapat dijadikan sebagai tuntunan untuk meningkatkan kinerja BMT menuju  sustainabilitas lembaga keuangan mikro syariah. Hasil penelitian ini lebih lanjut dapat dimanfaatkan untuk merancang kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk mendorong pengembangan BMT sehingga secara luas dan berkelanjutan mampu menjangkau dan memberdayakan pelaku usaha mikro. Â
EKSISTENSI AKAD DALAM TRANSAKSI KEUANGAN SYARIAH
Zubair, Muhammad Kamal;
Hamid, Abdul
DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 14 No 1 (2016): Diktum: Jurnal Syariah dan Hukum
Publisher : Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (202.698 KB)
|
DOI: 10.28988/diktum.v14i1.222
This paper will explore the existence of the contract has a crucial role in Islamic financial transactions with a number of implications posed. One of that in Islam there is freedom to determine the contract with all the terms and forms of contract desired by the parties, provided that the contract is voluntary and is not included in the prohibition of shariaâ. On this basis, the core of the contract which is carried out in Islam is to create benefits for the parties to the agreement for an Islamic financial transactions.
PROSPEK PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
Zubair, Muhammad Kamal
DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 16 No 1 (2018): Diktum: Jurnal Syariah dan Hukum
Publisher : Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (259.039 KB)
|
DOI: 10.28988/diktum.v16i1.520
Abstract: Along with the opening of Sharia Banking Courses at STAIN Parepare, there are some things that require an immediate answer problems, such as how the response of potential users graduates of the courses and how their appreciation of the opening of the courses as well as how their expectations for graduates of Sharia Banking Courses. This study aimed to obtain descriptive information about the responses and expectations of Islamic Financial Institutions in Parepare on the opening of the Sharia Banking Courses at STAIN Parepare as potential users of the graduates of Sharia Banking Courses. The results showed that the manager of Islamic Financial Institutions appreciation against the opening of Sharia Banking Courses very positive. Islamic banking and Islamic financial institutions in Parepare gave high appreciation to the opening of this course. The practitioners of Islamic financial institutions also hope Sharia Banking Courses graduates are able to master the concept of Islamic banking both in the realm of theory and practice.
Abstrak: Seiring dengan pembukaan program studi Perbankan Syariah di STAIN Parepare, terdapat beberapa hal permasalahan yang memerlukan jawaban segera, diantaranya adalah bagaimanakah respon calon pengguna lulusan program studi tersebut dan bagaimanakah apresiasi mereka terhadap pembukaan Program Studi tersebut serta bagaimanakah harapan mereka terhadap lulusan Program Studi Perbankan Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai tanggapan dan harapan Lembaga Keuangan Syariah di Parepare terhadap pembukaan Program Studi Perbankan Syariah di STAIN Parepare sebagai calon pengguna lulusan program studi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan apresiasi pengelola Lembaga Keuangan Syariah terhadap pembukaan Program Studi Perbankan Syariah sangat positif sekali. Lembaga keuangan dan perbankan syariah yang ada di Parepare memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pembukaan program studi ini. Para praktisi lembaga keuangan syariah juga berharap lulusan Program Studi Perbankan Syariah mampu menguasai konsep perbankan syariah baik pada ranah teori maupun praktek.
PROSPEK PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
Zubair, Muhammad Kamal
DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 16 No 1 (2018): Diktum: Jurnal Syariah dan Hukum
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (259.039 KB)
|
DOI: 10.35905/diktum.v16i1.520
Abstract: Along with the opening of Sharia Banking Courses at STAIN Parepare, there are some things that require an immediate answer problems, such as how the response of potential users graduates of the courses and how their appreciation of the opening of the courses as well as how their expectations for graduates of Sharia Banking Courses. This study aimed to obtain descriptive information about the responses and expectations of Islamic Financial Institutions in Parepare on the opening of the Sharia Banking Courses at STAIN Parepare as potential users of the graduates of Sharia Banking Courses. The results showed that the manager of Islamic Financial Institutions appreciation against the opening of Sharia Banking Courses very positive. Islamic banking and Islamic financial institutions in Parepare gave high appreciation to the opening of this course. The practitioners of Islamic financial institutions also hope Sharia Banking Courses graduates are able to master the concept of Islamic banking both in the realm of theory and practice. Abstrak: Seiring dengan pembukaan program studi Perbankan Syariah di STAIN Parepare, terdapat beberapa hal permasalahan yang memerlukan jawaban segera, diantaranya adalah bagaimanakah respon calon pengguna lulusan program studi tersebut dan bagaimanakah apresiasi mereka terhadap pembukaan Program Studi tersebut serta bagaimanakah harapan mereka terhadap lulusan Program Studi Perbankan Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai tanggapan dan harapan Lembaga Keuangan Syariah di Parepare terhadap pembukaan Program Studi Perbankan Syariah di STAIN Parepare sebagai calon pengguna lulusan program studi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan apresiasi pengelola Lembaga Keuangan Syariah terhadap pembukaan Program Studi Perbankan Syariah sangat positif sekali. Lembaga keuangan dan perbankan syariah yang ada di Parepare memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pembukaan program studi ini. Para praktisi lembaga keuangan syariah juga berharap lulusan Program Studi Perbankan Syariah mampu menguasai konsep perbankan syariah baik pada ranah teori maupun praktek.
RELIGIOUS MEANING IN SOCIAL PRACTICES: A STUDY OF MUSLIMS TOLERANT ATTITUDES IN SOUTH SULAWESI
Idris, Djamaluddin M.;
Zubair, Muhammad Kamal
Indonesian Journal of Islamic Literature and Muslim Society Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (224.219 KB)
|
DOI: 10.22515/islimus.v4i1.1702
This study aims to find out the patterns of tolerance of the Muslim community towards other religious communities in South Sulawesi. It also examines opportunities to overcome the barriers to building understanding among religious communities. This study employs a normative theological approach, sociology of religion, and phenomenology as well. This study reveals that the attitude of Muslim society toward other religious communities in South Sulawesi is based on several factors: [a] social integration through economic factors; [b] social integration through a diversity of cultural factors; and [c] social integration through political factors. The tolerant and harmony life among Muslim and non-Muslim communities is reflected in their social interaction due to economic interests and religious beliefs. The implication of this study is to develop social interaction among religious communities based on human and spiritual values
SIGNIFIKANSI MODIFIKASI AKAD DALAM TRANSAKSI MUAMALAH
Zubair, Muhammad Kamal
Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 1, No 2 (2010): MUQTASID: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah
Publisher : IAIN Salatiga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18326/muqtasid.v1i2.245-257
The existence of the contract has a crucial role in muamalah field, because there are many implications that appeared. One of them that can be an example that in Islam there is a freedom to conduct the contract by determining the condition or requirements and the form wanted voluntary and not include to the law prohibition. So, the main of contract in Islam is realised the mutual advantages among the contractors.
Analisis Faktor-Faktor Sustainabilitas Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Zubair, Muhammad Kamal
IQTISHADIA Vol 9, No 2 (2016): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/iqtishadia.v9i2.1728
Tulisan ini membahas faktor-faktor yang menjadi penentu  keberlanjutan lembaga Baitul Mal wat Tamwil (BMT) sebagai Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Model yang dibangun melalui penelitian ini menunjukan bahwa variabelvariabel penyusun faktor eksternal, yaitu regulasi, pengawasan dan infrastruktur terbukti positif signifikan mempengaruhi sustainabilitas BMT, sedangkan variabel penyusun faktor internal, dari lima variabel yang diteliti, yaitu sumber daya manusia, manajemen, permodalan, jangkauan pasar dan inovasi produk, hanya dua variabel yang positif signifikan mempengaruhi sustainabilitas BMT, yaitu sumber daya manusia  dan permodalan.  Aspek-aspek tersebut dapat dijadikan sebagai tuntunan untuk meningkatkan kinerja BMT menuju  sustainabilitas lembaga keuangan mikro syariah. Hasil penelitian ini lebih lanjut dapat dimanfaatkan untuk merancang kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk mendorong pengembangan BMT sehingga secara luas dan berkelanjutan mampu menjangkau dan memberdayakan pelaku usaha mikro. Â
Analisis Faktor-Faktor Sustainabilitas Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Muhammad Kamal Zubair
IQTISHADIA Vol 9, No 2 (2016): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/iqtishadia.v9i2.1728
Tulisan ini membahas faktor-faktor yang menjadi penentu keberlanjutan lembaga Baitul Mal wat Tamwil (BMT) sebagai Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Model yang dibangun melalui penelitian ini menunjukan bahwa variabelvariabel penyusun faktor eksternal, yaitu regulasi, pengawasan dan infrastruktur terbukti positif signifikan mempengaruhi sustainabilitas BMT, sedangkan variabel penyusun faktor internal, dari lima variabel yang diteliti, yaitu sumber daya manusia, manajemen, permodalan, jangkauan pasar dan inovasi produk, hanya dua variabel yang positif signifikan mempengaruhi sustainabilitas BMT, yaitu sumber daya manusia dan permodalan. Aspek-aspek tersebut dapat dijadikan sebagai tuntunan untuk meningkatkan kinerja BMT menuju sustainabilitas lembaga keuangan mikro syariah. Hasil penelitian ini lebih lanjut dapat dimanfaatkan untuk merancang kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk mendorong pengembangan BMT sehingga secara luas dan berkelanjutan mampu menjangkau dan memberdayakan pelaku usaha mikro.
Obligasi Dan Sukuk Dalam Perspektif Keuangan Islam (Suatu Kajian Perbandingan)
Muhammad Kamal Zubair
Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Vol 46, No 1 (2012)
Publisher : Faculty of Sharia and Law - Sunan Kalijaga State Islamic University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14421/ajish.2012.46.1.%p
This article study about sukuk is known as sharia bonds with compare to obligation as the investment instrument in capital market. Sukuk investment is often regard as identical with obligation. There are number of basic differences between the two instrument, that is the use of sukuk instruments in investment the profit of which is divided with profit sharing, sukuk needs to have an underlying transaction in the form of tangible assets and sukuk use religious advice that govern syariah bond.
Analisis Faktor-Faktor Sustainabilitas Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Muhammad Kamal Zubair
IQTISHADIA Vol 9, No 2 (2016): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/iqtishadia.v9i2.1728
Tulisan ini membahas faktor-faktor yang menjadi penentu keberlanjutan lembaga Baitul Mal wat Tamwil (BMT) sebagai Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Model yang dibangun melalui penelitian ini menunjukan bahwa variabelvariabel penyusun faktor eksternal, yaitu regulasi, pengawasan dan infrastruktur terbukti positif signifikan mempengaruhi sustainabilitas BMT, sedangkan variabel penyusun faktor internal, dari lima variabel yang diteliti, yaitu sumber daya manusia, manajemen, permodalan, jangkauan pasar dan inovasi produk, hanya dua variabel yang positif signifikan mempengaruhi sustainabilitas BMT, yaitu sumber daya manusia dan permodalan. Aspek-aspek tersebut dapat dijadikan sebagai tuntunan untuk meningkatkan kinerja BMT menuju sustainabilitas lembaga keuangan mikro syariah. Hasil penelitian ini lebih lanjut dapat dimanfaatkan untuk merancang kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk mendorong pengembangan BMT sehingga secara luas dan berkelanjutan mampu menjangkau dan memberdayakan pelaku usaha mikro.