Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERANCANGAN ALAT UJI SHOCK ABSORBER SEPEDA MOTOR Muhammad Syahrir Habiba; Jamaluddin Jamaluddin; Muhammad Alif Ramdhan; La Ode Budi Saputra
JURNAL ILTEK Vol 14, No 2 (2019): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.296 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v14i2.416

Abstract

Shock absorber sepeda motor yang sangat berperan penting untuk melalui jalan raya yang tidak stabil agar pengguna sepeda motor merasa nyaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan shock absorber sepeda motor. Jenis penilitian dengan metode kuantitatif. Dengan menggunakan besi ST 37  hollow 40mm x 40mm x 2mm, dongkran botol dan alat ukur pressure guagge. Perhitungan ini menggunakan struktur rangka dengan bantuan aplikasi SAP2000. Hasil penelitian beban maksimal 402 kg/cm2 pada rangka bagian atas dengan hasil perhitungan mendaptkan nilai diagram SFD 201 kg, BMD 38190 kg, defleksi yang diterima 0,337657 mm at 190 mm dan beban maksimal 201 kg/cm2 pada rangka bagian bawah dengan hasil perhitungan mendaptkan nilai diagram SFD 100,5 kg, BMD 1507,5 kg, defleksi yang diterima 0,087599 mm at 150,00 mm menggunakan aplikasi SAP2000. Sehingga di simpulkan perancangan alat uji absorber sepeda motor dapat mengetahui nilai tekanan shock absorber tersebut dan dapat mengetahui kelayakan shock absorber sepeda motor.
ANALISA PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DENGAN TENAGA UAP DI PLTU Hammada Abbas; Jamaluddin Jamaluddin; Muhammad Arif; Amiruddin Amiruddin
JURNAL ILTEK Vol 14, No 01 (2019): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.383 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v14i01.362

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya yang di bangkitkan oleh turbin dan energi kalor yang di butuhkan oleh boiler. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasi dan pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut kemdian dilakukan perhitungan pada data yang ada. Hasil penelitian boiler menunjukan SUPERHEATED STEAM PRESSURE pada hari pertama sebesar 9.652 Mpa dan SUPERHEATED STEAM TEMP sebesar 515.367 C serta daya maksimum yang dibangkitkan turbin sebesar 110.758 MW. Hasil perhitungan menunjukan daya maksimum turbin yang di bangkitkan selama satu jam adalah 246,526 MW sedangkan pada hari pertama panas spesifik yang di butuhkan boiler (qboiler) adalah sebesar 3.212,2 KJ/kg. Kesimpulan besar daya maksimum yang di bangkitkan oleh turbin uap pada PLTU selama seminggu adalah 241,424 MW sedangkan kapasitas energi kalor (Qboiler) yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW.
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKIT TELLO KOTA MAKASSAR Andi Haslindah; Jamaluddin Jamaluddin; Gita Saputri Kasman
JURNAL ILTEK Vol 12, No 02 (2017): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.978 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v12i02.375

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkit Tello bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat efektifitas SMK3 dan Bagaimana Kecelakaan Dan Penyakit Yang Terjadi Akibat Kerja pada PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkit Tello. Metode penelitian kuantitatif, dimana proses awal dengan mengumpulkan data dari seluruh karyawan dengan teknik purposive sampling, kemudian dilakukan uji Validitas dan uji Realibilty berdasarkan hasil data yang didapatkan pada PT PLN (Persero) Sektor Pembangkit Tello. hasil uji data tersebut bahwa data yang diperoleh adalah valid dan relibel. selanjutnya dilakukan rekapitulasi persentase pelaksanaan SMK3 dari data yang didapatkan nilai persentase keseluruhan adalah 94%. Dengan nilai persentase tersebut maka kriteria tingkat pelaksanaan SMK3 PT PLN (Persero) Sektor Pembangkit Tello berada pada kriteria memuaskan. Hal ini pada mengacu pada Tingkat penilaian keberhasilan SMK3 menurut PERMEN 05 tahun 1996 yang telah disesuaian dengan PP No. 50/2012 merupakan indikator keberhasilan penerapan SMK3 oleh suatu perusahaan.
Rancang Bangun Penghapus Papan Tulis Otomatis Berbasis Arduino Uno Zulkifli Mangguluang; Jamaluddin Jamaluddin; Edi Purnomo; Hairul Anwar
JURNAL ILTEK Vol 15, No 01 (2020): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.329 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v15i01.507

Abstract

Perkembangan teknologi otomatisasi pada penghapus papan tulis dapat meningkatkan tingkat kebersihan dan kesehatan, karena dengan sistem otomatisasi kegiatan menghapus papan tulis dapat dijalankan secara otomatis tanpa menghirup tinta spidol dan tidak mengotori tangan. Tujuan rancang bangun penghapus papan tulis otomatis dan mekanisme kerja penghapus papan tulis otomatis dengan menggunakan arduino uno. Metode rancangan penghapus papan tulis otomatis dibuat dengan menggunakan arduino uno sebagai mikrokontroler yang mengendalikan motor DC untuk menggerakkan penghapus. Perakitan mekanisme alat penghapus papan tulis dilakukan dengan menyiapkan prototype papan tulis yang telah dipasang pada rangka besi. Kemudian, memasang rel atas dan rel bawah. Dilanjutkan dengan memasang roda atas dan bawah pada rel atas dan rel bawah yang telah di rekatkan pada penjepit penghapus. Hasil rancangan  sebuah alat penghapus papan tulis otomatis berbasis arduino uno, mampu memudahkan pengajar maupun pelajar dalam proses pembelajaran berlangsung dimana dalam waktu 1,71 detik dengan  jarak 0,5 m dengan kecepatan 0,29 m/s dapat menghapus tinta spidol pada papan tulis.  Kesimpulan perancangan ini yaitu  alat penghapus papan tulis otomatis dapat bekerja sesuai dengan program yang dimasukkan dalam arduino uno dan mekanisme kerja penghapus papan tulis berfungsi dengan baik untuk menghapus tinta spidol yang ada pada papan tulis dengan daya sebesar 26,67 watt.
ANALISIS KEKUATAN TARIK PENGARUH PERLAKUAN PANAS HASIL PENGELASAN KAMPUH V BAJA 42 DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR DAN OLI Saripuddin Muddin; Jamaluddin Jamaluddin; Reski Eka Putra; Sahrul Sahrul
JURNAL ILTEK Vol 16, No 1 (2021): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.583 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v16i1.584

Abstract

Salah satu jenis baja yang paling banyak digunakan adalah baja 42 atau baja karbon rendah yang dibuat dan dibentuk menjadi komponen, sparepart, atau alat-alat sesuai dengan kebutuhan didunia industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kekuatan tarik pengaruh  perlakuan panas hasil pengelasan kampuh V baja 42 dengan media pendingin air dan oli. Pada penelitian ini material dibentuk menjadi kampuh V. Kemudian material dibentuk menjadi spesimen uji tarik ASTM E8M- 04 tipe 01,pada proses heat treatment dengan variasi temperature 00C sampai 2000C, 4000C, 6000C, 8000C, 10000C, masing- masing spesimen dilakukan quenching pada media air mineral dan oli SAE 10, selanjutnya material dilakukan pengujian tarik untuk mengetahui nilia kekuatan material. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh nilai kekuatan tarik paling tinggi media pendingin air mineral pada temperature 6000 dengan nilai 33.999 N/mm2 dan nilai kekuatan Tarik paling rendah pada temperature 10000 dengan nilai 30.388 N/mm2, kemudian  nilai kekuatan tarik paling tinggi media pendingin oli SAE 10 pada temperature 6000C dengan nilai 34.589 N/mm2 dan nilai kekuatan tarik paling rendah temperature 10000C dengan nilai 29 N/mm2. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis kekuatan tarik baja St 42 yang paling tinggi berada pada temepratur 6000 C media pendingin oli dengan nilai 34,589 N/mm2 dan nilai kekuatan tarik paling rendah berada pada temperatur 1000 C media pendingin oli dengan nilai 29,479 N/mm2, adapun media pendingin yang baik digunakan setelah proses heat treatment pada material baja St 42 adalah oli (SEA 10).Salah satu jenis baja yang paling banyak digunakan adalah baja 42 atau baja karbon rendah yang dibuat dan dibentuk menjadi komponen, sparepart, atau alat-alat sesuai dengan kebutuhan didunia industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kekuatan tarik pengaruh  perlakuan panas hasil pengelasan kampuh V baja 42 dengan media pendingin air dan oli. Pada penelitian ini material dibentuk menjadi kampuh V. Kemudian material dibentuk menjadi spesimen uji tarik ASTM E8M- 04 tipe 01,pada proses heat treatment dengan variasi temperature 00C sampai 2000C, 4000C, 6000C, 8000C, 10000C, masing- masing spesimen dilakukan quenching pada media air mineral dan oli SAE 10, selanjutnya material dilakukan pengujian tarik untuk mengetahui nilia kekuatan material. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh nilai kekuatan tarik paling tinggi media pendingin air mineral pada temperature 6000 dengan nilai 33.999 N/mm2 dan nilai kekuatan Tarik paling rendah pada temperature 10000 dengan nilai 30.388 N/mm2, kemudian  nilai kekuatan tarik paling tinggi media pendingin oli SAE 10 pada temperature 6000C dengan nilai 34.589 N/mm2 dan nilai kekuatan tarik paling rendah temperature 10000C dengan nilai 29 N/mm2. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis kekuatan tarik baja St 42 yang paling tinggi berada pada temepratur 6000 C media pendingin oli dengan nilai 34,589                 N/mm2 dan nilai kekuatan tarik paling rendah berada pada temperatur 100o0 C media pendingin oli dengan nilai 29,479 N/mm2, adapun media pendingin yang baik digunakan setelah proses heat treatment pada material baja St 42 adalah oli (SEA 10).
OPTIMALISASI UNJUK KERJA KOLEKTOR SURYA PEMANAS AIR DENGAN PELAT ABSORBER BENTUK RATA DAN BENTUK-V Labusab Labusab; Jamaluddin Jamaluddin; Andi Haslinah
JURNAL ILTEK Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.47 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v11i01.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan pelat absorber dari bentuk ratamenjadi bentuk-V terhadap unjuk kerja kolektor surya pemanas air. Penelitian eksperimental dilakukan dengan membuat model pelat absorber bentuk-V yang ditentukan secara analitik berdasarkan absorptivitas dari pelat absorber tersebut, pelat absorber bentuk-V dengan β=21º (dimensi t = 4 cm dan l = 4 cm) mempunyai absorptivitas terbaik dibandingkan dengan pelat absorber bentuk-V lainnya. Selanjutnya, bentuk-V tersebut diaplikasikan pada alat uji kolektor surya pemanas air. Penelitian dilakukan di Laboratorium Energi Terbarukan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi teoritis rata– rata kolektor pelat absorber bentuk-V lebih besar ± 2.60% dari pada kolektor pelat absorber bentuk rata, dan efisiensi aktual rata – rata kolektor pelat absorber bentuk-V lebih besar ± 2.25% dari pada kolektor pelat absorber bentuk rata. Kolektor surya pemanas air dengan pelat absorber bentuk-V dapat meningkatkan unjuk kerja kolektor surya pemanas air, sehingga diharapkan dapat diaplikasikan dalam konsep green energy building untuk menghemat biaya penggunaan energi listrik.
PENGARUH PENGGUNAAN CAMSHAFT STANDAR DAN CAMSHAFT RAC1NG TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENS1N EMPAT LANGKAH (4 TAK) Saripuddin M; Jamaluddin Jamaluddin; Hasrinaldi Sultana; Ardiansyah Ardiansyah
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 18 No. 02 (2023): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v18i02.132

Abstract

Salah satu cara untuk mencapai efisiensi volumetrik maksimum untuk pembangkitan daya maksimum adalah dengan memodifikasi camshaft. Artikel ini bertujuan untuk mempertimbangkan perbandingan penggunaan camshaft standar dan camshaft balap terhadap performa mesin dalam hal torsi. Uji daya dan mesin bensin empat langkah (4 tak) dan konsumsi bahan bakar. Metode penelitian menggunakan objek sepeda motor Jupiter Mx 150 cc. Pengujian dilakukan sepeda motor dengan menggunakan dynotest. Pengujian dilakukan secara bergantian untuk masing- masing variasi camshaft pada tingkat putaran mesin 6250 rpm – 12500 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada camshaft standar menghasilkan daya maksimal sebesar 16,4 HP pada putaran 11124 rpm dan torsi maksimal sebesar 11,45 Nm pada putaran 7918 rpm. Penggunaan camshaft racing mampu menghasilkan daya maksimal sebesar 17,6 HP pada putaran 11598 rpm dan torsi maksimal sebesar 10,88 Nm pada putaran 10986 rpm. Dari 5 variasi rpm Nilai tertinggi camshaft standar pada putaran 11000 rpm diangka 0,067 (gr/kWs), sedangakan camshaft racing nilai tertinggi pada putaran 8000 rpm diangka 0,144 (gr/kWs). Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan camshft racing lebih boros ketimbang camshaft standar.