Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan terhadap Minat Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadi’ah di BMT Amanah Air Molek Eka Rahma Sarita; Alek Saputra; Emilia Emharis; Rika Ramadhanti; Muhammad Iqbal
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9765

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah nasabah pada produk simpanan wadi’ah di BMT Amanah sebanyak 1.640 nasabah, sehingga menjadikan produk ini menjadi produk yang paling banyak diminati oleh Masyarakat Desa Air Molek II. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pengetahuan masyarakat Desa Air Molek II pada produk simpanan wadi’ah dan Bagaimana minat masyarakat Desa air Molek II pada produk simpanan wadi’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengetahuan Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadi’ah dan Minat Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadi’ah. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Air Molek II yang berjumlah 6.032 orang, dan penulis hanya mengambil 44 orang sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan program Statistical Product and Service for windows version 20.00 (SPSS versi 20). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Pengetahuan Masyarakat Desa Air Molek II berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Pada Produk Simpanan Wadi’ah di BMT Amanah Air Molek. Dengan demikian dapat diketahui t hitung (3,679) > t tabel (2,018) dan P value (0,001) < (0,05) Taraf signifikansi á = 5%. Hasil uji signifikansi t terhadap variabel penelitian dengan menggunakan Software SPSS 20.0 for Windows. Hal ini menunjukan bahwa semakin meningkat pengetahuan Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadiah, maka akan semakin meningkat pula Minat Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadi’ah. Minat Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadiah ini dapat dilihat dengan besarnya data keseluruhan rata-rata responden sebesar 4.40, bahwa variabel Minat Masyarakat Desa Air Molek II pada Produk Simpanan Wadi’ah dalam kategori sangat baik.
Penerapan Restoractive Justice Pada Tindak Pidana Pencurian di Wilayah Hukum Kepolisian Resort Kuantan Singingi Muhammad Iqbal; Aprinelita Aprinelita; Shilvirichiyanti Shilvirichiyanti; Afrinald Rizhan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11421

Abstract

Hukum pidana ini merupakan salah satu hukum yang penerapan dilakukan secara paksa oleh Negara dan sanksinya di kenakan kepada orang dan badan hukum yang pertangung jawaban pidana nya tidak boleh di wakili. Penegakan Hukum di Indonesia kurang efektif bekerja dan seringkali terdapat masalah dan tantangan yang dihadapi masyarakat. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian metode pendekatan Sosiologis. Metode pengumpulan data penelitian dengan teknik wawancara. Jenis penelitian ini adalah Observational research yakni dengan cara survey dimana peneliti turun langsung ke lapangan mengadakan pengamatan korelasi antara ketentuan hukum dengan kenyataan yang terjadi di masyarakat dan untuk keabsahan data dilaksanakan studi wawancara (interview) Dalam penelitian didapatkan hasil penelitian sebagai berikut tindak pidana pencurian di sebabkan oleh faktor-faktor yang antara lain adalah ekonomi, Pendidikan dan lingkungan.penerapan Restoractive Justice Pada tindak pidana pencurian di wilayah hukum resort kuantan singingi : Tersangka melalui kuasa hukum atau melalui dan bersama keluarga mengajukan Surat permohonan Restoractive Justice, melampirkan surat pernyataan perdamaian dan bukti telah dilakukan pemulihan hak korban, adanya pemulihan hak-hak korban, Jika syarat materiil dan formil di atas terpenuhi maka, pihak kepolisian (satuan terkait) melakukan klarifikasi terhadap berkas dan pihak terkait, antara lain tersangka, keluarga tersangka, korban/ keluarga korban dan pihak terkait, klarifikasi terhadap para pihak dan telah terpenuhi,Jika hasil musyawarah oleh pihak kepolisian terpenuhi maka akan menerbitkann surat penghentian penyidikan terhadap tersangka yang telah melakukan tindak pidana,Setelah terbitnya surat penghentian penyidikan di hentikan atas dasar restoractive justice terpenuhi maka tersangka akan di bebaskan/ di lepaskan.
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP REMAJA DI SMK N 3 TELUK KUANTAN: PKM Ita Iryanti; Aprinelita Aprinelita; Muhammad Iqbal; Afrinald Rizhan; Shilvirichiyanti Shilvirichiyanti; Rismahayani Rismahayani; Halmadi Asmara
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 2 (2024): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2024
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v4i2.3911

Abstract

Semakin maraknya kasus pelecehan seksual yang melibatkan remaja di bawah umur bahkan anak-anak sebagai korban, Dengan kondisi ini maka kami dari Program Studi Ilmu Hukum Universitas Islam Kuantan Singingi ingin utnuk berbagi ilmu tentang pelecehan seksual. Dalam hal ini kami akan menyampaikan bahwa pelecehan seksual termasuk tindak pidana dan pelaku bisa dihukum. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah Dengan kondisi ini maka kami dari Program Studi Ilmu Hukum Universitas Islam Kuantan Singingi ingin utnuk berbagi ilmu tentang pelecehan seksual. Dalam hal ini kami akan menyampaikan bahwa pelecehan seksual termasuk tindak pidana dan pelaku bisa dihukum dan membantu atau memberikan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi serta seni bagaimana dalam mencegah terhadap pelecehan seksual dikalangan remaja. Adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ini secara umum diuraikan adalah membantu atau memberikan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi serta seni bagaimana dalam mencegah terhadap pelecehan seksual dikalangan remaja.