Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Efektivitas Pergelaran Tari bagi Mahasiswa Sendratasik Unnes (Performance Effectiveness of Dance for Sendratasik Students of Unnes) Usrek Tani Utina dan Wahyu Lestari Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS, Universitas Negeri Semarang Utina, Usrek Tani; Lestari, Wahyu
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 7, No 1 (2006)
Publisher : Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v7i1.745

Abstract

Banyak problem yang dihadapi mahasiswa Sendratasik Unnes dalam matakuliah Pergelaran Tari, misalnya waktu yang sangat sempit, pengalaman mahasiswayang masih terbatas, dan materi yang harus di-garap. Dalam penelitian ini masalah yangdiangkat adalah “Efektifkah Pergelaran Tari bagi Mahasiswa Jurusan Seni Tari, danFaktor-faktor apakah yang menjadi pendukung atau penghambat Pergelaran Taritersebut”?Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif meskipun jugamengambil jasa kualitatif guna lebih menjelaskan fenomena-fenomena yang ditemukandi lapangan. Data dijaring secara observasi partisipasi, wawacara, dokumentasi, angket,dan tes. Data dianalisis secara deskriptif persentase dan rumus korelasi product’s moment.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa masih banyak mengalamikesulitan dalam menghasilkan karya tari yang disebabkan oleh beberapa faktorpenghambat antara lain kemampuan mahasiswa, kurangnya apresiasi, terbatasnyasarana dan prasarana, serta terbatasnya penari pendudukung karya. Analisis datamenunjukkan hasil r xy = -0,005, r tabel untuk N = 18 diketahui 0,468. Ternyata rhitung < dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yangsignifikan antara profil dosen pemberi matakuliah pergelaran terhadap hasil nilaipergelaran.Saran yang dapat direkomendasikan adalah agar para mahasiswa SendratasikUnnes banyak diberikan apresiasi berupa melihat pertunjukan tari, atau karya-karya tarisebagai bahan inspirasi. Kemudahan-kemudahan lain seperti pemilihan penari.Kata kunci: Efektivitas, Pergelaran Tari
TARI PENDET SEBAGAI TARI BALIH-BALIHAN ( Kajian Koreografi) (Pendet Dance as Welcome Dance Coreography Research) Astini, Siluh Made; Utina, Usrek Tani
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 8, No 2 (2007)
Publisher : Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v8i2.789

Abstract

Tari Pendet merupakan salah satu jenis tari putri yang biasa ditarikan secaraberkelompok dan atau berpasangan, dengan menggunakan properti berupa bokor.Pendet termasuk jenis tarian Bali yang memiliki susunan gerak yang simpeL Padaawahiya tari Pendet tergolong ke dalam jenis tari Wali ( tarian sakral ), dengan cirikesederhanaa penggarapan koreografinya. Sifat kesederhanaan muncul padasusunan gerak yang selalu berjalan beriringan dengan penggunaan ruang danwaktu serta tata rias dan busana. Terjadinya perubahan koreografi tari Pendetdisebabkan pula oleh adanya penyesuaian terhadap kepentingan pemenuhankebutuhan akan hiburan, hal ini menuntut seniman Bali untuk dapat kerkreasi padatataran yang lebih tinggi, sesuai dengan perubahan fungsinya dari tari Wali( sakral) menjadi tari balih-balihan (tarian hiburan atau tarian ucapan selamatdatang).Kata Kunci: Tari Pendet, koreografi, Tari Balih-balihan
PEMBELAJARAN TARI BERKONTEKS TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI TK PEMBINA SINGOROJO KABUPATEN KENDAL Utina, Usrek Tani
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 9, No 1 (2009)
Publisher : Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v9i1.675

Abstract

The problems in this research are teachers’ preparation before dancing lesson concerned with(aims, materials, methods) dancing, patterns of using natural potentials in surrounding, andresult of dancing learning with thematic context building on curriculum competition based.This research uses qualitative approach with preparation processes in dance learning, whichconsisted of aim determination, materials and methods, patterns of using natural potentials insurrounding, and result of dancing studies with thematic context building on curriculumcompetition based in TK Negeri Pembina Singorojo Regency of Kendal. Data collectiontechniques are observation, interview, and documentation. Analyzing data done by usinginteractive analysis. The result shows that art education in TK Negeri Pembina SingorojoRegency was in the good track. Stages to get those results were done by choosing the bestmethod such as speech, drill, imam, ngedhe and garingan. They are also determinedmaterials, appropriate with the theme that would be taught, and determined learning aim as anindicator of succeed students’ learning building on curriculum competition based. Usingnatural potentials in surrounding could add students’ knowledge of worldwide, so that it couldmotivate students and growed their confidence as a provision to get dance learning thematiccontext.Kata kunci: pendidikan seni tari, berkonteks tematik, kompetensi.
MAKNA SIMBOLIK TARI MATIRTO SUCI DEWI KANDRI DALAM UPACARA NYADRAN KALI DI DESA WISATA KANDRI Martyastuti, Wahidah Wahyu; Utina, Usrek Tani
Jurnal Seni Tari Vol 6 No 2 (2017): Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.386 KB) | DOI: 10.15294/jst.v6i2.17644

Abstract

ABSTRAK Tari Matirto Suci Dewi Kandri adalah tarian yang hanya ditampilkan dalam upacara Nyadran Kali di Desa Wisata Kandri, yakni setiap Kamis Kliwon pada bulan Jumadil Akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bentuk dan makna simbolik tari Matirto Suci Dewi Kandri dalam upacara Nyadran Kali di Desa Wisata Kandri Kecamatan Gunungpati Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan etnokoreologi. Hasil penelitian berupa bentuk tari Matirto Suci Dewi Kandri dimunculkan melalui elemen dasar tari dan elemen pendukung tari. Elemen dasar tari terdiri dari gerak, ruang, dan waktu. Elemen pendukung tari terdiri dari musik, tema, tata busana, tata rias, tempat pentas, tata lampu/cahaya dan suara, serta properti. Tari Matirto Suci Dewi Kandri memiliki keunikan yang dapat dilihat pada tata buasan yang digunakan, berupa kain putih. Serta, musik yang digunakan untuk mengiringi tarian merupakan musik Kempling (alat musik khas Desa Wisata Kandri). Makna simbolik tari Matirto Suci Dewi Kandri muncul melalui gerak, musik, tema, tata rias, tata busana, dan properti.   Kata Kunci: Bentuk Tari; Desa Wisata Kandri; Makna Simbolik; Tari Matirto Suci Dewi Kandri; Upacara Nyadran Kali.   ABSTRACT Matirto Suci Dewi Kandri dance is a dance which is only performed in Nyadran Kali ceremony in Kandri tourisme village, which is held every Thursday Kliwon on Jumadil Akhir (sixth month in lunar based Islamic Hijri Calendar). This study aimed to describe the symbolic formation and meaning of Matirto Suci Dewi Kandri dance in Nyadran Kali ceremony in Kandri tourisme village, Gunungpati Subdistrict, Semarang. This study used qualitative method with ethnochoreology approach. From the study, it was found that the Matirto Suci Dewi Kandri dance formation was emerged through the dance basic and the dance proponent elements. The dance basic element consists of movement, space, and time zone while the dance proponent element consists of music, theme, clothing, make up, stage, lighting and sound system, and properties. Matirto Suci Dewi Kandri dance has a unique side which can be seen from the clothing used which white fabric. In addition, music used to accompany the dance is Kempling (typical musical instrument from Kandri Village). The symbolic meaning of Matirto Suci Dewi Kandri dance appears on the movement, music, theme, make up, clothing, and properties. Keywords: Dance form; Kandri Tourism Village; Matirto Dewi Kandri Dance; Nyadran Kali Ceremony; Symbolic Meaning.
Proses Pembelajaran Tari Sebagai Upaya Pengenalan Nilai Karakter Peserta Didik di SMP Negeri 2 Ungaran Salsabiela, Rifa; Utina, Usrek Tani
Jurnal Seni Tari Vol 7 No 1 (2018): Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.966 KB) | DOI: 10.15294/jst.v7i1.22673

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis proses pembelajaran tari sebagai upaya dari guru mengenalkan nilai karakter peserta didik di SMP Negeri 2 Ungaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan pedagogik dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan proses pembelajaran seni tari di SMP Negeri 2 Ungaran meliputi perencanaan, pelaksanaan dan hasil/evaluasi. Perencanaan terdapat 2 langkah yaitu merancang silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Pelaksanaan proses pembelajaran terdapat 7 komponen yang mendukung yaitu tujuan, guru, peserta didik, metode, materi, media dan evaluasi. Kegiatan proses pembelajaran terdapat 3 tahap yaitu kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Proses pembelajaran seni tari mengenalkan dan menumbuhkan beberapa nilai karakter peserta didik. Karakter yang dikenalkan terdapat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yaitu Kompetensi Inti 2 meliputi jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri dan motivasi internal, dan toleransi.  Kata Kunci : Nilai, Karakter, Pembelajaran, Siswa, Tari
TARI PENDET SEBAGAI TARI BALIH-BALIHAN ( Kajian Koreografi) (Pendet Dance as Welcome Dance Coreography Research) Astini, Siluh Made; Utina, Usrek Tani
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 8, No 2 (2007)
Publisher : Department of Drama, Dance and Music, FBS, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v8i2.789

Abstract

Tari Pendet merupakan salah satu jenis tari putri yang biasa ditarikan secaraberkelompok dan atau berpasangan, dengan menggunakan properti berupa bokor.Pendet termasuk jenis tarian Bali yang memiliki susunan gerak yang simpeL Padaawahiya tari Pendet tergolong ke dalam jenis tari Wali ( tarian sakral ), dengan cirikesederhanaa penggarapan koreografinya. Sifat kesederhanaan muncul padasusunan gerak yang selalu berjalan beriringan dengan penggunaan ruang danwaktu serta tata rias dan busana. Terjadinya perubahan koreografi tari Pendetdisebabkan pula oleh adanya penyesuaian terhadap kepentingan pemenuhankebutuhan akan hiburan, hal ini menuntut seniman Bali untuk dapat kerkreasi padatataran yang lebih tinggi, sesuai dengan perubahan fungsinya dari tari Wali( sakral) menjadi tari balih-balihan (tarian hiburan atau tarian ucapan selamatdatang).Kata Kunci: Tari Pendet, koreografi, Tari Balih-balihan
Efektivitas Pergelaran Tari bagi Mahasiswa Sendratasik Unnes (Performance Effectiveness of Dance for Sendratasik Students of Unnes) Usrek Tani Utina dan Wahyu Lestari Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS, Universitas Negeri Semarang Utina, Usrek Tani; Lestari, Wahyu
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 7, No 1 (2006)
Publisher : Department of Drama, Dance and Music, FBS, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v7i1.745

Abstract

Banyak problem yang dihadapi mahasiswa Sendratasik Unnes dalam matakuliah Pergelaran Tari, misalnya waktu yang sangat sempit, pengalaman mahasiswayang masih terbatas, dan materi yang harus di-garap. Dalam penelitian ini masalah yangdiangkat adalah “Efektifkah Pergelaran Tari bagi Mahasiswa Jurusan Seni Tari, danFaktor-faktor apakah yang menjadi pendukung atau penghambat Pergelaran Taritersebut”?Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif meskipun jugamengambil jasa kualitatif guna lebih menjelaskan fenomena-fenomena yang ditemukandi lapangan. Data dijaring secara observasi partisipasi, wawacara, dokumentasi, angket,dan tes. Data dianalisis secara deskriptif persentase dan rumus korelasi product’s moment.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa masih banyak mengalamikesulitan dalam menghasilkan karya tari yang disebabkan oleh beberapa faktorpenghambat antara lain kemampuan mahasiswa, kurangnya apresiasi, terbatasnyasarana dan prasarana, serta terbatasnya penari pendudukung karya. Analisis datamenunjukkan hasil r xy = -0,005, r tabel untuk N = 18 diketahui 0,468. Ternyata rhitung < dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yangsignifikan antara profil dosen pemberi matakuliah pergelaran terhadap hasil nilaipergelaran.Saran yang dapat direkomendasikan adalah agar para mahasiswa SendratasikUnnes banyak diberikan apresiasi berupa melihat pertunjukan tari, atau karya-karya tarisebagai bahan inspirasi. Kemudahan-kemudahan lain seperti pemilihan penari.Kata kunci: Efektivitas, Pergelaran Tari
PEMBELAJARAN TARI BERKONTEKS TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI TK PEMBINA SINGOROJO KABUPATEN KENDAL Utina, Usrek Tani
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 9, No 1 (2009)
Publisher : Department of Drama, Dance and Music, FBS, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v9i1.675

Abstract

The problems in this research are teachers’ preparation before dancing lesson concerned with(aims, materials, methods) dancing, patterns of using natural potentials in surrounding, andresult of dancing learning with thematic context building on curriculum competition based.This research uses qualitative approach with preparation processes in dance learning, whichconsisted of aim determination, materials and methods, patterns of using natural potentials insurrounding, and result of dancing studies with thematic context building on curriculumcompetition based in TK Negeri Pembina Singorojo Regency of Kendal. Data collectiontechniques are observation, interview, and documentation. Analyzing data done by usinginteractive analysis. The result shows that art education in TK Negeri Pembina SingorojoRegency was in the good track. Stages to get those results were done by choosing the bestmethod such as speech, drill, imam, ngedhe and garingan. They are also determinedmaterials, appropriate with the theme that would be taught, and determined learning aim as anindicator of succeed students’ learning building on curriculum competition based. Usingnatural potentials in surrounding could add students’ knowledge of worldwide, so that it couldmotivate students and growed their confidence as a provision to get dance learning thematiccontext.Kata kunci: pendidikan seni tari, berkonteks tematik, kompetensi.
Tari Angguk Rodat sebagai Identitas Budaya Masyarakat Desa Seboto Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Utami, Sri; Utina, Usrek Tani
Jurnal Seni Tari Vol 8 No 1 (2019): Kajian Tekstual dan Kontekstual Tari Nusantara
Publisher : Department of Drama, Dance, and Music Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.158 KB) | DOI: 10.15294/jst.v8i1.30599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk pertunjukan tari Angguk Rodat sebagai identitas budaya masyarakat Desa Seboto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian mengemukakan bahwa identitas budaya Desa Seboto melalui Tari Angguk Rodat dapat dilihat dari faktor biologis, sosial, kultural, religius, dan faktor ekonomi masyarakat Seboto. Pertunjukan Tari Angguk Rodat terdiri dari tema, pelaku, gerak, iringan, tata busana dan tata rias, tata pentas, pola lantai dan properti. Tari Angguk Rodat kini dapat dikenal masyarakat Seboto sebagai salah satu identitas kesenian Desa Seboto.
Makna dan Fungsi Ricikan pada Busana Wayang Wong Gaya Surakarta Kurniyawan, Andika Wahyu; Utina, Usrek Tani
Jurnal Seni Tari Vol 8 No 2 (2019): Kajian Tekstual dan Kontekstual Tari Nusantara
Publisher : Department of Drama, Dance, and Music Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.921 KB) | DOI: 10.15294/jst.v8i2.32477

Abstract

Bentuk ricikan pada busana Wayang Wong memiliki banyak kesamaan motif yaitu diambil dari motif tumbuhan dan hewan yang masing-masing memiliki makna dan fungsi. Fenomena yang terjadi pada beberapa penari yang kurang paham terhadap bentuk, makna dan fungsi ricikan pada busana Wayang Wong. Ricikan yang dibahas dalam penelitian ini meliputi sumping, kelatbahu, dan uncal, karena keseluruhan ricikan tersebut sering digunakan pada semua tokoh dalam Wayang Wong. Tujuan penelitian adalah untuk memvisualisasikan bentuk ricikan pada busana Wayang Wong gaya Surakarta, mendiskripsikan makna dan fungsi ricikan pada busana Wayang Wong gaya Surakarta. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan pendekatan semiotik dalam menganalisa simbol dan tanda-tanda pada ricikan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi di Sanggar Gimo Pengrajin Busana Tari dan Wayang Wong. Hasil penelitian yaitu bentuk ricikan pada busana Wayang Wong gaya Surakarta diambil dari motif tumbuhan dan hewan. Motif tumbuhan meliputi: bunga, akar-akaran, lung-lungan, buah, dan daun. Motif hewan meliputi: hewan besar, hewan bersayap, dan hewan mitologi. Makna simbolis ricikan dapat dilihat dari nama dan motif yang terdapat dalam ricikan. Ricikan busana Wayang Wong gaya Surakarta sebagian besar berfungsi sebagai accessories atau pelengkap.