Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Intellect : Indonesian Journal of Learning and Technological Innovation

Monitoring Real-time Server Dan Router Berbasis Zabbix Dengan Notifikasi Alert Telegram: Studi Pra-Pasca Di SDIT Raudhatul As-Salimy Gobah Rahayu, Putri Dwi; Dahlan, Andi Ahmad; Vitria, Rikki
Intellect : Indonesian Journal of Learning and Technological Innovation Vol. 4 No. 1 (2025): Intellect : Indonesian Journal of Learning and Technological Innovation
Publisher : Yayasan Lembaga Studi Makwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57255/intellect.v4i1.1372

Abstract

Reliable network monitoring technology is essential for educational institutions to ensure uninterrupted digital services. This study aims to implement a Zabbix-based server and router monitoring system integrated with Telegram notifications at SDIT Raudhatul As-Salimy Gobah. A mixed-methods approach was applied, combining quantitative pre–post evaluation with qualitative interviews and observations of the school’s IT staff. The results show that the system detected failures with an average delay of 2 minutes 30 seconds and delivered recovery notifications within 20 seconds. Integration with Telegram significantly reduced the mean time to acknowledge (MTTA) from 1–2 hours to 10–20 minutes, thereby improving IT team responsiveness in handling incidents. This implementation not only minimized network downtime but also enhanced operational efficiency, infrastructure stability, and the quality of digital-based learning services. The main contribution of this study is the development of a low-cost, open-source, and replicable network monitoring model suitable for K-12 schools in rural areas. Abstrak Pemanfaatan teknologi monitoring jaringan yang handal menjadi kebutuhan penting bagi institusi pendidikan untuk menjaga kelancaran layanan digital. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan sistem monitoring server dan router berbasis Zabbix yang terintegrasi dengan notifikasi Telegram di SDIT Raudhatul As-Salimy Gobah. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed-methods, yaitu evaluasi kuantitatif pre–post implementasi serta wawancara dan observasi kualitatif terhadap tim IT sekolah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi gangguan dengan rata-rata waktu 2 menit 30 detik dan mengirimkan notifikasi dalam 20 detik setelah perangkat kembali normal. Integrasi dengan Telegram secara signifikan menurunkan mean time to acknowledge (MTTA) dari 1–2 jam menjadi 10–20 menit, serta memperbaiki responsivitas tim IT dalam menangani gangguan. Implementasi ini tidak hanya mengurangi downtime jaringan, tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja, stabilitas infrastruktur, serta kualitas layanan pembelajaran berbasis digital. Kontribusi penelitian ini adalah penyusunan model monitoring jaringan open-source, biaya rendah, dan replikatif yang dapat diterapkan oleh sekolah K-12 di wilayah rural.