Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF CAIR BUAH NAGA MERAH DAN AIR KELAPA TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR, ENERGI METABOLIS DAN PRODUKTIVITAS BURUNG PUYUH (The influence of liquid additive addition of red dragon fruit and coconut water on the digestibility of energy and crude protein for productivity quail) Uki, Uki D; Wahyono, Fajar; Sukamto, Bambang
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Pengembangan Penyuluhan Peternakan
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.651 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui pengaruh pemberian aditif cair buah naga merah dan air kelapa terhadap kecernaan protein kasar dan energimetabolis, produktifitas burung puyuh. penelitian menggunakan puyuh betina sebanyak 120 ekor umur 20 minggu. Kandang menggunakan kandang battery. Aditif cair yang diberikan adalah buah naga merah dan air kelapa. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan digunakan adalah T0 = tanpa perlakuan , T1 = aditif cair buah naga merah 50 ml 2x sehari, T2 = aditif cair air kelapa 50 ml 2x sehari, T3 = aditif cair buah naga merah 50 ml 1x pagi hari dan air kelapa 50 ml 1x siang hari, T4 = aditif cair buah naga merah dan air kelapa yang dicampur 50 ml 2x sehari. Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, kecernaan protein kasar dan energi, quail day production, dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian aditif cair buah naga merah dan air kelapa berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap quail day production, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadapkonsumsi, konversi pakan, kecernaan protein dan energi energy metabolis. Kata Kunci : burung puyuh, aditif cair, kecernaan. 
Tingkat Status Pencemaran Bakteri Selama Penyimpanan Di Jalur Distribusi Telur Ayam Layer Mutiarini, Oktavia; Wahyono, Fajar; Susanti, Siti
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 13, No 24 (2016): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1193.915 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v13i24.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penyimpanan pada berbagai tempat pendistribusian telur dalam kurun waktu tertentu untuk mengetahui jumlah total bakteri dan Coliform. Rancangan yang digunakan adalah uji Ttest dan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu T0 (tanpa perlakuan); T1 (penyimpanan di konsumen) ; T2 (penyimpanan di peternakan) dan T3 (penyimpanan di pasar), penyimpanan dilakukan selama 4 minggu. Data dianalisis menggunakan T Test untuk mengetahui pengaruh perlakuan pada jumlah total bakteri dan ANOVA untuk mengetahui perlakuan pada bakteri coliform. Hasil menunjukkan bahwa tingkat status cemaran bakteri T0: 0,86 ± 0,96, T1: 19,70 ± 12,56, T2: 57,20 ± 6,61, dan T3: 50,60 ± 34,8 (104 cfu/g) sedangkan Coliform T0: 16,76 ± 17,98, T1: 28,08 ± 22,24, T2: 93,24 ± 79,10, dan T3: 354± 77,05 104 (cfu/g)  berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tempat penyimpanan pendistribusian. Dapat disimpulkan bahwa jumlah total bakteri dan Coliform dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, sinar matahari, angina, kontaminan dan penyimpanan.