Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN KESEHATAN Wahyuningsih, Aries; Darmawan, Yohanes Benny; Kurnia, Erlin
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan kesehatan merupakan indikator penting dalam sebuah organisasi yang bergerak pada sector kesehatan yang dapat menjadi acuan pelayanan kesehatan dan seluruh proses yang ada didalam organisasi semuanya diatur didalam kebijakan kesehatan yang berlaku di organisasi tersebut. Proses menyusun, mengesahkan dan menjalankan kebijakan kesehatan akan selalu mempunyai pengaruh terhadap organisasi maupun diluar organisasi. Pengaruh kebijakan kesehatan perlu di analisa agar sesuai dengan kebutuhan organisasi. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode literatur review dengan melakukan review secara sistematis serta mengidentifikasi dan evaluasi terhadap karya hasil penelitian oleh para peneliti. Tujuannya agar tenaga kesehatan dapat memahami setiap kebijakan kesehatan serta bagaimana pengaruhnya. Hasil dari melakukan literatur review yaitu setiap kebijakan kesehatan yang diputuskan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, tenaga kesehatan harus dapat mengevaluasi setiap kebijakan yang sudah ditetapkan agar dapat mencari solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut.
KELENGKAPAN DOKUMEN INFORMED CONSENT Wahyuningsih, Aries; Darmawan, Yohanes Benny; Hapsari, Lidwina Nadea Nova; Fisto, Abraham Asananjaya
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informed consent merupakan dokumen yang berisi persetujuan dari pasien kepada dokter mengenai tindakan medis yang akan diberikan ke pasien, tentunya dokter akan menjelaskan terlebih dahulu apa saja kemungkinan yang akan terjadi jika tidak dilakukan tindakan dan jika dilakukan tindakan. Tujuan dari review jurnal ini adalah sebagai analisa kelengkapan informed consent yang ada di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode literature review dengan mengumpulkan berbagai jurnal yang berhubungan dengan kelengkapan informed consent, data yang didapatkan oleh peneliti tersebut akan dianalisis dan dirangkum untuk mengetahui hal-hal yang menjadi permasalahan dalam kelengkapan informed consent. Kesimpulan dari literature review ini adalah standar kelengkapan informed consent adalah 100% tetapi masih ada beberapa tenaga medis yang memerlukan pengetahuan mengenai pentingnya informed consent. Sehingga perlu adanya pelatihan dan pengetahuan untuk dokter dan tenaga medis yang berwewenang dalam formulir informed consent sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit yang bersangkutan.
LITERATURE REVIEW : MODEL ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK Kurniajati, Sandy; Eldora, Eliane; Wahyuningsih, Aries; Sabathina, Sindy
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan mengenai model analisis kebijakan publik dan menyajikan permodelan kebijakan dalam risalah kebijakan dan menentukan rekomendasi untuk pilihan kebijakan secara politis. Metode yang digunakan content analysis dengan melakukan penelusuran 5 ulasan dari literature review benar dalam berbagai sumber jurnal di indonesia. Hasil literature review menguraikan bahwa model analisis kebijakan publik adalah sangat penting dilakukan semua masyarakat. Dalam model analisis kebijakan publik dapat dilakukan secara kompleks dengan memilih model analisis kebijakan publik yang tepat dan menentukan pemilihan model analisis berdasarkan penginputan permodelan dan objek kebijakan model analisis tersebut. Secara kesimpulannya dari 5 jurnal ini adalah Pemodelan kebijakan mesti dilakukan dengan input yang berasal dari berbagai disiplin ilmu, sektor, dan lembaga dalam kerangka kerja sistem yang kompleks dalam persoalan input kebijakan yang dilalui mulai dari penetapan agenda, pengambilan keputusan, dan pilihan sarana tidak dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa diimplementasikan kebijakan tersebut serta berkaitan dengan memosisikan Model analisis kebijakan dalam konteks sektor-sektor publik yang harus dikelola secara serius dan besarnya tingkat urgensi bagi pemerintah.
IDENTIFIKASI ALUR PENANGANAN KOMPLAIN PASIEN DI RSUD SIMPANG LIMA GUMUL KEDIRI Wahyuningsih, Aries; Utami, Imelda Lintang
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian dan penanganan keluhan pasien memiliki peran penting dalam menjamin dan meningkatkan mutu layanan serta kepuasan pasien di rumah sakit. Penilaian keluhan penting dilakukan untuk menentukan prioritas penanganan komplain pasien serta menentukan prioritas masalah yang ditangani terlebih dahulu. Fenomena yang terjadi penilaian ini seringkali bersifat subjektif dan dapat berbeda antara individu yang berbeda di rumah sakit yang sama. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi alur penanganan komplain pasien di RSUD Simpang Lima Gumul Kediri. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa alur penanganan komplain telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Keberhasilan dalam pelaksanaan penanganan keluhan perlu adalah perlunya peran pemangku kebijakan dalam pengambil keputusan serta manajemen pelayanan pasien dalam menilai dan menyusun langkah-langkah menangani keluhan. Kesimpulan perlunya pemahaman tentang penilaian keluhan dan implementasi penilaian keluhan dalam kesatuan pandangan yang sama.
GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN PADA PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT AURA SYIFA KEDIRI Darmawan, Yohanes Benny; Wahyuningsih, Aries
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit merupakan kegiatan pelayanan jasa kesehatan yang didalamnya terdapat unit pelayanan rawat jalan. Sebagai penyedia jasa rumah sakit menyediakan layanan yang berkuailtas sehingga diharapkan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Masalah kualitas pelayanan jasa dan kepuasan pelanggan menjadi faktor yang sangat menentukan mutu rumah sakit sehingga diperlukan sumberdaya, sarana yang dapat menunjang proses pelayanan yang berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan gambaran kualitas pelayanan pada pasien di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Aura Syifa Kediri. Metode penelitian deskriptif , menggunakan instrument berupa kuesioner Responden penelitian adalah pasien instalasi rawat jalan sebanyak 20 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar kualitas pelayanan pada pasien adalah 11 responden menilai puas (50%) dan 9 responden menilai sangat puas (45%). Kesimpulan gambaran pelayanan pasien di instalasi rawat jalan RS Aura Syifa Kediri dalam kategori puas dan sangat puas. Perlunya pelayanan prima yang berorientasi pada pelanggan sehingga dapat meningkatkan citra rumah sakit.
LITERATURE RIVIEW : KEBIJAKAN KESEHATAN MASYARAKAT TENTANG PHBS BERBASIS BUKTI Wahyuningsih, Aries; Daynata, Corlida Priska Kunti; Pakpahan, Helen
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai dimensi bukti dapat digunakan untuk mendukung perumusan kebijakan kesehatan. Salah satunya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). PHBS salah satu upaya yang diterapkan oleh pemerintah melalui pusat kesehatan untuk pembangunan kesehatan. Faktor yang mempengaruhi perilaku hidup bersih dan sehat, seperti masyarakat yang memiliki status ekonomi rendah dan pengetahuan yang kurang akan PHBS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan (PHBS) dari kajian pengetahuan dan sikap dalam lingkungan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu literature review terhadap 5 jurnal yang terkait. Hasil penelitian bahwa pengaruh penerapan (PHBS) saat ini masih sangatlah rendah dikarenakan kebiasaan tidak hidup bersih dan sehat atau sikap terhadap PHBS kurang baik. Untuk penerapan PHBS ada beberapa kebijakan kesehatan yaitu adanya Gerakan PHBS yang termasuk program kebijakan dan membuat Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa PHBS berkaitan dengan pengetahuan dan perilaku yang dimiliki. Faktor utama penyebab masyarakat tidak menerapkan PHBS kurangnya pengetahuan seberapa pentingnya PHBS dalam lingkungan masyarakat.
LITERATURE REVIEW: ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PENANGANAN COVID-19 Wahyuningsih, Aries; Sabatina, Sindy; Susanto, Lenora Zefin Wahyu; Lyana, Omega Happy Putri
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 (corona virus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis corona virus baru yaitu Sars-CoV-2. Virus ini telah dinyatakan sebagai pandemi dan dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung antar manusia. Pandemi ini memberikan dampak pada pelayanan kefarmasian di apotek khususnya layanan konseling. Tujuan dari penelitian literature review ini adalah untuk mengetahui dampak pandemi COVID-19 terhadap layanan konseling di apotek serta mengetahui hambatan yang dialami oleh apoteker dalam pelayanan konseling selama masa pandemi COVID-19. Data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Dengan membandingkan Teknis Standar Pelayanan di beberapa daerah di Indonesia. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat penyesuaian baru yang dilakukan dalam menyampaikan konseling dimasa pandemi COVID-19 seperti pemberian informasi melalui telepon atau chat. Hambatan yang dialami apoteker dalam menyampaikan konseling yaitu adanya barier pembatas, menjaga jarak, penggunaan APD, dan pembelian obat melalui perantara dan Adapun kebijakan dari pemerintah yaitu pemberlakuan PSBB dan PPKM
Creating A Healthy Workplace in A Private Hospital: A Focus on Nursing and Job Satisfaction Firmanda, Giovanni Iga; Wahyuningsih, Aries
Babali Nursing Research Vol. 6 No. 2 (2025): April
Publisher : Babali Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37363/bnr.2025.62441

Abstract

Introduction: A healthy working environment (HWE) is essential for nurse well-being, job satisfaction, and overall healthcare quality. However, in Indonesia, the conditions of the work environment and the implementation of professional nursing practices in private hospitals remain underexplored. This scoping review aims to identify, evaluate, and propose strategies for improving HWE in private hospitals. Method: A total of 14 studies met the inclusion criteria and were analyzed from ProQuest, NCBI, CINAHL, and SpringerLink from 2013 to 2023. Three major themes emerged: Organizational Support – Policies ensuring nurse welfare, workplace safety, and professional development significantly reduce burnout and enhance job satisfaction. Fair compensation, performance assessments, human resource fulfillment, and nurse engagement in decision-making contribute to a more sustainable work environment; Management and Teamwork – Effective communication, strong leadership, and collaboration are crucial in improving nurse performance and motivation. Hospitals that emphasize nurse-physician cooperation and conflict resolution report higher retention rates and improved patient outcomes; Individual Factors – Workplace relationships, personal resilience, and professional recognition directly affect nurses' mental well-being and job commitment. However, verbal harassment, workplace violence, seniority-based discrimination, and lack of engagement opportunities negatively impact nurse retention. Result: The findings confirm that a strong HWE enhances nurse satisfaction, retention, and patient care quality. Therefore, creating and maintaining a positive work environment requires joint efforts from hospital administrators, policymakers, and healthcare professionals. Conclusion: Future strategies should prioritize comprehensive assessments, communication skills training, ethical practice reinforcement, and continuous professional development to support nurse well-being and optimize healthcare services.
LITERATURE REVIEW: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI FASILITAS KESEHATAN Wahyuningsih, Aries; Dewantoro, Christoper Antony
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jarsi.v4i1.880

Abstract

Kebiasaan merokok menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, termasuk di Indonesia, yang memiliki jumlah perokok ketiga terbesar di dunia. Implementasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di fasilitas kesehatan bertujuan untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di fasilitas kesehatan dengan fokus pada efektivitas komunikasi, sumber daya, sikap pelaksana, dan struktur birokrasi. Metode penelitian menggunakan literature review, sebanyak lima jurnal yang dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir. Hasil review menunjukkan bahwa pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) belum optimal. Beberapa kendala utama adalah lemahnya sosialisasi, kurangnya fasilitas pendukung seperti area khusus merokok, minimnya jumlah tenaga pengawas, dan rendahnya kesadaran masyarakat. Di beberapa lokasi, meskipun kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sudah diterapkan, pelanggaran masih sering terjadi, baik oleh pengunjung maupun tenaga kesehatan, yang mencerminkan kurangnya pengawasan dan sanksi tegas. Kesimpulan dari literatur review ini menjelaskan bahwa keberhasilan implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) membutuhkan peningkatan sosialisasi melalui media yang mudah dipahami, penyediaan anggaran khusus, pembentukan tim pengawas yang kompeten, dan penegakan aturan yang konsisten. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan partisipasi masyarakat, kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dapat berjalan lebih efektif, menciptakan lingkungan yang bebas asap rokok, dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS: LITERATURE REVIEW Wahyuningsih, Aries; Yolanda, Ocha; Sabatina, Sindy
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jarsi.v4i1.881

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular serius yang menjadi perhatian global, termasuk di Indonesia sebagai negara dengan jumlah kasus TB tertinggi kedua di dunia. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan kebijakan penanggulangan TB melalui analisis literatur dari berbagai sumber, termasuk kebijakan nasional seperti Permenkes No. 67 Tahun 2021, serta implementasinya di tingkat lokal, dengan menggunakan metode literatur review yang menganalisis tujuh jurnal terkait kebijakan, implementasi, tantangan, dan kendala. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun kebijakan telah dirumuskan, pelaksanaannya masih menghadapi hambatan, seperti kurangnya pelatihan bagi tenaga kesehatan, terbatasnya infrastruktur, dan masalah distribusi sarana, sementara kesadaran masyarakat yang rendah serta stigma terhadap pasien TB menjadi tantangan besar dalam edukasi publik. Beberapa wilayah, seperti Puskesmas Matiti dan Kampung Dalam, memperlihatkan kesenjangan dalam pelaksanaan program, meskipun ada daerah lain yang menunjukkan kemajuan berkat kolaborasi lintas pihak. Penelitian ini menekankan pentingnya koordinasi yang kuat, edukasi komprehensif, pelatihan berkesinambungan bagi tenaga kesehatan, serta dukungan regulasi lokal untuk memperkuat kebijakan dan implementasi program penanggulangan TB guna mencapai target eliminasi pada tahun 2030.