Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN KELAS KEMAMPUAN LAHAN DI WILAYAH KECAMATAN PUJON Ramadhani, Imzky Aulia; Arifin, Moch.; Wijaya, Kemal
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2364

Abstract

Konversi tata guna lahan merupakan konsekuensi yang logis dari peningkatan aktivitas penduduk dan jumlah penduduk. Konversi tata guna lahan pada dasarnya merupakan hal yang umum terjadi, namun jika konversi lahan dilakukan tanpa memperhatikan kaidah konservasi tanah dan air akan menyebabkan degradasi lahan. Perkembangan jumlah penduduk di Kecamatan Pujon menyebabkan tingginya kebutuhan yang menuntut untuk melakukan alih guna lahan tanpa memperhatikan kaidah konservasi tanah dan air sehingga mengalami degradasi lahan, hal ini dapat dilihat dari adanya dampak lanjutan akibat degradasi lahan yaitu terjadinya kekeringan panjang terjadi dimusim kemarau, longsor dan banjir pada musim hujan di wilayah Pujon menyebabkan terputusnya akses jalur Malang – Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi kemampuan lahan dengan tujuan untuk menekan tingkat degradasi lahan di wilayah Kecamatan Pujon. Hasil penelitian menunjukan bahwa tiga kelas kemampuan lahan yaitu kelas III, IV, dan VIII. Faktor pembatas dominan yang mempengaruhi kelas kemampuan lahan yaitu kemiringan lereng dan permeabilitas tanah, terdapat pengunaan lahan yang tidak sesuai dengan kelas kemampuannya sehingga diarahkan untuk Hutan Lindung.
Gastropod Diversity as a Bioindicator of the Heavy Metal Iron (Fe) Around the East Coast River of Surabaya Abdillah, Afrisal Amar; Arifin, Moch; Wijaya, Kemal
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol. 14 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v14i2.467-472

Abstract

Surabaya is a large city with a high number of industries and population density, so there is potential for heavy metal iron (Fe) pollution which affects environmental quality and the sustainability of aquatic living creatures. Gastropods are one of the macrofauna that have difficulty moving from place to place, so their presence is a bioindicator of an area with heavy metal Iron (Fe) pollution. Gastropod sampling was carried out using the transect sampling method with sampling locations spread across three locations, namely around the Kebon Agung River, Tambak Oso River and Jagir River. The diversity index was calculated using the Shannon-Wiener diversity index. The concentration of iron (Fe) metal pollutants was analyzed using AAS (Atomic Absoption Spectrophotometer). The relationship between heavy metal Fe accumulation and gastropods was analyzed using the Pearson correlation test. The research results showed that there were 14 types of gastropods with a medium diversity index (H') with values between 1.34-2.03 and an accumulation of the heavy metal iron 35994.7-44986.3 (ppm). Keywords: Abundance, Diversity Index, Gastropods, Heavy metal iron (Fe), Surabaya East Coast River.
Analisis Kemampuan Lahan Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Das Rejoso Bagian Hulu Billy Primadi, Septiawan; Wijaya, Kemal; Maroeto, Maroeto
Agrium Vol 19 No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v19i1.6763

Abstract

Penelitian dilaksanakan di DAS Rejoso bagian hulu Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran kemampuan lahan dan arahan penggunaan lahan pada DAS Rejoso bagian hulu dengan metode survei dan overlay berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Survei dilakukan dengan pengamatan dan pengambilan sampel tanah pada setiap unit lahan dengan karakteristik yang sama dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan terhadap unit lahan tersebut yang dihasilkan dari proses tumpang tindih (overlay) antara peta kelerengan, peta jenis tanah, dan peta penggunaan lahan pada skala 1:50.000. Faktor penghambat tiap unit lahan digunakan untuk mengklasifikasi kemampuan lahan  dengan metode matching. Berdasarkan hasil penelitian, DAS Rejoso bagian hulu didominasi oleh lahan kelas kemampuan IV dan VIII dengan luas masing-masing 2.603,27 ha (25,84%) dan 3.654,45 ha (36,27%), Selain itu, terdapat kelas kemampuan lahan III dengan luas 617,95 ha (6,13%), kelas kemampuan VI seluas 2.137,92 ha (21,22%), dan kemampuan lahan kelas VII seluas 1.062,37 ha (10,54%).