Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN JARAK TEMPAT BERSALIN MEMPENGARUHI IBU DALAM MEMILIH TEMPAT BERSALIN DI RW 03 KELURAHAN KEMIRI MUKA, KECAMATAN BEJI, DEPOK Anggraini, Nourmayansa Vidya; Apriyanti, Efa; Agustina, Ayuda Nia; Fathmanda, Maharaufa
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v4i1.1568

Abstract

ABSTRAKAngka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan suatu negara. Ibu-ibu di Indonesia yang memiliki akses ke pelayanan kesehatan maternal hanya berkisar 52.4%. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tahun 2008 menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia adalah 307 per 100.000 kelahiran hidup, jauh dari target yang seharusnya yaitu 110 per 100.000 kelahiran hidup. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor berhubungan dengan keputusan ibu memilih tempat bersalin, diantaranya adalah pemilihan tempat bersalin. Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu memilih tempat bersalin adalah karakteristik responden dan jarak tempat bersalin dan rumah. Sample penelitian adalah ibu-ibu yang berada di RW 03 kelurahan Kemiri Muka – Depok berjumlah 125 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan Return rate = 100%. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi serta bivariat menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan bermakna antara pendidikan reponden (p value = 0.009; = 0.05), penghasilan suami (p value = 0.046; = 0.05) dengan pilihan tempat bersalin. Kata Kunci: faktor, ibu, Kemiri Muka, pemilihan tempat bersalin
HEALTH EDUCATION TO IMPROVE MOTHER'S ABILITY IN INFANT PERIANAL CARE Ayuda Nia Agustina
Jurnal Keperawatan Malang Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v6i2.135

Abstract

Background: The skin is a very important part because it functions as a protector. In newborns, which do not have a good skin structure, it can cause various health problems, such as: infection, irritation, and allergies. One of the efforts that can be done to prevent skin disorders, especially in the groin area is to do proper perianal care. Purpose: The purpose of this study was to describe the provision of education to improve the knowledge and skills of mothers in caring for the perianal area of ??infants. Method: The research design used was descriptive with case studies, involving 2 mothers and 2 babies who were selected based on inclusion criteria. The instruments used were questionnaires and observation sheets of maternal skills in performing perianal care. Data presented in a narrative about perianal care of infants by mothers to overcome nursing diagnoses of the risk of damage to the integrity of the baby's skin. The research was conducted at Fatmawati Hospital, Perinatology room for 5 days. The main procedure in this study is providing education and training the skills of mothers in proper perianal care. Result: The results showed that there was an increase in the knowledge and skills of mothers in caring for perianal babies, this was indicated by the average score of knowledge for the two mothers before being given education was 4 and after being given education was 9. The skills of both mothers were in the less skilled category in caring for the perianal area. to be able to do self-care and correct. Conclusion: Providing education can increase the knowledge and skills of mothers in caring for the baby's perianal area. Providing education, mentoring skills to mothers can make mothers more confident when caring for babies at home. Researchers recommend that room nurses make standard operating procedures for care of the perianal area and carry out optimal education. Keywords: Mother's knowledge and skills, Neonates, Perianal Care
Meningkatakan Pengetahuan dan Keterampilan Perawat dalam Pemberian Asuhan Perkembangan melalui Pelatihan Ayuda Nia Agustina; Yeni Rustina
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 4 No 13 (2017): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.802 KB) | DOI: 10.56014/jphi.v4i13.174

Abstract

Application of developmental care by nurses are essential to facilitate the growth and development of infants during care in the hospital, however not all nurses understand the benefits and practice of developmental care. This study identifies the influence of providing developmental care training using videos,booklets and practices. The study design used a quasi-experiment pre and post tests equivalent group involving 34 NICU nurses divided into 2 groups (control and intervention), chosen using total sampling method. Data were analyzed using SPSS software with dependent t-test. The results showed there is a significant difference in knowledge and skills between the intervention and control groups (p = 0.000), and there are no relationship between nurses’ characteristics (age, education, length of work, training history) against skills (p> 0.05).trained skills namely: nesting creation, families visitation facilities and positioning. Developmental care training for nurses is important to optimize developmental care application.
Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Perawat dalam Merawat Bayi di NICU Melalui Latihan Asuhan Perkembangan Ayuda Nia Agustina; Yeni Rustina; Ice Yulia
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 5 No 18 (2018): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.789 KB) | DOI: 10.56014/jphi.v5i18.207

Abstract

Care development appliation by nurses is essential to minimize pain and stress, however not al nurses have yet to understand about care development. This study identifies the influence of providing developmental education through videos and pocket books. Study layout applied pre-test post-test equivalent group quasi experiment involving 34 NICU nurses divided into 2 groups (control and intervention) chosen from total sampling method. D ata analysis applied SPSS software with dependant test t-test. Study result showed there was a significant knowledge and skill difference between te control and intervention groups (p=0,000), and not found the relation between nurses’ characteristics (age, education, lenth of employment,training history) with knowlede and skill (p>0,05). Education on care development is essential for nurses and for care development application to be optimized.
Upaya Meningkatkan Berat Badan Bblr Melalui Intervensi Comfort Food For The Soul Kolcaba (Perawatan Metode Kanguru) Ayuda Nia Agustina; Yeni Rustina Rustina; Fajar Triwaluyanti Triwaluyanti
J I K O (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol 2, No 2 (2018): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : LPPM AKPER FATMAWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/jiko.v2i2.11

Abstract

Nutrisi yang adekuat diperlukan untuk proses penyembuhan, pertumbuhan dan perkembangan bayi berat lahir rendah, namun belum semua perawat mampu memfasilitasi pemenuhan kebutuhan nutrisi yang adekuat. Penelitian ini menganalisis penerapan model kenyamanan Kolcaba dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi berat lahir rendah. Desain yang digunakan adalah studi kasus, terdapat lima kasus yang dibahas. Diagnosis keperawatan yang dirumuskan adalah: Ketidakefektifan pola menyusu pada bayi, ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh, ketidakcukupan ASI, kekurangan volume cairan, risiko infeksi, ketidakefektifan termoregulasi: Hipotermia, pola nafas tidak efektif. Intervensi utama yang diterapkan adalah perawatan metode kanguru dan terapi musik. Hasil akhir penerapan model kenyamanan Kolcaba menunjukkan bahwa perawatan metode kanguru dan terapi musik dapat memfasilitasi pemenuhan kebutuhan nutrisi pada bayi berat lahir rendah ditunjukkan dengan adanya peningkatan berat badan per hari dan meningkatnya produksi ASI. Asuhan berpusat pada keluarga seperti perawatan metode kanguru penting untuk memfasilitasi kenyamanan dan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada bayi berat lahir rendah.
Can Infant Massage Increase Baby Weight Being Cared for in the Perinatology Room of Fatmawati Hospital? ayuda nia agustina
J I K O (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol 4, No 2 (2020): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : LPPM AKPER FATMAWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/jiko.v4i2.44

Abstract

Sometimes found babies who are hospitalized to experience weight loss or weight gain that are stuck. If if this problem lasts long it will affect baby's development and quality of life in the future. This study identified the effect of giving infant massage on the increase in baby weight during hospitalization. The study design was qualitative with multiple case design involving two infants and a mother who had the inclusion criteria: The baby did not have an intravenous fluid drip, the baby did not have congenital disease, had nursing problems, the risk of fluid volume deficiency, and the age of the baby was equal to or more than 6 days, and primipara. The research was conducted in March 2019, perinatology room of Fatmawati Hospital. The instruments used were in-depth interviews to explore the knowledge and skills of mothers caring for babies, flipcharts and videos to provide information on infant massage and using observation sheets to measure the mother's skills in infant massage. The results showed that there were differences in the knowledge and skills of mothers in doing baby massage, the average increase in baby weight was 30-45 grams per day. It is important that nurses provide education so that mothers can be skilled and confident while caring for their babies at home and increase the baby's weight while in the hospital. Key Words: Baby, Weight, Education, Knowledge, Baby Massage
Meningkatkan Kooperatif Anak Melalui Permainan Ular Tangga Ayuda Nia Agustina; Mesia Christina Happy; Nesri Aulina
J I K O (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol 3, No 1 (2019): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : LPPM AKPER FATMAWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/jiko.v3i1.24

Abstract

Perkembangan pada anak usia prasekolah mengalami penurunan ketika anak mengalami sakit dan tak jarang mengharuskan mereka dirawat di rumah sakit (hospitalisasi). Anak-anak akan menjadi sangat tergantung dengan orang tua atau pengasuh, sehingga dapat mempengaruhi sikap kooperatif anak dan perkembangannya. Apabila tidak ditangani segera maka dapat menghambat perawatan selama di rumah sakit. Penelitian ini menganalisis penerapan terapi aktivitas bermain untuk meningkatkan kooperatif anak selama di rumah sakit. Desain yang digunakan adalah studi kasus. Terdapat empat kasus yang dibahas. Diagnosa keperawatan utama adalah risiko gangguan perkembangan anak. Intervensi utama yang diterapkan adalah permainan ular tangga. Hasil akhir penerapan terapi aktivitas bermain ular tangga menunjukkan bahwa terapi aktivitas bermain dapat meningkatkan kooperatif anak pra sekolah selama hospitalisasi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kontak mata keempat subjek saat berinteraksi dengan tenaga kesehatan, dapat bekerjasama dengan tenaga kesehatan dan subjek tidak sungkan bertanya terhadap prosedur yang dilakukan terhadapnya. Terapi aktivitas bermain berperan penting untuk memfasilitasi perkembangan anak, salah satunya adalah kooperatif selama dirawat di rumah sakit dan mempermudah proses pengobatan juga penyembuhan anak, sehingga pemberi an terapi aktivitas bermain perlu dilakukan secara konsisten oleh perawat dan keluarga agar proses pengobatan dan proses keperawatan dapat diberikan dengan optimal.
Pengetahuan dan Sikap Anak Tentang Mobilisasi Dini Sudarmi Sudarmi; Ayuda Nia Agustina
J I K O (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol 4, No 1 (2020): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : LPPM AKPER FATMAWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/jiko.v4i1.35

Abstract

Mobilisasi dini merupakan salah satu program yang dibuat untuk mendukung penyembuhan kondisi pasien. Pelaksanaan mobilisasi dini dapat dilakukan segera setelah pasien sadar atau setelah dianjurkan oleh dokter atau perawat. Akan tetapi, kebanyakan pasien paska operasi appendectomy lebih sering berbaring di tempat tidur. Hal tersebut dikarenakan pasien merasa takut jahitan pada luka operasi akan robek dan tidak sembuh. Apabila tidak segera ditangani, akan mengakibatkan berbagai macam dampak negatif. Penelitian ini menganalisis pengetahuan dan perilaku pasien anak paska operasi appendectomy tentang mobilisasi dini di RSUP Fatmawati Jakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi perilaku pasien selama mobilisasi dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketakutan akan lepasnya atau robeknya jahitan pada luka operasi menjadi penyebab pasien malas melakukan mobilisasi dini dan ketidaktahuan pasien akan manfaat dan tujuan mobilisasi dini. Diharapkan perawat dapat memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang mobilisasi dini menggunakan media seperti lembar balik ataupun video sebelum pasien itu menjalani operasi agar penerapan mobilisasi dini dapat optimal.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Asam Urat Pada Warga RT.02/03 Kelurahan Pondok Labu Ayuda Nia Agustina; Siti Utami Dewi; Casman Casman; Tjahjanti Kristianingsih; Heny Anidhaa; Daffa Maulana; Fadly Ardiansyah
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023417

Abstract

Lansia yang menderita penyakit gout artritis sering mengalami kekambuhan, hal ini disebabkan karena adanya hubungan dengan kurangnya pengetahuan dan kesadaran penderita terkait gout artritis, dan dari penyakit tersebut bagi lansia menjadi keluhan utama terutama mengganggu aktivitas sehari-hari. Peran perawat dalam hal ini sangat dibutuhkan guna meningkatkan pengetahuan masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang asam urat kepada para lansia di RT 02/03 Kelurahan Pondok Labu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh dosen bersama mahasiswa dan berkolaborasi dengan para kader. Kegiatan ini diikuti oleh 18 lansia yang tinggal di RT 02/03 Kelurahan Pondok Labu dengan bentuk kegiatan persuasive edukatif yaitu melakukan usaha mempengaruhi dan meyakinkan peserta dengan pemberian pendidikan kesehatan. Sebagai bagian tahap evaluasi, hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan. Dapat dikatakan bahwa secara umum, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan edukasi tentang asam urat ini dapat diterima dengan cukup baik. Hasil akhir dari pemberian edukasi ini berjalan dengan baik, peserta antusias yang dibuktikan dengan beragam pertanyaan yang diajukan, dan timbulnya kepedulian masyarakat terkait makanan yang diperbolehkan dan dibatasi bagi lansia yang memiliki tanda gejala asam urat.
Upaya Meningkatkan Minat Membaca Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Buku Cerita Bergambar Pada Anak Paud Kasih Ibu Ayuda Nia Agustina; Retno Ayu Yuliastuti; Dian Safitri; Syafruddin Syafruddin; Afif Alfiyanto
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023416

Abstract

The main objective of this study is to explain efforts to increase interest in reading by using picture story books as learning media for Kasih Ibu PAUD children. The research method used is qualitative, with data collection techniques, namely observation techniques, interviews, and documentation. The results showed that the medium of picture story books could increase interest in reading in children. The process or steps for carrying out teaching and learning activities using the press of picture story books, namely, the teacher shows the picture story books that will be delivered to children that day according to the theme. The teacher invites children to have a conversation by providing stimulation through a few questions about picture stories. The teacher also introduces new vocabulary accompanied by meaning or understanding, not forgetting that the teacher offers encouragement and motivation in the form of encouragement or praise. The children in PAUD Kasih Ibu are also very enthusiastic about learning to read picture storybooks. It is essential to teach children an interest in reading and introduce letters from a young age, and it is recommended that schools and each school have a reading corner so that children's interest in reading is very high. Abstrak: Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan upaya meningkatkan minat membaca dengan menggunakan media pembelajaran buku cerita bergambar pada anak PAUD Kasih Ibu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui media buku cerita bergambar dapat meningkatkan minat membaca pada anak.  Proses atau langkah-langkah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar menggunakan media buku cerita bergambar yaitu guru menunjukkan buku cerita bergambar yang akan disampaikan kepada anak pada hari itu sesuai dengan tema, guru mengajak anak-anak untuk bercakap-cakap dengan memberikan rangsangan melalui beberapa pertanyaan mengenai cerita bergambar, guru juga memperkenalkan kosa kata baru yang disertai arti atau pengertiannya, tidak lupa guru memberikan dorongan dan motivasi berupa ungkapan penyemangat atau pujiandan anak-anak di PAUD Kasih Ibu juga sangat antusias melakukan kegiatan belajar membaca buku cerita bergambar. Pentingnya untuk mengajari anak dalam minat membaca dan mengenalkan huruf-huruf dari usia anak sejak dini, dan dusarankan untuk pihak sekolah dan tiap sekolah harus memiliki pojok baca supaya minat anak dalam membaca sangat tinggi.