Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Implementation Of Total Quality Management In Al-Qur'an Education Muhlil Musolin; Fauzi Fauzi; Naily An Ngimatul Azka
At-Tarbiyat Vol 5 No 1 (2022): Islamic Education In Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/jat.v5i1.412

Abstract

TPQ Hidayatul Mubtadien applies the Qiro'ati Method in teaching the Qur'an. TPQ Hidayatul Mubtadien, in managing its institution, implements Total Quality Management to produce quality graduates. This study aimed to determine the implementation of TQM in TPQ Hidayatul Mubtadien Jlamprang Wonosobo. This study uses qualitative methods and field research that focuses on the problem of implementing TQM in TPQ Hidayatul Mubtadien and the nature of analytical descriptive research. The research location is at TPQ Hidayatul Mubtadien which is on Jalan Karya Tralis 3 No. 1, Jlamprang Village, Wonosobo District, Wonosobo Regency. The research time is from November 2021 to February 2022. Data collection is done by interview, observation, and documentation. Data analysis using data documentation, data reduction, displaying data, and drawing conclusions. The results of this study indicate that TPQ Hidayatul Mubtadien applies the concept of Total Quality Management in managing the institution. TPQ Hidayatul Mubtadien implements the values ​​of TQM in managing institutions in the following ways: Focus on Customers, Obsession with Quality, Scientific Approach, Long-term commitment, Teamwork for continuous improvement, Education and Training, Controlled Freedom, and Unity of Purpose.
Pelaksanaan Evaluasi Program Pendidikan Islam Berbasis TQM Di MTs Negeri 1 Purworejo Khusnul Khotimah; Muhlil Musolin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.12453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan evaluasi program pendidikan Islam berbasis Total Quality Management (TQM) di MTs Negeri 1 Purworejo. Pendidikan Islam di Indonesia pada era kontemporer semakin mendapat perhatian karena kemampuannya mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan nilai-nilai keislaman. Madrasah dituntut tidak hanya unggul dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam pengelolaan mutu pendidikan. Evaluasi program menjadi instrumen penting dalam menjawab tuntutan ini, khususnya melalui pendekatan Total Quality Management (TQM) yang menekankan orientasi pada peserta didik, keterlibatan seluruh pihak, pengambilan keputusan berbasis data, serta perbaikan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi program telah berjalan secara terstruktur melalui rapat dinas, rapat komite, serta pemenuhan dokumen resmi Dalam praktiknya, evaluasi sudah mengarah pada prinsip TQM: fokus pada peserta didik terlihat dari pembinaan wali kelas dan layanan guru BK; keterlibatan stakeholder tampak melalui peran komite dan paguyuban kelas; pengambilan keputusan berbasis data didukung oleh laporan supervisi, absensi, dan hasil rapor; sedangkan upaya continuous improvement diwujudkan melalui tindak lanjut supervisi berupa pelatihan yang diikuti guru dan tenaga kependidikan baik itu program madrasah maupun mandiri. Meskipun implementasi TQM belum sepenuhnya merata, hasil penelitian memperlihatkan bahwa evaluasi di MTs Negeri 1 Purworejo telah berkembang dari sekadar kewajiban administratif menjadi instrumen strategis peningkatan mutu pendidikan Islam.
Peran Proposal Evaluasi dalam Menjamin Efektifitas Program Pendidikan Mukhammad Fajrul Falah Ashshiddig; Muhlil Musolin; Nurul Azimah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.11207

Abstract

Proposal evaluasi memegang peranan penting dalam menjamin efektivitas program pendidikan, namun dalam praktiknya sering kali hanya dijadikan pelengkap administratif tanpa fungsi strategis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proposal evaluasi berkontribusi terhadap efektivitas pelaksanaan program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP dan SMK Unggulan An-Nawawi Purworejo. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi dokumen dan analisis isi, data dikumpulkan dari laporan kegiatan, angket peserta, serta dokumentasi pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proposal evaluasi belum digunakan secara sistematis; evaluasi lebih bersifat deskriptif dan tidak dilengkapi dengan indikator keberhasilan maupun tindak lanjut berbasis data. Meski demikian, terdapat potensi pengembangan melalui penguatan kapasitas panitia dan pembiasaan budaya evaluatif. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap penguatan model evaluasi CIPP dan mendorong praktik evaluasi pendidikan yang lebih terencana dan berkelanjutan. Kesimpulannya, penyusunan proposal evaluasi yang terstruktur dan partisipatif perlu menjadi bagian integral dalam siklus manajemen program pendidikan, serta menjadi fokus dalam penelitian lanjutan berbasis implementasi.
Evaluasi Program Manajemen Digital Berbasis Pesantren di SMP Unggulan Annawawi Mlilir melalui Pendekatan CIPP Nafi, Achmad Nafi' Maula; Muhlil Musolin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.11208

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi program manajemen digital berbasis pesantren di SMP Unggulan An-Nawawi Mlilir Purworejo melalui model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Latar belakang penelitian ini adalah tuntutan era digital yang mendorong lembaga pendidikan untuk mengadopsi teknologi informasi tanpa mengabaikan nilai-nilai tradisional pesantren. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, dianalisis secara triangulatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek konteks memiliki visi integratif digitalisasi dan nilai pesantren; aspek input masih menghadapi kendala kompetensi SDM dan infrastruktur meskipun telah ada pelatihan dan kemitraan strategis; aspek proses menunjukkan adaptasi hybrid yang melibatkan guru dalam administrasi digital; dan aspek produk memperlihatkan peningkatan efisiensi, transparansi, dan layanan, meskipun kesenjangan literasi digital wali santri masih menjadi hambatan. Penelitian ini menegaskan bahwa model evaluasi CIPP efektif memberikan gambaran komprehensif keberhasilan dan tantangan program, dengan rekomendasi penguatan SDM, peningkatan infrastruktur, dan strategi inklusif untuk keberlanjutan digitalisasi pendidikan berbasis pesantren.
Strategi Peningkatan Mutu Program Pendidikan RA Masyithoh Sutoragan Purworejo Nurul Azimah; Mukhammad Fajrul Falah Ashshiddig; Muhlil Musolin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.11224

Abstract

Mutu pendidikan anak usia dini (PAUD) sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. RA Masyithoh Sutoragan sebagai lembaga pendidikan Islam usia dini memiliki peran sentral dalam mengembangkan potensi anak sesuai dengan tahapan usia dan nilai-nilai Islami. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis strategi peningkatan mutu program pendidikan yang diterapkan di RA Masyithoh Sutoragan Purworejo. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi peningkatan mutu di RA Masyithoh Sutoragan meliputi: penguatan kompetensi pendidik melalui pelatihan dan supervisi, pengembangan kurikulum berbasis karakter dan kearifan lokal, pelibatan orang tua secara aktif, penyediaan sarana prasarana yang mendukung, dan evaluasi program secara berkala. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan di RA tidak hanya bergantung pada aspek fisik, tetapi juga pada komitmen bersama antara kepala sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat
Perencanaan Evaluasi Program Pendidikan Oktaviana Nur Handayani; Muhlil Musolin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.11306

Abstract

Perencanaan evaluasi program pendidikan merupakan aspek krusial dalam menjamin mutu dan keberlanjutan program, terlebih di era digital yang menuntut akurasi indikator, tahapan sistematis, dan pemanfaatan teknologi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas perencanaan evaluasi program pendidikan, dengan fokus pada integrasi teknologi, dukungan manajerial, dan kesiapan sumber daya manusia. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi pada lembaga pendidikan yang telah menerapkan evaluasi terstruktur, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan perencanaan evaluasi selaras dengan prinsip model CIPP (Context, Input, Process, Product) dan diperkuat oleh komitmen pimpinan, pelatihan berkelanjutan, serta ketersediaan infrastruktur digital. Hambatan yang ditemukan meliputi keterbatasan anggaran, waktu, dan resistensi terhadap budaya evaluasi. Temuan ini berkontribusi pada penguatan kapasitas evaluator, pengembangan teknologi pendidikan, dan pembentukan budaya evaluasi terbuka. Penelitian merekomendasikan studi komparatif dan pendekatan campuran untuk memperluas pemahaman tentang efektivitas perencanaan evaluasi di berbagai konteks pendidikan.
Goal Oriented Evaluation, Goal Free Evaluation dan Formatif Summatif Evaluation Model di MTs 3 Purworejo Fittria, Ulfa; Muhlil Musolin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.12886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan tiga model evaluasi pendidikan, yaitu Goal Oriented Evaluation, Goal Free Evaluation, dan Formative-Summative Evaluation di MTs Negeri 3 Purworejo. Ketiga model tersebut digunakan untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran serta efektivitas program pendidikan yang dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap guru, kepala madrasah, serta staf kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Goal Oriented Evaluation telah digunakan secara formal dalam penyusunan program pembelajaran, namun masih terbatas pada pencapaian indikator kognitif. Sementara itu, Goal Free Evaluation belum dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan pemahaman dan fokus pada standar hasil belajar. Adapun model Formatif dan Sumatif diterapkan dalam siklus evaluasi pembelajaran, namun pelaksanaannya cenderung formalistik dan belum mendukung perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan integrasi ketiga model evaluasi untuk menciptakan sistem evaluasi pendidikan yang lebih komprehensif dan kontekstual di madrasah
EVALUATION OF THE CIPP MODEL IN ENHANCING THE INTERNALIZATION OF ISLAMIC VALUES AT TK TUNAS KUSUMA BANGSA, DUKUH BUMIREJO, MUNGKID, MAGELANG Mu'arifah, Nurvianna; Muhlil Musolin
Al-Masail: Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2024): September: Al-Masail: Journal of Islamic Studies
Publisher : CV. Fahr Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61677/al-masail.v2i1.508

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of Islamic Religious Education (PAI) in supporting the internalization of Islamic values at TK Tunas Kusuma Bangsa, Dukuh Bumirejo, Mungkid District, Magelang Regency. The evaluation model applied in this research is the CIPP model (Context, Input, Process, Product) developed by Stufflebeam. Using a descriptive-qualitative approach, the study provides a comprehensive analysis of the effectiveness of PAI learning in Islamic-based early childhood education. Data were collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed using Miles & Huberman's interactive model. Context evaluation indicates that the school’s vision and mission are aligned with the goal of fostering Islamic character. Input evaluation shows that teachers have relevant educational backgrounds and learning media are sufficiently available, although teacher training in value integration remains limited. Process evaluation reveals varied instructional methods, yet still tends to be normative and lacks reflective value internalization. Product evaluation shows positive signs of religious behavior among children, though still in early habituation stages. The study concludes that the CIPP model is effective in providing a holistic overview of PAI learning quality and can serve as a basis for improvement through teacher training, enrichment of learning media, and parental involvement. This research contributes to the development of value-based evaluation models in early childhood education.
IMPLEMENTATION OF THE DISCREPANCY MODEL IN THE ZIYADAH AND MUROJAAH PROGRAMS AT MTS NEGERI 1 PURWOREJO Suswati; Muhlil Musolin
Al-Masail: Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2025): September: Al-Masail: Journal of Islamic Studies
Publisher : CV. Fahr Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61677/al-masail.v2i1.517

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the Ziyadah and Murojaah programs at MTs Negeri 1 Purworejo using the Discrepancy evaluation model. The primary objective is to identify the gap between established program standards and actual field implementation. A formative evaluation approach with a mixed-methods design was employed, integrating both quantitative and qualitative data. Data collection techniques included surveys, in-depth interviews, field observations, and document analysis. The study participants consisted of students, tahfidz instructors, and program administrators selected through purposive sampling. Findings revealed that while the input and process components of the program were implemented as planned, significant discrepancies were found in the output aspect, particularly in independent revision (murojaah) and time management. Students’ memorization achievement reached only about 70% of the targeted level. Identified challenges included limited time allocation, lack of diverse teaching methods, low monitoring frequency, and underutilization of technology in supporting memorization activities. The study concludes that the Discrepancy model is effective for systematically evaluating religious-based educational programs and providing practical improvement strategies. Furthermore, the study contributes new insights to the Islamic education evaluation literature by addressing the specific needs of tahfidz programs and proposing adaptive strategies that align with the characteristics of today’s learners.