Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendekripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada proses pembelajaran daring selama masa pandemi (covid 19). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X OTKP 2 SMK Negeri 6 Medan. Pelaksanaan pembelajaran daring dilaksanakan sebanyak 4 (empat) pertemuan. Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini yaitu mengumpulkan semua data yang dibutuhkan berupa tes dan angket kemampuan komunikasi matematis siswa. Penyajian data meliputi pendeskripsian hasil tes dan angket kemampuan komunikasi matematis siswa. Penarikan kesimpulan pada penelitian ini dilakukan dengan triangulasi. Deksripsi hasil rata-rata tes dan tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu hasil tes pretes sebesar 45,29 dan hasil postes sebesar 71,30. Dari nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa terjadi peningkatan sebesar 26,00. Rata-rata tiap indikator pretes dan postes kemampuan komunikasi matematis siswa menunjukan adanya peningkatan. Dimana pada indikator menggambar pada pretes 1,88 sedangkan pada postes 3,28; ekspresi pada pretes 1,87 sedangkan pada postes 2,66; pemahaman pada pretes 1,70 sedangkan pada postes 2,62. Secara keseluruhan rata-rata tiap indikator kemampuan komunikasi matematis siswa pada hasil postes 2,85 mengalami peningkatan lebih besar dari hasil pretes 1,81. Indikator kemampuan komunikasi matematis yang paling tinggi peningkatannnya adalah pada indikator menggambarkan, sedangkan indikator yang terendah peningkatannya pada indikator ekspresi. Deksripsi hasil tingkat angket respon kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh bahwa, siswa dengan berkemampuan “tinggi” memiliki proporsi tertinggi sebanyak 58.,33% berjumlah 21 siswa, kemudian diikuti siswa berkemampuan “sangat tinggi” sebanyak 22,22% dengan jumlah 8 siswa, lalu berkemampuan “sedang” sebanyak 19,44% dengan jumlah 7 siswa. Sehingga dapat disimpulkan dari 36 siswa tersebut tingkat angket respon kemampuan komunikasi matematis siswa berada pada kategori “tinggi”. Kata-kata kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Pembelajaran Daring, Covid-19