Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MTs. SWASTA IRA MEDAN Rizka Fahruza Siregar
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 13, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v0i61.440

Abstract

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA PROSES PEMBELAJARAN DARING SELAMA MASA PANDEMI (COVID-19) Rizka Fahruza Siregar; Rini Ramadhani
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2021): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendekripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada proses pembelajaran daring selama masa pandemi (covid 19). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X OTKP 2 SMK Negeri 6 Medan. Pelaksanaan pembelajaran daring dilaksanakan sebanyak 4 (empat) pertemuan. Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini yaitu mengumpulkan semua data yang dibutuhkan berupa tes dan angket kemampuan komunikasi matematis siswa. Penyajian data meliputi pendeskripsian hasil tes dan angket kemampuan komunikasi matematis siswa. Penarikan kesimpulan pada penelitian ini dilakukan dengan triangulasi. Deksripsi hasil rata-rata tes dan tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu hasil tes pretes sebesar 45,29 dan hasil postes sebesar 71,30. Dari nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa terjadi peningkatan sebesar 26,00. Rata-rata tiap indikator pretes dan postes kemampuan komunikasi matematis siswa menunjukan adanya peningkatan. Dimana pada indikator menggambar pada pretes 1,88 sedangkan pada postes 3,28; ekspresi pada pretes 1,87 sedangkan pada postes 2,66; pemahaman pada pretes 1,70 sedangkan pada postes 2,62. Secara keseluruhan rata-rata tiap indikator kemampuan komunikasi matematis siswa pada hasil postes 2,85 mengalami peningkatan lebih besar dari hasil pretes 1,81. Indikator kemampuan komunikasi matematis yang paling tinggi peningkatannnya adalah pada indikator menggambarkan, sedangkan indikator yang terendah peningkatannya pada indikator ekspresi. Deksripsi hasil tingkat angket respon kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh bahwa, siswa dengan berkemampuan “tinggi” memiliki proporsi tertinggi sebanyak 58.,33% berjumlah 21 siswa, kemudian diikuti siswa berkemampuan “sangat tinggi” sebanyak 22,22% dengan jumlah 8 siswa, lalu berkemampuan “sedang” sebanyak 19,44% dengan jumlah 7 siswa. Sehingga dapat disimpulkan dari 36 siswa tersebut tingkat angket respon kemampuan komunikasi matematis siswa berada pada kategori “tinggi”. Kata-kata kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Pembelajaran Daring, Covid-19
ANALISIS SELF EFFICACY MATEMATIKA SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rini Ramadhani; Rizka Fahruza Siregar
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2021): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di kelas X SMK Negeri 6 Medan pada tahun ajaran 2020/2021. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X OTKP-3 sebanyak 36 orang dan objek dalam penelitian ini adalah angket self efficacy matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis self efficacy matematika siswa terhadap pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 dan faktor-faktor yang mengakibatkan self efficacy matematika siswa tinggi, sedang dan rendah selama pembelajaran daring. Secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa self efficacy  matematik siswa pada kelompok tinggi terdapat 4 orang (11.11%), pada kelompok sedang  terdapat 27 orang siswa (75%), dan pada kelompok rendah terdapat 5 orang siswa (16,67%). Rata-rata  dan standard deviasi kemampuan self efficacy  matematika siswa masing-masing adalah 79,3 dan 12,12. Berdasarkan rata-rata setiap indikator nilai tertinggi adalah 3,41 yakni indikator tingkat kesulitan tugas (level) sedangkan rata-rata nilai terendah adalah 3,22 yakni derajat kemantapan, keyakinan atau pengharapan (strength). Untuk indikator luas bidang prilaku (generality) rata-rata nya 3,24. Yang artinya kemampuan seseorang menyelesaikan masalah  dengan  tingkatan  kesulitan berbeda.  Individu dengan self efficacy tinggi akan mempunyai keyakinan yang tinggi tentang kemampuan memecahkan masalah matematika yang sulit, sebaliknya individu yang memiliki self efficacy rendah akan memiliki keyakinan yang rendah pula tentang kemampuan dalam memecahkan masalah matematika yang dianggapnya sulit. Berdasarkan hasil analisis deskriptif terhadap self efficacy  matematika siswa  setelah pembelajaran daring menunjukan bahwa sebagian besar siswa memiliki self efficacy yang baik dalam belajar. Dengan demikian diharapkan sekolah tetap meningkatkan proses pembelajaran yang kreatif dan interaktif agar dapat meningkatkan Self efficacy siswa dalam belajar. Kata-kata kunci: Self Efficacy Matematika, Pembelajaran daring, Covid-19
Implementasi Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Komik untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Siswa di SD Amalyatul Huda Medan Rani Rahim; Rizka Fahruza Siregar; Rini Ramadhani; Yuan Anisa
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.621

Abstract

SD Amalyatul Huda Medan adalah salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Sehingga pembelajaran yang selama ini dilakukan membuat siswa kurang tertarik untuk belajar daring di rumah. Siswa kurang tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru selama ini. Masih rendahnya minat siswa dalam belajar membuat rendahnya pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dan juga kemampuan berhitung siswa. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SD Amalyatul Huda Medan. Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa kelas IV yang terdiri dari 32 orang siswa. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka, hal ini dikarenakan siswa sudah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 November 2021. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah implementasi penggunaan bahan ajar berbasis komik dalam pelajaran Matematika sehingga dengan pengimplementasian ini, maka kemampuan berhitung siswa semakin meningkat. Hasil dari kegiatan ini adalah respon siswa sangat baik dan siswa lebih tertarik belajar menggunakan bahan ajar berbasis komik. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa bahan ajar berbasis komik dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa dalam pelajaran Matematika.
Penerapan Model Pembelajaran Koopratif Tipe STAD Menggunakan LAS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Rini Ramadhani; Rizka Fahruza Siregar
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 13, No 2 (2022): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractTujuan penelitian adalah untuk mengetahui dengan  menerapkan Model Pembelajaran kooperaiif tipe  STAD menggunakan LAS pada materi SPLDV dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Pembangunan Galang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 30 orang dan objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan LAS materi SPLDV. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan awal, tes uraian sebanyak 10 butir soal. Sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbatuan LAS, maka dilakukan tes kemampuan awal siswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa sebelum tindakan. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa hasil kemampuan awal siswa diperoleh sebanyak 7 siswa (23,33%) hasil belajar nya tuntas sedangkan sebanyak 23 siswa (76,67%) belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas 34,20. Setelah dilakukan tindakan pada Siklus I  dikelas diperoleh sebanyak 19 siswa (63,33%) yang hasil belajarnya tuntas sedangkan 11 siswa (36,67%) hasil belajar nya belum tuntas dengan nilai rata-rata 65,2. Kemudian pada siklus II, sebanyak 28 siswa (93,3%) yang hasil belajarnya tuntas sedangkan 2 siswa (6,67%%) belum tuntas dengan rata-rata kelas 91,2. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada kemampual awal siswa, siklus I, dan siklus II. Kemudian berdasarkan criteria ketuntasan klasiikal maka pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal meningkat. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan penerapan model pembelaaran koopeeatif tipe STAD dengan berbantuan lembar aktivitas siswa dapat digunakan untuk meninggaktakn hasil belajar matematika siswa. Kata kunci : Model Kooperatif Tipe STAD, Lembar Aktifitas Siswa, Hasil Belajar  
Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Dalam Pelajaran Matematika di SD Muhammadiyah 18 Medan Rani Rahim; Rizka Fahruza Siregar; Rini Ramadhani
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 4, No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.004 KB) | DOI: 10.32696/jmn.v4i2.158

Abstract

LEARNING EFFECTIVENESS OF DISCOVERY LEARNING MODEL BASED ON LOCAL WISDOM TO IMPROVE COMMUNICATION ABILITY AND SELF EFFICACY OF UPMI MEDAN STUDENTS IN ECONOMIC MATHEMATICS COURSE Nova Riani; Winanda Marito; Rizka Fahruza Siregar; Rini Ramadhani; Hetty Elfina
Jurnal Scientia Vol. 11 No. 01 (2022): Education, Sosial science and Planning technique, August
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.391 KB) | DOI: 10.35337/scientia.Vol11.pp622-630

Abstract

The purpose of this study was to see the effectiveness of the Discovery Learning learning model based on local wisdom, the differences in communication skills and self-efficacy of students who were taught using the local wisdom-based Discovery Learning learning model with those taught using conventional learning. This study also aims to find out how to increase students' communication skills and self-efficacy when taught using the Discovery Learning method based on local and conventional wisdom. This research method is quasi-experimental with Posttest Only Control Group Design with descriptive analysis used to achieve this goal. This research was conducted at UPMI Medan. The population of this study were all students of UPMI, while the sample was students of the Department of Management. This study found that the Discovery Learning learning model based on local wisdom was effectively used with a percentage of learning implementation worth 94.12% and student responses 89.50%. then there are differences in communication skills and self-efficacy between experimental and control class students, as evidenced by the sig. (2-tailed) 0.000005 between the control and experimental groups. This study also found a greater increase in communication skills and self-efficacy of students who were taught using Discovery Learning based on local wisdom than conventional learning, as seen from the average scores of 76.12 (experimental group) and 58.00 (control group), indicating an increase of 12 0.04%.
ANALISIS PERAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN DAN MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 4 DI SD NEGERI 101805 BATU REJO Rini Ramadhani; Rizka Fahruza Siregar
Journal Mathematics Education Sigma [JMES] Vol 4, No 1 (2023): JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA (In Press)
Publisher : Journal Mathematics Education Sigma [JMES]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmes.v4i1.13608

Abstract

Program Mengajar Kampus Batch 4 merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka yang melibatkan mahasiswa  dari berbagai latar belakang pendidikan di masing-masing kampus untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah terutama sarana dan prasarana yang terus tertinggal, infrastruktur, Guru, keterbatasan akses dan sebagainya, khususnya daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) di tingkat sekolah dasar dan menengah, serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar dan maju melalui kegiatan di luar kelas. Program kampus mengajar akan berlangsung selama 4 bulan dari tanggal 2 Agustus sampai dengan 2 Desember 2022. Pelaksanaan program kampus mengajar berfokus pada literasi, numerasi, adaptasi teknologi dan dukungan administrasi sekolah untuk memastikan pendidikan tetap berjalan dan berkembang , apalagi mengingat dampak pandemi yang lalu.Ini adalah salah satu pedoman dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Belajar mandiri adalah suatu proses dimana potensi terbesar yang diwujudkan oleh guru dan siswa untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas belajar mandiri. Menghadirkan siswa sebagai bagian dari penguatan  literasi dan pembelajaran matematika serta  mitra guru dalam mengimplementasikan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Salah satu sekolah binaan yang  fokus pada peningkatan mutu pendidikan adalah SD Negeri 101805 Batu Rejo.
Perbedaan Strategi REACT dan Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Software Autograph Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Rini Ramadhani; Rizka Fahruza Siregar; Hetty Elfina
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2023): ELIPS, Maret 2023
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/elips.v4i1.788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematik siswa pada Strategi REACT dan Pembelajaran Berbasis Masalah berbantuan software Autograph. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan. Kelas eksperimen-1 diberi strategi REACT berbantuan software Autograph dan kelas eksperimen-2 diberi Pembelajaran Berbasis Masalah berbantuan software Autograph. Analisis yang digunakan adalah analisis varians (ANAVA). Hasil penelitian adalah terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematik siswa pada siswa yang diberikan strategi REACT berbantuan software Autograph dan Pembelajaran Berbasis Masalah berbantuan software Autograph .
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPRATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN LAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Rini Ramadhani; Rizka Fahruza Siregar
Jurnal Genta Mulia Vol. 13 No. 2 (2022): JURNAL GENTA MULIA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/gm.v13i2.141

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dengan menerapkan Model Pembelajaran kooperaiif tipe STAD menggunakan LAS pada materi SPLDV dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Pembangunan Galang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 30 orang dan objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan LAS materi SPLDV. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan awal, tes uraian sebanyak 10 butir soal. Sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbatuan LAS, maka dilakukan tes kemampuan awal siswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa sebelum tindakan. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa hasil kemampuan awal siswa diperoleh sebanyak 7 siswa (23,33%) hasil belajar nya tuntas sedangkan sebanyak 23 siswa (76,67%) belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas 34,20. Setelah dilakukan tindakan pada Siklus I dikelas diperoleh sebanyak 19 siswa (63,33%) yang hasil belajarnya tuntas sedangkan 11 siswa (36,67%) hasil belajar nya belum tuntas dengan nilai rata-rata 65,2. Kemudian pada siklus II, sebanyak 28 siswa (93,3%) yang hasil belajarnya tuntas sedangkan 2 siswa (6,67%%) belum tuntas dengan rata-rata kelas 91,2. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada kemampual awal siswa, siklus I, dan siklus II. Kemudian berdasarkan criteria ketuntasan klasiikal maka pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal meningkat. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan penerapan model pembelaaran koopeeatif tipe STAD dengan berbantuan lembar aktivitas siswa dapat digunakan untuk meninggaktakn hasil belajar matematika siswa.