Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Komparasi Kinerja Keuangan Bank Mandiri dan Bank BTN Sebelum dan Saat Pandemi Covid -19 Di Indonesia Warsono Warsono; syukron Sazly; Aliffah Kusumaningrum; Herudini Subariyanti; Andri Rizko Yulianto
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 5 No 2 (2022): Article Research Volume 5 Number 2, Juni 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v5i2.841

Abstract

Akibat beberapa kebijakan pemerintah , khususnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditujukan untuk menghambat penyebaran Corona Virus Desease (Covid ) 19 tentu saja membuat pelaku industri tidak dapat mengoptimalkan kegiatannya. Sementara Perbankan sebagai suatu lembaga intermediary antara pemilik dana dan peminjam dana yang semuanya berasal dari masyarakat umum dan berbagai sektor industry dari hulu ke hilir, tentu saja sangat merasakan dampak turunan akibat lesunya aktifitas ekonomi tersebut yang tercermin dari menurunnya kinerja bank yang ditunjukkan oleh rasio-rasio yang menjadi tolak ukur kinerja bank tersebut, yaitu Rasio Operational Cost-Operasional Income (BOPO), Rasio Loan to Deposit (LDR) , Rasio Non Performing Loan (NPL), Rasio Net Interest Margin (NIM), Capital Adequency Ratio (CAR) , Return On Equity (ROE) serta Return On Asset (ROA). Penulis tertarik untuk melakukan riset ini, dengan pertimbangan Bank Mandiri adalah Bank BUMN terbesar and masuk dalam bank BUKU 4 dengan modal disetor diatas 30 Triliun Rupiah dan sebagai consumer banking yang kuat. Sementara Bank BTN adalah Bank BUMN dengan asset yang paling kecil dari 4 Bank BUMN, tidak termasuk masuk bank BUKU 4 dengan KPR yang terbesar, yang berkaitan dengan industri property yang mengalami pukulan berat. Sampel data adalah kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi covid 19 yang sampai saat ini masih berlangsung, yaitu data Per Triwulan I dari tahun 2018 sampai Triwulan IV tahun 2021. Uji kolomogorov-smirnov digunakan untuk uji normalitas data dan uji-t sampel independent dan t- berpasangan untuk uji hipotesis dengan program SPSS 25. Hasilnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Bank Mandiri dan Bank BTN untuk seluruh kinerja keuangan, tidak ada perbedaan yang signifikan untuk seluruh indikator kinerja keuangan baik sebelum maupun saat pandemic Covid 19 berlangsung. Untuk uji per indikator, ada perbedaan yang signifikan antara Bank Mandiri dan Bank BTN dalam rasio CAR, NIM dan BOPO Akibat beberapa kebijakan pemerintah , khususnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditujukan untuk menghambat penyebaran Corona Virus Desease (Covid ) 19 tentu saja membuat pelaku industri tidak dapat mengoptimalkan kegiatannya. Sementara Perbankan sebagai suatu lembaga intermediary antara pemilik dana dan peminjam dana yang semuanya berasal dari masyarakat umum dan berbagai sektor industry dari hulu ke hilir, tentu saja sangat merasakan dampak turunan akibat lesunya aktifitas ekonomi tersebut yang tercermin dari menurunnya kinerja bank yang ditunjukkan oleh rasio-rasio yang menjadi tolak ukur kinerja bank tersebut, yaitu Rasio Operational Cost-Operasional Income (BOPO), Rasio Loan to Deposit (LDR) , Rasio Non Performing Loan (NPL), Rasio Net Interest Margin (NIM), Capital Adequency Ratio (CAR) , Return On Equity (ROE) serta Return On Asset (ROA). Penulis tertarik untuk melakukan riset ini, dengan pertimbangan Bank Mandiri adalah Bank BUMN terbesar and masuk dalam bank BUKU 4 dengan modal disetor diatas 30 Triliun Rupiah dan sebagai consumer banking yang kuat. Sementara Bank BTN adalah Bank BUMN dengan asset yang paling kecil dari 4 Bank BUMN, tidak termasuk masuk bank BUKU 4 dengan KPR yang terbesar, yang berkaitan dengan industri property yang mengalami pukulan berat. Sampel data adalah kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi covid 19 yang sampai saat ini masih berlangsung, yaitu data Per Triwulan I dari tahun 2018 sampai Triwulan IV tahun 2021. Uji kolomogorov-smirnov digunakan untuk uji normalitas data dan uji-t sampel independent dan t- berpasangan untuk uji hipotesis dengan program SPSS 25. Hasilnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Bank Mandiri dan Bank BTN untuk seluruh kinerja keuangan, tidak ada perbedaan yang signifikan untuk seluruh indikator kinerja keuangan baik sebelum maupun saat pandemic Covid 19 berlangsung. Untuk uji per indikator, ada perbedaan yang signifikan antara Bank Mandiri dan Bank BTN dalam rasio CAR, NIM dan BOPO Kata Kunci : BOPO, LDR, NPL, NIM, CAR, ROA, ROE, NIM
SOSIALISASI DIGITAL BRANDING BAGI PEMILIK USAHA KECIL DAN MENENGAH DI LINGKUNGAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT REMPOA MELALUI MEDIA SOSIAL Rd. Bily Parancika; Fauzi Isnaen; Fauzan Akbar Albastiah; Warsono Warsono
Journal of Community Service and Engagement Vol. 2 No. 6 (2022): June 2022
Publisher : CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jocosae.v2i6.140

Abstract

With the increasingly sophisticated development of the times, there is no need to worry about where to do business because now everything can be done online. One technique that can be used when starting a small and medium business is digital branding. Digital branding makes it possible for business owners to be able to expand their market because this branding activity can be carried out more easily and reach more audiences. Thus, the Socialization of Digital Branding for Small and Medium Business Owners within the Rempoa Community Empowerment Institution through Social Media can help the community within the Rempoa Community Empowerment Institution in improving the community's economy and can make the community more productive. The method of implementing the activities carried out is in the form of sharing seasons, education, and providing materials based on several theories and experiences they have online through the zoom application.
SOSIALISASI PEMANFAATAN ZOOM MEETING BAGI PENGAJAR TPQ DARUL HIKMAH Rd. Bily Parancika; Fauzi Isnaen; Fauzan Akbar Albastiah; Warsono Warsono
Journal of Community Service and Engagement Vol. 2 No. 5 (2022): October 2022
Publisher : CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jocosae.v2i5.148

Abstract

The current COVID-19 pandemic has made face-to-face learning into online learning. The students, teachers and administrators must conduct online learning and teaching using online media facilities. The online media used for learning uses zoom because it is more familiar and has many users, so socialization is needed for the use of zoom. The online learning that has been carried out at this time has made student learning possible, and is not constrained by the use of media to carry out learning. However, at this time the teachers and students of TPQ Darul Hikmah who carry out learning and teaching, it is necessary to use Zoom Meetings to interact so that learning can be carried out effectively. The problem so far is that teachers and students only use communication media with Whatsapp, making it difficult for students to absorb the material presented by the teacher because there is no audio and visual interaction and communication via Zoom Meeting. The method of implementing this training activity is carried out online. The output results are the publication of articles in accredited national journals and an increase in the knowledge, skills of TPQ Darul Hikmah teachers and students. Therefore, there needs to be socialization of the use of Zoom Meetings so that teachers can teach students with audio and visuals through Zoom Meetings so that learning can run effectively
KOMPARASI KINERJA KEUANGAN PERTAMINA DENGAN BRITISH PETROLEUM, ROYAL DUTCH SHELL DAN EXXON MOBIL DI TENGAH TURBULENSI HARGA MINYAK DUNIA syukron Sazly; Herudini Subariyanti; Joko Ariawan; Aliffah Kusumaningrum; Andri Rizko Yulianto; Warsono Warsono
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 6 No 1 (2023): Article Research Volume 6 Number 1, Januari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v6i1.1024

Abstract

Tahun ini PT Pertamina (Persero) kembali muncul sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Global 500. PT. Pertamina berhasil meningkatkan peringkatnya dari posisi 287 pada tahun lalu menjadi posisi 223 pada tahun ini. Sementara beberapa perusahaan minyak global dinilai berkinerja lebih baik sehingga berada pada posisi jauh di atas Pertamina yaitu, BP pada peringkat 18, Royal Dutch Shell di peringkat 19 dan Exxon Mobil di peringkat 23. Namun adalah tidak tepat jika menilai kinerja perusaan minyak tersebut hanya berdasarkan data dan situasi terakhir. Diperlukan data yang lebih panjang secara historis untuk menilai kinerja beberapa perusahaan tersebut secara lebih adil , juga tidak hanya melihat dari aspek profitabilitas saja tetapi juga aspek yang lain seperti likuiditas, solvabilitas dan produktifitas perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan kinerja keuangan dari ke empat perusahaan minyak tersebut berdasarkan data pada tahun 2017-2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif,menggunakan tehnik pengambilan sampel purposive sampling dengan beberapa pertimbangan tertentu. Sampel yang digunakan adalah kinerja keuangan tahun 2017-2021 sebanyak 24 sampel. Pengolahan data menggunakan SPSS 25, dengan uji Kruskall Wallis. Varibel yang dibandingkan adalah Rasio Likuditas ( Current Ratio /CR), Solvabilitas ( Debt-Equity Ratio /DER), Aktifitas (Total Asset Trurn Over /TATO), Profitabilitas ( Net Profit Margin/ NPM), Rasio Dupont ( Return On Investment / ROI) dan Return On Asset / ROE). Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada Rasio Likuiditas (CR), Rasio Solvabilitas (DER). Rasio Aktifitas (TATO) dan Rasio Dupont ( Return On Investment/ ROI) pada kinerja keuangan perusahaan antara Pertamina dengan British Petroleum, Royal Dutch Shell dan Exxon Mobil. Sementara untuk Rasio Profitabilitas (NPM) danRasio Dupont ( Return On Equity /ROE) tidak berbeda signifikan.
COMPARATIVE ANALYSIS OF THE EFFECT OF BANK FINANCIAL PERFORMANCE ON PROFIT EARNING RATES AT PT. BANK SYARIAH INDONESIA, Tbk AND PT. BANK CIMB NIAGA, Tbk Syukron Sazly; Seno Sudarmono Hadi; Hasta Herlan; Warsono Warsono; Diana Tambunan; Susanti Susanti
Dynamic Management Journal Vol 7, No 3 (2023): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/dmj.v7i3.9011

Abstract

Currently, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) has succeeded in becoming the 6th largest bank in Indonesia, passing PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), which is a conventional bank. Based on the financial reports up to the fourth quarter of 2022, Bank Syariah Indonesia posted a significant increase in assets from the previous Rp. 265.28 trillion to Rp. 305.72 trillion, which means it has overtaken CIMB Niaga., which recorded assets of Rp. 306.75 trillion until the quarter IV 2022. However, it turns out that Bank CIMB Niaga in the 1st quarter of 2023 has regained this position and is above the BSI, and this position is expected to change one after the other. This is interesting because it is related to BSI's vision of becoming a world-class Islamic bank, which will shift the position of conventional banks which have always been above Islamic banks. The purpose of this research is to compare the financial performance of the two banks to their level of profit (ROA). The sample data is the financial performance of BSI and Bank CIMB Niaga for the first quarter of 2021 to the first quarter of 2023. The data is taken from the first quarter of 2018 - the fourth quarter of 2021. Capital Adequency Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Operating Costs/Income (BOPO) and Loan to Deposit Ratio (LDR) are independent variables and the level of profit earned is represented by Return On Assets (ROA) as the dependent variable. The statistical test is the normality test, multicollinearity, Multiple Linear Regression , determinants, t test (t-test) and F test (F-test) with a significance of 0.05. The result is that simultaneously all financial performance indicators (CAR, NPL, NIM, BOPO, LDR) on BSI and Bank CIMB Niaga have a significant influence significant. However, partially, there is no significant effect of all the financial performance on the level of profit (ROA) of the two banks