Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FUNGI ENDOFIT DAUN Artocarpus altilis SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli Nur Kusmiyati; Nuzulul Nuzulul Furoida Imarotu Zahroh; Liliek Harianie; Siti Fajariyah Novita; Ulfah Utami; Anggeria Oktavisa Denta
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 25 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtp.2024.025.01.4

Abstract

Beberapa jenis mikroba dapat menyebabkan patologis yang cukup serius bagi manusia ataupun makhluk hidup lainnya, salah satunya adalah Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Senyawa aktif dari daun sukun Artocarpus altilis memiliki aktivitas antimikroba, namun eksploitasi tanaman dapat mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem. Fungi endofit hidup  di dalam sel jaringan tanaman  sehat dan dapat menghasilkan jenis metabolit sekunder yang sama dengan tanaman inangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan menyeleksi fungi endofit dari daun A. altilis yang memiliki potensi sebagai agen antibakteri terhadap  S. aureus dan E. coli. Metode yang digunakan yaitu isolasi fungi endofit dari daun A. altilis  dan mengidentifikasinya secara makroskopis dan mikroskopis. Uji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli dilakukan ekstraksi metabolit sekunder bakteri endofit dan uji fitokimia menggunakan metode difusi, pengenceran cair, dan padat. Berdasarkan hasil analisis didapatkan empat isolat fungi endofit daun A. altilis yang diberi kode IS01, IS02, IS03 dan IS04. Fungi endofit IS01 memiliki aktivitas antibakteri sangat kuat, IS03 kuat, IS02 sedang, dan IS04 lemah terhadap patogen E. coli dan kuat terhadap patogen S. aureus. Fungi endofit daun A. altilis dapat berperan sebagai  antibakteri terhadap  S. aureus dan E. coli.
Pengembangan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman pada Penderita Stroke yang Menggunakan Kursi Roda : Systematic Review: Indonesia Abdan Syakura; Sidiq Nur Hasan; Anggeria Oktavisa Denta
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v3i1.167

Abstract

Imobilisasi lama di atas kursi roda dapat memberikan dampak negatif akibat penggunaan kursi roda yang lama salah satu dampak negatif yang terjadi yaitu ulkus dekubitus, nyeri sendi dan atropi. Pemilihan desain kursi roda juga memiliki peranan penting untuk mencegah dampak negatif imobilisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan kursi roda yang efektif dalam menurunkan dampak negatif imobilisasi lama pada penyandang disabilitas fisik dengan kelumpuhan. Desain penelitian ini menggunakan systematic review yaitu membaca dan mentelaah dari beberapa artikel penelitian sebelumnya tentang pengembangan kursi roda dalam menurunkan dampak negatif imobilisasi lama. Pengembangan kursi roda yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif akibat imobilisasi lama pada penyandang disabilitas fisik dengan kelumpuhan meliputi penambahan komponen mekanisme sandaran yang portabel, pengaturan ketinggian arm rest, pengatur ketinggian foot rest dan footcycling. Pengembangan kursi roda dengan memperhatikan desain ergonomis dan komponen tambahan exercise memiliki peranan penting untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan kursi roda khususnya untuk mencegah timbulnya dampak negatif imobilisasi pada penyandang disabilitas fisik dengan kelumpuhan.
the Development of safety and comfort fulfillment in Preventing injury for stroke patients with wheelchair: A systematic review: Indonesia: Pengembangan rasa aman dan nyaman untuk mencegah injury pada penderita stroke yang menggunakan kursi roda Abdan Syakura; Anggeria Oktavisa Denta; Maura Mirza Putri Sugiharto
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v3i2.207

Abstract

Pendahuluan: Kursi roda yang ada saat ini masih beum didesain adjustable dan masih tergolong standart sehingga masih banyak memiliki keluhan pada bagian keamanan dan kenyaman pada saat digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan rasa aman dan nyaman penderita stroke yang menggunakan kursi roda. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain systematic review dengan menelaah beberapa artikel sesuai dengan keyword yang sudah ditentukan. Hasil: Hasil penelitian yang diperoleh yaitu melakukan pengembangan pada seatbelt dengan menggunakan model three points dan bahan polyester serta bagian armrest yang ditambahkan pad (armrestpad) dengan menggunakan material plastik yang disesuaikan dengan dimensi siku duduk dan ukuran persentil sebesar 203.08 mm. Diskusi: Pengembangan kursi roda mampu meningkatkan keamanan dan kenyaman pasien stroke yang menggunakan kursi roda dalam melakukan mobilisasi
MODEL BIMBINGAN (GUIDANCE) UNTUK PEMBERDAYAAN CAREGIVER (PENGASUH) LANSIA DI TATANAN KELUARGA Nur Iszakiyah; Nindawi, Nindawi; Endang FS; Taufiqur Rahman; Prastomo Suhendro; Anggeria Oktavisa Denta; Isnaini Novita Sari; Rahayu Yuliana W
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elderly (elderly) is a life journey when humans enter the final stage of their life phase. The elderly are often also called the beginning of the end. Currently, this age group is increasing in number. The population pyramid that used to be pointed at the top is now getting wider at the top. For the elderly group, starting from pre-elderly, they will experience a completely different situation. Although the spirit is still burning, health and physical fitness begin to decline and are very noticeable when they reach the age of 60 years. Physical health and fitness, mental spirituality and memory, need to be maintained. The Covid-19 pandemic is a storm that has hit humans. Covid-19 is not the first pandemic-causing disease in the world. Unlike a pandemic, the spread of disease can also be in the form of endemics, namely diseases that continue to spread in a certain area and do not spread quickly to other areas. If a disease spreads quickly to other areas, then the spread of the disease is called an epidemic. Returning to Covid-19, this virus is very prone to attacking the elderly quickly and has a high mortality rate. The purpose of this community service is to empower elderly caregivers in the family setting and identify the effectiveness of the guidance model by caregivers. In 2019, the number of elderly people in Indonesia was 9.7% of the total population, or around 25.9 million people. It is estimated that in 2035 it will be 48 million people (15.77%). The elderly group is not only increasing in number but also increasing in life expectancy. The number of participants was 30 people. The methods used were discussion, demonstration, skills training and skills evaluation. The results of the training for caregivers showed an increase in knowledge based on pre-test and post-test scores. There was an increase in skills seen from four skills, namely communication in the elderly, active movement, passive movement, mobilization, and daily activity training. Activities related to improving caregivers' abilities in caring for the elderly who experience daily problems related to psychological approaches. It is recommended that community service in health institutions can be carried out periodically, and lecturers can improve their innovation so that they can contribute to the health of the elderly.