Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGELOMPOKAN TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA KEAMANAN INFORMASI DATA PRIBADI BERDASARKAN CLUSTERISASI K-MEANS MENGGUNAKAN EUCLIDIEN DISTANCE Yoyon Arie Budi Suprio; Mohamad Farid
I N F O R M A T I K A Vol 14, No 1 (2022): MEI 2022
Publisher : STMIK DUMAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36723/juri.v14i1.311

Abstract

ABSTRAK Keamanan informasi adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh semua orang. Banyaknya celah bocornya keamanan informasi menyebabkan semua orang harus berhati-hati dalam berbagai hal. Bocornya keamanan informasi dapat menyebabkan risiko yang sangat fatal, diantaranya penggunaan data pribadi sembarangan dan lain sebagainya. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan pengukuran masalah dari dimensi kesadaran (attitude, knowledge dan behaviour) dengan menggunakan metode clustering untuk penentuan kelompok kesadaran masyarakat. Dengan algoritma K-Means sistem akan mengolah data dan mengelompokkan sesuai dengan nilai terdekat dengan titik pusat cluster. Dengan adaya penelitian ini akan didapat kelompok kesadaran masyarakat dengan tingkat rendah, sedang, dan tinggi sehingga dapat dilakukan pembinaan petingnya kesadaran masyarakat tentang keamanan informasi mereka sesuai dengan kelompok yang didapat. Kata kunci : Clustering, k-means, keamanan informasi
Pemberdayaan UMKM Pembuat Roti dengan Meningkatkan Kapasitas Produksi Melalui Pelatihan Membuat Mesin Mixer Adonan Roti di Desa Banjarkemantren Buduran Sidoarjo Ikhwanuddin Ikhwanuddin; Bambang Triono; Moh. Shaleh; Sudarso Sudarso; Fadllah Farah Diba; Yayu Sriwahyuni Hamzah; Mirza Elmy Safira; M. Catur Rizky; Atmari Atmari; Mohamad Farid
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Fransiskus Assisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkm.v2i1.159

Abstract

Along with the development of MSMEs in Banjarkemantren Village, it is necessary to make a breakthrough by increasing productivity. With increased productivity, it can directly increase profits. One of these breakthroughs is by changing the process of manually kneading bread dough into a bread dough kneading process machine in the form of a mixer machine that has a large capacity and is fast and is able to increase the viscosity / viscosity of the dough. With a simple concept of dynamo motor to gear box. From the gear box is connected to a 10 cm pulley and forwarded with a v belt to a 30 cm pulley, so that the dynamo speed can be lowered. The mixer can be modified from the old mixer by opening the other 2 sides for wider reach. From here a simple kneading machine was created that can improve the manual method with the machine so that the production of bread dough can increase.
PENINGKATAN LITERASI DAN OPTIMALISASI PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN BERBASIS KOMUNITAS Suwito; Mujito; Pratolo Saktiawan; Rafadi Khan Khayru; Agung Satryo Wibowo; Mohamad Farid; Rommy Hardyansah; Dharma Setiawan Negara
Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (NALA)
Publisher : Jurnal Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat menghadapi berbagai tantangan di tingkat masyarakat akar rumput, terutama terkait rendahnya literasi dan ketidaktepatan distribusi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat Kecamatan Mojoagung terkait zakat melalui pendekatan penyuluhan dan pendampingan. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif, diskusi kelompok, simulasi penghitungan zakat, serta pembentukan kader zakat di tingkat lokal. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman masyarakat mengenai jenis, hukum, serta mekanisme distribusi zakat. Selain itu, tumbuh partisipasi aktif yang terwujud dalam pembentukan forum edukasi dan kolaborasi antara masyarakat, tokoh agama, serta lembaga pengelola zakat. Tantangan yang diidentifikasi meliputi keterbatasan akses literasi, tradisi yang belum sepenuhnya sesuai syariat, serta fragmentasi koordinasi lembaga pengelola zakat. Program pendampingan berkelanjutan menjadi faktor penting untuk mengatasi permasalahan tersebut dan memastikan keberlanjutan edukasi zakat melalui pelibatan kader lokal dan penggunaan media informasi yang mudah dijangkau masyarakat. Kegiatan ini menegaskan pentingnya penguatan literasi zakat secara sistematis, sinergi lintas sektor, dan integrasi teknologi dalam optimalisasi pengelolaan zakat berbasis komunitas demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan