Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI KEPEMIMPINAN NASIONAL DALAM MELAKSANAKAN KEBIJAKAN DISTRIBUSI PANGAN DAPAT MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL Wicaksono, Arditya
9-772301-994005
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konversi tanah pertanian hendaknya dicegah pemerintah dan para  pemimpin nasional. Peraturan  tentang pelarangan alih fungsi tanah pertanian harus konsisten di kuatkan dengan komitmen disertai bukti. Program Rehabilitasi dan Optimalisasi Pemanfaatan Tanah Pertanian dapat dilaksanakan melalui berbagai macam  program strategis disertai dengan optimalisasi teknologi yang berkembang seiring jaman. Koordinasi antar lembaga terkait mutlak dibutuhkan untuk tercapainya sinergitas, sinkronitas dalam ketahanan pangan nasional.
Spatial-Temporal Analysis of Land Cover Change and Oil Palm Expansion in Gunung Mas Andini, Putri; Nurlika, Rahayu; Salma, Yuriduna; Wicaksono, Arditya
BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan Vol. 9 No. 2 (2023): Bhumi: Jurnal Agraria dan Pertanahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/bhumi.v9i2.784

Abstract

Abstract: The area of oil palm plantations in Indonesia has increased over time. The growth of oil palm plantations even exceeds the percentage of the area of paddy fields, especially in Gunung Mas Regency. This phenomenon is accompanied by the implementation of "Regional Regulation No. 1 of 2020 concerning Land Fire Control". The regulation aims to prevent land fires due to human activities. However, local people believe that burning can increase land productivity. As a result, many people convert their land to plant oil palm, because it is considered to guarantee economic improvement compared to paddy fields. Remote sensing satellite imagery is the basis and main source in the analysis. With spatio-temporal analysis, mapping of land use changes in a certain period of time and its relationship with the distribution of agricultural wet and dry areas. As a result, the proportion of palm oil land in Gunung Mas Regency is higher than the proportion of paddy fields. If oil palm expansion continues in the future, agricultural drought could become more widespread. Keywords: Expansion of oil palm, Land use change, Paddy Fields, Remote sensing, Spatio-Temporal Analysis
Improving Quality of Land Data Towards Modern Land Administration in The Administrative City of West Jakarta Suprojo, Baskara; Salim, M Nazir; Wicaksono, Arditya; Prihatin, Septina Marryanti; Purbawa, Yudha; Prayoga, Reza Amarta; Alamsyah, Purnama; Hakim, Fatwa Nurul; Wijaya, Gustaf; Wahyono, Eko
Journal of Government and Civil Society Vol 8, No 2 (2024): Journal of Government and Civil Society (October)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jgcs.v8i2.11104

Abstract

Land data quality plays a pivotal role in advancing modern land administration, impacting both national economic growth and Indonesia’s competitive position in the global property index, where it currently ranks 106th in Ease of Doing Business. This research focuses on the need for systematic quality improvements in both physical (spatial) and juridical (textual) land data within the West Jakarta City Administration to address existing data deficiencies. Applying the Driver-Pressures-States-Impacts-Responses (DPSIR) framework, this study investigates key challenges, causal factors, and strategic interventions aimed at enhancing land data quality. In-depth interviews with stakeholders were conducted to elucidate these dynamics and inform the proposed strategies. The findings highlight the successful digitization and validation of 94.52% of 423,189 Land Book records, 69.03% of 494,071 Ownership Rights Plans/Measurement Letters, and the spatial data of 94.68% across 427,569 land parcels, thereby improving the Data Quality Classification (KW) across categories 4–6. This study underscores the critical importance of robust data validation processes in modernizing Indonesia’s Land Administration System (LAS), offering valuable insights for enhancing the efficiency, transparency, and reliability of land data, thereby supporting economic development and improving Indonesia’s standing in the global property market.Kualitas data pertanahan memainkan peran penting dalam memajukan administrasi pertanahan modern, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional dan posisi kompetitif Indonesia dalam indeks properti global, di mana saat ini menduduki peringkat ke-106 dalam kemudahan berbisnis. Penelitian ini berfokus pada kebutuhan peningkatan kualitas data secara sistematis, baik fisik (spasial) maupun yuridis (tekstual), di Administrasi Kota Jakarta Barat untuk mengatasi kekurangan data yang ada. Dengan menerapkan kerangka Driver-Pressures-States-Impacts-Responses (DPSIR), studi ini menginvestigasi tantangan utama, faktor penyebab, dan intervensi strategis untuk meningkatkan kualitas data pertanahan. Wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan dilakukan untuk menguraikan dinamika ini dan mendukung strategi yang diusulkan. Temuan menunjukkan keberhasilan digitalisasi dan validasi 94,52% dari 423.189 dokumen Buku Tanah, 69,03% dari 494.071 dokumen Rencana Hak Milik/Surat Ukur, serta data spasial dari 94,68% di 427.569 bidang tanah, sehingga meningkatkan Klasifikasi Kualitas Data (KW) di kategori 4–6. Penelitian ini menekankan pentingnya proses validasi data yang kuat dalam memodernisasi Sistem Administrasi Pertanahan (LAS) Indonesia, menawarkan wawasan berharga untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keandalan data pertanahan yang mendukung pembangunan ekonomi dan memperbaiki posisi Indonesia di pasar properti global.