Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Pasien Pasca Stroke Dalam Melakukan Latihan Fisioterapi di Rs. Sukmul Sisma Medika Jakarta Utara Tahun 2022 Dedi Setiawan; Asep Barkah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.184 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4947

Abstract

Prevalensi stroke menurut data World Stroke Organization menunjukkan bahwa setiap tahunnya ada 13,7 juta kasus baru stroke, dan sekitar 5,5 juta kematian terjadi akibat penyakit stroke. Sekitar 70% penyakit stroke dan 87% kematian dan disabilitas akibat stroke terjadi pada negara berpendapatan rendah dan menengah. Selama 15 tahun terakhir, rata-rata stroke terjadi dan menyebabkan kematian lebih banyak pada negara berpendapatan rendah dan menengah dibandingkan dengan negara berpendapatan tinggi. Prevalensi stroke bervariasi di berbagai belahan dunia. Prevalensi stroke di Amerika Serikat adalah sekitar 7 juta (3,0%), sedangkan di Cina prevalensi stroke 2 berkisar antara (1,8%) (pedesaan) dan (9,4%) (perkotaan). Di seluruh dunia, Cina merupakan negara dengan tingkat kematian cukup tinggi akibat stroke (19,9% dari seluruh kematian di Cina). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Apakah hubungan dukungan keluarga dan motivasi pasien pasca stroke dalam melakukan latihan fisioterapi pada beberapa pasien stroke di RS Sukmul Sisma Medika Jakarta Utara 2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilitian analitik yang bertujuan untuk melihat adanya pengaruh dengan menggunakan “cross-secctional” yaitu jenis variabel sebab maupun variabel akibat diukur dalam waktu bersamaan. jumlah sampel yang digunakan 41 pasien di RS Sukmul Sisma Medika Jakarta Utara 2022. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan penelitian yang sudah penulis lakukan maka dapat disimpulkan :Mayoritas pasien stroke memiliki dukungan keluarga yang tinggi sebanyak 38 orang (92,7%), dalam melakukan fisioterapi di RS Sukmul Sisma Medika tahun 2022.Pasien stroke yang memiliki motivasi tinggi yaitu sebanyak sebanyak 34 orang (82,9%) dalam melakukan fisioterapi di RS Sukmul Sisma Medika tahun 2022.Ada hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi pasien pasca stroke dalam melakukan dengan nilai p value = 0,000. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara hubungan dukungan keluarga dan motivasi pasien stroke dalam melalukan latihan fisioterapi . Hendaknya pasien stroke melakukan latihan fisioterapi secara berkala dan rutin agar mempercepat proses penyembuhan secara maksimal.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Menjalani Diet Pada Pasien Diabetes Melitus Di Di Jorong Koto Kaciak Nagari Batu Balang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2022 Citra Mela; Asep Barkah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.961 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4949

Abstract

Diabetes melitus bagian kelompok penyakit metabolik kronik dengan ciri khas kondisi hiperglikemia. Keluarga merupakan orang yang paling dekat yang dapat berperan aktif dalam tercapainya kepatuhan dan keberhasilan pengobatan pada penderita DM. Kendala utama pada penanganan diet diabetes melitus adalah kejenuhan pasien dalam mengikuti terapi diet yang sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan. Kepatuhan diet diabetes melitus mempunyai fungsi yang sangat penting untuk mempertahankan berat badan normal. Untuk mengetahui Apakah ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan menjalani Diet Pada Pasien Diabetes Melitus Di Jorong Koto Kaciak Nagari Batu Balang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Waktu penelitian selama 5 hari. Populasi yang digunakan pasien diabetes melitus di salah satu jorong koto kaciak sebanyak 35 responden. Pengambilan sampel meggunakan total sampling sebanyak 35 orang. Pengumpulan data yang digunakan penyebaran media kusioner. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan dukungan keluarga berada pada kategori baik sebanyak 19 orang (54,3%), Kepatuhan menjalani diet mayoritas pada kategori patuh sebanyak 19 orang (54,3%). Terdapat hubungan yang bermakna (significant) antara dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalani diet P value = 0,024 (<0,05). Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna (significant) antara dukungan keluarga keluarga dengan kepatuhan menjalani diet P value = 0,024 (<0,05). Saran bagi tempat peneliti diharapkan bagi penderita penyakit diabetes melitus di jorong koto kaciak nagari batu balang kecamatan harau kabupaten lima puluh kota dapat lebih mematuhi aturan diet yang disarankan oleh dokter, perawat petugas kesehatan lainnya khususnya pada jumlah makanan yang dikonsumsi.
Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Perkembangan Personal Sosial Usia Remaja Di SMPN 6 Jelimpo Kal-Bar Tahun 2022 Sertika Geraria Sumpa; Asep Barkah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.475 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.5025

Abstract

Melalui smartphone, konten internet mencakup menelepon, mengirim surat elektronik, menonton dan berbagi konten foto atau video, bermain games, memutar musik, menentukan tempat pertemuan, menjelajahi internet, pencaran suara, mengecek cuaca, dan melakukan pesan singkat dalam chatroom media sosial. Daya tarik smartphone karenanya kini semakin meningkat sampai ke kalangan remaja yang rentan terpengaruh yang mendata berdasarkan survei di Singapura bahwa remaja adalah populasi yang paling banyak terdeteksi menggunakan media sosial di smartphone secara berlebihan, atau bahkan sampai berujung pada adiksi.Untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan smartphone terhadap perkembangan personal sosial usia remaja di SMPN 6 Jelimpo Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu kuisioner atau angket. Penelitian ini terdiri dari dua variabel. Pertama, penggunaan smartphone sebagai variabel bebasnya dan personal sosial usia remaja sebagai variabel terikatnya. Dari hasil analisa bivariat menggunakan Chi Square penggunaan smartphone terhadap personal sosial usia remaja di SMPN 6 Jelimpo didapat nilai p value = 0,001 (< 0,05) atau Ho ditolak. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna (significant) antara penggunaan smartphone dengan perkembangan personal sosial usia remaja di SMPN 6 Jelimpo KAL-BAR.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG EFEKTIVITAS PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA KELAS XI DI SMK JAYA CIMUNING BEKASI Asep Barkah; Eli Indawati; Isnaeni
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.38 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i1.422

Abstract

Pendahuluan: Remaja merupakan golongan rentan untuk melakukan penyalahgunaan narkoba. Hal ini disebabkan oleh sifat remaja yang dinamis, selalu ingin coba-coba, mudah putus asa dan mudah terpengaruh sehingga mudah terjerat pada perilaku menyimpang. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan tentang bahaya dalam penyalahgunaan Narkoba. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang dampak bahaya dari penyalahgunaan Narkoba. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait dengan penyalahgunaan Narkoba pada remaja
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PENDAMPINGAN DUKUNGAN KELUARGA YANG MEMILIKI KELUARGA DENGAN SKIZOFRENIA TERHADAP TINGKAT KESEMBUHAN DAN LAMA RAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA ISLAM KLENDER Mahyar Suara; Asep Barkah; Isnaeni
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.063 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i1.424

Abstract

Pendahuluan: Skizofrenia adalah kekacauan jiwa yang serius ditandai dengan kehilangan kontak pada kenyataan (psikosis), halusinasi, khayalan (kepercayaan yang salah), pikiran yang abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi sosial (Priyanto, 2013). WHO menyebutkan masalah gangguan jiwa di seluruh dunia sudah menjadi masalah yang sangat serius dengan angka perkiraan saat ini terdapat 450 juta orang mengalami gangguan jiwa dengan ratio ratarata 1 dari 4 orang di dunia.. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan dan dukungan keluarga yang mempunyai anak skizofrenia. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap pasien skizofrenia. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait dengan pentinya dukungan keluarga untuk pasien skizofrenia
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PREMENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA PREMENOPAUSE DI RW 011 KELURAHAN JATIBENING Elfira Sri Futriani; Asep Barkah; Isnaeni
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.186 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i1.426

Abstract

Pendahuluan: Sebelum terjadinya menopause, seorang wanita akan mengalami masa premenopause yaitu mulai terjadi peribahan biologis, fisiologis dan gejala klinik lainnya sebagai awal permula dan menopause dan mencangkup juga satu tahun atau dua belas bulan petama setelah terjadinya menopause. Perubahan fisik akibat penurunan produksi estrogen dan progesteron yang menimbulkan berbagai gejala, baik yang berhubungan dengan organ reproduksi maupun organ tubuh lainnya. Perubahan yang terjadi pada masa menopause juga mempengaruhi keadaan psikologis seorang perempuan. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan premenopause untuk mengurangi kecemasan. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan terhadap premenopause untuk mengurangi kecemasan. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait dengan pentinya penyuluhan kepada perempuan premenopause
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELUARGA RW 014 JATIBENING Asep Barkah; Sahrudi; Eli Indawati
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.977 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i2.430

Abstract

Pendahuluan: Pola hidup modern telah mengubah sikap dan perilaku manusia salah satunya adalah perilaku merokok yang dijadikan sebagai gaya hidup. Jumlah perokok di Indonesia semakin meningkat. Beberapa dampak dapat terjadi akibat perilaku merokok. Penyakit tersebut diantaranya adalah Hipertensi. Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 25.8%. Angka kejadian hipertensi di DKI Jakarta menurut data Riskesdas tahun 2013 adalah sebanyak 20% dari total jumlah penduduk 10.135.030 (Riskesdas, 2013). Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan kepada keluarga terkait masalah Hipertensi. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan kepada keluarga terkait dengan penyakit hipertensi. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penerapan perilaku hidup sehat guna menghindari penyakit hipertensi
TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIS UNTUK MENGATASI INSOMNIA DI MASA PANDEMI COVID-19 Chusnul Chotimah; Achmad Fauzi; Asep Barkah
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.923 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i2.492

Abstract

Pendahuluan: Pandemi Covid 19 saat ini memberikan tekanan dan stressor tersendiri bagi masyarakat. Banyaknya permasalahan yang timbul karena pandemi tersebut mengakibatkan kecemas karena merasa takut terinfeksi, perubahan pola hidup sehingga mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Banyak masyarakat yang menjadi susah tidur atau sering disebut dengan insomnia. Insomnia merupakan suatu keadaan susah memulai untuk tidur dimalam hari dan terbangun lebih awal di esok harinya. Seseorang yang mengalami Insomnia juga di sertai dengan rasa gelisah, dan tidak nyaman. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi interpretif. Hasil: Pemberian terapi otot progresif dilakukan setiap hari selama empat minggu. Setelah diberikan intervensi selama empat minggu, terjadinya penurunan gejala insomnia pada klien ditandai dengan peningkatan kualitas tidur. Kesimpulan: Terapi relaksasi otot progresif dapat digunakan untuk menurunkan nyeri dan kecemasan yang menyebabkan insomnia.
PENYULUHAN MENU SEIMBANG DAN MANFAAT TABLET BESI SEBAGAI UPAYA MENCEGAH KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMA DI BEKASI BARAT Asep Barkah; Tatag Mulyanto; Lilik Susilowati
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.756 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i1.556

Abstract

Pendahuluan: Salah satu masalah gizi yang sering terjadi pada remaja khususnya remaja putri adalah anemia gizi besi. Anemia merupakan suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal dimana batas normal untuk perempuan ≥ 15 tahun 12 g/dl dan laki-laki ≥ 15 tahun 13 g/dl. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Berdasarkan kelompok umur, penderita anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan sebesar 18,4% pada kelompok umur 15-24 tahun. Metode: Menggunakan metode ceramah dan praktek yang dilaksanakan di Aula Hasil: Pengetahuan sasaran mengenai menu seimbang dan manfaat tablet besi sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan, secara rata-rata dari 50,1 menjadi 74,4, hasil observasi terhadap sasaran pada saat praktek menyusun menu seimbang sudah baik namun perlu ditingkatkan konsumsi sayurnya. Kesimpulan: Sasaran mengikuti penyuluhan mengenai menu seimbang dan manfaat tablet besi dengan baik, terjadi peningkatan pengetahuan sasaran mengenai menu seimbang dan manfaat tablet besi sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan
PELATIHAN MASYARAKAT PEDULI HIPERTENSI DI KELURAHAN JATIBENING RW 02 BEKASI Asep Barkah; Achmad Fauzi; Chusnul Chotimah
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.723 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i1.567

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer) karena termasuk yang mematikan tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya .Permasalahan Mitra dan Solusi Jumlah Kasus Hipertensi yang didiagnosis oleh tenaga kesehatan di Kecamatan Jatiasih. Mengingat kasus Hipertensi lebih banyak didapatkan pada wanita dan tingginya kasus Hipertensi pada lansia. Metode yang digunakan adalah dengan melihat prosentase dari kuesioner pre dan post yang dibagikan ke peserta apakah adanya peningkatan setelah diberikan pelatihan tentang kepedulian tentang hipertensi. Metode: Metode yang digunakan adalah dengan melihat prosentase dari kuesioner pre dan post yang dibagikan ke peserta apakah adanya peningkatan setelah diberikan pelatihan tentang kepedulian tentang hipertensi. Hasil: Pelaksanan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh 3 (tiga) orang tim pengabdi dengan pokok bahasan yang disampaikan mengenai: 1. Teori hipertensi 3. Latihan cara tensi ke kader 3.Praktek pemeriksaan tensi. Kegiatan yang diawali dengan ceramah dan demonstrasi ini kemudian dilanjutkan latihan. Dari kegiatan latihan tampak bahwa peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Acara kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan diajukan secara antusias oleh para peserta dalam sesi tanya jawab. Kesimpulan: Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun.