Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Pengaruh Integritas dan Anti Korupsi terhadap Moral Generasi Z Kota Salatiga Angga Fachrur Rozi; Rizki Amalia Yanuartha; Daru Purnomo
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8900

Abstract

Korupsi adalah masalah yang terus berulang di Indonesia. Lemahnya pengawasan dan kurangnya upaya pencegahan korupsi menjadi alasan mengapa pemberantasan korupsi di Indonesia masih belum berhasil. Sebagai bagian dari upaya kolaboratif kami untuk mencegah dan menghapus korupsi, populasi generasi Z dan milenial Indonesia yang cukup besar juga menuntut perhatian kami. Seseorang harus menanamkan cita-cita antikorupsi sebagai calon generasi masa depan negara. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa korupsi tidak pernah ada di Indonesia di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh turunan sikap integritas dan naiknya anti korupsi terhadap moral di kalangan generasi z di kota Salatiga. Penelitian termasuk dalam jenis metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari pekerja muda, mahasiswa, remaja, pelajar SMA di kota Salatiga sebanyak 101 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengisian kuesioner serta wawancara secara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig. pada uji F menunjukkan bahwa variabel X1 (integritas) dan X2 (anti korupsi) secara simultan berpengaruh terhadap variabel Y (moral gen Z). Sedangkan nilai Sig. pada uji t menunjukkan bahwa variabel X1 (integritas) dan X2 (anti korupsi) berpengaruh secara parsial terhadap moral Gen Z. Integritas dan sikap anti korupsi sangat berkaitan erat pada perilaku yang selaras dengan posisi internal dan eksternal seseorang yang berusaha menunjukkan sikap konsistensi dan berpegang pada nilai-nilai kebaikan sangat efektif untuk mendorong moral Gen Z ke arah yang lebih baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa upaya mempromosikan integritas dan anti korupsi dapat berperan dalam perbaikan dan peningkatan moral generasi Z di wilayah tersebut. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman dinamika moral generasi Z, memberikan landasan untuk perencanaan kebijakan, dan merinci intervensi yang lebih efektif guna meningkatkan moralitas dan integritas generasi muda di masa mendatang.
Hubungan Interaksi Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Etnis Ruma Sulteng di Kampus Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Glennsio Aldheminol De'e; Alvianto Wahyudi Utomo; Rizki Amalia Yanuartha
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9191

Abstract

Interaksi sosial menjadi syarat utama terjadinya aktivitas sosial. Namun, tidak semua mahasiswa mampu beradaptasi dengan baik dan membangun interaksi sosial yang baik di kampus, terutama bagi mereka yang merasa kesulitan dalam berinteraksi dengan mahasiswa lain yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. mahasiswa yang mengalami perbedaan lingkungan melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan barunya sehingga mengalami pola interaksi yang berbeda dengan lingkungan tempat tinggal sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan penyesuaian diri pada mahasiswa etnis Ruma Sulteng di kampus Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2021-2023 sebanyak 31 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala interaksi sosial dan penyesuaian diri. Metode yang digunakan untuk menganalisis data yaitu menggunakan metode korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan positif yang signifikan antara interaksi sosial dan penyesuaian diri dengan nilai r = 0,678 dan signifikasi = 0,000 (p < 0,05). Artinya semakin tinggi interaksi sosial pada mahasiswa maka semakin tinggi penyesuaian diri pada mahasiswa, dan sebaliknya semakin rendah interaksi sosial pada mahasiswa maka penyesuaian diri pada mahasiswa juga rendah.