Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

CARRYING CAPACITY OF EAST BEACH OF BULUKUMBA REGENCY FOR MARINE TOURISM ACTIVITIES Andi Panca Wahyuni; . Yonvitner; Isdradjad Setyobudiandi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 9 No. 1 (2017): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.065 KB) | DOI: 10.29244/jitkt.v9i1.17924

Abstract

The purpose of the study was to assess the carrying capacity of  East Beach of Bulukumba Regency for tourism activities. East Beach was obtained three marine tourism activities namely beach tourism of recreation, snorkeling and diving. Coastal tonamelyurism/recreation categories according to the total length area that utilized around 1.696  m can accommodate 68 people/day, snorkeling tourism around  71.605 m² can accommodate 286 people/day and diving tourism around 98.534  m²  is able to accommodate 394 people/day. Thus the total tourist that can fit to the overall tourism activity around 748 people/day. Keywords : carrying capacity, marine tourism, east beach, Bulukumba regency
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP PENDAPATAN USAHA IKAN ASIN DI KECAMATAN PEMANGKAT KABUPATEN SAMBAS Beryaldi Agam; Nurul Eka Wijayanti Risa; Andi Panca Wahyuni
PAPALELE (Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan) Vol 6 No 1 (2022): PAPALELE: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/papalele.2022.6.1.57

Abstract

The excess unsold fish catches are used by fishermen's wives to increase income by processing them into salted fish. The purpose of this study is to determine the influence of socioeconomic factors on the income of salted fish businesses. The research was carried out from April to May 2022 located in Penjajap Village, Pemangkat District, Sambas Regency. This research is a quantitative descriptive study using multiple linear analysis methods using SPSS 26 software. The results showed that 1). Socioeconomic factors such as the level of education, the number of dependents, the length of business, and the number of workers partially (partially) affect the income of salted fish entrepreneurs while the socioeconomic factors of age do not affect the income of salted fish entrepreneurs in Pemangkat District, Sambas Regency; 2). Socioeconomic factors such as age, level of education, number of dependents, length of business, and the number of workers together (simultaneously) affect the income of salted fish entrepreneurs in Pemangkat District, Sambas Regency.
Peran Masyarakat Desa Pasimarannu Kabupaten Sinjai untuk Melindungi Pantai dari Ancaman Abrasi dengan Melakukan Penanaman Mangrove Nurul Eka Wijayanti Risa; Uspar; Ridha Alamsyah; A. Tenriwaruwaty; Andi Panca Wahyuni; A. Liswahyuni
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 02 (2021): VOLUME 1, NOMOR 02, DESEMBER 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.652 KB) | DOI: 10.47030/tadj.v1i2.298

Abstract

Abrasi pantai menimbulkan kerusakan secara fisik dan menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem karena adanya perubahan bentang alam wilayah pesisir. Jika hal ini terjadi maka akan menggenangi wilayah daratan secara meluas, bahkan sampai pada pemukiman penduduk dalam satu wilayah yang dekat dengan pantai. Keberadaan mangrove dengan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan abrasi sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember tahun 2021, yang berlokasi di Dusun Passahakue, Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai dan di Kampus Universitas Muhammadiyah Sinjai pada Program Studi Ilmu Manajemen Sumber Daya Perairan, jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif, dengan sumber data yang terdiri dari Data Primer maupun Data Sekunder sebagai pendukung, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara accidental sampling, observasi lapangan, membagikan kuesioner dan melakukan wawancara. Jumlah populasi sebanyak 257 orang sedangkan jumlah sampel 72 orang dengan selang kepercayaan 10%. Berdasarkan hasil analisis yang yang dilakukan, rata-rata yang diperoleh untuk peran masyarakat dalam pengelolaan ekosistem mangrove guna mitigasi abrasi pantai adalah 2.88 termasuk dalam kategori “cukup baik”.
PELATIHAN PENGGUNAAN CRAB BOX PADA PEMBESARAN KEPITING BAKAU DESA KAJUARA KABUPATEN BONE: Training On The Use Of Crab Box On Mud Crab Enlargement In Kajuara Village Bone Regency Nurul Eka Wijayanti Risa; Aam Azatil Isma; Andi Panca Wahyuni
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v2i5.144

Abstract

The method of cultivating mud crabs in Kajuara Village is still carried out traditionally and uses natural food, thus affecting the production of crabs which are not uniform in terms of size and weight. Apart from that, there is still a lack of partner knowledge regarding the behavior and habits of mud crabs as well as appropriate methods for cultivating mud crabs. The aim of this service is to increase the knowledge and skills of cultivators in cultivating mud crabs using crab boxes. The stages of implementing service activities include: 1) Survey and interview stage, 2) preparation stage, 3) implementation stage and 4) evaluation stage. Based on the achievements of the service activities, participants have knowledge and skills in the mud crab cultivation method using a crab box.
Dampak Sosial Ekonomi “Sentra Industri Kecil Dan Menengah Pengolahan Hasil Perikanan” Terhadap Masyarakat Di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai Asisah, Nurul; Wahyuni, Andi Panca; Uspar, Uspar
Agribusiness and Socioeconomic Journal Vol. 1 No. 01 (2022): DESEMBER
Publisher : Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/asejournal.v1i01.19

Abstract

Penyerapan tenaga kerja, mata pencharian, pendapatan, dan pembangunan infrastruktur, industri pengolahan dan pemasaran hasil perikanan ini memberikan dampak sosial ekonomi yang positif terhadap masyarakat, dimana dengan adanya sentra industri kecil & menegah pengolahan hasil perikanan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk bekerja sebagai buruh/karyawan dalam sektor pengolahan dan setelah adanya industri membuat pendapatan masyarakat khususnya mereka yang bekerja di pabrik mengalami peningkatan yang cukup dimana para istri mereka juga akan ikut membantu perekonomian dengan bekerja di pabrik agar dan mampu meningkatkan taraf kehidupan menjadi lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan pengamatan langsung di lapangan dan memberikan daftar pertanyaan yang tertulis berupa kuesioner. Penyerapan tenaga kerja, mata pencharian, pendapatan, dan pembangunan infrastruktur, industri pengolahan dan pemasaran hasil perikanan ini memberikan dampak sosial ekonomi yang positif terhadap masyarakat, dimana dengan adanya sentra industri kecil & menegah pengolahan hasil perikanan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk bekerja sebagai buruh/karyawan dalam sektor pengolahan dan setelah adanya industri membuat pendapatan masyarakat khususnya mereka yang bekerja di pabrik mengalami peningkatan yang cukup dimana para istri mereka juga akan ikut membantu perekonomian dengan bekerja di pabrik agar dan mampu meningkatkan taraf kehidupan menjadi lebih baik.
KONSERVASI VEGETATIF DENGAN PENANAMAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK (HMT) GUNA MENCEGAH EROSI DAN MEMPERBAIKI PAKAN TERNAK KAMBING Armayanti, Andi Kurnia; Wahyuni, Andi Panca; Amin, Akriandi; Haerunnisa, Haerunnisa; Aras, Usri; Supra, Supra; Asri, Muh. Rahmat
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/qcnhjn04

Abstract

Pulau Kodingare yang terletak di Desa Padaelo merupakan pulau kecil dengan jumlah penduduk paling sedikit diantara ke sembilan pulau lainnya. Terdapat kelompok budidaya perikanan yang akan menjadi sasaran mitra yakni kelompok pembudidaya perikanan tunas muda yang di ketuai oleh bapak Asiswanto. Mitra menjadi sasaran pengabdian dikarenakan beberapa anggota mitra memiliki ternak kambing, namun kebutuhan pakan ternak kambing tidak terpenuhi. Sehingga kebanyakan kambing di pulau kodingare terlihat lebih kurus dibandingkan kambing pada umumnya. Kebutuhan nutrisi ternak kambing harus terpenuhi agar perfoman meningkat sehingga nilai jual ternak bisa meningkat. Peningkatan nutrisi pakan ternak kambing dapat di lakukan dengan penanaman hijauan makanan ternak (HMT) yang bisa membantu meningkatkan nutrisi pakan ternak dan juga berguna sebagai pencegah erosi tanah melalui program konservasi tanah vegetatif. Pelaksanaan konservasi tanah vegetatif dengan hijauan makanan ternak guna mencegah erosi pantai dan meningkatkan nutrisi pakan ternak kambing dilakukan dengan beberapa tahap. Tahap pertama proses persiapan, tahap kedua proses penanaman HMT, tahap ketiga adalah proses pemeliharaan HMT dan pembuatan pupuk organik dari limbah ternak kambing dan tahap terakhir berupa proses panen pupuk, pengemasan pupuk, analisis pupuk organik, pemasaran ternak kambing dan pupuk organik serta tahap monitoring dan evaluasi dari hasil penanaman HMT dan keberhasilannya dalam pencegahan erosi di pulau kodingare. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa Program Kemitraan Masyarakat (PKM) telah tepat sasaran Kata Kunci : Pulau, Kodingare, HMT, Limbah, POC.   Abstract Kodingare Island, which is located in Padaelo Village, is a small island with the smallest population among the nine other islands. There is a fishery cultivation group that will be targeted by partners, namely the young shoot fishery cultivator group headed by Mr. Asiswanto. Partners are the target of service because several partner members have goats, but their goat feed needs are not met. So most of the goats on Kodingare Island look thinner than goats in general. The nutritional needs of goats must be met so that their performance increases so that the selling value of the livestock can increase. Increasing the nutrition of goat feed can be done by planting forage (HMT) which can help increase the nutrition of livestock feed and is also useful as preventing soil erosion through a vegetative soil conservation program. The implementation of vegetative soil conservation with forage to prevent coastal erosion and increase the nutrition of goat feed is carried out in several stages. The first stage is the preparation process, the second stage is the process of planting HMT, the third stage is the process of maintaining HMT and making organic fertilizer from goat waste and the final stage is the process of harvesting fertilizer, packaging fertilizer, analyzing organic fertilizer, marketing goats and organic fertilizer as well as the monitoring and monitoring stages. evaluation of the results of forage planting and its success in preventing erosion on Kodingare Island. Based on the activities that have been carried out, it can be concluded that the Community Partnership Program (PKM) has been right on target. Keywords: Island, Kodingare, HMT, Waste, POC.
ANALISIS RANTAI PASOK KOMODITI RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DI KABUPATEN BONE: SUPPLAY CHAIN ANALYSIS OF SEAWEED (Kappaphyus alvarezii) COMODITY IN BONE DISTRICT Risa, Nurul Eka Wijayanti; Wahyuni, Andi Panca; Agam, Beryaldi
JURNAL LEMURU Vol 4 No 3 (2022): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v4i3.2305

Abstract

Cultivation activities carried out by the community in several villages in Tonra District are growing, encouraging marketing activities that involve several business actors in the seaweed commodity marketing chain. Business actors in the supply chain have competition in facing the level of cost efficiency of the supply chain that is established in the fishery business, especially seaweed commodities. The lack of efficiency in seaweed supply chain management established in Bone Regency has resulted in volatile prices and not having a standard sales price. The supply chain study in Bone Regency can provide an overview of the established chains and forms of cooperation in seaweed sales. This study aims to examine the supply chain of kappaphycus alvarezii seaweed commodity in Bone Regency. The type of research used is qualitative descriptive research. The data retrieval technique uses snowball sampling technique and purposive sampling technique. Qualitative data analysis methods include; data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that business actors involved in the seaweed supply chain in Bone Regency include; producers, collecting merchants, wholesalers and exporters. The flow of products, financial flows and the flow of seaweed information are intertwined in two directions between each business actor who carries out the buying and selling process and the delivery of information related to the selling price of seaweed.