Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Uji Efektivitas Pestisida Nabati terhadap Mortalitas Hama Keong Mas (Pomacea canaliculata) Mulyanti; Dewi Yana; Reza Salima
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 6 No 2 (2022): G-Tech, Vol. 6 No. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.43 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v6i2.1441

Abstract

Keong mas telah menjadi hama utama pada tanaman padi, terutama pada areal sawah beirigasi. Serangan keong mas terjadi pada anakan yang masih muda, sehingga jumlah anakan produktif menjadi berkurang. Pengendalian keong mas pada tanaman padi umumnya masih menggunakan pestisida kimia (sintetis). Penggunaan pestisida kimia menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Hal ini perlu dipertimbangkan terutama dampak residu terhadap lingkungan, kesehatan manusia dan terhadap mahluk hidup lainnya. Oleh sebab itu perlu alternatif lain yang lebih aman dalam pengendalian keong mas diantaranya dengan memanfaatkan tanaman yang ramah lingkungan menjadi pestisida nabati. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pestisida nabati terhadap mortalitas dan rata-rata kecepatan waktu kematian hama keong mas (Pomacea canaliculata L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non factorial dengan 4 perlakuan yaitu P0 ( Tampa pestisida Nabati), Pl (Pestisida Nabati Daun Salam), Pb (Pestisida Nabati aun Jambu Biji) dan Pj (Pestisida Nabati Daun Jati) dengan dosis masing-masing pestisida nabati 350 ml. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pestisida nabati berpengaruh sangat nyata terhadap mortalitas dan rata-rata kecepatan waktu kematian hama keong mas (Pomacea canaliculata L) dari HSA 1 sampai dengan HSA 4 dibandingkan dengan kontrol.
PENGARUH PESTISIDA NABATI TERHADAP MORTALITAS HAMA KEONG MAS (Pomacea canaliculata L) Mulyanti Mulyanti; Dewi Yana; Lukman Martunis
Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 16 No. 1 (2022): Agrienvi : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keong mas atau siput murbei dengan bahasa latin Pomacea canikulata L, dari family Ampullariidae merupakan hama utama pada areal tanaman padi. Serangan keong mas terjadi pada anakan yang muda, sehingga jumlah anakan produktif menjadi berkurang. Untuk menekan populasi dan mengurangi kerusakan tanaman oleh keong mas dapat dilakukan upaya pengendalian. Pengendalian keong mas pada tanaman padi umumnya masih menggunakan pestisida kimia (sintetis). Penggunaan pestisida kimia menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Hal ini perlu dipertimbangkan terutama dampak residu terhadap lingkungan, kesehatan manusia dan terhadap mahluk hidup lainnya. Oleh sebab itu perlu alternatif lain yang lebih aman dalam pengendalian keong mas diantaranya dengan memanfaatkan tanaman yang ramah lingkungan menjadi pestisida nabati. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pestisida nabati terhadap mortalitas dan rata-rata kecepatan waktu kematian hama keong mas (Pomacea canaliculata L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Factorial dengan 4 perlakuan yaitu P0 ( Tampa pestisida Nabati), Pn (Pestisida Nabati Nimba), Ps (Pestisida Nabati Serei) dan Pk (Pestisida Nabati Sirsak) dengan dosis masing-masing pestisida nabati 350 ml. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pestisida nabati berpengaruh nyata terhadap mortalitas dan rata-rata kecepatan waktu kematian hama keong mas (Pomacea canaliculata L) dari HSA 1 sampai dengan HSA 4 dibandingkan dengan kontrol
Pembuatan Pupuk NPK Organik Cair Sebagai Peluang Usaha Memanfaatkan Limbah Dapur di Desa Dham Pulo Aceh Besar Geta Ambartiasari; Dewi Yana; Chairil Anwar
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v3i2.942

Abstract

Hasil observasi dari potensi di desa Dham Pulo Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar menunjukkan bahwa disana cocok sosialisasi pembuatan pupuk NPK organik cair yang ramah lingkungan pada tanaman pertanian dan perkebunan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa limbah dapur/limbah rumah tangga dapat dijadikan pupuk organik dan banyak terdapat di Desa tersebut namun terdapat beberapa kendala yang menghambat pemanfaatan limah dapur ini, diantaranya kurangnya pengetahuan tentang pupuk organik serta masyarakat/petani lebih terbiasa menggunakan pupuk yang telah tersedia di pasaran. Padahal jika masyarakat fokus membuat sendiri pupuk organik maka dapat membuka peluang usaha rumah tangga di desa tersebut. Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu petani memang sangat membutuhkan pupuk yang ramah lingkungan dan aman untuk tanaman tanpa ada terkontaminasi zat kimia buatan. Masyarakat khususnya petani berharap kampus Politeknik Indonesia Venezuela sebagai salah satu perguruan tinggi di Aceh Besar dapat menjadi mitra petani dan dapat membantu memecahkan kendala-kendala yang ada di dalam budidaya tanaman.
Correlation Analysis Between Watering Interval, Stem Height, Stem Diameter, And Number Of Leaves In Jackfruit Seedlings (Artocarpus Heterophyllus Lamk) Umar Husein Abdullah; Nurfaizah Nurfaizah; Dewi Yana; Halim Akbar; Ruhalena Wilis; Elvrida Rosa
JERAMI : Indonesian Journal of Crop Science Vol 7 No 1 (2024): JIJCS
Publisher : Department of Crop Science, Faculty of Agriculture, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jijcs.7.2.13-16.2024

Abstract

Meanwhile, the study entitled Correlation Analysis Between Watering Interval, Stem Height, Stem Diameter and Number of Leaves in Jackfruit Seedlings (Artocarpus Heterophyllus Lamk) is guided by the amount of watering of 100 ml which is based on the recommendation for the use of the best liquid fertilizer from the research of Mamik et al., (2020). The research will be carried out in the closed room experimental garden of the Plantation Management Study Program, Politeknik Indonesia Venezuela located in Cot Suruy Village, Ingin Jaya District, Aceh Besar Regency, from May 2024 to July 2024. The temperature in the experimental garden is set at 25oC – 28oC. To see the correlation analysis between the Watering Interval, Stem Height, Stem Diameter, and Number of Leaves in Jackfruit Seedlings (Artocarpus Heterophyllus Lamk) bivariate correlation analysis was used. There is a relationship between plant height, stem diameter, and number of leaves. There is no relationship between the length of the watering interval and the variables of plant height, stem diameter, and number of leaves. Table 6 shows that there are no variables that are strongly related and have a significant effect on the watering interval, plant height, stem diameter, and number of leaves. The decreasing amount of water causes plants to be unable to grow normally.