Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Dan Kearifan Lokal Di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu Mochammad Arfani; Victor Marulitua Lumbantobing; Priyanto
Jurnal Syntax Transformation Vol 3 No 06 (2022): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v3i6.574

Abstract

Pemerintah Kota Batu berusaha terus memberikan dorongan kepada masyarakat dan pihak ketiga untuk mengembangkan destinasi pariwisata, sehingga diharapkan muncul banyak investor baru yang akan menyelenggarakan kegiatan pariwisata dari mulai pengelolaan destinasi pariwisata, pengelolaan tempat penginapan/hotel, pengelolaan angkutan, usaha rumah makan dan usaha wisata lain yang dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar objek wisata. Pemerintah daerah juga berkomitmen memberikanlayanan pariwisata yang murah dan bersahabat bagi masyarakat. Pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat tersebut diharapkan tidak membebani anggaran Pemerintah daerah dan meningkatkan investasi pada berbagai sektor pendukung wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan pariwisata berbasis masyarakat dan kearifan lokal di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu tersebut dilakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok Katadarwis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Darwsis adalah kelompok tani sadar wisata, merupakan sekelompok masyarakat desa Junrejo, yang sebagian besar bermata pencaharian petani. Dalam perkembangan pariwisata di Kota Batu dengan semua manfaat maupun dampaknya selama ini, memutuskan untuk menawarkan sebuah sajian wisata yang berbeda, berangkat dari potensi alam, sosial dan budaya di sekitar mereka. Katadarwis mengembang pariwisata di sektor pertanian dan kelestarian alam dengan membangun omah wisata, omah wisata tersebut memberikan nuansa alami pegunungan dan pertanian dengan mengusung kearifan lokal budaya setempat yaitu dengan truly Batu, dayoh, tamu dolan, tamu sambang, lungguh, suguh dan gupuh. Fasilitas yang diberikan omah wisata seperti pendopo omah wisata, village trip omah wisata, learnscape omah wisata, homestay omah wisata, social innovation labs omah wisata, nursery omah wisata, dan e-commerce, serta dibantu oleh relawan wisata yang berasal dari masyarakat. Pariwisata tersebut merupakan desa wisata kolaboratif, berbasis pelestarian lingkungan, mitigasi bencana, dan keterlibatan masyarakat serta kearifan lokal. Hal ini didukung oleh pentahelix pariwisata dalam kelangsungan yang berkelnajutannya. Unsur pentahelix pariwisata tersebut adalah pemerintah, dunia usaha, masyarakat, media massa dan akademisi.
MEMBANGUN KETANGGUHAN KOMUNITAS MELALUI DASAWISMA SIAGA BENCANA DI DESA BUNGURASIH KECAMATAN WARU KABUPATEN SIDOARJO Hendro Wardhono; Priyanto Priyanto; Nur Sayidah; Siti Marwiyah
Madani Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan Vol 14 No 02 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.966 KB) | DOI: 10.52166/madani.v14i02.3376

Abstract

Women as part of society are often 'made' more vulnerable to disasters, through the social roles they develop. Women have less access to resources, for example: social networks and influence, transportation, information, skills (including literacy), control of natural and economic resources, individual mobility, security of housing and work, guarantees of freedom from violence, and ownership of control over decision making. In fact, they are all important in disaster management programs or activities. In essence, women and men respond differently to crisis or disaster situations. In an effort to fight violence, survive and help those who are their dependents, women and men will take different actions. This may be obvious, but experience to date has shown that the gender aspect of a crisis or disaster is often overlooked and not visible when planning interventions. Furthermore, Dasa Wisma is very useful for empowering and increasing the capacity of its members in dealing with disasters in their homes. The Dasa Wisma group and its network have spread to all corners of Indonesia through the PKK (Family Welfare Education) program, which is a very strategic social capital. It is necessary to increase the participation of women in disaster management, so that the coverage of protection for families will be more optimal.
Pengembangan Pariwisata Omah Wisata Berbasis Masyarakat dan Kearifan Lokal di Desa Junrejo Kota Batu Priyanto Priyanto; Hendro Wardhono; Sri Kamariyah; Anita Asnawi; Mochammad Arfani
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.738 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.9477

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu, pengetahuan, teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Universitas Dr. Soetomo sebagaimana Statuta Universitas Dr. Soetomo Tahun 2019, didefinisikan bahwa Kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah kegiatan dosen dan mahasiswa yang memanfaatkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memjukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Nilai kearifan lokal terwujud dalam masyarakat melalui nilai keunikan budaya maupun tradisi yang dimiliki oleh masyarakat, nilai keotentikan yang sudah mendarah daging dalam budaya masyarakat setempat, serta keaslian nilai-nilai tradisi yang muncul pada masyarakat. Nilai-nilai ini yang akan menarik wisatawan agar mengunjungi desa wisata. Desa wisata merupakan kawasan yang memiliki potensi dan keunikan yaitu, merasakan pengalaman keunikan kehidupan dan tradisi masyarakat di perdesaan dengan segala potensinya. Desa Wisata Junrejo merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Junrejo dan memiliki potensi yang berbeda, bentuk atraksi wisata yang disesuaikan dengan potensi Desa Junrejo ialah Desa Wisata berbasis masyarakat dan kearifan lokal. Berbasis masyarakat dan kearifan lokal diartikan sebagai pemanfaatan cadangan sumber daya yang bukan hanya terbarukan, bahkan tak terbatas, yaitu ide, gagasan, bakat atau talenta dan kreativitas warga masyarakat dan budaya yang berkembang secara arif dan bijaksana yang berlaku di masyarakat. Bentuk dari kegiatan pariwisata berbasis masyarakat dan kearifan lokal tersebut ialah pengembangan wisata desa Omah Wisata yang didukung berbagai faktor seperti alam pegunungan, pertanian, petik buah jeruk, home industri kerajinan peralatan rumah tangga berupa cobek dan kerajinan kayu yang kemudian menjadi sebuah daya tarik wisata bagi Desa Junrejo. Omah Wisata merupakan desa wisata kolaboratif, berbasis pelestarian lingkungan, mitigasi bencana, dan keterlibatan masyarakat. Hal ini didukung oleh katadarwis, yaitu kelompok tani sadar wisata, merupakan sekelompok masyarakat desa Junrejo, yang sebagian besar bermata pencaharian petani. Omah Wisata menyajikan eksotisme lokalitas masyarakat agraris yang ramah berkepemurahan sebagai identitas karakter original mereka, dan menjaganya agar tetap hidup dan tumbuh berkelanjutan di masa mendatang dengan mengimplementasikan inovasi inovasi keilmuan terbaru dalam rangkaian program aktifitas dan fasilitas di desa wisata ini. Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Junrejo ini memberi bimbingan dan pendampingan dalam bidang : sarana dan prasarana/infrastruktur, rencana paket wisata, sumber daya manusia, digital marketing, culture development, community network dan bidang pengembangan produk lokal.
PENDAMPINGAN SEKOLAH MENUJU TANGGUH BENCANA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN KRIAN KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR Mochammad Arfani; Ulul Albab; Kristyan Dwijosusilo; Priyanto; Agustiawan Djoko Baruno; Sri Kamariyah; Victor MTL Tobing; Anita Asnawi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.1028

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu, pengetahuan, teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Universitas Dr. Soetomo sebagaimana Statuta Universitas Dr. Soetomo Tahun 2019, didefinisikan bahwa Kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah kegiatan dosen dan mahasiswa yang memanfaatkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pengabdian kepada masyarakat ini khususnya kepada siswa dan siswi di sekolah dasar negeri di kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo dalam bidang sekolah tangguh bencana seperti penanganan banjir, Sosialisasi dengan menampilkan animasi tentang banjir dan sampah, penyuluhan penanganan kebakaran pada siswa, pembuatan biopori untuk pencegahan banjir di sekolah, menanam pohon untuk mengantisipasi terjadinya banjir, inarisk, poster Mitigasi bencana, papan nama evakuasi, pembenahan wifi sekolah, disaster action card, modul kebencanaan.
THE COST-BENEFIT STUDY OF IMPLEMENTING THE KATEPAY PROGRAMME IN SURABAYA Mardiana Sabela; Amirul Mustofa; Priyanto
Journal Publicuho Vol. 6 No. 4 (2023): November - January - Journal Publicuho
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35817/publicuho.v6i4.265

Abstract

The purpose of this study is to compare stakeholders from the existing community with the output or advantages and disadvantages of KatePay besides knowing the implementation of the KatePay Program in Surabaya City Schools by how the Government runs the program and what is felt by the community in implementing this program which has been running for one year. Data collection techniques in this study were interviews and Documentation. It then analyzed the data concerning the theory used. The theory applied by the author uses the Cost-Benefit Analysis method, which discusses the identification, benefits, implementation results, and conclusions of the programs being run. Results The first research shows that the KatePay program benefits students more than other stakeholders. Second, KatePay's performance is excellent because it can reduce money transfers and teach students to manage money. This program can also create intelligent and wise students in deciding or doing something. The research implies that it is necessary to socialize intent to all stakeholders so it is not misused.
The Influence Of E-Wom (Electronic Word Of Mouth), Sales Promotion And Brand Image On The Purchase Decision Of Scarlett Whitening Products On The Shopee Marketplace Karsih; Liling Listyawati; Damajanti Sri Lestari; Priyanto
International Journal of Business and Quality Research Vol. 3 No. 03 (2025): July - September, International Journal of Business and Quality Research (IJBQ
Publisher : Citakonsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijbqr.v3i03.2176

Abstract

The research was used to determine the relationship between e-WOM (Electronic Word Of Mouth), sales promotion, and brand image to consumer decisions in purchasing Scarlett Whitening products on the Shopee platform. The method in this study is quantitative carried out using survey techniques. The distribution of questionnaires to one hundred respondents who use Scarlett Whitening products through Shopee produced the data needed for data analysis, which was carried out through the stages of classical assumption tests that included multicollinearity, normality, and heteroscedasticity, data analysis was carried out using multiple linear regression. The results show that e-WOM, sales promotion, and brand image have a positive and significant influence on purchasing decisions, both separately and simultaneously. These three independent variables contributed 58.8% to the variation in purchasing decisions, based on the value of the determination coefficient (R2) which reached 0.588. Of all the factors studied, Purchasing decisions are most triggered by perceptions of brand image. This shows that the impression of the brand in the minds of consumers is the main trigger that drives purchase intent, even stronger than other factors such as digital communication strategies and strengthening brand image in making wise purchase decisions when shopping online. Companies should continue to strive to improve their brand reputation and maintain their e-WOM (Electronic Word Of Mouth) strategy as well as targeted promotions, which can be an additional trigger that encourages consumers to make a purchase decision.