Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektifitas Pembelajaran Pendidikan Jasmani secara Daring Selama Pandemi Covid-19 Giri Verianti; Mohamad Najib
Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Belaindika
Publisher : Nusa Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/belaindika.v4i2.94

Abstract

Physical education as a formal class is under threat in many schools as the implementation of basic education diminishes, and the demand for bold education results in the need for courses that meet standards for all fields of study, including physical education. The purpose of this research is to see how physical education subjects boldly affect students' learning and their ability to meet fitness and health requirements with national standards. in accordance with the implementation of physical education boldly is related to reduced subjects, such as the ability to hold students accountable. According to research, the right mix of meaningful learning activities, specific learning goals, and attracting student accountability increases student motivation and activates physical activity in bold learning. The activity diary components, parental accountability and monitoring, and freedom of choice in activities are all included in suggestions for implementing bolder physical education learning that is more successful
Coaching Clinic Teknik Dasar Panahan Pada Siswa Sekolah Dasar Hardi, Veny Juniarni; Deswita Supriyatni; Papat Yunisal; Bangbang Syamsudar; M. Yusuf Nursyamsi; Gugun Gunawan; Sutiswo; Muchamad Ishak; Hendya Alif Junanda; Ani Pristiawati; Giri Verianti
aksararaga Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Aksara Raga
Publisher : STKIP Pasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/aksararaga.v6i1.93

Abstract

Latar belakang kegiatan Pengabdian ini bahwa siswa di SDN Cimahi mandiri 1 belum mengetahui tentang model latihan coaching clinic panahan dan juga belum terorganisir pola latihan yang baik sehingga siswa melaksanakan latihan hanya sebatas hobi tanpa adanya bimbingan dari seorang ahli maupun pelatih. Coaching Clinic panahan merupakan salah satu program yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang benar kepada para siswa sehingga dapat meningkatkan keterampilan teknik dasar panahan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa demonstrasi dan latihan. Peserta yang mengikuti kegiatan merupakan siswa peserta ekstrakurikuler panahan yang berjumlah 20 orang. Intrumen pada pengabdian kali ini dengan menngunakan tes keterampilan panahan. Hasil Pengabdian ini bahwa siswa di SDN Cimahi mandiri 1 tentang Coaching Clinic Teknik Dasar Panahan dengan rata rata tes awal sebesar 6,65 atau dengan presente sebesar 41,56% setelah tim pengabdi melaksanakan pengabdian Coaching Clinic Teknik Dasar Panahan ada perubahan menjadi tes akhir 8,6 atau dengan presente sebesar 55% .Maka dari itu hasil pengabdian Coaching Clinic Teknik Dasar Panahan memberika pengaruh bisa di lihat dari selisih anatara tes awal dan tes kahir sebesar 2,5 atau dengan presentase 13,43%. simpulkan Selain itu para siswa juga semakin memahami tentang cara melakukan teknik dasar panahan seperti cara berdiri, posisi tarikan, membidik dan melepas anak panah ke target sasaran
Penguatan Peran Guru dalam Pengembangan Gerak Dasar Anak Usia Dini Melalui Kurikulum PJOK Inovatif di Kota Cimahi Veny Juniarni Hardi; Henry Asmara; Giri Verianti; Deswita Supriyatni; Nina Najiyatul
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 2 (2025): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i2.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat peran guru dalam mengembangkan gerak dasar anak usia dini melalui penerapan kurikulum PJOK yang inovatif di Kota Cimahi. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru PJOK di Kota Cimahi, dengan sampel sebanyak 25 guru olahraga yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa angket untuk mengukur pemahaman guru terhadap kurikulum PJOK serta lembar observasi untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran gerak dasar. Pengukuran dilakukan melalui tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) guna melihat peningkatan kompetensi guru setelah intervensi pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes awal, persentase pemahaman guru mengenai kurikulum PJOK dan keterampilan penerapan pembelajaran gerak dasar berada pada kategori cukup sebesar 54%. Setelah diberikan pelatihan dan pendampingan, hasil tes akhir meningkat signifikan menjadi 86% yang tergolong kategori sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan kurikulum PJOK inovatif secara efektif mampu meningkatkan kompetensi guru PJOK di Kota Cimahi, khususnya dalam aspek pengembangan gerak dasar anak usia dini. Penguatan peran guru melalui pelatihan berkelanjutan sangat penting agar pembelajaran PJOK di tingkat pendidikan anak usia dini dapat berjalan optimal dan sesuai standar.