Articles
<![CDATA[Kecepatandan Akurasi Shuttlecock pada Jump Smash dengan Loncatan Vertikal dan Parabol Depan dalam Bulutangkis ]]>
<![CDATA[Junanda, Hendya Alif]]>;
<![CDATA[rusdiana, agus]]>;
<![CDATA[rahayu, Nur Indri]]>
<![CDATA[ JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jtikor.v1i1.1548
<![CDATA[Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menelaah perbandingan pengaruh loncatan vertikal dan loncatan parabol depan terhadap akurasi dan kecepatan mkasimal pada saat melakukan teknik jump smash. Sampel diambil sebanyak 6 orang atlit bulutangkis di unit kegiatan mahasiswa bulutangkis Universitas Pendidikan Indonesia, menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan tes (French-Stalter Badminton Skill Test) untuk mengukur akurasi, sedangkan perhitungan kecepatan dengan mengggunakan video yang dimasukan kedalam software frame dias IV. Penghitungan statistik menggunakan SPSS dengan Statistik Parametrik Independent Sample T-Test. Dari hasil analisis data diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, terdapat perbedaan yang nyata (signifikan) diantara loncatan vertikal dan loncatan parabol depan terhadap akurasi shuttlecock dengan nilai probabilitas (sig) 0.049 atau 0.05. Kedua, terdapat perbedaan yang nyata (signifikan) diantara loncatan vertikal dan loncatan parabol depan terhadap kecepatan shuttlecock dengan nilai probabilitas (sig) 0.025 atau 0.05. Dimana loncatan parabol depan memiliki hasil lebih baik dari pada loncatan vertikal dengan nilai mean sebesar 56.4 51.2.]]>
<![CDATA[Pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa tunarungu ]]>
<![CDATA[Hendya Alif Junanda]]>;
<![CDATA[Akhmad Olih Solihin]]>
<![CDATA[ Journal of Physical and Outdoor Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal of Physical and Outdoor Education ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Paasundan Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/jpoe.v2i1.26
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penggunaan media dalam permainan bola voli terhadap hasil belajar passing bawah pada siswa tunarungu di Sekolah Luar Biasa Citeureup Cimahi. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian ini meliputi 12 siswa terdiri dari 6 siswa kelompok eksperimen dan 6 siswa kelompok kontrol. Untuk mengukur hasil belajar digunakan tes keterampilan passing bawah bola voli. Data analisis diuji menggunakan uji paired test atau uji t. Selanjutnya, dilakukan uji independent sample test untuk melihat perbedaan antara penggunaan media dengan tanpa penggunaan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengunaan media pembelajaran parasut terhadap hasil belajar passing bawah bola voli. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran parasut dalam permainan bola voli terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa tunarungu.]]>
<![CDATA[PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PADA SISWA TUNARUNGU ]]>
<![CDATA[Hendya Alif Junanda]]>;
<![CDATA[Beltasar Tarigan]]>;
<![CDATA[Amung Ma’mun]]>
<![CDATA[ Edusentris Vol 5, No 2 (2018): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (383.016 KB)
|
DOI: 10.17509/edusentris.v5i2.295
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penggunaan media dalam permainan bola voli terhadap keberanian dan hasil belajar passing bawah pada siswa tunarungu di Sekolah Luar Biasa di kota Cimahi. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian ini melibatkan 12 siswa terdiri dari 6 siswa kelompok eksperimen dan 6 siswa kelompok kontrol. Untuk mengukur keberanian siswa digunakan lembar observasi keberanian sedangkan untuk mengukur hasil belajar digunakan test keterampilan passing bawah bola voli. Data analisis diuji menggunakan uji paired test atau uji t. Selanjutnya, dilakukan uji independent sample test untuk melihat perbedaan antara penggunaan media dengan tanpa penggunaan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh penggunaan media pembelajaran parasut terhadap keberanian dalam melakukan passing bawah bola voli. Terdapat pengaruh pengunaan media pembelajaran parasut terhadap hasil belajar passing bawah bola voli. Penggunaan media pembelajaran parasut lebih baik daripada tanpa menggunakan media parasut terhadap keberanian siswa dalam passing bawah bola voli. Penggunaan media pembelajaran parasut lebih baik daripada tanpa menggunakan media pembelajaran parasut terhadap hasil belajar passing bawah bola voli. Temuan ini menunjukkan bahwa media pembelajaran parasut dalam permainan bola voli terbukti efektif mempengaruhi keberanian dan hasil belajar siswa tunarungu.]]>
<![CDATA[The Effect of Learning Media on Learning Outcomes of Volleyball Bottom Passing on Deaf Students: Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Keberanian Passing Bawah Bola Voli pada Siswa Tunarungu ]]>
<![CDATA[hendya junanda]]>;
<![CDATA[Sandi Dwi Triono]]>
<![CDATA[ Journal of Physical and Outdoor Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal of Physical and Outdoor Education ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Paasundan Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/jpoe.v4i2.155
<![CDATA[The purpose of this study was to examine the effect of using instructional media on the courage to learn volleyball underarm pass in Sekolah Luar biasa Citeureuo Cimahi. The method used is experimental research. The present study involved 12 students consisting 6 students in the experimental group and 6 students in the control group. To measure students’ was used while learning output is measured by a volleyball underarm pass test. Data analysis is conducted by paired test or t-test. There is an influence of the use of parachute as media on the courage in volleyball underarm pass. These findings showed that the use of parachute as media in volleyball match revealed to be effective in increasing deaf students’ courage.]]>
<![CDATA[The Level of Ability of Basic Backhand Short Serve Techniques in Badminton Learning ]]>
<![CDATA[Junanda, Hendya Alif]]>;
<![CDATA[Hidayatullah, Hafiz]]>
<![CDATA[ Journal of Physical and Outdoor Education Vol. 6 No. 1 (2024): Journal of Physical and Outdoor Education ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Paasundan Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/jpoe.v6i1.262
<![CDATA[The purpose of this study was to determine the ability of students to perform a short backhand serve in badminton learning. This study uses a quantitative descriptive method using measurements and tests used in data collection. The population of this study were all third-level students at STKIP Pasundan with a total of 300 and sampling using cluster random sampling with a total of 45 people. The results of the study were 12 people in the excellent category with a total percentage of 27%, while 31 people got the good category with a percentage of 69% and 2 people got the less category with a total percentage of 4%..]]>
<![CDATA[Coaching Clinic Teknik Dasar Panahan Pada Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Hardi, Veny Juniarni]]>;
<![CDATA[Deswita Supriyatni]]>;
<![CDATA[Papat Yunisal]]>;
<![CDATA[Bangbang Syamsudar]]>;
<![CDATA[M. Yusuf Nursyamsi]]>;
<![CDATA[Gugun Gunawan]]>;
<![CDATA[Sutiswo]]>;
<![CDATA[Muchamad Ishak]]>;
<![CDATA[Hendya Alif Junanda]]>;
<![CDATA[Ani Pristiawati]]>;
<![CDATA[Giri Verianti]]>
<![CDATA[ aksararaga Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Aksara Raga ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/aksararaga.v6i1.93
<![CDATA[Latar belakang kegiatan Pengabdian ini bahwa siswa di SDN Cimahi mandiri 1 belum mengetahui tentang model latihan coaching clinic panahan dan juga belum terorganisir pola latihan yang baik sehingga siswa melaksanakan latihan hanya sebatas hobi tanpa adanya bimbingan dari seorang ahli maupun pelatih. Coaching Clinic panahan merupakan salah satu program yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang benar kepada para siswa sehingga dapat meningkatkan keterampilan teknik dasar panahan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa demonstrasi dan latihan. Peserta yang mengikuti kegiatan merupakan siswa peserta ekstrakurikuler panahan yang berjumlah 20 orang. Intrumen pada pengabdian kali ini dengan menngunakan tes keterampilan panahan. Hasil Pengabdian ini bahwa siswa di SDN Cimahi mandiri 1 tentang Coaching Clinic Teknik Dasar Panahan dengan rata rata tes awal sebesar 6,65 atau dengan presente sebesar 41,56% setelah tim pengabdi melaksanakan pengabdian Coaching Clinic Teknik Dasar Panahan ada perubahan menjadi tes akhir 8,6 atau dengan presente sebesar 55% .Maka dari itu hasil pengabdian Coaching Clinic Teknik Dasar Panahan memberika pengaruh bisa di lihat dari selisih anatara tes awal dan tes kahir sebesar 2,5 atau dengan presentase 13,43%. simpulkan Selain itu para siswa juga semakin memahami tentang cara melakukan teknik dasar panahan seperti cara berdiri, posisi tarikan, membidik dan melepas anak panah ke target sasaran]]>
<![CDATA[The Relationship Between Concentration and The Accuracy of Badminton Long Serve Shots ]]>
<![CDATA[Junanda, Hendya Alif]]>
<![CDATA[ Journal of Physical and Outdoor Education Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Physical and Outdoor Education ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Paasundan Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/jpoe.v7i1.299
<![CDATA[This study aims to determine the level of long service skills in playing badminton for class X students of SMA Negeri Ngamprah. In doing a service stroke, concentration is needed so that there are no mistakes that result in the loss of points, concentration is something that badminton players must pay attention to. The population used in this study were class X students totaling 52 people. the sampling used was purposive sampling with a sample size of 21 people. The results of the research from the results of simple correlation data analysis obtained the correlation value between concentration and confidence with long service ability (r) is 0.821. This shows that there is a strong relationship between concentration and long service ability. It is concluded that there is a significant relationship between concentration and long service ability in class X students of SMAN 1 Ngamprah.]]>
<![CDATA[Cognitive Transformation Through Brain jogging Exercise: A Longitudinal Study in Improving Working memory ]]>
<![CDATA[Sholehudin, Indra]]>;
<![CDATA[Fendrian, Ferry]]>;
<![CDATA[Junanda, Hendya Alif]]>;
<![CDATA[Heryanto, Mamat]]>
<![CDATA[ Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 17, No 2 (2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jko-upi.v17i2.83904
<![CDATA[The purpose of this study was to determine the effect of Brain Jogging exercises on students' working memory ability. This study employed a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. Cluster random sampling was used to select participants. The sample in this study were students of class eight grade, which amounted to 29 people. The instrument used was the Merkaufgaben (ME) subtest from the IST (Intelligence Structure Test), designed to assess working memory. Data analysis in this study was performed using SPSS v20. The results of data processing analysis show that there is an effect of Brain Jogging exercises on working memory ability as evidenced by the difference in initial test results of 41.4% in the moderate category and 82.8% in the very high category after being given Brain Jogging exercises so that it can be concluded that there is a significant effect of Brain Jogging exercises on memory ability in junior middle school student in Bandung.]]>
<![CDATA[Pelatihan Metode Role-Playing Berbasis Culturally Responsive Teaching Bagi Guru PJOK dalam Menanamkan Nilai Sportivitas di Sekolah Menengah Pertama ]]>
<![CDATA[Budiman, Budiman]]>;
<![CDATA[Hendya Alif Junanda]]>;
<![CDATA[Diky Hadyansah]]>;
<![CDATA[Muhammad Ilham Noer 'Alim]]>
<![CDATA[ aksararaga Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Aksara Raga ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/aksararaga.v7i2.122
<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru PJOK Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam menerapkan metode role-playing berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) untuk menanamkan nilai sportivitas pada siswa. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya sikap sportivitas siswa dalam pembelajaran PJOK yang lebih menekankan pada keterampilan teknis dibandingkan aspek afektif. Metode pelaksanaan dilakukan melalui analisis kebutuhan, pelatihan dalam bentuk workshop, micro teaching, pendampingan implementasi di kelas, evaluasi, dan tindak lanjut. Khalayak sasaran adalah 20 guru PJOK dari tiga SMP mitra di Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman guru sebesar 78% berdasarkan perbandingan skor pre-test dan post-test, serta keterampilan guru dalam micro teaching mencapai kategori baik (rata-rata skor 82 dari 100). Observasi kelas juga menunjukkan adanya peningkatan perilaku sportif siswa, khususnya dalam menerima kemenangan dan kekalahan.]]>
<![CDATA[The Effectiveness of the Role-Playing Model with a Culturally Responsive Teaching Approach to Increasing the Value of Sportsmanship in PJOK Learning ]]>
<![CDATA[Budiman]]>;
<![CDATA[Junanda, Hendya Alif]]>;
<![CDATA[Noer 'Alim, Muhammad Ilham]]>
<![CDATA[ Jurnal Master Penjas & Olahraga Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Master Penjas & Olahraga (JMPO) ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/jmpo.v6i2.163
<![CDATA[This study aims to examine the effect of the Role-playing method based on Culturally Responsive Teaching on improving students' sportsmanship values in PJOK learning at SMPN 3 Bayongbong, Garut Regency. Using a Pretest-Posttest Control Group Design, the study involved 165 grade VIII students, with class VIII B (30 students) as the experimental group and VIII C (32 students) as the control group. The research instrument used was a sportsmanship scale. The t-test results indicated a significant increase in sportsmanship in the experimental group. These findings confirm the effectiveness of the Role-playing method in PJOK learning to improve students' sportsmanship values.]]>
