Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah Tribolium castaneum dan susut bobot bahan pakan (jagung, dedak padi, pollard, kulit biji coklat, dan kulit kopi). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak empat kali. Berdasarkan analisis statistik, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jagung, dedak padi, pollard, kulit biji coklat, dan kulit kopi tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap tingkat serangan Tribolium castaneum.  Namun, pengaruh perlakuan bahan pakan nyata berpengaruh (P<0,05) terhadap penyusutan bobot bahan kering. Jagung menghasilkan susut bobot paling tinggi, diikuti kulit kopi dan kulit biji coklat, dan terendah dedak padi dan pollard. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa Tribolium castaneum menyerang kelima bahan pakan, dengan jumlah penyusutan yang paling sedikit adalah dedak padi dan pollard.