Claim Missing Document
Check
Articles

Feed Forage and Nutrition Value at Altitudes during the Dry Season in the West Java Rochana, Ana; Indriani, Nyimas Popi; Ayuningsih, Budi; Hernaman, Iman; Dhalika, Tidi; Rahmat, Dedi; Suryanah, Sari
ANIMAL PRODUCTION Vol 18, No 2 (2016): May
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Faculty of Animal Science, Purwokerto-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.856 KB) | DOI: 10.20884/1.anprod.2016.18.2.531

Abstract

Field grass was a source of ruminant forage, especially for rural farmers in  the West Java in different altitude. The aim of this study was to determine the potential of grass during  the dry season which included the botanical composition analysis and chemical analysis of nutritional value. The study was conducted from September to November 2015. The method used was a survey method, sampling was multistage sampling. The parameters measured in the study included a botanical composition of the forage, biomass production of feed materials on fresh and dry matter, dry material content, an inorganic material included ash, calcium and phosphorus, protein, crude fiber, extract materials without nitrogen, and crude fat. The results showed that the areas in  the West Java were drought in September and October, thus resulting in very limited supply of forage and the productivity of the forages was very low. A botanical composition in the highland area was more complete included grass, legumes and weeds than lowland areas and medium altitude. Forage production in highland areas was higher than in lowland areas and medium altitude. Feed plants in the lowlands had a greater fiber content which was forming energy for plants, and lower crude protein when compared to highland
PERBAIKAN MUTU RANSUM SAPI POTONG MELALUI PEMBERIAN KONSENTRAT BERBASIS BAHAN PAKAN LOKAL DI SENTRA PETERNAKAN RAKYAT (SPR) PURWAKARTA Hernaman, Iman
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.672 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.10279

Abstract

Purwakarta merupakan kabupaten di Jawa Barat yang memiliki posisi strategis sebagai pusat peternakan, selain pertanian dan industri.Di sektor peternakan khususnya sapi potong menunjukan kinerja yang baik. Hal ini dari meningkatnya populasi sapi potong dan kerbau berdasarkan sensus pertanian Tahun 2013 sebesar 7,34%. Dari sisi pemasaran sapi potong tidaklah sulit karena daerah ini dekat dengan ibukota Jakarta dan memiliki jaringan transportasi terutama jalan Tol yang baik, sehingga memudahkan dalam distribusi penjualan sapi potong ke Jakarta.Melihat posisi strategis tersebut, maka Kabupaten Purwakarta pada tahun 2016 ditetapkan sebagai Sentra Peternakan Rakyat Sapi Potong oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.Namun demikian, kondisi kekinian menunjukan bahwa  para peternak sapi potong belum memberikan ternaknya ransum yang berkualitas, mereka hanya mengandalkan hijauan alam  yang memiliki kualitas rendah. Pemberian konsentrat sebagai makanan tambahan akan memberikan solusi untuk meningkatkan performa sapi potong. Melalui kursus singkat diharapkan peternak dapat memformulasikan konsentrat berbahan baku lokal melalui serangkaian pelatihan yang diawali dengan :   1) Persiapan berupa observasi daerah sasaran Memilih dan menghimpun kepustakaan yang relevan. 2) Pelatihan meliputi pengenalan  pengetahuan bahan pakan, kebutuhan nutrien sapi potong dan penyusunan konsentrat menggunakan program Excell 3) Demonstrasi plot yang diawali dengan tahapan pelatihan pencampuran konsentrat dengan metode manual, lalu dilakukan produksi konsentrat yang akan diujicobakan ke sapi potong milik peternak.4) Evaluasi dilakukan setelah proses pelatihan dan demonstrasi plot.Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2016 yaitu penjajagan ke lokasi daerah sasaran untuk melihat potensi yang ada serta berkoordinasi dengan dinas terkait, selanjutnya dilaksanakan penyuluhan dan demonstrasi plot ke peternak di desa Tegal Sari yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2016.            Pada kegiatan ini dihadiri oleh peternak, petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan dan pengurus SPR, kepala desa dan aparatnya. Total peserta yang hadir sebanyak 45 orang. Pada Tahap 2 pelaksanaan kegiatan hanya melibatkan pengurus SPR dan para ketua kelompok beserta anggota pengurus kelompok dan  dihadiri oleh perwakilan dari dinas terkait serta penyuluh yang dilaksanakan pada tanggal 24 September 2016. Berbeda dengan penyuluhan sebelumnya dimana program formulasi hanya diperliharkan secara demonstrasi, sedangkan kegiatan kegiatan kali ini peserta diajarkan bagaimana mengoperasikan program formulasi ransum, masing-masing membawa leptop yang sudah dipersiapkan sebelumnya, pada penuluhan kali ini dihadiri oleh 24 orang. Tahap terakhir adalah evaluasi yang dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2016 dimana peserta dievaluasi sejauhmana  penerapan dan kemampuan dalam membuat formulasi ransum mnggunakan excell serta menerapkan cara mencampur ransum. Dari hasil evaluasi tersebut banyak yang mencobanya dan menyatakan bisa, sedangkan teknik mencampur dalam membuat konsentrat belum mereka lakukan karena keterbatasan biaya membeli konsentrat. Evaluasi ini dihadari oleh 39 peserta.      Kesimpulan bahwa peternak menunjukan ketertarikan dalam kegiatan ini dengan indikator banyaknya yang datang dan berperan aktif dalam penyuluhan maupuan demonstrasi plot serta mereka mampu mengoperasikan program formulasi dari Excell.Saran yang dapat disampaikan, yaitu formulasi ransum akan efektif bila dilaksanakan secara terbatas bagi peternak yang memiliki kemampuan dalam mengoperasikan program Excell. Perlu pembuktian hasil pelatihan formulasi konsentrat dengan menerapkan konsentrat hasil formulasi berbahan baku lokal di tempat mereka dengan melakukan aplikasi pada ternak sapinya.
PENGGUNAAN KALIANDRA (Calliandra calothyrsus), Indigofera sp. DAN CAMPURANNYA DALAM RANSUM SEBAGAI PENGGANTI KONSENTRAT TERHADAP PRODUKTIVITAS DOMBA GARUT JANTAN Nurjannah, Syifa; Ayuningsih, Budi; Hernaman, Iman; Susilawati, Iin
JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : DEPARTMENT OF ANIMAL HUSBANDRY, FACULTY OF AGRICULTURE, UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.215 KB) | DOI: 10.23960/jipt.v7i3.p293-298

Abstract

This research aimed to determine the productivity of livestock. Feed availability in the dry season is one of the causes low productivity of livestock. Calliandra calothyrsus (C. calothyrsus) and Indigofera sp. are leguminosae plant that resistant to drought and could produce high productivity. Both can be used as a sustainable animal feed and reduce production costs. The animal used was weaned male sheep. The method used was Completely Randomized Design (CRD), with six treatments (P0 : 70% Grass + 30% Concentrate, P1 : 70% P. Grass + 15% Concentrate + 15% C. calothyrsus, P2 : 70% Grass + 15% Concentrate + 15% Indigofera sp., P3 : 70% Grass + 30% C. calothyrsus, P4 : 70% Grass + 30% Indigofera sp., P5 : 70% Grass + 15% C. calothyrsus + 15% Indigofera sp.) and four replication. The observed variables were dry matter consumption, average daily gain (ADG), and feed conversion. The results showed that the used of 15% C. calothyrsus and 15% Indigofera sp. was more efficient. The highest value of dry matter consumption (P<0,05) and average daily gain (P>0,05) obtained P5 treatment, respectively 508,80 g/day and 45,36 g/day, while the lowest value of feed conversion (P>0,05) obtained P0 (11,69) which was not significantly different with P5 (11,75). Keywords: Calliandra calothyrsus, Indigofera sp., weaned male sheep, the productivity of livestock
Fermentabilitas dan Kecernaan in Vitro pada Ransum yang diberikan Kulit Pisang Nangka (Musa paradisiaca) Iman Hernaman
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 7 No 1 (2021): JUNI
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jiip.v7i1.19473

Abstract

Kulit buah pisang nangka merupakan limbah pengolahan industri pangan yang dapat digunakan sebagai sumber serat bagi ternak ruminansia. Kulit buah pisang nangka sebanyak 10, 20, 30, dan 40% digunakan dalam ransum percobaan untuk dievaluasi fermentabilitas dan kecernaannya secara in vitro. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan.Hasil menunjukkan bahwa kulit buah pisang nangka mempengaruhi konsentrasi asam lemak terbang dan N-NH3 serta persentase kecernaan bahan kering dan bahan organik. Konsentrasi asam lemak terbang, prosentase kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik meningkat seiring dengan penambahan kulit buah pisang nangka sampai 30%, kemudian menurun pada penggunaan 40%.  Konsentrasi N-NH3 menurun mengikuti persamaan regresi y=-0,0635X + 5,25 dengan R2 = 0,855. Kesimpulan menunjukan bahwa kulit buah pisang nangka dapat digunakan dalam ransum ternak ruminansia sebanyak 40% tanpa menganggu kecernaan.
MINERAL PLASMA DAN RESPONS ANTIBODI PASCA CEKAMAN TRANSPORTASI PADA DOMBA DENGAN RANSUM YANG DISUPLEMENTASI SENG DAN MINYAK IKAN Iman Hernaman; Toto Toharmat; Simson Tarigan
Bionatura Vol 5, No 3 (2003): Bionatura Nopember 2003
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.959 KB)

Abstract

Seng sangat penting di dalam sistem kekebalan tubuh. Akan tetapi,kandungannya di dalam bahan pakan di Indonesia secara umum rendah. Ternakbanyak mengeluarkan seng melalui urine bila mengalami cekaman transportasi,oleh karena itu kebutuhan seng mungkin meningkat. Penelitian ini bertujuanuntuk melihat mineral plasma dan respons antibodi setelah mengalami cekamantransportasi. Enam belas domba ekor tipis jantan dialokasikan ke dalamRancangan Acak Lengkap dengan menggunakan ransum basal yang memilikikandungan Zn sebesar 22.8 ppm. Perlakuan terdiri atas; ransum basal (R1), R1 +36 ppm Zn (R2), R1 + minyak ikan 1.5% (R3) dan R1 + 36 ppm Zn + minyak ikan1.5% 1.5% (R4). Ternak domba diberi makan dua kali pada jam 08.00 dan 16.00.Masing masing domba divaksinasi dengan Clostridium perfringens pada 41 dan 3hari sebelum transportasi. Ketika ternak mengalami cekaman transportasidiperoleh kondisi fisiologis sebagai berikut : (1) Seng plasma menurun untuksemua perlakuan (2) Kalium dan Mg plasma menurun dan kembali normal padajam ke-88 setelah transportasi (3) Natrium plasma meningkat pada perlakuan Zn+ minyak ikan pada jam ke-40 (4) Suplementasi Zn meningkatkan responsantibodi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suplementasi Znmeningkatkan kekebalan tubuh dan kadar seng mungkin perlu ditingkatkan lagidalam ransum setelah ternak mengalami cekaman transportasi.
PERFORMA DOMBA LOKAL BETINA DEWASA PADA BERBAGAI VARIASI LAMANYA PENGGEMBALAAN DI DAERAH IRIGASI RENTANG KABUPATEN MAJALENGKA Rachmat Somanjaya; Denie Heriyadi; Iman Hernaman
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 7, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.222 KB) | DOI: 10.24198/ijas.v7i3.7029

Abstract

Penelitian mengenai “Performa Domba Lokal Betina Dewasa pada Berbagai Variasi Lamanya Penggembalaan di Daerah Irigasi Rentang Kabupaten Majalengka”, telah dilaksanakan sejak Tanggal 25 Maret sampai 30 Juli 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur lamanya waktu penggembalaan optimum terhadap performa domba lokal betina dewasa yang digembalakan di Daerah Irigasi Rentang Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Sampel Domba Lokal betina dewasa dalam penelitian ini adalah sebanyak 62 ekor yang tersebar pada variasi penggembalaan <4 jam 19 ekor, 4-6 jam 21 ekor, dan >6 jam 22 ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, untuk mengetahui perbedaan rata-rata performa domba diuji dengan Analisys of Varian (Anova one way) serta dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggembalaan >6 jam merupakan lama penggembalaan yang optimum, dibuktikan dengan performa induk secara keseluruhan lebih baik dari lama penggembalaan <4 jam dan 4 – 6 jam. Kata Kunci      :           Domba Lokal, Lama Penggembalaan, Performa Produksi, dan Potensi Hijauan
PENGARUH FERMENTASI LIMBAH PADAT PENGOLAHAN BIOETANOL DARI SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA) MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE TERHADAP KANDUNGAN GIZI LIMBAH - Effect of Solid Waste Treatment Bioethanol Fermentation of Cassava (Manihot Esculenta) Use Saccharomyces Cerevisiae Change Nutrition Against Waste Yani Suryani; Iman Hernaman; Poniah Andayaningsih
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5645.509 KB) | DOI: 10.24198/ijas.v4i1.16686

Abstract

AbstrakPengolahan bioetanol yang berbahan singkong menghasilkan limbah padat yang masih jarang dimanfaatkan dan berpotensi sebagai pakan ternak. Maka sebelum diberikan pada ternak perlu dilakukan proses pengolahan melalui fermentasi. Salah satu jamur yang memiliki kemampuan dalam proses fermentasi adalah Saccharomyces cerevisiae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kandungan nutrien limbah padat pengolahan bioetanol dari singkong (Manihot esculenta) melalui fermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3 dengan ulangan tiga kali dengan dosis  inokulum (D)  masing-masing D1 = 2g, D2 = 3g dan D3 = 4g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan protein bervariasi dari 2% menjadi 3,05% dan penurunan kandungan kadar serat hasil fermentasi bervariasi dari 2,12%-2,36%. Kandungan HCN mengalami penurunan yang sangat signifikan dari 16,06% menjadi 0,74%. Kesimpulan bahwa fermentasi limbah padat bioetanol dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae dapat meningkatkan protein, menurunkan serat dan kadar HCN.Kata kunci : fermentasi, Saccharomyces cerevisiae, limbah padat bioetanol.AbstractProcessing of bioethanol made from cassava produces solid waste that is still rarely used and potentially as fodder. Therefore, before it is given to the cattle, it needs to be processed through fermentation. One of the fungi that have the ability in the process of fermentation is Saccharomyces cerevisiae. This study aims to determine the increase of nutrient content of the waste bioethanol processing from cassava (Manihot esculenta) through fermentation by Saccharomyces cerevisiae. This research was conducted with an experimental method using Completely Randomized Design (CRD) 3 x 3 factorial with three replications with a dose of inoculum (SC) respectively SC1 = 2g, 3g and SC2 = SC3 = 4g;. The results shows that increasing the protein varies from 2% to 3,05% and decreased levels of fiber content of fermented varies from 2,12% - 2,36%. The content of HCN is decreased significantly from 16,06% to 0,74%. The conclusion that solid waste bioethanol fermentation using Saccharomyces cerevisiae can increase protein, fiber and lower levels of HCN.
Performan Domba yang Diberi Ransum Mengandung Zn-Fitat dan Pb-Asetat (Performance of Sheep Fed Diet Containing Zn-phytate and Pb-acetate) Iman Hernaman; Toto Toharmat; Wasmen Manalu; Putut I. Pudjiono
Jurnal Ilmu Ternak Vol 10, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v10i1.463

Abstract

Penelitian ini mempelajari performan domba  yang diberi  ransum  mengandung Zn-fitat dan Pb-asetat pada domba. Dua puluh ekor domba yang sedang tumbuh dengan bobot 14-21 kg dipelihara selama 42  hari dan dialokasikan ke dalam 5 perlakuan ransum percobaan. Seng-fitat dan Pb-asetat dibubuhkan ke dalam ransum percobaan sebagai berikut : 1) ransum basal, 2) ransum  basal + ZnCl2, 3) ransum basal + Pb-asetat, 4) ransum basal + Zn-fitat, 5) ransum basal + Zn-fitat + Pb-asetat.  Hasil menunjukan bahwa suplementasi Zn-fitat nyata tidak berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan harian dan  konversi ransum (P>0,05), namun kehadiran Pb-asetat menurunkan konsumsi bahan kering (P<0,05).  Kesimpulan suplementasi Zn-fitat tidak efektif dalam meningkatkan performans domba dan Pb-asetat menurunkan konsumsi ransum. Kata Kunci : seng (Zn), timbal (Pb), performan, domba
Pengaruh Dedak Padi dalam Ransum Ayam Lokal yang Diberi Air Minum Mengandung Cemaran Kadmium Terhadap Performans Deny Saefulhadjar; Iman Hernaman; Kurnia A. Kamil
Jurnal Ilmu Ternak Vol 8, No 1 (2008)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v8i1.2206

Abstract

Dedak padi banyak terdapat di daerah perdesaan. Bahan pakan ini mengandung fitat yang tinggi dan dapat mengikat Kadmium (Cd). Penelitian bertujuan untuk mempelajari lokal pengaruh penggunaan dedak padi dalam ransum ayam lokal yang diberi air minum mengandung cemaran kadmium terhadap performans. Dua puluh empat ekor ayam lokal digunakan dalam penelitian ini dengan bobot 422,08 ± 38,78 g. Dedak padi digunakan dalam ransum sebanyak 0, 10, 20, 30, 40, 50% selama 8 minggu. Air minum diberikan ad libitum mengandung 100 mg/kg Cd. Hasil, perlakuan menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap performans. Penggunaan dedak padi sampai 50% lebih menguntungkan. Kadmium dalam air minum tidak mengganggu fisologi dan metabolisme dalam tubuh. Kesimpulan, dedak padi dapat digunakan sebagai pakan sampai 50%, dan konsumsi air minum yang mengandung 100 mg/kg Cd selama 8 minggu tidak mempengaruhi performans ayam lokal.Kata Kunci : dedak padi, Fitat, Cd, ayam lokal
Kecernaan Ransum Yang Mengandung Kulit Singkong (Manihot utilisama Pohl) Kering Pada Domba Ghea Kemala; Ratna Utami Dewi; Iman Hernaman; Ana Rochana Tarmidi; Budi Ayuningsih
Jurnal Ilmu Ternak Vol 19, No 2 (2019): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.347 KB) | DOI: 10.24198/jit.v19i2.25846

Abstract

Kulit singkong merupakan limbah pertanian yang masih memiliki potensi nutrien untuk ruminansia. Penelitian bertujuan untuk mengkaji penggunaan kulit singkong dalam ransum domba dan dampaknya terhadap kecernaan. Dua puluh ekor domba dengan bobot badan 23 ± 1,2 kg dialokasikan secara acak ke dalam 5 macam perlakuan ransum yang mengandung 0, 6, 12, 18, dan 24 %. Data terkumpul dilakukan analysis ragam (ANOVA). Hasil analsis menunjukan bahwa semua perlakuan menghasilkan kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar dan lemak kasar yang sama dengan kisaran nilai berturut-turut 63,31-66,80%, 70,84-74,23%, 59,73-63,13%, dan 25,68-37,42%. Kesimpulan, penggunaan singkong kering dalam ransum domba sebanyak 24% tidak mengganggu kecernaan.
Co-Authors Abun Abun Addawiyyah, Nadya Robiatul Ai Neni Nurhayati Alamsyari . Alifia, Arya Ambarsari, Wiwik Aminuyati An An Nurmeidiansyah Ana R. Tarmidi ANA R. TARMIDI Ana R. Tarmidi ANA R. TARMIDI Ana Rochana Ana Rochana Tarmidi Ana Rochana Tarmidi Ana Rochana Tarmidi Ana Rochana Tarmidi Ana Rochana Tarmidi Ana Rochana Tarmidi Ana Rochana, Ana Ana Rohana Tarmidi Ana Rohana Tarmidi Andika Hendy Permana Angga Purnawisda Anuraga Jayanegara Aprilina, Ratu Anggista Ardana Reswari Pratama Ari L. Darmawan Armi Desiputra Permana Aryanti, Risca Dwi Asep Irawan Asep Saripudin Asep Suherman Atun Budiman Audina, Leyly Nuura Norma Awaliyah, Alif Tiffany Azizah Azhar, Khaerul Bambang Kholik Mutaqin Bambang Kholik Mutaqin Bambang Nurhadi Bayani, Matni Syifa Bentang, Satria Budi Ayuningsih Budi Ayuningsih Budi Ayuningsih Budi Ayuningsih Budi Ayuningsih Budi Ayuningsih BUDI AYUNINGSIH Budi Ayunungsih DARMAWAN HIDAYAT Daud, Andre Rivianda Dedi Pratomo Dedi Rahmat Dedi Rahmat Dedi Rahmat Denie Heriyadi Denny Rusmana Denny Rusmana Deny Saefulhadjar Destu Putra Rosmawan Dicky Pamungkas Diding Latipudin Diding Latipudin Diky Ramdani Djajuli, Mochamad Dwi Budi Santoso Dyah Wahyuni Dyllameita Anaztha Amatullah Eka Maya Rahmawati Eka Yosi Haryantika Elfrida Ratnawati Elita Retno Milyanti Elsa Nelasari Awaliya Esatya Mahardika Farisy, Daffa Al Fransiskus Teguh Santoso Fransiskus Teguh Santoso Furi Siti Fauziyah Hasanah Ganesha Ade Riemas Ghea Kemala Ginanjar Ilyas Handi Burhanuddin Hani Yuhani Hani Yuhani Harun Djuned Hidayat Tanuwiria Hikmana, Entus Husna, Afifah Ibnul Abror Musthofa Iin Susilawati Irmawaty, Dwi Ayu Dian Johar Arifin Ken Ratu Gharizah Alhuur Kundrat Hidajat Kundrat Hidayat Kundrat Hidrajat Kundrat Hidrajat, Kundrat KURNIA A. KAMIL Kurnia A. Kamil Linda Yanwar Sunarti Lukman Purwanto M Fatah Wiyatna M. Fatah Wiyatna Magdalena Yohana Rotua Sitanggang Mansyur , Mansyur - Mansyur . Mansyur Mansyur Maya Dwisari Mesa Maisarah Mohamad Busaeri Rapsanjani Mohamad Haris Septian Muhamad Rifki B. Ali Muhamad Rovie Nawawi Muhammad Syahril Mauludan Nadia Ainunisa Nadia Ainunisa Nena Hilmia Neng Hilma Hamidah Nina Suryanti Ningsih Ningsih Nisa Nuryawati Putri Novi Mayasari Novi Mayasari Nur Atila Aldila Nyimas Popi Indriani Nyimas Popi Indriani Poniah Andayaningsih Poniah Andayaningsih Pri Riznaya Putut I. Pudjiono R. Bobby Adi Eryanto Rachmat Wiradimadja Raden Febrianto Christi Rahmat Hidayat Rahmat Hidayat Rahmat Hidayat Rahmat Taufiq Mustahiq Akbar Rahmat Wiradimadja Rahmatillah, Ririn Siti Rahmawati, Imma Raihan Nauval Ramadika Ramadika Rani Darliani Rachmat Ratna Utami Dewi Rendhy Ardiansyah Reyhan Hasyaftala Rida Septiana Ridwan Nurjaman Ansori Rini Widyastuti Romi Zamhir Islami Romy Zamhir Al Islami Rukmantoro Salim Rukmantoro Salim Sadam, Muhammad Raihan Salman Parisi Sari Suryanah Shena Nurpauza Shiyami Asri Yamashita Simson Tarigan Siswoyo Siswoyo Siswoyo Siswoyo Siti Nurachma Siti Nurachma Siti Nurachma Siti Nurachman Siti Nurachman, Siti Solehudin Solehudin Somanjaya, Rachmat Suci, Annisa SUKMA ACHLAN SAHID Syifa Nurjannah, Syifa Tanuwiria, U. Hidayat Tati Rohayati Tidi Dhalika Titin Nurhayatin Toto Toharmat Tutiyana Tutiyana Tutiyana, Tutiyana Tutyana . U. Hidayat Tanuwiria U. Hidayat Tanuwiria Ujang Hidayat Tanuwiria Ummul Hajar Urip Rosani Urip Rosani Wasmen Manalu Wiwik Ambasari Y.F. Caritas Pela Levi Yani Suryani Yani Suryani Yanti Jayanti M Yanza, Yulianri Rizki Yogi Kriskenda Yudhi Mahmud Yudhi Mahmud Zaenudin nur Sa&#039;ban